TEORI AKUNTANSI
MEASUREMENT THEORY
&
MEASUREMENT APPLICATION
OLEH :
Magister AkuntansiUniversitasTrisakti
2016
MEASUREMENT THEORY
A. IMPORTANCE OF MEASUREMENT (Pengertian dan Pentingnya pengukuran)
Pengukuran suatu objek digunakan untuk mengetahui nilai suatu objek sehingga dapat
menjadi acuan untuk dapat menentukan kebijakan yang berkaitan dengan objek tersebut.
B. SCALE (Jenis-jenis skala pengukuran)
1. Skala Nominal Dalam Akuntansi :Skala nominal digunakan untuk klasifikasi aset dan
liability ke dalam beberapa kelompok.
2. Skala Ordinal Dalam Akuntansi :Skala ordinal digunakan untuk memeringkat proyek
investasi atau profitabilitas perusahaan- perusahaan. Contoh: Peringkat Investasi
3. Skala Interval Dalam Akuntansi :Skala interval digunakan dalam standar cost
accounting.Contoh : Penentuan prosedur biaya standard, antara lain : Biaya tenaga kerja,
biaya bahan baku, biaya overhead pabrik
4. Skala Rasio Dalam Akuntansi :Skala rasio untuk mengukur atribut keuangan seperti
profit, aset, & liabilitas.
C. PENGGUNAAN SKALA PENGUKURAN
Invariance scale :
Dalam akuntansi, perbedaan sistem pengukuran dapat menyebabkan pengambilan keputusan
yang berbeda pula.
D. TYPES OF MEASUREMENT (Jenis Pengukuran)
Sebagai contoh, dalam akuntansi kita tidak tahu bagaimana cara untuk mengukur
konsep keuntungan secara langsung. Kita mengasumsikan variabel pendapatan, laba,
beban, dan kerugian dihubungkan dengan konsep keuntungan dan kemudian digunakan
untuk mengukur keuntungan secara tidak langsung.
E. Keandalan Dan Keakuratan
Reliabilitas (Keandalan)
Konsistensi pengukuran : Meskipun dilakukan oleh berbagai orang, pengukuran akan
memberikan hasil yang konsisten.
Keakuratan :Penyajian nilai yang sebenarnya dari suatu obyek yang diukur.
F. Sumber Kesalahan
o Operasi pengukuran tidak dinyatakan secara akurat
o Alat pengukur tidak tepat hasilnya
o Instrumen
o Lingkungan
o Atribut tidak jelas
o Adanya resiko dam ketidakpastian
G. Pengukuran Dalam Akuntansi
Dua pengukuran fundamental dalam akuntansi (Keduanya merupakan derived measure):
a. Modal (capital)
b. Laba (profit)
Konsep modal dan laba berubah dari waktu ke waktu
- IFRS: Lebih menekankan pada konsep fair value.
- Pergeseran dari konsep alokasi ke konsep valuasi (penilaian) dan relevansi
H. Masalah Pengukuran Dalam Auditing
Adanya berbagai metode valuasi aset dapat menimbulkan masalah bagi auditor.
Kemungkinan ada berbagai alternatif nilai aset yang valid untuk diterima. Auditor dapat
menghadapi tekanan dari manajer untuk menerima metode valuasi perusahaan atau perusahaan
akan mencari auditor lainnya
I. Masalah Pengukuran Untuk Auditor
Fokus pengukuran laba telah bergeser dari pendapatan dan beban yang cocok untuk menilai
perubahan nilai wajar aktiva bersih. Auditor harus menentukan apakah manajemen telah
membuat valuasi yang tepat dan wajar.
belum direalisasi.
b. Secara umum, perubahan kemampuan daya beli dari uang dipertimbangkan dalam
mengukur ekuitas keuangan dan hasil dari operasi.
2. Objective of Accounting (Tujuan Akuntansi)
Ketika sebuah perusahaan membeli aset tidak lancar, hal ini mengubah kemampuannya
untuk beradaptasi. Jika aset tersebut dibeli dengan kas, maka penurunan terhadap saldo kas
menjadi merosot, akan bebas menempatkan kas untuk investasi lainnya. Jika aset tersebut
dibeli secara kredit, hal ini menurunkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh kredit
lebih lanjut.Tetapi konsep perilaku adaptif melihat bahwa perusahaan selalu bersikap siap
untuk membuang aset jika tindakan ini adalah kepentingan yang terbaik.
3. Arguments for Exit Price Accounting (Argumen Pendukung untuk Akuntansi untuk
Exit Price)
Akuntansi exit price merupakan sistem akuntansi yang menggunakan harga jual pasar
untuk mengukur posisi keuangan perusahaan dan kinerja keuangan.Akuntansi untuk exit
price berguna dalam hal, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
4.
Argumen yang bertentangan dengan exit price yang harus mengukur peristiwa masa lalu,
yang benar-benar terjadi, daripada yang mungkin terjadi jika perusahaan melakukan sesuatu
yang lain dari apa yang direncanakan.
F. Nilai Pakai (Value In Use) Vs Nilai Tukar (Value In Exchange)
Staubusmenunjukkan bahwa sejumlah faktor yang umum untuk setiap viewpoint :
a. Pengamatan harga pasar lebih relevan untuk pengambilan keputusan.
b. Keandalan yang dibutuhkan oleh sistem pengukuran, yaitu penilaian tidak bergantung
pada alokasi subjektif.
c. Aditif (pengukuran) dari fenomena ekonomi adalah dibuat dalam satuan yang sama,
disesuaikan dengan pergerakan inflasi dan harga.
Biaya pembelian
Biaya konversi, dan
Biaya lain;