Pembangunan Daerah, Desa Dan Kota
Pembangunan Daerah, Desa Dan Kota
XIV/
BAB XIV
PEMBANGUNAN DAERAH, DESA DAN KOTA
A. PENDAHULUAN
Sesuai dengan GBHN dan dengan berlandaskan
pula pada Trilogi Pembangunan maka dalam Repelita
III dikemukakan bahwa kebijaksanaan dan langkahlangkah di bidang pembangunan daerah, desa dan
kota
ditujukan
untuk
meningkatkan
pemerataan
daerah
laju
dan
pertumbuhan
di
meningkatkan
masing-
keserasian
perhubungan,
dan
meningkatkan
daerah. Selanjutnya
ditujukan
untuk
memajukan
daerah-daerah
meningkatkan
pembangunan
pedesaan
dan
penguasaan
pemanfaatan
dan
tanah
pemilikan
tanah
sungguh-sung
guh
1981/
82
merupakan
kelanjutan
dan
mencapai
sasaran-sasaran
di
bidang
pembangunan daerah, pedesaan dan kota. Langkahlangkah dan kebijaksanaan ini meliputi program
bantuan
pembangunan
pengembangan
wilayah,
daerah
tingkat
program
dan
pembangunan
dan
tata
keagrariaan,
usaha-
usaha
rangka
meningkatkan
penyebaran
pembangunan
maka
kegiatan
XIV/3
program
II
dalam
tahun
1981/82
telah
lebih
juta
pada
sebesar
tahun
29,1%.
1981/82,
Jumlah
suatu
bantuan
kebutuhan
daerah. Sejalan
dengan
itu,
kerja
di
daerah
tingkat
II
melalui
rangka
dan
mempercepat
mengintensifkan
pembangunan
partisipasi
sejak
Repelita
II
terus
ditingkatkan.
pembangunan
daerah
dalam
XIV/4
pembangunan
di
daerah
juga
terus
dalam
tahun
1981/82
terus
dilanjutkan dan diintensifkan pelaksanaan langkahlangkah dan kebijaksanaan yang telah ditempuh
dalam tahun-tahun sebelumnya dalam Repelita III.
Dalam hubungan ini perlu dikemukakan bahwa tidak
semua
langkah-langkah
pencapaian
sasaran
yang
penting
pembangunan
di
bagi
daerah
penyediaan
sarana
kesehatan,
pendidikan,
XIV/5
TABEL XIV 1
PERKEMBANGAN JUMLAH BANTUAN PEMBANGUNAN1) DAERAH
TINGKAT I
MENURUT DAERAH TINGKAT I
1978/79 1981/82
(dalam jutaan rupiah)
1)
Angka-angka APBB
GRAFIK XIV 1
PERKEMBANGAN JUMLAH BANTUAN
PEMBANGUNAN DAERAH TINGKAT I,
1978/79 1981/82
XIV/7
yang
penggunaannya
ditetapkan
oleh
jembatan
penyempurnaan
propinsi,
irigasi
peningkatan
dan
serta
eksploitasi
dan
penggunaannya
diarahkan
oleh
pemeliharaan pengairan;
(2). Bagian
yang
Pemerintah
Pusat,
yaitu
untuk
keperluan
pengembangan
daerah
khususnya
tata
cara
penggunaan
perencanaan
dan
bantuan
tersebut
dilakukan
penyusunan
Rencana
dana
bersama-sama
dengan
administrasi
di
lingkungan
Sekretariat
Wilayah/Daerah
Bappeda
bersama-sama
dengan
Biro
Pem-
Pleno
DPRD
dan
diadakan
pembahasan
sampai akhirnya tercapai persetujuan. RAPBD yang telah disetujui DPRD tersebut
dijadikan Peraturan Daerah (PERDA) dan kemudian
disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk
oleh
Bappeda
bersama-sama .
Biro
oleh
Biro
Operasionalnya
Keuangan
disusun
dan
Petunjuk
oleh
Kepala
dilaksanakan
bersangkutan.
XIV/8
oleh
Pimpinan
Proyek
yang
pelaksanaan
Kepala
lingkungan
fisik
maupun
Dinas/Lembaga/Satuan
Setwilda,
dan
keuangan
Kerja
selanjutnya
di-
Kepala
b. Pelaksanaan
Bantuan
Pembangunan
Rp 66.036 juta
jalan
dan
29.936
jembatan
propinsi
Perbaikan
dan
penyempurnaan
irigasi
pemeliharaan
bendungan
8.692
buah,
Km,
saluran
pembuangan
11.973,4
yang terdiri
dari:
(a)Proyek-proyek dilingkungan Sekretariat Daerah,
1.048 buah; (b)Proyek-proyek dilingkungan
Pekerjaan Umum, 537 buah;
(c)Proyek-proyek
XIV/9
Bengkulu, Jawa
mewa Yogyakarta,
yang
dalam
rangka
bantuan
proyek,
dana
yang
bangan wilayah.
irigasi, pertanian
bungan
2. Pengembangan Wilayah
Program pengembangan wilayah mempunyai tiga
tujuan pokok yaitu, pertama, untuk meningkatkan secara
langsung pendapatan masyarakat miskin didaerah
pedesaan, dengan mengadakan ber
bagai kegiatan
tersebut.
Tujuan
yang
kedua
ialah
meningkatkan
rencana,
melaksanakan
mengevaluasi
menyusun
pembangunan,
pelaksanaan
program
terpadu,
memonitor
dan
pembangunan
guna
XIV/10
TABEL XIV 2
JUMLAH BANTUAN PEMBANGUNAN*) DAERAH
TINGKAT I
MENURUT DAERAH TINGKAT I DAN JENIS
KEGUNAAN, 1981/82
(ribu rupiah)
*) Angka-angka APBN
XIV/11
Dalam
melaksanakan
beberapa
propinsi
yang
program
ini
menghadapi
dipilih
masalah
dipilih
lagi
beberapa
kecamatan
yang
dan
keluarga
keluarga
yang
memerlukan
negeri
untuk
meningkatkan
kemampuan
diharapkan
kemampuan
aparatur
dapat
menyusun
ditingkatkan
rencana
dan
sehingga
mampu
melaksanakan
kegiatan
menjadi
10
propinsi
dengan
jumlah
peningkatan
langsung,
dan
oleh
pendapatan
karenanya
rakyat
telah
secara
mendapat
Dengan memperhatikan pelaksanaan dan hasilhasilnya maka dewasa ini sedang dipersiapkan
langkah-langkah untuk menambah jumlah Propinsi
yang akan diikut sertakan dalam program ini. Selain
itu banyak negara-negara donor yang tertarik untuk
ikut serta dalam program ini. Negara-negara donor
dan badan asing yang telah ikut serta adalah
Amerika Serikat, Jerman Barat, Belanda, dan Bank
Dunia.
XIV/12
TABEL XIV - 3
DAERAH-DAERAH PROGRAM PENGEMBANGAN
WILAYAH DAN JUMLAH ANGGARAN,
1979/80 - 1981/82
(juta rupiah)
XIV/13
meningkatkan
partisipasi
Daerah
dalam
untuk
proyek-proyek
yang
dapat
yang
akan
dilaksanakan
oleh
dan
tidak
begitu
besar
sesuai
dengan
bantuan
dana
disediakan
pula
bantuan
Dengan
perbaikan
prasarana
akan
terdapat
kesempatan
meningkatkan
kemampuan
kerja,
pendapatan
melaksanakan
sehingga
dapat
masyarakat
dan
kewajiban-kewajibannya
berpedoman
agar
proyekproyek
yang
impor.
( 3). Mempertinggi produksi dan memperlancar
distribusi ha
sil pertanian, serta dapat memperbaiki
lingkungan hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah.
( 4). Meningkatkan partisipasi penduduk dalam
pembangunan.
dipertanggungjawabkan.
( 6). Pembangunannya dilakukan atas dasar
pengupahan yang
wajar, dan bukan gotong-royong.
( 7). Dapat direncanakan, dilaksanakan dan diawasi
oleh tenaga tehnis yang ada di daerah.
( 8). Pelaksanaannya tidak tergantung pada proyekproyek lain.
( 9). Dapat diselesaikan dalam tahun aggaran yang
bersang-
kutan.
ditingkatkan
XIV/15
TABEL XVI - 4
PERKEMBANGAN JUMLAH BANTUAN
PEMBANGUNAN*) DAERAH TINGKAT II
MENURUT DAERAH TINGKAT I,
1978/79 - 1981/82
(juta rupiah)
XIV
GRAFIK XIV 2
PERKEMBANGAN JUMLAH BANTUAN
PEMBANGUNAN DAERAH TINGKAT II
1978/79 1981/82
XIV/17
b.
kompaktor.
Dari rencana proyek tahun 1981/82, maka 28,8% dari
jumlah
dana
digunakan
untuk
upah,
38,1%
untuk
pekerja
Keseluruhan
hasil
yang
mengadakan
proyek
Bantuan
bahan
lokal.
pengembangan
XIV/18
TABEL XIV - 5
VOLUME FISIK DAN JUMLAH PROYEK-PROYEK,
BANTUAN PEMBANGUNAN DAERAH TINGKAT II
MENURUT DAERAH TINGKAT I1) DAN JENIS
KEGUNAAN,
1981/82
XIV/19
TABEL XIV 6
PERKEMBANGAN HASIL FISIK PELAKSANAAN
PROYEK-PROYEK
BANTUAN PEMBANGUNAN DAERAH TINGKAT II,
1978/79 1981/82
XIV/20
diberikan
pula
menyelenggarakan
bantuan
pelayanan
lain
yang
untuk
wewenangnya
sudah
diserahkan kepada Daerah. Bantuan-bantuan
XV/20
tersebut meliputi Bantuan Pembangunan Sekolah
Dasar
yang
dimulai
tahun
Sarana
Kesehatan
Pembangunan
1973/74,
Bantuan
dimulai
tahun
proyek-proyek
maka
tersebut
diadakan
dapat
kordinasi
mencapai
mulai
dari
badan
Bupati/Walikotamadya
staf
yang
Kepala
Daerah
membantu
Tingkat
II.
Dinas-dinas
sesuai dengan
Kesemua
jawab
Daerah
aparatur
kepada
Tingkat
penanggungjawab
tersebut
Bupati/Walikotamadya
II
seluruh
yang
merupakan
proyek-
proyek
rangka
lebih
Perwakilan
meningkatkan
Rakyat
partisipasi
Daerah,
ditentukan
pengawasan
Daerah
Tingkat
pelaksanaan
intern,
II
la Daerah Tingkat II
Inspektorat
melakukan
proyek-proyek
di
Wilayah
pengawasan
daerah
Tingkat
II.Dengan demikian diharapkan pelaksanaan bantuanbantuan pembangunan kepada daerah akan lebih
berdayaguna dan berhasilguna.
dana
besar
bagi
pengembangan
prasarananya. Untuk
XIV/21
itu,
mulai
tahun
1979/80
disamping
Bantuan
arus
pengangkutan
dan
distribusi
peningkatan
kegiatan
dan
dibiayai
kabupaten
dari
terutama
bantuan
ini
adalah
jalan
pada
ruas
jalan
yang
rakyat,
kegiatan
perdagangan
serta
rangka
meningkatkan
ketrampilan
ketrampilan
di
bidang
pengawasan,
bidangbidang
Penyelenggaraan
lain
latihan
yang
ada
ketrampilan
kaitannya.
tersebut
D. PEMBANGUNAN PEDESAAN
1. Bantuan
Pembangunan Desa a.
Pendahuluan
Di dalam usaha untuk penyebarluasan serta
pemerataan
kegiatan
pembangunan
dan
hasil-
kelurahan-kelurahan,
agar
masyarakat
desa/kelurahan
usahanya
desa/kelurahan
untuk
yang
membangun
sangat
prasarana
dibutuhkannya
sesuai
berupa
prasarana
produksi,
prasarana
hubungan
Pembangunan
Desa
ini
penggunaan
diarahkan
kepada
Bantuan
pengadaan
Pengurus
Lembaga
Ketahanan
Masyarakat
Desa
bersama-sama
pembangunan
masyarakat
melaksanakan
proyek-proyeknya
secara
menerima
bantuan
adalah
64.650
desa,
termasuk
untuk
bantuan
Pembinaan
XIV/23
sehingga
besarnya
adalah sebesar
Disamping
bantuan
langsung
tersebut
tersebut
diberikan
pula
Rp.
1.050,0
juta,
dan
untuk
bantuan
diarahkan
untuk
menjamin
usaha
masyarakat
yang
mencerminkan
serta
untuk biaya
demikian
jumlah
administrasi
Bantuan
lainnya.
Dengan
Pembangunan
Desa
bantuan
pada
tahun
1978/79
(akhir
TABEL XIV 7
PERKEMBANGAN JUMLAH BANTUAN PEMBANGUNAN DESA, 1)
1978/79 1981/82
XIV/25
XIV/25
GRAFIK XIV 3
PERKEMBANGAN JUMLAH BANTUAN
PEMBANGUNAN DESA,
1978/79 - 1981/92
XIV/26
0,4%,
sehingga
jumlah
dipergunakan un-
biaya
seluruhnya
yang
proyek
yang
telah
selesai
dibangun
irigasi,
bendungan,
pembibitan
dan
perhubungan
seperti
jalan,
jembatan,
sarana
pengetahuan
tentang
kekayaan
alam
maka
usaha-usaha
pemantapan
mekanisme
pembangunan
sektoral,
regional
maupun
mencapai
maksud
tersebut,
mekanisme
perencanaan,
pengendalian
yang
lebih
terpadu.
dilaksanakan
Unit
Daerah
Kerja
(UDKP)
sebagai
diperlukan
pelaksanaan
suatu
wadah
Untuk
dan
itulah
Pembangunan
dan
sistem
hasil
pembangunan
di
seluruh
wilayah
XIV/27
TABEL XIV 8
PERKEMBANGAN JUMLAH BANTUAN PEMERINTAH PUSAT, BANTUAN
PEMERINTAH DAERAH
DAN SWADAYA MASYARAKAT DALAM PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN
DESA,
1978/79 1981/82
(ribu rupiah)
1) Angka-angka diperbaiki
2) Angka sementara
XIV/28
hun
kang
usaha
untuk
memperkuat
dan
demikian
diharapkan
daerah-daerah
taraf
kehidupan
dan
penghidupan
pembangunan
desa
akan
sangat
menampung
peran
serta
segenap
lapisan
telah
dibentuk
Lembaga
Ketahanan
dan
untuk
masyarakat
desa/kelurahan,
dan
peranserta
yang
aktif
dari
terpadu
antara
kegiatankegiatan
swadaya
gotong-royong
masyarakat
itu
sendiri.
c. Menumbuhkan kondisi dinamis masyarakat
untuk meningkatkan ketahanan di desa atau
kelurahan.
XIV/29
XIV/30
dari
60.645
desa.
Kemudian
dengan
dapat
masyarakat
desa/
berkembangnya
kelurahan
peran
melalui
aktif
LKMD,
meningkatkan
hasil
pelaksanaan
pembangunan.
XIV/30
tahun
dilanjutkan
1981/82
dengan
latihan-latihan
tersebut
penyelenggaraan
latihan
XIV/30
Di
samping
latihan-latihan
tersebut
telah
pikiran
dan
pengalaman,
XIV/30
serta
di
tingkat
Kecamatan
Kecamatan.
UDKP,
Temukarya
pada
penyelenggaraannya
diinte-
LKMD
telah
dilaksanakan
di
1.461
tahun
kursus-kursus
1981/82
PKK
kegiatan
dilaksanakan
latihan
oleh
atau
daerah
dan merata ke
seluruh desa dengan menggunakan biaya penyelenggaraan dari Bantuan Pembangunan Desa.
Dengan
kegiatan
makin
kaum
meningkatnya
wani
ta
di
peranan
berbagai
dan
bidang
kelompok-kelompok kecil
penduduk
dan
daerah-daerah
lainnya
yang
belum
XIV/31
persiapan
dan
pembinaan
terhadap
adanya
penyediaan
prasarana
rumah
Lingkungan
Desa
dititikberatkan
pada
menciptakan
desa
yang
sehat.
Untuk
meningkatkan
ketrampilan
teknis
dan
6. Perlombaan Desa
Perlombaan
desa
yang
dilaksanakan
sejak
XIV/32
Sebagai
hasil
evaluasi
dari
27
propinsi,
dalam
melaksanakan
pembangunan
tingkat
propinsi
dan
tingkat
Kabupaten/Kotamadya.
Desa-desa
yang
telah
menjadi
juara
dalam
dalam
melaksanakan
desanya
melalui
usaha-usaha
royong
sendiri,
sehingga
pembangunan
swadaya
tata
gotong-
kehidupan
merata
oleh
masyarakat
desa
yang
dengan
peningkatan
kegiatan
mungkin
pengaruh-pengaruh
yang
dapat
dari
pelaksanaan
pembangunan.
Di
lebih
bermanfaat
sehingga
dapat
lebih
1980/81
dan
tahun-tahun
sebelumnya.
Kegiatan
tahun
1981/82
pelaksanaan
XIV/33
tanah
kabupaten,
perhitungan
produktifitas
ta kabupaten
dan
pelaksanaan
kotamadya,
serta
monitoring
ka dibandingkan dengan
tata
guna
tanah
Kabupaten
yang
40
kabupaten,
pemetaan
tanah
pembuatan
kota
peta
kecamatan
dasar
dan
sebanyak
157
1981/82 te
ha
yang
terbesar
di
18
pro-
pinsi.
Sementara itu usaha persiapan Rancangan UndangUndang Tata Guna Tanah terus dilanjutkan.
3. Tata Kota dan Tata Daerah.
Usaha
pemerataan
pembangunan
yang
telah
kota dan
diharapkan
terwujudnya
tata
lingkungan
bermanfaat
sebagai
pedoman
bagi
aparat
XIV/34
TABEL XIV - 9
PERKEMBANGAN HASIL PELAKSANAAN PEMETAAN
PENGGUNAAN TANAH
MENURUT DAERAH TINGKAT I
1978/79 - 1981/82
(dalam km2)
XIV/35
Pengembangan
propinsi-propinsi
Partial
Daerah
yang
Istimewa
tersebar
Aceh,
di
Riau,
Kalimantan
Tengah,
Kalimantan
Selatan,
dari
Studi
Pengembang-
an
Regional
Partial
Pemerintah
Wilayah
Daerah
bertujuan
dalam
untuk
menyusun
menengah
(5
tahun)
serta
rencana
Wonogiri
(Jawa
Tengah),
Kabupaten
XIV/36
daerah
tertentu.
Dalam
tahun
1981/82
telah
Tenggara
Barat,
Maluku.
Kegiatan di bidang Tata Kota ditujukan untuk
mendudukkan kota-kota pada fungai yang sebenarnya
dalam
pembangunan
wilayah/daerah
belakangnya.
Penyusunan
Rencana
Umum/Rencana
Sukaramai
(Medan),
Kawasan
Airport
studi
tingkat
penyusunan
Perencanaan
pelayanan
Umum
di
40
kota,
Pengembang
an
penyusunan
Strategi
Nasional
Detail
Kota,
penyusunan
Perencanaan
XIV/37
penyelenggaraan
Pelaksanaannya
permasalahan
pemerintahan
disesuaikan
dan
urgensinya
dengan
dilihat
kota.
tingkat
dari
sudut
Perluasan
Wilayah
Kotamadya
dan
Studi
Peraturan
Pemerintah
Peningkatan
Status
Singkawang,
Lubuklinggau,
Pemerintahan
Tarakan,
tentang
Kota-kota,
Ternate,
Tanjungkarang/Telukbetung;
tentang
Pemindahan
Peraturan
Ibukota
Pemerintah
Bogor,
Ibukota
Di
samping
itu,
juga
sedang
diproses
Purwokerto
dan
Cilacap;
Kotamdya-kotamadya
Pasuruan,
Mojokerto
Perluasan
Blitar,
dan
Madiun,
Probolinggo;
tata
kota
dan
perencanaan-perencanaan
daerah,
tingkat
baik
pusat
untuk
dalam
kegiatan
ini
tahun.
adalah
Usaha
yang
dilakukan
meningkatkan
dan
dalam
membina
peningkatan
dan
pembinaan
Unit
dan
Dokumentasi
(Pusido)
Perencanaan
Bukittinggi
meningkatkan
dan
Denpasar.
tenaga-tenaga
Dalam
daerah,
telah
usaha
dise-
dan
daerah,
termasuk
tenaga-tenaga
untuk
XIV/38
disiapkan
Rancangan
Undang-undang
Pokok Tata
semakin
meningkatnya
pelaksanaan
terselenggaranya
tertib
penggunaan
pada
tahun
1980/81
serta
tahun-tahun
tanah,
pembukuan
hak
atas
tanah,
terus
dilanjutkan
bahkan
ditingkatkan
dari
tahun
XIV/39
secara
masal,
terutama
bagi
golongan
sertifikat
tanah
tersebut,
maka
selain
jaminan
untuk
memperoleh
kredit
dalam
seluruh
kegiatan
perencanaan,
semakin
meningkatnya
kegiatan
nasional
dan
internasional
maupun
tenaga
instruktur
dan
yang
diharapkan, telah
diadakan
kerjasama
XIV/40
daerah,
administrasi,
fisik/prasarana,
Nasional
BAPPEDA
seluruh
Indonesia
regional/daerah
kegiatan
kegiatan
sehingga
tercapai
pembangunan
di
daerah.
2. Pendidikan dan latihan Pegawai
Kemajuan
dan
perkembangan
kegiatan
daerah.
Dalam
tahun
1981/82
telah
keamanan
(mantri
polisi/pagarpraja,
Prasarana
Pemerintahan (PamongPraja)
Fisik
XIV/42
prasarana
fisik
perkantoran
dan
mobilitas
perangkat
Pemerintah
Daerah.
Selama
ini
XIV/41
Pembantu
Gubernur
dan
mengenai
Pembinaan
Partisipasi
Organisasi
Ketenteraman
dan
Ketertiban
Wilayah,
Pengaruh
Sosial
Budaya
di
dalam
informasi
guna
penyusunan
dan
perumusan
kebijaksanaan
dalam
rangka
pembinaan
dan
Selanjutnya
kebijaksanaan
pemerintahan
dalam
usaha
penyelenggaraan
Daerah
Otonom,
penyusunan
dan
telah
pembinaan
diadakan
XIV/42
data/informasi
kebijaksanaan-kebijaksanaan
menjadi pega-
yang
akan
giat
pula
usaha-usaha
dilaksanakan di daerah
pembangunan
ini
mencakup
pembangunan
semua
sektor
usaha perbaikan di
segala bidang
Sektoral
(mata
anggaran
diri atas
16)
sebesar
yang
disalurkan
disediakan anggaran
melalui
berbagai
Departemen
penyediaan
anggaran
pembangunan
untuk
XIV/43
TABEL XIV 10
ANGGARAN PEMBANGUNAN DAERAH1) TINGKAT I
TIMOR TIMUR,
1978/79 1981/82
(ribu rupiah)
1) Angka-angka APBN
2) Khusus dari mata anggaran (m.a.) 16
XIV/44
honorer sebanyak
Daerah.
Di
samping
pegawai-
pegawai
daerah
kantor
pengangkatan
tersebut,
pendidikan
diadakan
kursus
pemerin-
tahan/keuangan/kebendaharawanan, perencanaan
yang
90
bertambahnya
hari.
tenaga
Diharapkan
terdidik
dan
dengan
semakin
trampil
maka
hasil-hasil
positif
seperti
telah
tanah
serta
orang
mengikuti
kursus
Nomor
pencerminan
makin
41
Tahun
1981
berkembangnya
merupakan
pelaksanaan
berbagai
Departemen
Di
Kabupaten
Baucau
telah
dilaksanakan
setiap
desanya
sebanyak
50
rumah
penempatan
50
Kepala
Keluarga
petani
XIV/45
baru
dari
putra
daerah.
Selanjutnya
pembinaan
pendidikan
kepada
siswa
orang.
Demikian
pula
terus
ditingkatkan
pos-pos
kesehatan,
Puskesmas
atau
dan
Baucau
sebagai
lanjutan
dari
pembangunan tahun lalu, serta sebuah depot obatobatan dan pembangunan gedung Kanwil seluas 600
m2 di Dili.
Guna
pemenuhan
tenaga-tenaga
medis
telah
Sekolah
Perawat
tersebut
telah
pula
XI
V/47
d. Bidang Sosial
Bidang kesejahteraan sosial di daerah Timor Timur
diarahkan
kepada
mengembangkan
masyarakat
meningkatkan
kemampuan
swadaya
dengan
tanggung jawab
sosial.
usaha
Untuk
menanamkan
dan
sosial
kesadaran
dan
meningkatkan
kesejahteraan
sosial
sebanyak
1.250
orang,
pembinaan
anak
sosial
lainnya.
Selain
itu
juga
telah
pengacau
keamanan
berupa
alat-alat
pembangunan
dan
rehabilitasi
irigasi
XIV/47
Dalam
usaha
meningkatkan
populasi
di
Kabupaten
Lospalos,
Same,
Manatuto,
modernisasi perikanan
12
pengembangan
kabupaten
lainnya
produksi
perikanan.
dalam
usaha
Untuk
usaha
dengan
cara
demplot
penyuluhan
dan
bimbingan.
Di
samping
itu
untuk
membentuk
kader
usaha
meningkatkan
produksi
tanaman
dalam
usaha
meningkatkan
populasi
Timor
Timur
XIV/48
secara
bertahap
telah
Lospalos,
demikian
pula
yang
ditingkatkan
untuk
dapat
melayani
operasi
lapangan
terbang
Komoro
untuk
dapat
peningkatan
selanjutnya.
lapangan
terbang
Komoro
Untuk
memperlancar
perhubungan
laut,
telah
rangka
usaha
peningkatan
pelayanan
yang
hasilnya
dengan
segera
dapat
perbaikan/peningkatan
jalan-jalan
dan
XIV/49
Pembangunan
jaringan
irigasi
telah
dapat
lebih
meningkatkan
pelayanan
kepada
diharapkan
kepada
seluruh
dapat
memberikan
penduduk
Timor
penerangan
Timur
tentang
Di
samping
dinas
itu
juga
sebanyak
telah
18
dibangun.
buah
untuk
menunjang
sarana
penerangan
juga
telah
kaset
recorder,
generator,
slide
proyektor,
Timur
peningkatan
dilaksanakan
sarana
dan
antara
lain
bimbingan
dengan
kehidupan
beragama. Dalam tahun anggaran 1981/82 kegiatankegiatan ditujukan kepada pemberian bantuan bagi
perbaikan pembangunan gereja Katolik sebanyak 15
buah, pemberian bantuan bagi perbaikan/pembangunan
gereja
Protestan
10
buah,
serta
bantuan
bagi
Disamping
itu
juga
diberikan
bantuan
kepada
XIV/50