/ 2016
Tentang
PELAKSANAAN PENILAIAN NYERI
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
Menimbang
a.
MAKASSAR.
c.
RUMAH
SAKIT
BHAYANGKARA
Mengingat
1.
2.
3.
4.
5.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Pertama
KEPUTUSAN
RUMAH
SAKIT
BHAYANGKARA
MAKASSAR
Kedua
Ketiga
pasien
RUMAH
SAKIT
BHAYANGKARA
RUMAH
SAKIT
BHAYANGKARA
MAKASSAR.
Keempat
Ditetapkan
: di Makassar
Pada tanggal
2016
Tembusan :
1.
2.
3.
4.
Lampiran
Keputusan
Kepala Rumkit Bhayangkara Makassar
Nomor
Tanggal
/ 2016
2016
Kebijakan Umum
Semua Pasien di lakukan penilaian nyeri dan dikonsultasikan untuk
di asesmen lebih lanjut apabila dibutuhkan
Kebiajakan Khusus
1. Semua pasien diskrining untuk rasa nyeri
2. Staf berkualifikasi (dokter , dokter spesialis,dan dokter anastesi)
memadai mengembangkan kriteria untuk mengidentifikasi pasien
yang memerlukan asesmen nyeri lebih lanjut
3. Pasien disaring untuk resiko gangguan rasa nyaman nyeri
sebagai bagian dari asesmen awal oleh perawat dan dokter
4. Pasien dengan resiko masalah nyeri menurut kriteria akan
mendapat asesmen nyeri lebih lanjut menggunakan formulir
pengkajian nyeri komprehensif
KARUMKIT BHAYANGKARA MAKASSAR