Bagian Psikiatri
Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Bandung
SKIZOFRENIA
SEJARAH
Kurt Scheider :
- First rank simptom
- Second rank simptom
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi :
- Eropa - Asia = 0,2 - 1%
- Indonesia :
90 % penderita RSJ
Tidak ada perbedaan pada onset dan jalannya penyakit antar
negara
Laki - laki :
- Onset > cepat :
- Hospitalisasi < 25 th - 50 % (wanita 30%)
- 90 % berusia 15 - 55 tahun
- lebih banyak simtom negatif
- fungsi sosial > buruk dari pada wanita
- Out come > buruk dari pada wanita
penderita SR merokok
Etiologi
Patopsikofisiologi
GEJALA KLINIS
Gejala pathognomonis SR D/ tidak
bisa dengan status mental saja harus
dilengkapi dgn riwayat hidup pasien
Gejala - gejala selalu berubah sejalan
dengan waktu
Perhatikan tingkat pendidikan os,
kemampuan intelektual, latar belakang
budaya
GEJALA PRAMORBID
Timbul sebelum fase prodomal
Kepribadian skizoid/skizotipal : pendiam,
pasif, introvert menutup diri
Anak penurut, teman sedikit
Remaja teman akrab (-), teman
kencan (-), hindari olah raga beregu,
senang nonton TV, film/musik & hindari
aktifitas sosial
GEJALA PRODROMAL
PEMERIKSAAN STATUS
MENTAL
PERJALANAN PENYAKIT
PROGNOSIS
20 - 30 % SR mampu hidup normal
20 - 30 % SR tetap mengalami gejala gejala sedang
40 - 60 % tetap alami hendaya karena
gejalanya seumur hidup
Prognosis baik
Late onset
Faktor presipitasi jelas
onset akut
Riwayat Pramorbid baik (seksual ,sosial, pekerjaan)
Ada gejala gangguan afektif
Menikah
Tidak ada Riwayat keluarga
Support system baik
Symptom positif
Prognosis buruk
Young onset
Faktor presipitasi tidak jelas
Insidious
Riwayat Pramorbid buruk
Menarik diri, autistik
cerai, duda / janda, single
Riwayat keluarga SR
Support system buruk
Symptom negatif
tanpa remisi dalam 3 tahun
Relapse >>
Riwayat trauma perinatal (epilepsi )
SIMPTOM POSITIVE
- Halusinasi
- Waham
- Tingkah laku bizzare
SIMPTOM NEGATIF
- Afek tumpul, kemiskinan dalam isi pembicaraan,
motivasi turun (apatis)
- Anhedonia
- Penarikan diri
- Dekorum turun (kebersihan diri rendah)
PEDOMAN DIAGNOSA
Ada satu gejala minimal
E - h minimal 2 gejala
Selalu ada secara jelas selama > 1 bulan
JENIS - JENIS SR
SR Paranoid
SR Hebefrenik
SR Katatonik
Depresi pasca skizofren
SR residual
Gangguan Skizotipal
Gangguan Skizo afektif
SKIZOFRENIA PARANOID
Klinis : Didominasi waham waham
Gejala :
Regresi lebih sedikit dari pada tipe lain, prognosis buruk karena
sembuh pura-pura
Epilepsi
SKIZOFRENIA HEBEFRENIK
SKIZOFRENIA KATATONIK
SKIZOFRENIA RESIDUAL
Suatu stadium kronis dalam perkembangan SR terjadi progresi jelas
dari stadium awal stadium lebih lanjut, dengan gejala khas :
gejala-gejala negatif jangka panjang
Pedoman diagnosis :
GANGGUAN SKIZOTIPAL
- Perilaku Eksentrik
- Dingin tidak bersahabat
- Gejala - gejala :
Perilaku eksentrik
Pikiran magis
DIAGNOSA PASTI
PENANGGULANGAN
Hospitalisasi indikasi primer untuk Diagnosis, stabilisasi medikasi, keselamatan
terhadap usaha bunuh diri, tingkah laku yang sangat merusak, tidak mau makan
Terapi
Terapi Somatik :
- Anti psikotik (neuroleptik - major traquilizer) misalnya :
Gol. Phenothiazine :
Terapi tambahan
Lia Aminuddin
Gangguan waham
FAKTOR BIOLOGIS
Penyakit saraf yg mengganggu sistem limbik & ganglia basalis
Obat-obatan dapat menimbulkan waham
FAKTOR PSIKODINAMIKA
Reaction formation (+)
Proyeksi
Denial
Hipersensitif
GEJALA KLINIK
Tampak rapi, eksentrik, curiga, hostile, mood
isi waham
Waham kebesaran euforia, waham kejar
curiga
Waham sistematik ada dan kemungkinan
benar
Agresi yang destruktif sering ada pada
pasien dengan waham kekerasan, wawasan
buruk dibawa ke RS oleh polosi, keluarga,
atasan
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
PERJALANAN PENYAKIT
Prognosis
baik pada :
PENANGGULANGAN
TERAPI
Farmakoterapi antipsikotik im kalau darurat
atau po (haloperidol)
Psikoterapi :
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
Sufisme ???
TERAPI
Farmakoterapi antipsikotik im kalau darurat
atau po (haloperidol)
Psikoterapi :