yang berbeda
Data tersimpan tidak akurat
Data tidak aman dari kecelakaan atau vandalism
Data tidak diorganisasikan dengan baik
Data tidak fleksibel tidak mudah untuk memenuhi kebutuhan informasi baru
dalam
analisa
yang
penyajian
dengan
menggunakan
gambar
untuk
mengkomunikasikan kebutuhan sistem dan solusi sistem, model gambar yang sangat familiar
digunakan adalah Flow Chart sedangkan alat untuk menggambarkannya menggunakan
aplikasi Visio.
Selain flow Chart analisis dan organisasi yang lain mengarahkan untuk menggunakan
CASE yang berbasis repository atau peralatan pemodelan seperti System Architect, Isible
Analyst, atau Rational ROSE.
2. Analisis Sistem Terakselerasi
Pendekatan pendekatan terakselerasi umum dalam metodologi metodologi dan
rute rute rapid application development (RAD). Discovery prototyping dan rapid
architected development adlah contoh pendekatan pendekatan analisis sistem terakselerasi
yang menekankan konstruksi prototype prototype untuk secara lebih cepat mengidentifikasi
persyaratan persyaratan bisnis dan pengguna untuk sebuah sistem yang baru.
9.4 LANGKAH- LANGKAH ANALISIS SISTEM
1) Definisi Lingkup
Definisi lingkup adalah langkah pertama prosesd pengembangan sistem. Dalam
definisi lingkup biasanya yang dilakukan adalah :
a.
b.
c.
d.
2) Analisis Masalah
Berdasarkan ukuran sistem, kompleksistasnya dan tingkatan kelayakan proyek yang
telah diketahui maka tugas tugas dalam analisis sistem pada umumnya sebagai berikut :
Memahami bidang masalah
Menganalisis masalah masalah dan solusinya
Menganalisis proses proses bisnis
Menentukan perbaikan perbaikan sistem
3) Analisis Persyaratan
Tugas tugas analisis persyaratan :
Mengidentifikasi dan menyatakan persyaratan sistem
Membuat prioritas persyaratan sistem
Memperbarui atau memperhalus rencana proyek
Mengkomunikasikan pernyataan persyaratan
4) Desain Logic
Tugas tugas desain logic :
Menstruktrur persyaratan fungsional ( input, proses, dan output )
Prototype persyaratan fungsional
Validasi persyaratan fungsional
BAB 1
KONSEP DASAR SISTEM
1.1 DEFINISI SISTEM
Sistem menurut sejarahnya berasal dari bahasa yunani yaitu sistema yang berarti
kesatuan, yakni keseluruhan dari bagian bagian yang mempunyai hubungan satu dengan
yang lainnya. Menurut Norman L. Enger (2005) mendefinisikan bahwa sistem merupakan
kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan tujuan perusahaan seperti pengendalian
inventaris atau poenjadwaln produksi.
Azhar Susanto (2007), sistem adalah kumpulan atau grup dari bagian / komponen
apapun baik fisik yng saling berhubungan satu sama lain dan bekrja sama secara harmonis
unttuk mencapai satu tujuan tertentu.
James A OBrien (2005) sistem adalah sekelompok komponen yang saling
berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta
menghasilkan output dalam proses transformasi yang terartur.
Kesimpulan sistem adalah kumpulan dari sub usb sistsem baik abstrak maupun fisik
yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
1.2 CIRI CIRI SISTEM
Menurut Azhar Susanto (2007) ciri cirri sistem dibagi menjadi beberapa poin yaitu
Tujuan, Batas, Subsistem, Input, Dan Feedback.
1.2.1
Tujuan Sistem
Sistem yang baik adalah sistem ayng memiliki tujuan yang jelas dan terukur yang
memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah langkah yang terstruktur untuk
mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta serta menggunakan langkah
langkah terstruktur kemungkinan besar sistem itu akan bisa mencapai tujuannya sesuai
dengan apa yang telah menjadi tujuannya.
1.2.2 Batas Sistem
Batas sistem merupakan hal penting harus ditentukan dari awal karena dengan
batas yang jelas maka sistem lebih mudah untuk didefinisikan dan dimengerti.
Batas sebuah sistem bisa dibagi menjadi dua yaitu batas nyata/fisik dan non fisik,
sebagai contoh batas fisik pada sistem belajar mengajar adalah dinding yang membatasi
antara lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Non fisik adalah pengelompokkan
komponen-komponen yang masuk didalam sistem dan komponen-komponen yang tidak
dimasukkan kedalam sistem atau komponen yang berada diluar sistem.
1.2.3 Subsistem
Subsistem merupakan komponen-komponen atau sistem-sistem yang lebih kecil
yang ada didalam sistem itu sendiri. Penentuan subsistem merupakan hal yang penting
untuk memberi batasan antara lingkungan dalam dan lingkungan luar. Dengan
menentukkan sub-sub sistem dengan baik atau tepat maka sistem itu akan lebih mudah
untuk difahami dan diklasifikasikan.
1.2.4 Input
Input merupakan suatu kegiatan (pencatatan, pengetikan, pengeditan) atau
memasukkan data fisik ataupun non fisik. Input fisik merupakan berkas-berkas, data-data
laporan benda-benda dll. Sedangkan input logic berupa data dari flashdisk, disket CD dan
tempat penyimpanan lainnya.
1.2.5 Proses
Proses adalah suatu sistem yang merubah input sehingga menjadi output yang
memiliki nilai tambah atau lebih berguna lagi. Input dan output adalah menjadi data
informasi.
1.2.6 Output
Output merupakan hasil dari input yang diproses, output sering disebut sebagai
informasi. Yang membedakan input dengan output adalah kalau output nilainya sudah
tambah dan lebih bermanfaat bagi pengguna.
1.2.7 Feedback
Feedback atau umpan balik merupakan sebuah kegiatan yang memasukkan output
kembali kedalam input. Dalam hal ini output disebut sebagai informasi dan input adalah
data. Bila output nilainya kurang maksimal dan dilakukan evaluasi lagi terhadap input dan
proses, itulah yang disebut dengan feedback.
1.3 MODUL UMUM SISTEM
Sistem merupakan suatu kegiatan yang memproses input sehingga menjadi output,
input yang masuk akan memiliki peran yang sangat penting karena dengan inputan yang
sesuai maka akan memudahkan dalam proses inputan tadi, dengan metode pemprosesan yang
efektif dan efisien, jelas akan menghasilkan outputan sesuai dengan yang diinginkan.
1.4.7
tidak ada kekurangannya sedikitpun dari sistem ini. Sistem buatran manusia merupakan
sebuah sistem yang telah dikembangkan oleh manusia itu sendiri, sistem ini bisa dirubah
dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup.
1.4.8 Sistem Sementara dan Sistem Selamanya
Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk
waktu sementara waktu.Sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai utnuk jangka
panajng atau digunakan selamanya.