Anda di halaman 1dari 10

Himpunan Mahasiswa Sipil

Universitas Udayana

I.

Program Waternet
Program ini dirancang untuk melakukan simulasi aliran air atau fluida lainya (bukan
gas) dalam pipa baik dengan sistem jaringan tertutup (loop), sistem jaringan terbuka
(bercabang) maupun sistem jaringan campuran antara loop dan percabangan. Sistem
pengaliran (distribusi) fluida dapat berupa sistem gravitasi, sistem pompanisasi maupun
campuran keduanya. Air atau fluida yang mengalir harus dalam kondisi tertekan yaitu
memenuhi seluruh tampang pipa.
Fasilitas WaterNet dibuat agar proses editing dan analisa pada perancangan dan
optimasi jaringan distribusi air dapat dilakukan dengan mudah. Output WaterNet dibuat
dalam bentuk database, text maupun grafik yang memudahkan pengguna untuk
selanjutnya memprosesnya langsung menjadi hardcopy atau proses lebih lanjut dengan
program lain sebagai laporan yang menyeluruh.

II.

Interface Waternet
Interface WaterNet terdiri dari tiga bagian utama yaitu Jendela Grafik, Tombol
(Perintah dan Pilihan) dan Menu Utama. Gambar layar WaterNet dapat dilihat pada
gambar 2.1.
Jendela Grafis
Jendela Grafis yaitu lembar kerja pada WaterNet yang merupakan daerah tempat
menggambar (grafis) dua dimensi dan penggambarannya bergantung pada tombol
yang terpilih pada Tombol Pilihan WaterNet.
Tombol
Secara garis besar Tombol terdiri dari dua bagian yaitu Tombol Perintah dan Tombol
Pilihan. Tombol Perintah merupakan tools yang terletak di bawah Menu Utama arah
horisontal, sedang Tombol Pilihan pada arah vertikal (Gambar 2.2).
Sebelum anda membuka file baru, atau editing file lama, maka Tombol (tools) tidak
akan berfungsi.

Gambar Layar Utama WaterNet

Himpunan Mahasiswa Sipil


Universitas Udayana

Gambar Tombol pada WaterNet

III.

Tombol Perintah

Himpunan Mahasiswa Sipil


Universitas Udayana

Himpunan Mahasiswa Sipil


Universitas Udayana

Himpunan Mahasiswa Sipil


Universitas Udayana

IV.

Membuat Jaringan Pipa Sederhana

Himpunan Mahasiswa Sipil


Universitas Udayana

Untuk memulai program waternet, klik Start pada Window, klik Program File dan
temukan program Waternet. Setelah klik Program Waternet, tampilan pertama yang
muncul adalah jendela pilihan apakah akan membuka File Baru (New File) atau
membuka file yang telah ada (Open File) lihat pada gambar 6.1 di bawah ini. Jika
tidak melakukan pilihan, maka setelah garis biru berhenti, Waternet menunggu
perintah pengguna melalui tombol perintah yang telah tersedia.

Gambar 6.1 Layar Waternet saat dibuka


Disaat klik New File akan muncul jendela persiapan Data Default (gambar 6.2).
Isikan Nama Proyek dan Nama Perencana sesuai dengan kehendak pengguna. Pada
Jendela Default pilih cara penggambaran pipa misalnya skematis sehingga panjang
pipa dalam gambar tidak harus sesuai dengan panjang pipa yang dikenali Waternet.
Jika skala skalatis, maka panjang gambar pipa merupakan panjang pipa yang akan
dikenali oleh waternet secara skalatis. Setelah diisi semua data yang diperlukan
klik OK.
Apabila data-data yang diisi hendak diubah, jendela default dapat ditampilkan
kembali dengan mengklik Tombol Default (gambar 6.3). Perubahan nilai default
tidak akan mengubah nilai parameter komponen yang telah dibuat sebelumnya
seperti panjang pipa, diameter pipa dan sebagainya. Perubahan default hanya
berpengaruh pada variabel komponen yang akan digambar. Untuk mengubah nilai
default pipa, node, pompa sesuai dengan kondisi yang sebenarnya gunakan Tombol
Editing untuk memunculkan jendela editing masing-masing komponen. Setelah
isian pada default selesai akan muncul Jendela Paper (gambar 6.4). Isikan pilihan
paper Letter dengan layout Lansccape kemudian klik Apply and Exit untuk keluar
dan siap menggambar jaringan (gambar 6.5)

Tombol Default

Gambar 6.2 Tombol Default

Himpunan Mahasiswa Sipil


Universitas Udayana

Gambar 6.3 Jendela Default

Gambar 6.4 Jendela Paper Size and Orientation yang telah disisi

Gambar 6.5 Layar waternet siap menggambar jaringan pipa

Himpunan Mahasiswa Sipil


Universitas Udayana

Setelah layar WaterNet (gambar 6.5) muncul, proses penggambaran/pembuatan


jaringan pipa siap dilaksanakan dengan tools yang tersedia. Klik tombol pipa
dan bawa cursor ke jendela grafis maka crusor akan berbentuk pensil, siap
menggambar pipa. Tekan mouse sebelah kiri dan drag (tarik dengan tetap menekan
mouse) untuk menggambar pipa dengan panjang sesuai keinginan. Lepaskan
mouse dan sebuah pipa akan tergambar di layar. Gambar kembali pipa-pipa lain
dengan mengingat bahwa pipapipa tersebut pada akhirnya harus membentuk
jaringan, yaitu ada kaitan antara satu pipa dengan pipa lain sehingga air dapat
mengalir dari pipa satu ke pipa lain (Gambar
6.6).

Gambar 6.6 Jaringan pipa sederhana


Jaringan ini belum dapat di-run karena belum ada node yang mempunyai reservoir
atau tangki sehingga belum mempunyai air. Oleh karena itu dipasang reservoir
pada node 1. Klik tombol reservoir
dan letakkan pada node 1 (gambar 6.7).
setelah itu reservoir perlu di-edit untuk menentukan elevasi muka airnya. Klik
Tombol editing jaringan
kemudian klik mouse kanan pada node
1 dengan gambar reservoir (gamabar 6.8). Ganti elevasi 0 m dengan elevasi yang
diinginkan.

Gambar 6.7 Jaringan Pipa Sederhana dengan Reservoir

Himpunan Mahasiswa Sipil


Universitas Udayana

Gambar 6.8 Tampilan Editing untuk Reservoir


Jaringan sederhana telah siap disimulasi (diRun). Klik tombol GO
dan akan
muncul jendela informasi variabel yang digunakan dalam simulasi secara singkat
(gambar 6.9). Klik Go pada jendela variabel, hasil running dilaporkan secara
singkat degan jendela Report (gambar 6.10).

Gambar 6.9 Tampilan Variabel yang digunakan

Himpunan Mahasiswa Sipil


Universitas Udayana

Gambar 6.10 Hasil simulasi dari program WaterNet.


Hasil running dilaporkan secara singkat dengan jendela Report. Pada sebelah
kanan atas ada lingkaran berwarna hijau yang menunjukkan bahwa simulasi sukses
dan jaringan tidak mempunyai masalah. Pada jendela report ada tiga combo box
yang jka jaringan mengalami masalah pesan akan ditampilkan di dalamnya. Klik
EXIT dan akan muncul jaringan yang telah dilengkapi dengan arah aliran (gambar
jaringan 4). Jika hasil simulasi bertulisakan stop or aborted berarti harus dilakukan
simulasi ulang, program ini akan menunjukan kejanggalan yang akan muncul
akibat perhitungan yang kurang tepat (lihat kotak yang dilingkar merah).

Anda mungkin juga menyukai