Anda di halaman 1dari 3

Modul Manajemen Pembayaran memproses tagihan dari pihak ketiga kepada

pemerintah melalui satker kepada Bendahara Umum Negara (BUN) dan


melakukan proses pencairan dana dari Rekening Pengeluaran Pemerintah kepada
pihak yang berhak, melalui proses penerbitan SP2D. Selain itu manajemen
pembayaran juga melakukan proses pengesahan belanja pemerintah yang telah
dilakukan sesuai peraturan (seperti pada Badan Layanan Umum-BLU).
Secara umum, proses interaksi antara satker dengan KPPN dapat digambarkan
sebagai berikut:
Proses pengiriman data supplier dan resume kontrak
Ketika satker melakukan perikatan dengan pihak ketiga, satker terlebih dahulu
harus mendaftarkan data supplier yang akan menjadi rekanan dalam pengadaan
barang dan jasa, sebelum mengirimkan permintaan pembayaran. Untuk
pengadaan yang memerlukan adanya kontrak dengan pihak ketiga, maka satker
mengirimkan data supplier dan resume kontrak yang dibuat melalui aplikasi
SAKTI ke aplikasi SPAN yang ada di KPPN. Jika disetujui oleh KPPN, maka satker
akan mendapatkan Nomor Register Supplier (NRS) atas data supplier dan Nomor
Register Kontrak (NRK) untuk data kontrak yang telah dikirimkan.
Proses pengiriman resume tagihan
Pengiriman data resume tagihan ke KPPN diperlukan untuk mencatat belanja
yang telah dilakukan oleh satker dan hutang pemerintah kepada pihak ketiga.
Apabila resume tagihan tersebut disetujui, satker akan mendapatkan nomor
tagihan. Pencatatan belanja dan hutang tersebut dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan sistem akuntansi berbasis akrual serta diharapkan dapat
memberikan data yang akurat guna proses perencanaan kas, baik oleh KPPN
maupun Direktorat Pengelolaan Kas Negara (Dit. PKN).
Proses pengiriman Surat Perintah Membayar (SPM)
Setelah melakukan pengujian, PPSPM menerbitkan SPM dengan cara
memberikan approval terhadap Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang telah
lolos pemeriksaan. Data dan dokumen SPM selanjutnya dikirimkan secara
elektronik ke KPPN. SPM yang sudah divalidasi selanjutnya akan diterbitkan Surat
Persetujuan Pembayaran Tagihan (SPPT). Kemudian setelah jatuh tempo, akan
diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
NOMOR PER- 58 /PB/ 2013 TENTANG PENGELOLAAN
DATA SUPPLIER DAN DATA KONTRAK DALAM SISTEM
PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA

RINCIAN KODE DAN NAMA TIPE SUPPLIER DALAM APLIKASI SPAN


KODE TIPE
SUPPLIER

NAMA TIPE
SUPPLIER

SATKER

JENIS TRANSAKSI
Transaksi yang dibayarkan langsung kepada
bendahara pengeluaran satuan kerja.
Transaksi terkait pelaksanaan pembayaran dengan
mekanisme UP dan pengesahan.

Transaksi atas pekerjaan berdasarkan kontrak


atau
dokumen
perikatan
lainnya
yang
dibayarkan kepada pihak ketiga.
Transaksi belanja
non
kontraktual
yang
dibayarkan
dengan
mekanisme
langsung.
Contohnya pembayaran belanja langganan daya
dan jasa yang dibayarkan dengan mekanisme
langsung.

PENYEDIA
BARANG
DAN JASA

PEGAWAI

Transaksi Belanja Pegawai yang dibayarkan kepada


satu atau beberapa penerima, yang merupakan
pegawai dari Satuan Kerja yang mengajukan
tagihan.

BABUN

Transaksi terkait pengelolaan Bagian Anggaran


Bendahara Umum Negara (BABUN), kecuali yang
dikelompokkan ke dalam tipe 5 dan tipe 6.

TRANSFER
DAERAH

Transaksi belanja transfer daerah yang dibayarkan .


kepada satu atau beberapa penerima.

PENERUSAN
PINJAMAN

Transaksi terkait
penerusan
pinjaman,
pembayaran konsorsium, dan bantuan sosial.
Transaksi
konsorsium yang dimaksud
adalah
pembayaran yang ditujukan langsung kepada
masing-masing anggota.
Pembayaran secara langsung kepada penerima
yang bukan pegawai dari Satuan Kerja yang
mengajukan tagihan
(dengan menggunakan
rekening selain yang dipakai untuk pembayaran
gaji/honor/lembur sebagaimana dalam tipe 3).
Transaksi
terkait
pengembalian
belanja,
pengembalian pendapatan dan tipe lainnya yang
tidak termasuk dalam tipe sebelumnya.

LAIN-LAIN

TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN


PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
Petugas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai yang selanjutnya
disingkat PPABP adalah pembantu KPA yang diberi tugas dan tanggung
jawab untuk mengelola pelaksanaan belanja pegawai.
Tipe supplier dalam SPAN terdiri dari:
a. Satker yaitu penerima pembayaran untuk transaksi yang dibayarkan kepada
bendahara pengeluaran Satker;
b. Penyedia barang dan jasa yaitu penerima pembayaran untuk transaksi atas
pekerjaan berdasarkan kontrak atau dokumen perikatan lainnya yang
dibayarkan kepada pihak ketiga;
c. Pegawai yaitu penerima pembayaran untuk transaksi belanja pegawai yang
dibayarkan kepada satu atau beberapa penerima;
d. Penerima BABUN yang kemudian disebut BABUN, yaitu penerima
pembayaran untuk transaksi terkait pengelolaan Bagian Anggaran Bendahara
Umum Negara;
e. Penerima transfer daerah yaitu yang kemudian disebut Transfer Daerah

adalah penerima pembayaran untuk transaksi belanja transfer daerah yang


dibayarkan kepada satu atau beberapa penerima.
f. Penerima penerusan pinjaman yang kemudian disebut Penerusan Pinjaman
yaitu penerima pembayaran untuk transaksi terkait penerusan pinjaman,
pembayaran konsorsium dan bantuan sosial yang dibayarkan kepada satu atau
beberapa penerima.

Anda mungkin juga menyukai