Dosen Pengampu :
Indah Widiati, S. Pd., M. Pd
Disusun Oleh :
Fany Novita Sari (146411130)
Nindita Pradnya Sakanti (146410995)
Rahmadhani (146411288)
Rahayu (146411074)
BAB II
PEMBAHASAN
Pengembangan Tes Bentuk Uraian
A. Pengertian Tes Uraian
Tes Uraian adalah tes yang jawabannya diberikan dalam bentuk
menuliskan pendapat berdasarkan pengetahuan yang dimiliki. Pengetahuan yang
diukur dengan tes uraian merupakan pengetahuan kognitif tingkat tinggi. Tes ini
menurut kemampuan siswa untuk mengemukakan, menyusun, dan memudahkan
gagasan gagasan yang telah dimilikinya dengan menggunakan kata katanya
sendiri. (Ali Hamzah, 2014 : 141)
B. Jenis jenis tes uraian
Bentuk tes uraian dibedakan menjadi:
a) Uraian bebas (free essay)
Contoh bentuk pertanyaan bentuk uraian bebas adalah:
Coba saudara jelaskan sebab sebab terjadinya pertumbuhan penduduk
yang cepat
Apa yang saudara ketahui tentang NKKBS?
Mengapa pertumbuhan penduduk berpengaruh terhadap kualitas hidup
manusia
Apabila kita kaji bentuk pertanyaan diatas, tampak bahwa dalam ketiga
contoh pertanyaan tersebut tidak ada satu pun rambu jawaban yang diberikan
sehingga siswa bebas mengemukakan pendapatnya. Di lain pihak guru pun bebas
menilai jawaban siswa, mana jawaban yang dianggapnya benar, yang kurang
benar atau kurang lengkap, dan yang salah sama kali.
Melihat karakteristiknya, pertanyaan bentuk uraian bebas ini tepat
digunakan apabila bertujuan untuk:
1) Mengungkapkan pandangan para siswa terhadap suatu masalah sehingga
dapat diketahui luas dan intensitasnya.
2) Mengupas suatu persoalan yang kemungkinan jawabannya beraneka
ragam sehingga tidak ada satu pun jawaban yang pasti.
3) Mengembangkan daya analisis siswa dalam melihat suatu persoalan dari
berbagai segi atau dimensinya.
b) Uraian terbatas
Bentuk kedua dari tes uraian adalah uraian terbatas. Dalam bentuk ini
pertanyaan telah diarahkan kepada hal hal tertentu atau ada pembatasan tertentu.
Pembatasan bisa dari segi : (a) ruang lingkup, (b) sudut pandang menjawab, (c)
indicator indikatornya.
Perhatikan contoh pertanyaan uraian terbatas berikut ini:
Coba saudara jelaskan tiga factor penyebab pertumbuhan penduduk!
Apa makna NKKBS ditinjau dari aspek jumlah anak dalam suatu
keluarga?
Bagaimana hubungan pertumbuhan penduduk dengan kualitas hidup
manusia dalam hal ekonomi, pendidikan, dan kesehatan?
Dalam pertanyaan diatas, jawaban seolah olah diarahkan keaspek
tertentu. Misalnya dalam contoh pertanyaan pertama kepada siswa hanya diminta
tiga faktor penyebab, jadi ada batasan ruang lingkupnya. Dengan adanya
pembatasan tersebut jawaban siswa akan lebih terarah sesuai dengan yang
diharapkan. Cara memberikan penilaian juga lebih jelas indikatornya. kriteria
kebenaran jawaban bisa lebih mudah ditentukan. Oleh sebab itu, bentuk soal
uraian terbatas lebih terarah dan lebih tepat digunakan dari pada bentuk uraian
bebas.
c) Uraian berstruktur
Disamping kedua bentuk uraian diatas ada pula bentuk tes uraian yang
disebut soal soal berstruktur. Soal berstruktur dipandang sebagai bentuk antara
soal soal objektif dan soal soal essay. Soal berstruktur merupakan serangkai
soal jawaban singkat sekalipun bersifat terbuka dan bebas menjawabnya. Soal
berstruktur berisi unsur unsur (a) pengantar soal, (b) seperangkat data, dan (c)
serangkai subsoal.
Keuntungan soal bentuk berstrukur antara lain iyalah
a. Satu soal bisa terdiri atas beberapa subsoal atau pertanyaan
b. Setiap pertanyaan yang diajukan mengacu kepada suatu data tertentu
sehingga lebih jelas dan terarah,
c. Soal soal berkaitan satu sama lain dan bisa diurutkan berdasarkan tingkat
kesulitannya.
Contoh soal :
-seorang laki-laki meninggal dunia dan meninggalkan harta warisan berupa harta
perniagaan senilai Rp. 150.000.000. harta tersebut belum dizakati dan belum
dikeluarkan untuk keperluan pengurusan jenazahnya sebesar Rp. 250.000.00. dan
memenuhi wasiatnya sebanyak 1.700.000.00. ahli waris terdiri dari istri, bapak, 2
Gunakan bahasa yang baik dan benar, sehigga mudah diketahui makna
yang terkandung dalam rumusan pertanyaan.
c. Dari segi teknis penyajian soal
Hendaknya jangan mengulang-ulang pertanyaan trhadap materi yang sama
sekalipun untuk abilitas yang berbeda sehingga soal atau pertanyaan yang
diajukan lebih komperhensif dari pada segi lingkup materinya.
d. Dari segi jawaban
Setiap pertanyaan yang hendak diajukan sebaiknya telah ditentukan
jawaban yang diharapkan, minimal pokok-pokok nya. Tentukan besarnya skor
maksimal unuk setiap soal yang dijawab benar dan skor minimal bila jawaban
dianggap salah atau kurang memadai. Jangan sekali-kali mengajukan pertanyaan
yang jawabannya belum pasti atau guru sendiri tidak tau jawabannya, atau
mengharapkan kebenaran jawaban tsb diperoleh dari siswa.
Mengingat sifat tes uraian lebih mengutamakan kekuatan(power tests),
bukan kecepatan (speed tests), maka dalam pelaksanaan tes ini hendaknya
diperhatikan hal-hal berikut:
1. Berilah waktu yang cukup kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal tsb.
Dengan demikian siswa dapat mengungkapkan jawabannya tanpa terburuburu.
2. Berikan kemungkinan kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal yang
mudah terlebih dahulu tanpa harus mengikuti urutan nomor soal.
3. Awasi pengerjaan soal oleh para siswa sehingga mereka bekerja sendiri
tanpa bekerja sama dengan sisa lain.
4. Dalam hal tertentu, jika dipandang perlu, berikan soal-soal uraian yang
memperbolehkan siswa membuka buku dan catatan pelajarannya .
5. Setelah semua siswa selesai mengerjakan soal, ada baiknya guru
menjelaskan jawaban setiap soal sehingga para siswa mengetahuinya
sebagai bahan dan untuk memperkaya pemahaman mereka mengenai
bahan atau materi pelajaran.
E. Pemeriksaan scoring, dan penilaian tes uraian
Ada dua cara pemeriksaan jawaban soal uraian:
1. Diperiksa seorang demi seorang untuk semua soal, kemudian diberi
skor.
Karena
menuntut
peserta
didik
untuk
menguraikan,
DAFTAR PUSTAKA
Ali Hamzah,(2014).pengantar evaluasi pendidikan.PT rajagrafindo persada :
Jakarta
Anas Sudijono,(2012).evaluasi pembelajaran matematika. PT rajagrafindo
persada : Jakarta
Nana Sudjana,(2009) penilaian hasil proses belajar mengajar. PT Remaja
Rosdakarya : Bandung
Zainal Arifin, (2013)evaluasi pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya :
Bandung
Selfyanie,contoh soal tes tulis. https://selfyanie.wordpress.com. Diakses pada
tanggal 30 agustus 2011