Anda di halaman 1dari 2

Curcuma xanthorrhiza (Temulawak)

Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Sub Divisi: Angiospermae
Kelas: Monocotyledonae
Ordo: Zingiberales
Family: Zingoberaceae
Genus: Curcuma
Spesies: Curcuma xanthorrhiza ROXB

Temulawak yang memiliki nama latin atau nama ilmiah Curcuma


xanthorrhiza ini adalah tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan
(Zingiberaceae). Tanaman ini berasal dari Negara Indonesia khususnya pulau jawa.
Kandungan utama dari temulawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak
atsiri yang terdiri dari kamfer,glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin memiliki
manfaat sebagai anti inflamasi (anti-inflamasi) dan anti hepototoksik (keracunan
empedu anti). Temulawak memiliki efek farmakolohi, hepatoprotektif (penyakit
hati), menurunkan kolesterol, anti inflamasi (anti-inflamasi), pencahar (laksatif),
diuretic (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi.
Selain dimanfaatkan sebagai jamu dan obat, temulawak juga dimanfaatkan
sebagai sumber karbohidrat dengan mengambil patinya, pulp diolah menjadi
makanan untuk bayi dan orang-orang mengalami gangguan pencernaan. Di sisi
lain, temulawak juga mengandung senyawa beracun yang dapat mengusir nyamuk,
karena tanaman ini menghasilkan minyak atsiri yang mengandung linalool,
kelompok fenol yaitu geraniol yang repellan Aedes aegypt.
Manfaat lain dari temulawak adalah mengatasi campak, pegal linu, rematik,
sakit punggung, memperlancar siklus menstruasi, keputihan, sembelit, ambeien,
batuk, asma, sakit tenggorokan, radang saluran pernapasan, dermatitis, eksim,
jerawat dan meningkatkan stamina.

Anda mungkin juga menyukai