Agar laporan keuangan menjadi lebih berarti sehingga dapat dipahami dan dimengerti
oleh berbagai pihak, perlu dilakukan analisis laporan keuangan. Bagi pihak pemilik dan
manajemen, tujuan utama analisis laporan keuangan adalah agar dapat mengetahui posisi
keuangan perusahaan saat ini. Dengan mengetahui posisi keuangan, setelah dilakukan analisis
laporan keuangan secara mendalam, akan terlihat apakah perusahaan dapat mencapai target yang
telah direncanakan sebelumnya atau tidak.
Hasil analisis laporan keuangan juga akan memberikan informasi tentang kelemahan dan
kekuatan yang dimiliki perusahaan. Dengan mengetahui kelemahan ini, manajemen akan dapat
memperbaiki atau menutupi kelemahan tersebut. Kemudian kekuatan yang dimiliki perusahaan
harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Dengan adanya kelemahan dan kekuatan yang
dimiliki akan tergambar kinerja manajemen selama ini.
Pada akhirnya bagi pihak pemilik dan manajemen, dengan mengetahui posisi keuangan
dapat merencanakan dan mengambil keputusan yang tepat tentang apa yang harus dilakukan
kedepan. Perencanaan kedepan dengan cara menutupi kelemahan yang ada, mempertahankan
posisi yang sudah sesuai dengan yang diinginkan dan berupaya untuk meningkatkan lagi
kekuatan yang sudah diperolehnya selama ini.
Analisis laporan keuangan perlu dilakukan secara cermat dengan menggunakan metode
dan teknik analisis yang tepat sehingga hasil yang diharapkan benar-benar tepat pula. Kesalahan
dalam memasukkan angka atau rumus akan berakibat pada tidak akuratnya hasil yang hendak
dicapai. Kemudian hasil perhitungan tersebut, dianalisis dan diinterprestasikan sehingga
diketahui posisi keuangan yang sesungguhnya. Kesemuanya ini harus dilakukan secara teliti,
mendalam, dan jujur.
B. Tujuan Analisis
Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi
sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil hasil yang telah dicapai oleh perusahaan
yang bersangkutan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak pihak yang
berkepentingan apabila data tersebut diperbandingkan untuk dua periode atau lebih,
dianalisis lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang akan dapat mendukung keputusan
yang akan diambil.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dalam standar akuntansi keuangan (2002: 4) menyatakan
bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyngakut posisi
keuangan, kinerja ,serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Menurut bertein yang dialih bahasakan oleh Sofyan Safri Haraphap (2003; 147)
menyatakan bahwa tujuan analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut :
a. Screening
Analisis dilakuakan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi laporan keuangan
perusahaan dalam memilih kemungkinan investasi atau merger
b. Understanding
Analisis dilakukan dengan tujuan untuk memahami perusahaan,kondisi keuangan dan hasil
usahanya
c. Forcasting
Analisis dilkukan dengan tujuan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa yang
akan datang
d. Dignosis
Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah yang terjadi baik dalam
manajemen, oprasi, keuangan, atau masalah lainnya
e. Evaluation
Analisis dilakukan dengan tujuan untuk memulai prestasi manajemen dalam mengelola
perusahaan
Dari pendapat diatas, dapat dikemukakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah untuk
menyediakan informasi atau untuk memberikan gambaran mengenai posisi keuangan dari satu
perusahaan yang bermanfaat bagi pimpinan untuk merumuskan kebijksanaan perusahaan untuk
masa yang akan datang.