Anda di halaman 1dari 4

Mata Kulia

: Akutansi Managemen

Nama

; Ni Putu Pradmasari

Nim

: 017722025

Berikut ini data biaya manufaktur produk/komponen xx pada PT. ZZ

Level aktivitas dalam unit

th.2014

Okt

Des

100

500

Biaya Manufaktur :
Bahan Langsung

Variable

Tenaga Kerja

Variable

Rp.

48.000

b. Rp 56.000

a. Rp 240.000
Rp.

280.000

Overhead :
-

Gaji supervisor

Tetap

28.000

c. Rp 28.000

Biaya Pemeliharaan

Campuran

20.000

75.000

1. Jelaskan apa yang dimaksud


biaya variable : adalah Biaya produksi yang jumlahnya berubah sesuai
dengan jumlah produksi yang dihasilkan. Jika produksi sedikit, biaya
variabel sedikit dan sebaliknya.. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan
mentah, upah tenaga produksi, bahan pembantu.

biaya tetap : adalah biaya yang umumnya selalu konstan, bahkan di masa
sulit. Biaya tetap tidak terpengaruh oleh perubahan-perubahan dalam
aktivitas operasi sampai pada kondisi tertentu, kondisi dimana sesuai
dengan kapasitas yang tersedia

biaya campuran(semivariabel) : adalah biaya yang jumlah totalnya berubah


tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semi variabel
mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel, contoh; biaya listrik
yang digunakan
2. a. Rp 240.000
3. b. Rp 56.000

4. c. Rp 28.000

5. Hitung Biaya Variabel per unit dan Biaya Tetap pada Biaya Pemeliharaan dengan
menggunakan metode Tinggi Rendah
Biaya variable = (75.000-20.000)/(500-100) = 137,5
Biaya tetap =
Total biaya
Biaya variabel
Biaya tetap

Tinggi
Rp 75.000
(Rp 68.750)
Rp 6.250

Rendah
Rp 20.000
(Rp 13.750)
Rp 6.250

6. Hitung Biaya variable per unit dan Biaya Tetap pada Biaya Manufaktur dan Buat
rumusan/fungsi Biaya Manufaktur( Y=a+bx)
Biaya Variable = (520.000-104.000)/(500-100) = 1.040
Biaya tetap =
Total biaya
Biaya variabel
Biaya tetap

Tinggi
Rp 520.000
(Rp 520.000)
Rp 0

Rendah
Rp 104.000
(Rp 104.000)
Rp 0

Rumus Y = a + bX
520.000=0+(500b)
520.000=500b
b
= 1.040
Jadi
Y = 1040X

7. Hitung Estimasi biaya manufaktur pada bulan Januari 2015 jika diperkirakan unit
yang diproduksi 700 unit
Biaya manufaktur = 1040 x 700
= 728.000
8. Untuk memenuhi target penjualan pada bulan Januari 2015, PT ZZ berencana untuk
membeli sebagian (300 unit) produk/komponen dari supplier luar pada harga Rp.
1.500 per unit, dimana overhead tetap tidak dapat dihindari, bagaimana pendapat
saudara apakah PT ZZ membuat sendiri komponen tersebut atau membeli dari luar?

Perhitungan I Produksi sendiri =


Biaya Manufaktur

= 728.000

Biaya Gaji supervisor = 28.000


Biaya Pemeliharaan = 6.250 + (137.5X)
= 6.250 + (137.5*700)
= 6.250+ 96.250
= 102.500
Total Biaya jika produksi sendiri = Rp 858.500

Perhitungan dengan produksi sendiri dan membeli barang


Biaya Manufaktur = 1040*400
= Rp 416.000
Biaya gaji supervisor = Rp 28.000
Biaya pemeliharaan = 6.250 + (137.5X)
= 6.250+(137.5x400)
= 6.250+ 55.000
= Rp 61.250
Biaya pembelian barang = 300x1.500
= Rp 450.000
Total Biaya produksi = Rp 955.250
Jadi menurut perhitungan diatas akan lebih menguntungkan jika semua permintaan
barang diproduksi sendiri tanpa membeli barang dari luar karena biaya yang
dikeluarkan akan lebih kecil.
9. Hitung Biaya Produk per unit berdasarkan variable costing
pada tingkat produksi 700 unit variable costing total =
biaya manufacturing

= Rp 728.000

biaya pemeliharaan variable = 700*137.5


= Rp 96.250
Total biaya = Rp 824.250 variable costing/ unit = Rp 1.177.5

10. Hitung Biaya Produk per unit berdasarkan absorption costing


Biaya Manufaktur
= 728.000
Biaya Gaji supervisor = 28.000
Biaya Pemeliharaan = 6.250 + (137.5X)
= 6.250 + (137.5*700)
= 6.250+ 96.250
= 102.500
Total Biaya

= Rp 858.500

absorption costing/unit = Rp 1.226,4

Anda mungkin juga menyukai