Praktikumgeomorfologipakaisoftware 150611150818 Lva1 App6891
Praktikumgeomorfologipakaisoftware 150611150818 Lva1 App6891
GEOMORFOLOGI
Bahan Kuliah ini hasil pengalaman dan belajar, dan saya persembahkan untuk adik adik Teknik Geologi Trisakti saya di kemudian hari.
Ingat ! Kembangkan terus menjadi lebih baik, dan teruskan ke generasi selanjutnya
Semoga Bermanfaat untuk kalian ! Salam. Brahmantyo A. Jihad M. / Jihad (TG 2011)
BUAT PETA
GEOMORFOLOGI
Kualitatif |
Kuantitatif
Bahan Kuliah ini hasil pengalaman dan belajar, dan saya persembahkan untuk adik adik Teknik Geologi Trisakti saya di kemudian hari.
Ingat ! Kembangkan terus menjadi lebih baik, dan teruskan ke generasi selanjutnya
Semoga Bermanfaat untuk kalian ! Salam. Brahmantyo A. Jihad M. / Jihad (TG 2011)
THEORITICAL
BACKGROUND
Peta Geomorfologi
Peta yang menggambarkan bentuk roman muka
bumi dan proses yang bekerja dalam
pembentukannya
Denudasi
Proses pengupasan permukaan bumi dari
penutupnya.
Fluvial
Aktifitas sungai yang menyebabkan terjadinya erosi,
pengangkutan dan
pengendapan material di permukaan bumi
Denudasi
Proses pengupasan permukaan bumi dari
penutupnya.
Karst
Bentuk bentang alam yang terjadi akibat intensifnya
proses pelarutan batu gamping sehingga
membentuk bentang alam yang khas.
Marin
aktifitas air laut yang dapat menyebabkan terjadinya
abrasi, pengangkutan dan
pengendapan di lingkungan laut.
Struktural
Bentuk bentang alam yang berkaitan erat dengan
hasil kerja gaya endogen yang dinamis termasuk
gunungapi, tektonik (lipatan dan sesar), misal:
punggungan antiklin dan gawir sesar.
Vulkanik
Bentuk bentang alam yang berkaitan erat
dengan hasil kerja aktivitas gunungapi
Gaya Eksogen
Tenaga yang berasal dari luar bumi yang
menyebabkan terjadinya perubahan di
permukaan atau dekat permukaan bumi,
seperti pelapukan, erosi, abrasi, denudasi.
Gaya Endogen
Tenaga berasal dari dalam bumi yang
menyebabkan terjadinya pergerakan,
patahan, perlipatan dan vulkanisma di
permukaan bumi.
Morfometri
Aspek kuantitatif geomorfologi suatu daerah,
misal: kecuraman lereng, ketinggian,
kekasaran terrain.
Morfogenesa
Bentuk bentang alam yang diklasifikasikan
berdasarkan atas mulajadi (genetic)
dan perkembangan bentuk lahan serta
proses yang terjadi padanya.
Morfografi
Aspek diskriptik geomorfologi suatu area,
misal: dataran, pebukitan, pegunungan,
plato. aspek diskriptik geomorfologi suatu
area, misal: dataran, pebukitan,
pegunungan,
plato.
CATATAN
Penggambaran
DATARAN
PERBUKITAN
PEGUNUNGAN
KODE / HURUF
S (Structure)
V (Volcanic)
D (Denudasi)
M (Marine)
F (Fluvial)
A (Aeolian)
K (Karst)
G (Glacial)
DATAR
BEROMBAK
BERGELOMBANG
BERGELOMBANG
TERSAYAT TAJAM
TERSAYAT TAJAM
CURAM
KELERENGAN
BEDA TINGGI
0%-2%
3%-7%
8%-13%
14%-20%
21%-55%
56%-140%
>140%
<5m
5 m - 25 m
25 - 75 m
50 m - 200 m
200 m - 500 m
500 - 1000 m
> 1000 m
WARNA
ungu
merah
coklat
biru
hijau
kuning
orange
biru terang
Stadia Sungai
STADIA SUNGAI
PARAMETER
MUDA
DEWASA
TUA
SLOPE GRADIENT
BESAR
RELATIF KECIL
TODAK ADA
KECEPATAN ALIRAN
TINGGI
SEDANG
RENDAH
TURBULENT
TURBULENT - LAMINAR
LAMINAR
EROSI
DEPOSISI
LURUS
LURUS - BERMEANDER
BERMEANDER - KOMPLEKS
"V"
"V-U"
"U" - DATAR
KECIL / JARANG
BESAR / BANYAK
BENTUK PENAMPANG
KERAPATAN / ANAK SUNGAI
KENAMPAKAN LAIN
Analisis Kuantitatif
Garis Lereng*
300
325
350
375
400
30
Sudut Lereng
473
x
Keterangan
Tahapan
1.
Titik Triangulasi
2.
3.
4.
Well Get !
Besar kelerengan (Sudut Lereng)
Beda Tinggi
Ketinggian
LANGKAH
KERJA
PETA
POLA
ALIRAN
SUNGAI
Siapkan
Peta Topografi
Buat
Pola Aliran
Sungai
Zonasikan
berdasarkan DAS
(Daerah Aliran
Sungai)
Sub Dendritik
Sub Dendritik
PETA
Pola Aliran Kecamatan Kalibawang dan Sekitarnya, Kulon Progo, Yogyakarta
POLA
ALIRAN
SUNGAI
LANGKAH
KERJA
PETA
Geomorfologi
Siapkan
Peta Topografi
Buat Garis
Kelerengan untuk
setiap zona
Interpretasi Morfogenesa
melalui Citra Satelit / Indera
Jauh
Buat tabulasi
morfometri
Interpretasi Garis
Kelurusan Kontur
(Tanda patahan dan
penentuan Jalur)
PETA
Geomorfologi
Biodata Peta, mata
angina, skala garis ;
Tabel Geomorfologi ;
Peta Geomorfologi ;
Penampang
Geomorfologi ;
Keterangan Simbol ;
Kelurusan Kontur ;
PETA
Geomorfologi
Biodata Peta
Judul peta;
Nama Daerah (cari di
google) ;
Arah Mata Angin ;
Skala Garis (skala
garis dipakai agar
saat pengecilan
ataupun pembesaran
peta, ukurannya akan
tetap sebanding)
Bila sudah ada skala
garis tidak perlu skala
angka. Seperti
1:12.500
Standar kita pakai
1:12500
PETA
Geomorfologi
*NB :
Bila ingin lihat garis penampang, lihat sudut lancip
dari garis yang akan kita ambil. Bagian yang paling
dekat dengan sudut lancip di bagian bawah, disebut
terlebih daulu. Sebagia contoh seperti dibawah.
Garis Merah menyebutkan H terlebih dahulu
dibawah, dan Garis Biru menyebutkan
PETA
Geomorfologi
Penampang
Geomorfologi
Judul penampang;
Penampang Geomorfologi;
Di bagian atas Arah Mata Angin dan bagian peta
(A-B, C-D;
Skala yang dipakai V:H = 1:1 (agar mencerminkan
keadaan sebenarnya
Ketinggian di sebelah kiri
Hanya diwarnai permukaan saja
Diberi nama satuan morfologi
PETA
Geomorfologi
indeks peta
Citra Pulau;
Citra Provinsi
Letaknya di Peta Bakosurtanal (Opsional)
Di bagian mana lokasi penelitiannya
Pembagian administrative (opsional)
Deklinasi Rata rata (opsional)
Daftar Istilah (opsional)
TABEL GEOMORFOLOGI
SIMBOL
SATUAN GEOMORFOLOGI
LUAS (%)
22
40
15
21
66 - 100
33 - 70
33 - 52
27-40
3 hingga 7
KEMIRINGAN LERENG ()
31,5 - 37
15 - 28
15 - 25
14 - 28
2 hingga 10
h (m)
225 - 519
200 - 425
170 - 200
5 hingga 30
DATARAN FLUVIAL
MORFOMETRI
h (m)
100 - 150
200 - 247
100 - 294
200 - 520
BENTUK LAHAN
Perbukitan
Perbukitan
Perbukitan
Dataran
BENTUK LEMBAH
Menyerupai V
Menyerupai V
Menyerupai V
Menyerupai U dan V
Menyerupai U
BENTUK LERENG
Sejajar
Sejajar
Sejajar
Cekung
Sejajar
POLA PUNGGUNGAN
Sejajar
Mirip aliran
Memusat
Tidak Teratur
Sejajar
Dendritik
Dendritik
Dendritik
Dendritik
Dendritik
ENDOGEN
Patahan
Patahan
Pengendapan
Patahan
EKSOGEN
Erosi Sedang
Erosi Sedang
Karst
Erosi Intensif
Erosi Intensif
STADIA SUNGAI
Muda - Dewasa
Muda - Dewasa
Dewasa
Dewasa - Tua
Dewasa - Tua
STADIA DAERAH
Dewasa
Dewasa
Dewasa
Dewasa - Tua
Dewasa - Tua
LITOLOGI PENYUSUN
Persawahan, Perkebunan,
Pemukiman
MORFOGRAFI
MORFOGENETIK
KEGUNAAN LAHAN
Tabel
Di Peta
GEOMORFOLG
OI
TABEL
GEOMORFOLOGI
SIMBOL
SATUAN GEOMORFOLOGI
Perbukitan Bergelombang
Struktural
22
55
h (m)
h (m)
66 - 100
100
200 - 300
31,5 - 37 dan 500 - hingga
300
826
33 - 70
500 - 600
dan 600 847
15 - 28
200 247
BENTUK
LAHAN
Perbukitan,
dan gawir
sesar
Perbukitan
BENTUK
LERENG
BENTUK
LEMBAH
POLA PUNGGUNGAN
Dataran Fluvial
Simbol
Di Peta
Nama
Satuan
21
14 - 28
27-40
3 hingga 7
Luas
200 - 425
200 520
5 hingga
2 hingga
170 - 200
30
10
Perbukitan
Dataran
Slope (%)
Slope ()
h (m)
h (m)
ENDOGEN
Volkanisme,
Patahan
V- U
Volkanisme,
Patahan
Lurus
Cekung
Volkanisme,
Patahan
--
EKSOGEN
Erosi Sedang
Muda Dewasa
Erosi Sedang
Muda Dewasa
Erosi di kelokan
sungai
Erosi Intensif
Erosi Intensif
Bentuk Lahan
Bentuk Lembah
Pola Punggungan
Pola Aliran Sungai
Dewasa Tua
Dewasa Tua
KEGUNAAN LAHAN
STADIA
DAERAH
LITOLOGI
PENYUSUN
Dewasa
Breksi vulkanik,
Tuf, Batupasir
tufaan, Intrusi
Basalt, Intrusi
Andesit
Perkebunan
Cengkeh,
Perkebunan
Kelapa, Wisata air
terjun,
Pemukiman, Mata
air
Dewasa
Breksi vulkanik,
Tuff, Batupasir
tufaan, Breksi
Karbonatan, Intrusi
Basalt, Lava
Andesit
Pemukiman,
Sekolah, Wisata
Goa Maria,
Perkebunan,
Dewasa Tua
Persawahan,
Perkebunan,
Pemukiman
Dewasa Tua
Endapan banjir,
Persawahan,
Batupasir
Pengaliran air,
berangkalan,
MCK warga sekitar,
breksi karbionatan,
Irigasi sawah,
tuff, fragmen
Penambangan
andesit, fragmen
Andesit Lokal
breksi andesit.
Morfogenesa /
Morfogenetik
Morfografi
STADIA
SUNGAI
Sub Radial
U-V
Morfometri
POLA ALIRAN
SUNGAI
Sejajar
Perbukitan Bergelombang
Denudasional
(DRAFT)
MORFOGENETIK
MORFOGRAFI
MORFOMETRI
Luas
Penyebaran (%)
Endogen
Eksogen
Stadia Sungai
Stadia Daerah
Kemungkinan
Litologi Penyusun
Penggunaan
Lahan
Citra Satelit
(Google Earth /
Google Map )
PRAKTIKUM
GEOMORFOLOGI
GUNAKAN
Aplikasi !
SURFER 11
Global Mapper 13
Tatuk GIS
Arc GIS
Catat Koordinat !
Praktikum Kelas A
1.
2.
3.
Notes
Secara umum
koordinat terlampir
untuk kavling 5 x 6
Km
Tetapi ada beberapa
kesalahan untuk
beberapa kavling,
sehingga luas daerah
yang diteliti justru
lebih kecil
Tetap ikuti koordinat,
dengan skala tetap
1:12.500
from
Catat Koordinat !
Praktikum Kelas B
from
Catat Koordinat !
Praktikum Kelas C
PEMETAAN KEBUMEN
from
Catat Koordinat !
Praktikum Kelas D
PEMETAAN KEBUMEN
from
Catat Koordinat !
Praktikum Kelas E
PEMETAAN KUNINGAN
from
Catat Koordinat !
Praktikum Kelas F
PEMETAAN KUNINGAN
from
Catat Koordinat !
Praktikum Kelas G
PEMETAAN MAJENANG
from
Catat Koordinat !
Praktikum Kelas H
PEMETAAN MAJENANG
from
Catat Koordinat !
Praktikum Kelas I
PEMETAAN NGAWI
from
Catat Koordinat !
Praktikum Kelas J
PEMETAAN NGAWI
from