Praktikum Statistik MODUL II PDF
Praktikum Statistik MODUL II PDF
MODUL II
MODUL II
DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Melalui praktikum Modul II ini diharapkan praktikan dapat:
1. Mengenal jenis dan karakteristik dari beberapa distribusi peluang.
2. Menguji dan memahami central limit theorem.
3. Melakukan pengujian terhadap fungsi distribusi peluang dari suatu data.
B. TEORI PENDUKUNG PRAKTIKUM
1. Distribusi Peluang
Distribusi peluang merupakan tabel, grafik atau rumus yang
memberikan nilai peluang dari sebuah peubah/variabel acak. Berdasarkan
karakteristik peubah acaknya, distribusi peluang dapat dibedakan menjadi
dua, yakni distribusi peluang diskrit dan distribusi peluang kontinyu.
2. Distribusi peluang diskrit
Distribusi peluang diskrit adalah distribusi peluang dimana semesta
peubah acaknya dapat dihitung atau berhingga, misalnya peubah acak
sebuah lemparan dadu bernilai 1 hingga 6. Apabila himpunan pasangan
terurut (x, f(x)) merupakan suatu fungsi peluang, fungsi masa peluang, atau
distribusi peluang peubah acak diskrit x maka untuk setiap kemungkinan
hasil x berlaku:
a. f(x) > 0
b. f ( x) 1
c. P (X=x) = f(x)
Beberapa distribusi peluang diskrit adalah :
a. Distribusi seragam (Uniform)
Pada distribusi ini setiap peubah acak memiliki nilai peluang yang
sama. Jika X adalah adalah suatu peubah acak dengan nilai x1, x2, , xk
13
MODUL II
,,
14
MODUL II
2) Sebanyak k benda dapat diberi nama sukses sedangkan sisanya, Nk, diberi nama gagal, sehingga distribusi peluang peubah acak
Hipergeometrik X (banyaknya sukses dalam sampel acak ukuran n
yang diambil dari N benda yang mengandung k bernama sukses dan
N-k bernama gagal ialah:
k N k
n n x
h(x; N, n, k) =
N
n
x = 1, 2, ..., n.
MODUL II
p(x;t) =
e (t )
x = 0, 1, 2, ....
x!
dimana t menyatakan banyaknya sukses yang terjadi per satuan
waktu atau daerah, sedangkan e = 2,71828 ....
Distribusi Poisson dianggap sebagai pendekatan pada distribusi
Binomial apabila n (banyaknya percobaan) adalah besar, sedangkan p
(probabilitas sukses) sangat kecil.
3. Distribusi Peluang Kontinyu
Distribusi peluang kontinyu adalah peubah acak yang dapat
memperoleh semua nilai pada skala kontinyu. Ruang sampel kontinyu
adalah bila ruang sampel mengandung titik sampel yang tak terhingga
banyaknya. Syarat dari distribusi kontinyu adalah apabila fungsi f(x)
adalah fungsi padat peluang peubah acak kontinyu X yang didefinisikan di
atas himpunan semua bilangan riil R bila:
a. F(x) > 0 untuk semua x R
b.
f ( x)dx 1
c. P(a<X<b) =
f ( x)dx
16
MODUL II
1
2 2
(1 / 2 )[( x ) / ) 2
17
MODUL II
b. Distribusi Eksponensial
Distribusi Eksponensial memiliki pertalian erat dengan distribusi
Poisson. Jika pada Poisson, peubah acak poisson X menggambarkan
jumlah keluaran yang terjadi pada suatu selang waktu atau luas daerah
tertentu, maka peubah acak Eksponensial X menggambarkan panjang
rentang waktu antara suatu kejadian dengan kejadian lainnya.
Gambar kurva distribusinya di gambarkan di bawah ini:
y
, >0
, untuk x lainnya
dimana > 0.
c. Distribusi Gamma
Distribusi Gamma memiliki hubungan yang erat dengan distribusi
Eksponensial, karena distribusi Eksponensial merupakan salah satu
bentuk khusus dari distribusi Gamma. Jika peubah acak kontinyu X
18
MODUL II
( )=
>0
untuk lainnya
untuk
>0
lainnya
e. Distribusi Weibull
Seperti distribusi Eksponensial dan distribusi Gamma, distribusi
Weibull banyak diterapkan pada persoalan keandalan dan pengujian
panjang umur (life testing) suatu komponen.
Peubah acak kontinyu X berdistribusi Weibull dengan parameter
, jika fungsi densitasnya diberikan oleh
19
( )=
MODUL II
,
0
untuk
>0
lainnya
b.
MODUL II
6. Asisten akan memberikan data lengkap tentang lead time pengerjaan suatu
produk.
7. Dengan menggunakan Ms. Excel lakukan proses random sampling dengan
ukuran:
a.
b.
8. Catat nilai rata-rata lead time sampel dan buat histogram lalu lakukan
pengujian apakah sampling rata-rata berdistribusi normal.
E. TUGAS LAPANGAN
1. Lakukan pengamatan di lapangan terhadap kejadian kedatangan suatu
obyek pada suatu pelayanan. Diskusikan dengan asisten.
2. Lakukan pencatatan waktu kedatangan tiap obyek selama minimal 8 jam.
3. Buat histogram:
a.
b.
4. Lakukan pengujian apakah data (a) mengikuti distribusi Poisson dan data
(b) mengikuti distribusi eksponensial, lakukan analisa dan laporkan.
5. Dikumpulkan dalam 1 minggu
F. REFERENSI
1. Dajan, Anto, 1986. Pengantar Metode Statistik Jilid II. Penerbit LP3ES,
Jakarta.
2. Supranto, 1994. Statistik Teori dan Aplikasi Jilid 2. Penerbit Erlangga,
Jakarta.
3. Walpole, Ronald E, 1995. Pengantar Statistik Edisi Ke-4. PT Gramedia,
Jakarta.
21