Chapter I
Chapter I
PENDAHULUAN
faktor yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan terutama pada anak, karena
periode perkembangan yang rentan akan gizi. Banyaknya anak yang mengalami gizi
buruk dan banyak anak yang mengalami over weight atau obesitas dalam asupan gizi
, menandakan bahwa masyarakat di Indonesia kurang memahami pentingnya gizi.
Salah satu penyebab masalah tersebut adalah terbatasnya pengetahuan dan
kesadaran masyarakat terhadap gizi. Untuk dapat menentukan pola makan anak,
seseorang harus memiliki pengetahuan mengenai bahan makanan, jumlah kalori yang
dikandung setiap makanan, kebutuhan energi harian anak serta pengetahuan hidangan.
Dewasa ini masyarakat hanya memperhatikan kuantitas bahan pangan saja
tanpa memperhatikan kualitas pangan atau nilai gizi makanan yang diasup anaknya.
Padahal ketidakseimbangan kebutuhan gizi harian anak dengan makanan yang
dikonsumsinya menyebabkan malnutrisi (gizi salah) dapat berdampak buruk dalam
perkembangannya dan juga kesehatan. Selain dari segi kualitas makanan.
Berdasarkan dari latar belakang tersebut maka dibuatlah perangkat lunak yang
dapat membantu ahli gizi dalam memutuskan pola menu makanan yang tepat untuk
meningkatkan status gizi balita. Pada penelitian sebelumnya, Sri Kusumadewi dari
Universitas Islam Indonesia membuat sistem penentuan kebutuhan kalori harian
menggunakan sistem inferensi fuzzy metode TSK(Takagi Sugeno Kang). Metode ini
merupakan aturan fuzzy berbentuk if antenseden then konsekuen, di mana konsekuen
berupa persamaan linear untuk menghitung jumlah kalori tubuh.
Dan terdapat juga penelitian sebelumnya Rosida Wachdani dari Universitas
Islam Negeri Malang , membuat sistem Implementasi yaitu rancang bangun perangkat
lunak pengatur pola menu makanan guna memperoleh status gizi balita. Rancang
bangun sistem ini dibangun menggunakan sistem inferensi fuzzy dengan metode
sugeno. Metode ini menyediakan penalaran fuzzy.
Penulis mencoba mengembangkan dalam menentukan dan mendapatkan gizi
seimbang pada anak dengan menggunakan metode antropometri dan fuzzy tsukamoto
sehingga hasil yang di berikan dapat membantu ahli gizi dalam mengoptimalkan
pelayanan.