Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. TUJUAN
A. Menentukan formulasi yang tepat untuk sediaan lotion Olive Oil
B. Menentukan pH, organoleptis, Viskositas dan homogenitas lotion Olive
Oil
2. PRINSIP
A. Berdasarkan pada pembuatan Lotion Olive Oil dengan pelarut air, serta
bahan tambahan lain seperti pengawet, emolien, dan emulsifying agent
B. Berdasarkan pada evaluasi sirup yang meliputi pemeriksaan pH,
organoleptis, Viskositas dan homogenitas Lotion Olive Oil
3. TEORI
3.1. Lotion
Lotion adalah sediaan kosmetika golongan emolien (pelembut) yang
mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu
sebagai sumber lembab bagi kulit, memberi lapisan minyak yang hampir sama
dengan sebum, membuat tangan dan badanmenjadi lembut, tetapi tidak berasa
berminyak dan mudah dioleskan.
Lotion adalah sediaan kosmetika golongan emolien (pelembut) yang
mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu
sebagai sumber lembab bagi kulit,memberi lapisan minyak yang hampir sama
dengan sebum, membuat tangan dan badanmenjadi lembut, tetapi tidak berasa
berminyak dan mudah dioleskan.Hand and body lotion (losion tangan dan
badan) merupakan sebutan umum bagi sediaan ini di pasaran (Sularto,et
al,1995).
Lotion dapat juga didefinisikan sebagai suatu sediaan dengan medium
air yangdigunakan pada kulit tanpa digosokkan.Biasanya mengandung
substansi tidak larut yangtersuspensi, dapat pula berupa larutan dan emulsi di
mana mediumnya berupa air.Biasanyaditambah gliserin untuk mencegah efek
gravitasi.Lotion
ditujukan
untuk
pemakaian
pada
kulit
yangsehat.Jadi, lotion adalah emulsi cair yang terdiri dari fase minyak dan fase
air yangdistabilkan oleh emulgator, mengandung satu atau lebih bahan aktif di
dalamnya.
Lotion dimaksudkan
untuk
pemakaian
luar
kulit
sebagai
Stabilitas
kimia
pada
sediaan
sirup
dilakukan
untuk
1. pH
Harga pH merupakan harga yang diberikan oleh alat potensiometrik (pH
meter) yang sesuai, yang telah dibakukan sebagaimana mestinya , yang
mampu mengukur harga pH sampai 0,02 unit pH menggunakan elektroda
indikator yang peka terhadap aktifitas ion hidrogen, elektroda kaca, dan
elektroda pembanding yang sesuai.
2. Keseragaman sediaan
Keseragaman sediaan dapat ditetapkan dengan menggunakan dua metode,
yaitu keragaman bobot dan keseragaman kandungan. Persyaratan ini
digunakan untuk sediaan yang mengandung dua atau lebih zat aktif.
Persyaratan keragaman bobot diterapkan pada produk yang mengandung
zat aktif 50 mg atau lebih yang merupakan 50% atau lebih , dari bobot
satuan sediaan. Keseragaman dari zat aktif lain, jika dalam jumlah kecil
ditetapkan dengan persyaratan keseragaman kandungan (Dirjen POM,
1995).
3. Uji Viskositas
Viskositas adalah suatu pernyataan tahanan dari suatu cairan untuk
mengalir, semakin tinggi viskositas, akan makin besar tahanannya. Nilai
viskositas dipengaruhi oleh zat pengental, surfaktan yang dipilih, proporsi
fase terdispersi dan ukuran partikel.
4. Pengamatan organoleptis
Pemerian dilakukan pada bentuk, warna,bau, dan suhu lebur.
C. Stabilitas Mikrobiologi
Stabilitas mikrobiologi suatu sediaan adalah keadaan di mana sediaan
bebas
dari
mikroorganisme
atau
tetap
memenuhi
syarat
batas
kulit.
Sementara itu, untuk tubuh minyak zaitun dapat digunakan sebagai carrier oil
untuk campuran minyak esensial sebagai minyak pijat. Minyak zaitun juga
dapat digunakan sebagai campuran body lotion atau sabun mandi untuk
menjaga kelembapan dan kelembutan
3.4. Formulasi
R/
Olive Oil
Lanolin
Vaselin Album0,75%
Asam Stearat
Propil Paraben
Aquadest
ad
1,5%
0,9%
1,2%
0,015%
100 gram
Kelarutan
Penyimpanan
penuh
Kegunaan
: sebagai pelembut
3.5.2.Vaselin album (FI edisi III, hal :633)
Nama latin
:VASELIN ALBUM
Sinonim
: Vaselin putih
Pemerian
:Massa lunak, lengket, bening,putih.
Sifat ini tetap setelah zat dileburkan
dan dibiaarkan hingga dingin tanpa
Kelarutan
diaduk.
:Praktis tidak larut dalam air dan
dalam
Khasiat / kegunaan
Penyimpanan
3.5.3.Asam Stearat
etanol
(95%)p.
Larutan
Nama Resmi
: Acidum Stearicum
Nama lain
: Asam Oktadekanoat
Rumus Molekul
: C18H36O2
Pemerian
Zat
padat
menuinjukkan
keras
susunan
mengkilat
hablur;
dan
untuk
melunakkan karet.
Penyimpanan
Nama resmi
Nama lain
RM/BM
Pemerian
: PROPYLIS PARBENUM
: propil paraben, nipasol
: C10H12O3/180,21
:serbuk hablur putih, tidak
Kelarutan
bagian etanol
silikat, Mg trisilicate
3.5.5. Aquadest (Farmakope Indonesia ed 4, 1995. Hal 112.)
Bentuk
: Cairan jernih
Warna
: Tidak berwarna
Bau
: Tidak Berbau
Rasa
: Tidak Berasa
Kelarutan
BM
Kegunaan
Stabilitas
Sediaan Lotion
:Dapat stabil dalam semua
Inkompatibilitas
Laboratorium
Formulasi
Semi
Solid,
Beaker
gelas,
aquadest sedikit demi sedikit dengan suhu yang sama dengan suhu fase
minyak sambil terus di aduk menggunakan mixer sampai konstan,
tujuannya
agar
fase
minyak
dan
fase
air
dapat
bercampur.
Jumlah
Fungsi
Olive Oil
Lanolin
Vaselin Album
Asam Stearat
Propilparaben
Aquadest
1.5%
0.9%
0.75%
1.2%
0.015%
Ad 100
Pelembab
Emollient
emolient
Emulsyfing agent
Pengawet
Pelarut
NAMA ZAT
Olive Oil
Lanolin
Vaselin Album
Asam stearat
Propylparaben
Aquadest
PER UNIT
1.5 gram
0.99 gram
0.75 gram
1.2 gram
0.015 gram
ad 100 gram
PERBATCH
6 gram
3.6 gram
3 gram
4.8 gram
0.06 gram
ad 400 gram
0 JAM
24 JAM
48 JAM
96 JAM
Putih
Putih
Putih
Putih
kekuningan
Cair
kekuningan
Cair
kekuningan
++
Cair
kekuningan
+++
Cair
1 Organoleptis:
Warna
Bau
Bentuk
3
4
5
Endapan
Viskositas
Ph
Universal
pH meter
Homogenitas
Keterangan :
Bau :
Endapan
0.365 poise
0.629 poise
0.663 poise
0.698 poise
5
5,78
5
5,69
5
5,61
4
4,33
6.3. Grafik
a. Viskositas
poise
0.8
0.6
poise
0.4
0.2
0
0 jam
24 jam
48 jam
96 jam
10
7
6
5
4
3
2
1
0
0 jam
24 jam
48 jam
96 jam
11
12
sediaan
dengan
mencegah
terjadinya
kontaminasi
13
nilai 5.78, 5.71, 5.69, dan 4.33 dengan alat pH meter sedangkan pada
kertas indicator pH menunjukan hasil yang sama dimana hasil
menunjukan nilai 5, 5, 5, dan 4 hasil ini jika dibandingkan dengan pH
kulit yakni antara rentang 5-6,5 ini sesuai karena pH dengan rentan
tersebut dikatakan aman karena tidak dapat mengiritasi kulit atau bisa
dikatakan aman . Selanjutnya adalah evaluasi viskositas, Viskositas
merupakan tahanan dari suatu cairan untuk mengalir, maka semakin
tinggi viskositas akan semakin besar tahanannya. (Zats & Gregory,
1996).
Lotion yang baik mempunyai emulsi yang stabil. Kestabilan emulsi ini
dipengaruhi
oleh
penambahan
bahan
yang
berfungsi
untuk
8.
KESIMPULAN
Dari hasil pembuatan formula lotion olive oil didapatkan lotion yang
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia,
Edisi IV,Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia,
Edisi III,Jakarta:Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan
15
16
LAMPIRAN
1.PERHITUNGAN PREFORMULASI
A. Perhitungan bahan per unit
1,5
X 100 g=1,5 g
a. Olive oil
:
100
2
X 100 g=2 g
100
b. PGA
c. Air PGA
: 2 X 1,5= 3 mL
0,9
X 100 g=0,99 g
: 100
d. Lanolin
e. Vaselin album
0,75
X 100 g=0,75 g
100
f. Asam stearat
1,2
X 100 g=1,2 g
100
g. Propyl paraben
0,015
100 X 100 g =0,015 g
h. Aquadest
ad 100 g
B. Perhitungan untuk 1 batch
1,5
X 400 g=6 g
a. Olive oil
: 100
b. PGA
c. Air PGA
d. Lanolin
2
X 400 g=8 g
100
: 8 X 1,5= 12 mL
0,9
X 400 g=3,6 g
: 100
e. Vaselin album
0,75
X 400 g=3 g
100
f. Asam stearat
1,2
X 400 g=4,8 g
100
0,015
100 X 400 g =0,06 g
g. Propyl paraben
Aquadest
ad 400 g
17
B. Jam ke 24
(1.13 g /ml) x (23.65 s)
0.089 cp
lotion = (1.26 g/ml) x(31.98 s)
0.629 poise
C. Jam ke 48
(1.25 g /ml) x (21.57 s)
0.089 cp
lotion = (1.28 g /ml) x(30.98 s)
0 .663 poise
D. Jam ke 72
(1.26 g/ml) x( 25.67 s)
0.089 cp
=
lotion
(1.29 g/ml) x(31.89 s)
0 .698 poise
18