Menit

0
5
15
20
25
30

Posisi
Tubuh
( )
0
0
0
0
0
0

Refleks

Rasa
Nyeri

Tonus

v
v
v
v
v
v

v
v
v
v
v
v

+++
+
+
+
+
+

Frekuensi Frekuens
Napas
i Jantung
140

+++

Konvulsi
-

Tabel 1. Monitoring Setelah Penyuntikan Diazepam 10 mg/kgBB secara IP

Tabel 2. Monitoring Setelah Penyuntikan Striknin 0, 5 mg/kgBB secara IP

Menit
0
5
15
20
25
30

Posisi
Tubuh
Kifosis
Kifosis
Kifosis
Kifosis
Kifosis
Kifosis

Refleks
v
v
v
v
v
v

Rasa
Nyeri
v
v
v
v
v
v

Tonus
+
+
+
+
+
+

Frekuens
i Napas
++
+
+
+
+
+

Frekuens
i Jantung
++
+
+
+
+
+

Konvulsi
+
+
+
+
+
+

Perlakuan lainnya yaitu mencit diberikan diazepam sebanyak dosis 10 mg/kgBB

kemudian diamati perubahan yang terjadi selama 30 menit kemudian disuntikkan Striknin
dengan dosis 0,5 mg/kgBB kemudian kembali diamati perubahan yang terjadi. Diazepam
adalah obat yang digunakan sebagai obat penenang, anti konvulsan, dan relaksan otot.
Diazepam termasuk obat golongan benzodiazepine yang bekerja dengan cara meningkatkan
efek dari neurotransmitter gamma-Aminobutyric acid (GABA).Pada menit pertama hingga 30
menit setelah penyuntikan tampak mencit mengalami penurunan beberapa aktivitas seperti
mencit hanya terdiam dan frekuensi napas dan jantung masih stabil,refleks dan rasa nyeri
juga tidak menunjukkan perubahan yang signifikan serta konvulsi otot yang tidak
terjadi.Setelah 30 menit kemudian mencit disuntikkan dengan striknin.Terjadi beberapa
perubahan terutama pada otot dan pernapasan.Posisi tubuh berubah menjadi kifosis,refleks
dan rasa nyeri tetap ada,Tonus otot dan konvulsi yang terjadi serta menujukkan mencit
kesulitan bernapas.

Striknin bekerja dengan cara mengadakan antagonisme kompetitif terhadap transmiter

penghambatan yaitu glisin di daerah penghambatan pascasinaps, dimana glisin juga bertindak
sebagai transmiter penghambat pascasinaps yang terletak pada pusat yanng lebih tinggi di
SSP.Gejala keracunan striknin yang mula-mula timbul ialah kaku otot muka dan leher. Setiap
rangsangan sensorik dapat menimbulkan gerakan motorik hebat. Pada stadium awal terjadi
gerakan ekstensi yang masih terkoordinasi, akhirnya terjadi konvulsi tetanik. Pada stadium
ini badan berada dalam sikap hiperekstensi (opistotonus), sehingga hanya occiput dan tumit
saja yang menyentuh alas tidur. Semua otot lurik dalam keadaan kontraksi penuh. Napas
terhenti karena kontraksi otot diafragma, dada dan perut.

Tabel 3. . Monitoring Setelah Penyuntikan Diazepam 10 mg/kgBB secara IP

Menit
0
5
10
15
20
25
30

Posisi
Tubuh
( )
45
0
0
0
0
0
0

Refleks

Rasa
Nyeri

Tonus

Frekuens
i Napas

Frekuens
i Jantung

Konvulsi

v
-

+++
+
+
+
+
+
+

+++
+
+
+
+
+
+

+++
++
++
+
+
+
+

+++
++
++
+
+
+
+

Tabel 4. Monitoring Setelah Penyuntikan Aquades secara IP

Menit
0
5
10
15
20
25

Posisi
Tubuh
( )
0
0
0
45
45
45

Refleks

Rasa
Nyeri

Tonus

Frekuens
i Napas

Frekuens
i Jantung

Konvulsi

v
v
vv
vvv
vvv

+
+
++
+++
+++
+++

+
+
+
+
+
+

+++
++
+
+
+
+

+
++
+++
+
+
+

Perlakuan pada mencit ke 4 yaitu mencit disuntikkan diazepam pada menit pertama
dengan dosis 10 mg/kgBB secara IP kemudian diamati perubahan yang terjadi.Setelah 30
menit kemudian mencit kembali disuntikkan secara IP .Kali ini dengan larutan aquades
dengan dosis sesuai berat badan.Hasilnya menunjukkan pada menit pertama terjadi beberapa
perubahan pada posisi tubuh,refleks tubuh,rasa nyeri,Tonus,frekuensi napas ,frekuensi

jantung dan konvulsi. Pada posisi tubuh semula beraktivitas dengan baik yaitu 45 derajat
terhadap vertebralis namun pada menit ke lima terjadi perubahan lengkungan vertebralis
yaitu 0 derajat dan terlihat mencit terjadi penurunan aktivitas (diam).Refleks dan rasa nyeri
berkurang,Tonus otot yang awalnya aktif terus terjadi penurunan serta frekuensi napas dan
jantung.Tampak tidak terlihat adanya konvulsi yang terjadi pada mencit. Diazepam adalah
obat yang digunakan sebagai obat penenang, anti konvulsan, dan relaksan otot. Diazepam
termasuk obat golongan benzodiazepine yang bekerja dengan cara meningkatkan efek dari
neurotransmitter gamma-Aminobutyric acid (GABA).Setelah 30 menit mencit kembali
disuntikkan secara IP dengan larutan yang berbeda yaitu aquades.Tampak terjadi perubahan
yang menuju metabolisme normal.Hingga menit ke 10 posisi tubuh mulai kembali 45
derajat,Refleks dan rasa mulai terlihat peningkatan,frekuensi napas dan frekuensi jantung
mulai stabil serta terlihat mencit mulai aktif bergerak.Hal ini terjadi metabolisme tubuh
mencit mulai pulih dengan adanya penyuntikan aquades yang melarutkan dan membantu
mengekresikan sifat diazepam.Sifat aquades hampir sama dengan cairan yang dibutuhkan
oleh tubuh.