PEMBAHASAN
1. Posisi Islam Terhadap Agama-agama yang Datang Sebelumnya
Islam adalah agama yang terakhir diantara sekalian agama besar di dunia yang
semuanya merupakan kekuatan raksasa yang menggerakkan revolusi dunia, dan mengubah
nasib sekalian bangsa. Selain itu, Islam bukan saja agama yang terakhir, melainkan agama
yang melingkupi segalanya dan mencakup sekalian agama yang datang sebelumnya.
Mengenai posisi Islam terhadap agama-agama yang datang sebelumnya dapat
dikemukakan sebagai berikut, yakni:
Pertama, dapat dilihat dari ciri khas agama Islam yang paling menonjol, yaitu bahwa
Islam menyuruh para pemeluknya agar beriman dan mempercayai bahwa agama besar di
dunia yang datang sebelumnya diturunkan dan diwahyukan oleh Allah Taala. Salah satu
rukun Iman ialah bahwa seseorang harus beriman kepada sekalian Nabi yang di utus sebelum
Nabi Muhammad SAW.
Di dalam Al-Quran dijumpai ayat-ayat yang menyuruh umat Islam mengakui agamaagama yang diturunkan sebelumnya sebagai bagian dari rukun Iman. Dalam surat Al-Baqarah
ayat 136 dijelaskan yang artinya: Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang
diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isnail, Ishaq, Yaqub dan
anak-cucunya serta apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan
kepada para Nabi dari Tuhan mereka, dan kami tak membeda-bedakan salah satu di antara
mereka.
Berdasarkan ayat tersebut terlihat jelas bahwa posisi Islam di antara agama-agama
lainnya dari sudut keyakinan adalah agama yang meyakini dan mempercayai agama yang di
bawa oleh para Rasul sebelumnya. Dengan demikian orang Islam bukan saja beriman kepada
Nabi Muhammad SAW, melainkan beriman pula kepada semua Nabi.
Kedua, posisi Islam di antara agama-agama di dunia dapat pula dilihat dari ciri khas
agama Islam yang memberinya kedudukan istimewa di antara sekalian agama. Selain menjadi
agama yang terakhir, dan yang meliputi semuanya, Islam adalah pernyataan kehendak Ilahi
yang sempurna. Dalam Al-Quran dinyatakan dalam surat Al-Maidah ayat 3 yang
berbunyi Pada hari ini Aku sempurnakan untuk kamu agama kamu, dan Aku lengkapkan
nikmat-Ku kepadamu dan Aku pilihkan untuk kamu Islam sebagai agama.
Sebagaimana halnya bentuk-bentuk kesadaran yang lain, kesadaran beragama bagi
manusia sedikit demi sedikit dan berangsur-angsur dari abad ke abad mengalami kemajuan.
Demikian pula wahyu tentang Kebenaran agung yang diturunkan dari langit juga mengalami
kemajuan, dan ini mencapai titik kesempurnaan dalam Islam. Kebenaran agung inilah yang
diisyaratkan oleh Yesus dalam sabdanya: Banyak lagi perkara yang aku hendak katakan
kepadamu, tetapi sekarang ini tiada kamu dapat menanggung dia. Akan tetapi Ia sudah
datang, yaitu Roh Kebenaran, maka Ia pun akan membawamu kepada segala kebenaran.[1]
Ketiga, posisi Islam diantara agama-agama lainnya dapat dilihat dari peran yang
dimainkannya. Dalam hubungan ini agama Islam memiliki tugas besar, yaitu:
1. Mendatangkan perdamaian dunia dengan membentuk persaudaraan di antara sekalian agamaagama di dunia.[2]
2. Menghimpun segala kebenaran yang termuat dalam agama yang telah ada sebelumnya.[3]