Modul 2 - Percabangan - Latihan
Modul 2 - Percabangan - Latihan
DASAR PEMROGRAMAN
MODUL 2
Petunjuk Praktikum
Modul ini dilaksanakan dalam 1 (satu) praktikum.
Tiap praktikum dilaksanakan dalam 2 tahap yang dilaksanakan secara berturut-turut, yaitu:
1. Latihan
Tahap ini dapat dilakukan secara formal di lab, dapat juga dilakukan di luar lab.
Tujuan
Durasi
Sifat
Pelaksanaan
2. Tugas Praktikum
3. Ada tugas mingguan yang harus dikerjakan oleh praktikan. Sifat tugas dapat berupa tugas
individu maupun tugas per kelompok.
NIM/Nama
Nama file
Tanggal
Deskripsi
:
:
:
:
4. Simpan dan upload file source code hasil latihan dan praktikum pada direktori yang
ditentukan asisten.
Pendahuluan
Control flow dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai struktur kendali. Yaitu
bagaimana urutan eksekusi perintah dalam program. Beberapa contoh control flow
yang dikenal dalam C++ yaitu percabangan (branching), perulangan (looping),
perpindahan (jumping).
Modul ini akan membahas mengenai struktur kendali percabangan. Dalam
pengambilan keputusan, percabangan melakukan pengujian terhadap suatu kondisi
kemudian menentukan apakah suatu baris atau blok instruksi akan diproses atau tidak.
Pengujian tersebut didasarkan kepada pernyataan boolean (TRUE atau FALSE) dan
dihubungkan dengan operator logika.
Pernyataan IF
Dalam pemrograman, pernyataan IF digunakan untuk memeriksa sebuah kondisi,
kemudian menjalankan blok instruksi dibawahnya jika kondisi yang disyaratkan
memang terpenuhi. Jika tidak, makan blok instruksi tersebut akan diabaikan. Bentuk
umum dari pernyataan IF adalah sebagai berikut:
if(kondisi){
pernyataan
...
}
Contoh 1
Berikut ini adalah kode program untuk menampilkan kaliman Selamat anda lulus ke
layar monitor apabila nilai yang diinputkan oleh pengguna lebih besar atau sama
dengan 60.
LP2_14113001_01.cpp
Pernyataan IF ELSE
Dalam banyak hal, seringkali terjadi kasus yang melibatkan lebih dari satu kondisi.
Tentu saja pemrograman dengan IF saja tidaklah cukup. Untuk menangani hal ini, C++
menyediakan pernyataan IF ELSE.
Pernyataan ini mengeksekusi suatu blok pernyataan apabila sebuah kondisi terpenuhi
dan mengeksekusi blok pernyataan lainnya jika kondisi tersebut tidak terpenuhi.
Bentuk umum dari pernyataan IF ELSE adalah sebagai berikut:
if(kondisi){
pernyataan
...
} else {
pernyataan_lain
...
}
Contoh 2
Berikut ini adalah modifikasi dari contoh pertama, program dapat menentukan status
kelulusan mahasiswa (lulus/tidak lulus) dari nilai yang diinputkan oleh pengguna.
LP2_14113001_02.cpp
Pernyataan IF ELSE IF
Pernyataan IF ELSE IF digunakan apabila terdapat lebih dari dua kondisi dalam
memutuskan sesuatu. Pernyataan ini biasanya digunakan untuk merumuskan lebih
banyak alternatif. Bentuk umum dari pernyataan IF ELSE IF adalah sebagai berikut:
if(kondisi_1){
pernyataan_1
...
} else if(kondisi_2){
pernyataan_2
...
} else {
pernyataan_lain
...
}
Contoh 3
Berikut ini adalah kode program untuk menentukan index nilai sebuah matakuliah dari
seorang mahasiswa. Input berupa nilai dari pengguna sedangkan outputnya adalah
index nilai matakuliah dalam bentuk string (A, B, C, D, E).
LP2_14113001_03.cpp
Keterangan
AND
Konjungsi
&&
OR
Disjungsi
||
NOT
Negasi
XOR
Exclusive OR
Contoh 4
Berikut ini adalah contoh program penerimaan pegawai baru. Syarat seseorang
diterima sebagai pegawai adalah ia harus memiliki nilai tes minimal 250 poin dan
berumur maksimal 35 tahun.
LP2_14113001_04.cpp
Contoh 5
Berikut ini adalah contoh program menentukan asal provinsi berdasarkan nama
kabupaten yang dimasukkan oleh pengguna.
LP2_14113001_05.cpp
Percabangan Bersarang
Percabangan tipe ini digunakan apabila terdapat pernyataan percabangan dibawah
sebuah pernyataan percabangan lainnya. Adapun bentuk umum dari percabangan ini
adalah sebagai berikut:
if(kondisi_1){
if(sub_ondisi_1){
sub_pernyataan_1
...
} else {
sub_pernyataan_lain
...
}
} else {
pernyataan_lain
}
Contoh 6
Berikut ini adalah contoh program untuk menentukan status kelulusan mahasiswa
berdasarkan nilai matakuliah disertai dengan index nilainya.
LP2_14113001_06.cpp
Pernyataan SWITCH-CASE
Pernyataan SWITCH-CASE merupakan bentuk alternatif dari pernyataan IF ELSE IF.
Pernyataan ini digunakan hanya untuk membandingkan variabel tunggal dengan
beberapa kemungkinan nilai-nilai. Dalam penggunaannya, pernyataan SWITCH-CASE
tidak dianjurkan untuk pilihan yang melibatkan jangkauan (range).
Contoh 7
Berikut ini adalah kode program untuk mengetahui deskripsi prestasi dari sebuah index
nilai matakuliah. Masukan dari pengguna berupa karakter A, B, C, D.
LP2_14113001_07.cpp