Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SENSORI

UJI SKALAR GARIS

TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Uji organoleptik terhadap suatu makanan adalah penilaian dengan menggunakan
alat indra yaitu penglihatan, pengecapan, pembau, dan pendengar. Adapun hasil
uji organoleptik pada produk yang akan dinilai meliputi uji penampakan, bau,
rasa, dan tekstur. Pengindraan rasa terbagi menjadi manis, asin, pahit, dan asam.
Konsumen akan memutuskan menerima atau menolak produk dengan empat rasa
tersebut.
Tekstur merupakan segala hal yang berhubungan dengan mekanik, rasa, sentuhan,
penglihatan dan pendengaran yang meliputi penilaian terhadap kebasahan, kering,
keras, halus, kasar, dan berminyak. Penilaian tekstur makanan dapat dilakukan
dengan menngunakan jari, gigi, dan langi-langit. Factor tekstur diantaranya
adalah rabaan oleh tangan, keempukan dan mudah dikunyah.
Pada uji sklar, panelis diminta menyatakan besaran kesan yang diperolehnya
(dalam bentuk besaran skalar/skala numeric). Garis besaran skala digambarkan
dalam bentuk garis lurus berarah dengan pembagian skla dengan jarak yang sama,
dapat dinyatakan dengan angka. Panelis diminta menyatakan nesaran kesan
dengan tanda garis vertical atau tanda x pada titik garis skalar.
1.2 Tujuan
Tujuan praktikum ini yaitu untuk mengetahui tingkat organoleptik pada sampel.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uji Skalar


Uji skalar merupakan uji dimana panelis menyatakan besaran kesan yang
diperolehnya. Besaran tersebut dinyatakan dalam bentuk besaran skalar atau dalam
bentuk skala numeric (Susiwi,2009).
Pengujian skalar meliputi uji skalar garis, uji scoring, uji perbandingan
pasangan, prinsip ini menyerupai uji pasangan. Perbedaannya adalah pada uji
pasangan pertanyaannya ada atau tidak adanya perbedaan ditambah mana yang lebih
dan dilanjutkan dengan tingkat lebihnya (Adawyah,R,2006).
Besaran skalar digambarkan dalam bentuk garis lurus berrah dengan
pembagian skala dengan jarak yang sama dan pita skalar yaitu dengan degradasi yang
mengarah seperti warna (Ridwan.2005).
2.2 Uji Skalar Garis
Uji sklar garis yaitu uji skla yang menggunakan garis sebagai parameter
penentu suatu dari rangsangan. Besaran skalar digambarkan dalam : pertama bentuk
garis berarah dengan pembagian skala dengan jarak yang sama. Kedua, pita skalar
yaitu dengan degradasi yang mengarah seperti contoh degradasi warna dari sangat
putih sampai hitam (Susiwi.2009).

BAB III
METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum dilakukan pada hari Jumat Tanggal 15 April 2016. Pukul 07.30
WIB dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Jambi.
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu piring saji, alat tulis, dan
kuisioner. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu biscuit Marie Roma (kode 467),
Biscuit Marie ATB (kode 393) dan biscuit Marie Khong Guan (kode 213), serta air
mineral.
3.3 Prosedur Kerja
Disiapkan 3 sampel yang akan diujikan yaitu sampel kode 467, sampel 393
dan sampel kode 213. Panelis diminta untuk menilai tingkat kerenyahan biskuit
dengan memberikan tanda x pada skala garis di dalam kuisioner, mulai dari tidak
renyah hingga sangat renyah. Penilaian dilakukan untuk setiap sampel uji.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.2 Pembahasan
Praktikum ini diujikan 3 sampel bahan, yaitu biscuit marie ATB, Biskuit
Marie Khong Guan, dan Biscuit Marie Roma. Uji ini dilakukan untuk mengetahui
tingkat kerenyahan pada biscuit. Dari hasil data diketahui Biscuit Marie Khong Guan
memiliki tingkat kerenyahan paling tinggi, kemudian dilakukan analisis of varian
(Anova) dan dapat diketahui hasilnya bahwa F hitung lebih kecil dari F Tabel. Yaitu
F Hitung dengan nilai 1,688 < 3,12 yaitu F Tabel. Sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa pada ketiga produk memilih tingkat kerenyahan yang tidak berbeda nyata.

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Ketiga bahan yaitu Biscuit Marie Khong guan, Biscuit Marie Roma, dan
Biscuit Marie ATB dapat diketahui bahwa tingkat kerenyahan tidak berbeda nyata,
setelah dibandingkan dengan F Tabel pada taraf 5 %.

DAFTAR PUSTAKA

Adawyah, R.2006.Pengujian Organoleptik. Bumi Aksara : Jakarta


Riwan.2005.Sifat-Sifat Organoleptik Pengujian Bahan Pangan. UI Press.Jakarta
Soekarto

S.T.2001.Penilaian

Organoleptik

Industry

Pangan.

Bhrata

Karya

Aksara:Jakarta
Susiwi.2009.Handout Penilaian Organoleptik. FPMIPA. Iniversitas Pendidikan
Indonesia : Bogor

Anda mungkin juga menyukai