510 660 1 SM
510 660 1 SM
profesional
seseorang
kompetensi
pedagogik
mengandung
yang
antara
tertentu,
arti
lain
yaitu
(kemampuan
bahwa
memiliki
kompetensi
mengelola
mantap,
dan
gaya
sekali
kompetensi-
Microteching
berakhlak
untuk
mulia,
dilatihkan
adalah
arif,
kompetensi
Hal
ini
menunjukkan
bahwa
pedagogik
belajar,
kesulitan
belajar,
dan
c) Menguasai teori
manusia,
yang
umumnya
penting,
terutama
proses
Mengintegrasikan TIK ke
penggunaanya
pembelajaran.
dalam
mata
adalah
perencanaan,
evaluasi
pelaksanaan,
dan
mencerminkan
keharmonisan
informasi
yang
tersaji
di
peluang
dan
tantangan
yang
keselarasan
dari
olah
dan
HATI
(Jujur,
karakter
merupakan
proses
manusia
seutuhnya
yang
karakter
yang
baik
meliputi
sehat,
Pendidikan
Pendidikan
peduli
dan
kreatif
Karakter
Nasional).
(Tim
Kementerian
Menurut
Soejadi
pentingnya
pembelajaran
mengandung
yang
dalam
perangkat
dikembangkan
unsur-unsur
juga
pendidikan
karakter.
Matakuliah Microteching merupakan
matakuliah
Pendidikan
karakter
anak
didik
Nur
merupakan
(2010:1)
bahwa:
kepribadian
utuh
Karakter
yang
yang
ditempuh
mahasiswa
membelajarkan.Bahan
yang
informasi
yang
Ajar
Kompetensi
Pedagogik
yang
Mengintegrasikan
Teknologi
Informasi
menguasai
teknologi
kebijakan-kebijakan
dalam
pendidikan
pemerintah
tersebut
dapat
bahan
yang
menyelenggarakan
membantu
interaksi
SAP Microteaching
dengan metode
Peer Lesson
SAP Microteaching
dapat
yang
Pedoman
penilaian
pedagogik
Buku Ajar
Microteaching
seharusnya
merupakan
diajarkan
Mikroteacing
untuk
kepada
Melatihkan
apa
yang
sudah
Bahan
ajarMicroteaching
berupa handout
Media
Pembelajaran Mata
Kuliah
Microteaching
ajar
Pedoman Penilaian
Microteaching.
Pengembangan
Bahan Ajar
Mikroteacing untuk
Melatihkan
Kompetensi
Pedagogik yang
Mengintegrasikan
Teknologi Informasi
Komunikasi dan
Nilai-nilai Karakter
biru
merupakan
yang
tulisan
telah
hasil
Desain
dari
dilaksanakan.
berwarna
merah
di
sepanjang
siklus
tersebut.Sehingga
pengembangan
setelah
setiap
fase,
planning
(perencanaan),
design
(perancangan),development(pengembangan),
Analisis
Evaluation and
Revision
Implementation
Planing
Design
Development
fase
analysis
dilakukan
terhadap
draft
1.
Fase
implemetation
dikembangkan.
pengembangan
bahan
ajar
Kemudian
dan
pada
nilai-nilai
fase
design
Program
Studi
Pendidikan
saat
tahap
mengambil mata
ujicoba
kuliah
mahasiswa
Microteaching.
2.
Indikator Ketercapaian
Bahan ajar dikatakan berkualitas baik jika memenuhi 3
kriteria (Nieveen, 1999): (1) kevalidan, (2) kepraktisan
dan (3) keefektifan.
Kevalidan (validity)
Bahan ajar dikatakan valid jika validator memberikan
kategori minimal baik.
Kepraktisan (practicality)
Bahan ajar dikatakan praktis jika SAP Microteaching
terlaksana minimal 75 %
Keefektifan (effectiveness)
Bahan ajar dikatakan efektif jika tujuan pembelajaran
Microteaching tercapai minimal 75% baik secara
individu maupun klasikal
Kompetensi pedagogik yang mengintegrasikan TIK dan
nilai-nilai karakter dapat terlatihkan minimal 75% baik
secara individu maupun klasikal
Melatihkan kompetensi
pedagogik yang
mengintegrasikan TIK
dan nilai-nilai karakter
SAPMicroteaching,
Microteaching,
Penilaian
Berdasarkan
penelitian
eksternal adalah
Microteaching.
ini
dikembangkan
dengan
Buku
Pedoman
Ajar
Penilaian
penelitian
tahun
pengembangan
ke-1,
yaitu
fase
(develop)
dan
fase
impelementasi (implementation).
a.
sebagai berikut.
1
2
1
2
3
4
5
1
2
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
Banyak
Validator yang
Memberi nilai
1 2 3
4
Aspek Penilaian
Tujuan Pembelajaran
Menuliskan Kompetensi Dasar (KD)
Ketepatan penjabaran dari KD ke Indikator
Fase Pembelajaran
Metode yang dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran
Fase-fase dari metode pembelajaran ditulis lengkap dalam SAP
Fase-fase dalam sintaks pembelajaran memuat urutan kegiatan
pembelajaran yang logis
Fase-fase dalam sintaks pembelajaran memuat dengan jelas peran
dosen
Fase-fase dalam sintaks pembelajaran dapat dilaksanakan dosen
Waktu
Pembagian waktu setiap kegiatan/fase dinyatakan dengan jelas
Kesesuaian waktu dalam setiap fase/kegiatan
Perangkat Pembelajaran
Bahan ajar mahasiswa menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran
Media menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran
Lembar penilaian sesuai dengan Indikator
0
0
0
0
4
5
2
1
0
0
0
0
0
0
3
2
2
3
4
4
0
0
0
0
2
4
4
2
0
0
0
0
0
0
0
0
1
5
6
6
5
1
0
0
0
0
0
0
0
0
5
1
1
1
5
5
0
0
0
0
0
0
2
2
3
4
4
3
Keterangan:
1 : berarti sangat tidak baik
3 : berarti baik
2 : berarti tidak baik
4 : berarti sangat baik
Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa adalah draft 1 SAP yang telah dikembangkan
keenam validator memberikan penilaian 3 ke
sedikit revisi.
komponen-komponen
b.
dalam
SAP
terhadap
Buku
Ajar
yang
telah
sebagai berikut.
No.
Aspek Penilaian
Banyak
Validator yang
Memberi Nilai
1 2 3
4
Format
1
2
3
4
5
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2
3
5
1
0
Bahasa
Kebenaran tata bahasa
0 0 3
Kesesuaian kalimat dengan taraf berpikir dan kemampuan
0 0 5
mahasiswa
3 Kesederhanaan struktur kalimat
0 0 2
4 Mendorong minat baca
0 0 4
5 Kalimat tidak mengandung arti ganda
0 0 4
6 Sifat komunikatif bahasa yang digunakan
0 0 1
Ilustrasi
1 Dukungan ilustrasi untuk memperjelas konsep
0 0 3
2 Memberi rangsangan secara visual
0 0 1
3 Memiliki tampilan yang jelas
0 0 2
4 Mudah dipahami
0 0 5
Isi
1 Kebenaran isi /materi
0 0 2
2 Merupakan materi yang esensial
0 0 3
3 Dikelompokkan dalam bagian-bagian yang logis
0 0 4
5 Kesesuaian tugas dengan urutan materi
0 0 4
6 Peranannya untuk mendorong mahasiswa dalam memahami
0 0 3
konsep/prosedur
7 Kelayakan sebagai bahan ajar
0 0 6
Keterangan:
1 : berarti sangat tidak baik
3 : berarti baik
2 : berarti tidak baik
4 : berarti sangat baik
Tabel 3 di atas menunjukkan bahwa keenam validator dilakukan di beberapa bagian
1
2
5
4
3
1
5
6
3
1
4
2
2
5
3
5
4
1
4
3
2
2
3
0
yang
Hal
tersebut
menunjukkan
komponen-komponen
dalam
Buku
bahwa
Ajar
terhadap
draft
berdasarkan
Buku
saran/masukan
Ajar.
dari
Revisi
para
Pedoman
Penilaian
yang
telah
sebagai berikut.
No.
Banyak
Validator yang
Memberi Nilai
1 2 3
4
Aspek Penilaian
Format
1 Pedoman penilaian sesuai dengan KD
2 Pedoman penilaian sesuai dengan tujuan pengukuran
3 Isi indicator penilaian sesuai dengan tingkat kompetensi
mahasiswa
Konstruksi
1 Indikator pedoman penilaian menggunakan pernyataan yang jelas
2 Indikator pedoman penilaian tidak menimbulkan penafsiran ganda
Bahasa
1 Indikator pedoman penilaian menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah difahami
2 Indikator pedoman penilaian menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Keterangan:
1 : berarti sangat tidak baik
3 : berarti baik
2 : berarti tidak baik
4 : berarti sangat baik
Tabel 4 menunjukkan bahwa keenam
0
0
0
0
0
0
3
4
2
3
2
4
0
0
0
0
3
4
3
2
informasi
pada
peneliti.
belajar
Kesimpulan
berdasarkan
hal
komunikasi
fase
dan
pengembangan
mahasiswa;
(2)
nilai-nilai
(develop)
pengelolaan
1.
implementasi
adalah
penerapan
minimal
B,
pengelolahan
pembelajaran
Pedoman
Penilaian
nilai
peningkatan
pembelajaran
mahasiswa
minimal
B,
berjalan
mengalami
pengelolahan
baik
dengan
B. Saran
Berdasarkan
kesimpulan,
maka
dilakukannya
studi
berkelanjutan
literatur
agar
dan
diperoleh