Anda di halaman 1dari 9

Protein

Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam amino terdiri dari
atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang
belerang (S).
Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan protein
hewani. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kecap, dan
kacang-kacangan.
Protein hewani diperoleh dari hewan misalnya ikan, udang, keju, cumi-cumi,
udang, dan telur. Protein hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap
daripada protein nabati.
Kekurangan protein menyebabkan pertumbuhan terhambat, sedangkan kelebihan
protein akan diubah menjadi senyawa nitrogen yang dibuang melalui ginjal.
Fungsi Protein
Fungsi protein dalam tubuh antara lain sebagai berikut.
a. Mengganti sel-sel yang telah rusak.
b. Membentuk enzim dan hormon.
c. Mengatur proses di dalam tubuh.
d. Sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram protein menghasilkan energi 4,1
kilokalori.
Protein memegang peranan penting untuk kelangsungan sistem makhluk hidup.
Sumber Protein
Sumber protein hewani antara lain berupa daging, telur, dan susu. Sumber protein
nabati diantaranya bisa diperoleh dari beragam makanan yang dibuat dari kacangkacangan, seperti kacang kedelai dan kacang hijau.
Tubuh kita menggunakan 22 macam asam amino yang akan disusun menjadi
protein baru dalam tubuh kita sehingga menghasilkan sekitar 50.000 jenis protein.
Tubuh kita dapat membuat hampir semua asam amino tersebut kecuali sekitar 8
jenis asam amino yang harus kita peroleh dari makanan.

Tabel: Kebutuhan Protein tiap orang


Kita sangat membutuhkan keberadaan kedelapan asam amino ini dari makanan.
Makanan memiliki kandungan asam amino yang berbeda dan tidak lengkap,
sehingga untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita maka kita harus memvariasikan
makanan kita.
Kekurangan protein akan menyebabkan gejala seperti kelelahan, kerontokan
rambut, dan kehilangan warna rambut seperti rambut hitam yang memerah.
Kekurangan protein juga menunjukkan gejala suhu badan yang rendah dan
ketidakteraturan sistem hormon
Protein membentuk sebahagian besar struktur di dalam sel termasuklah sebagai
enzim dan pigmen respiratori. Protein dibentuk dari percantuman unit asas yang
dikenali sebagai asid amino. Protein boleh dibahagikan kepada dua jenis iaitu
protein fibrous yang banyak bergantung kepada struktur sekunder dinama bentuk
protein ini boleh diulang. Manakala bentuk kedua ialah protein globular (enzim
dan antibodi) yang banyak bergantung kepada interaksi struktur bebas yang
terdapat 20 jenis asid amino yang digunakan untuk membentuk rantaian
polipeptida (protein) Fungsi, bentuk, ukuran dan jenis protein akan ditentukan
oleh jenis, bilangan dan taburan asam amino yang terdapat di dalam struktur
tersebut. Penamaan beberapa asam amino dinamakan tindakbalas kondensasi
dengan dicirikan berlakunya pembentukan ikatan peptida dan pembentukan
molekul air. Penamaan ini akan menghasilkan rantai peptida yang lebih dikenali
sebagai polipeptida dengan mempunyai dua ujung rantai yang berbeda sifatnya.
Di ujung yang mempunyai kumpulan amino dikenali sebagai terminal N (amino)
dan ujung yang mempunyai kumpulan karboksil dikenal sebagai terminal N.
penyambungan rantai asam amino ini memerlukan tenaga yang tinggi dan

ketepatan urutan asam amino dalam rantai ini pula tergantung pada koordinasi di
antara mRNA dan tRNA.
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh
sesudah air. Seperlima bagian tubuh protein, separuhnya ada di dalam otot,
seperlima di dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam kulit, dan
selebihnya didalam jaringan lain, dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai
hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks intra seluler dan sebagainya
adalah protein. Disamping itu asam amino yang membentuk protein bertindak
sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekulmolekul yang essensial untuk kehidupan. Protein mempunyai fungsi khas yang
tidak dapat digantika oleh zat gizi lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel
dan jaringan tubuh.
Protein yang dibentuk dengan hanya menggunakan satu polipeptida dinamakan
sebagai protein monomerik dan yang dibentuk oleh beberapa polipeptida
contohnya hemoglobin pula dikenali sebagai protein multimerik. Kebanyakan
protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam
fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang
dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai
antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan
(dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi,
protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu
membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein ditemukan oleh Jons Jakob Berzelius pada tahun 1838. Biosintesis protein
alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa DNA
ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi translasi yang
dilakukan ribosoma. Sampai tahap ini, protein masih mentah, hanya tersusun
dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah
protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.
Dalam kehidupan protein memegang peranan yang penting, proses kimia dalam
tubuh dapat berlangsung dengan baik karena adanya enzim yang berfungsi
sebagai biokatalis. Disamping itu hemoglobin dalam butir-butir darah merah atau
eritrosit yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh
bagian tubuh, adalah salah satu jenis protein. Demikian pula zat-zat yang berperan
untuk melawan bakteri penyakit atau disebut antigen, juga suatu protein.
SUMBER PROTEIN
Protein dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat berasal dari hewani
maupun nabati. Protein yang berasal dari hewani seperti daging, ikan, ayam, telur,
susu, dan lain-lain disebut protein hewani, sedangkan protein yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, tempe, dan tahu disebut protein
nabati. Dahulu, protein hewani dianggap berkualitas lebih tinggi daripada menu
seimbang protein nabati, karena mengandung asam-asam amino yang lebih

komplit. Tetapi hasil penelitian akhir-akhir ini membuktikan bahwa kualitas


protein nabati dapat setinggi kualitas protein hewani, asalkan makanan sehari-hari
beraneka ragam. Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan,
pembentukan otot, pembentukan sel-sel darah merah, pertahanan tubuh terhadap
penyakit, enzim dan hormon, dan sintesa jaringan-jaringan badan lainnya. Protein
dicerna menjadi asam-asam amino, yang kemudian dibentuk protein tubuh di
dalam otot dan jaringan lain. Protein dapat berfungsi sebagai sumber energi
apabila karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi seperti pada waktu berdiet
ketat atau pada waktu latihan fisik intensif. Sebaiknya, kurang lebih 15% dari total
kalori yang dikonsumsi berasal dari protein
TABEL 1 Kandungan asam amino dalam beberapa makanan.

Bahan Makanan

Lisin (%)

Methionin (%)

Tepung ikan

4,51

1,63

Bungkil kedele

2,69

Jagung

0,26

Dedak padi

0,59

0,62

0,18

0,26

Sumber NRC (1994)


Tabel 2. Koefesien kecernaan murni asam amino (%)

Bahan makanan

Jagung

Lisin

Metionin

Cystine

Arginin

Threonin

81

91

85

89

84

Bungkil kedele

88
91

92

82

92

Dedak padi

70
75

78

68

87

78

79

81

85

Tepung ikan (6063%)

88

92

73

92

Tepung daging (5054%)

79

85

58

85

Barley

77

89

79

Tepung bulu

73
66

76

59

83

86

91

76

87

Tepung darah
87

Sumber NRC (1994) diukur dengan caecectomised

Angka kecukupan protein (AKP) :

Fungsi protein selama ini membantu pertumbuhan, pemeliharaan, dan


membangun enzim, hormon, dan imunitas. Oleh sebab itu, protein sering kali
disebut sebagai zat pembangun. Protein dibagi dua, yakni berasal dari hewani dan
nabati. Kebutuhan protein pada setiap individu berbeda. Sumber pangan yang
mengandung protein antara lain ikan, telur, daging, susu, dan kacang-kacangan.
Tidak semua orang tua tahu berapa sebetulnya takaran pas yang dibutuhkan anak.
Karena kelebihan gizi juga tidak baik buat pertumbuhan anak.

Usia 0-6 bulan, BB 6 kg, AKP-nya 9 gram. Pada usia 7-11 bulan dengan
BB 8,5 kg AKP yang dibutuhkan 15 g. Usia 1-3 tahun dengan BB 12 kg
AKP-nya 19 g. Usia 4-6 tahun dengan BB 18 kg, AKP-nya 22 g. Usia 7-9
tahun, BB 25 kg, AKP-nya 29 g. Usia 10-12 tahun (pria), BB 35 kg, AKPnya 40 g. usia 13-15 tahun, BB 46 kg AKP-nya 47 g. dan, usia 16-18
tahun, BB 55 kg butuh AKP 56 g.

Usia, 10-12 (putri), BB 31 kg, AKP 38 g. Usia 13-15 tahun, BB 48 kg,


AKP 49 g. Sedangkan usia 16-18 tahun, BB 50 kg, AKP 51 g.

FUNGSI PROTEIN
1. Sebagai enzim
Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh senyawa mikro
molekul spesifik;dari reaksi yang sangat sederhana seperti reaksi transportasi
karbon dioksida sampai yang sangat rumit seperti replikasi kromosom.Hampir
semua enzim menunjukan daya katalisatik yang luar biasa dan biasanya
mempercepat reaksi
1. Alat pengangkut dan alat penyimpan
Banyak molekul dengan berat molekul kecil serta beberapa ion dapat diangkut
atau dipindahkan oleh protein-protein tertentu.
1. Pengatur pergerakan
Protein merupakan komponen utama daging, gerakan otot terjadi karena adanya
dua molekul protein yang berperan yaitu aktin dan myosin
1. Penunjang mekanis
Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan adanya kalogen,suatu
protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk serabut.
1. Pengendalian pertumbuhan
Protein ini bekerja sebagai reseptor yang dapat mempengaruhi fungsi-fungsi DNA
yang mengatur sifat dan karakter bahan
1. Media perambatan implus syaraf
Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya berupa reseptor, dll.
Susunan Makanan
Kontribusi tiga nutrien utama terhadap masukan total energi pada energi pada
susunan makanan rata-rata orang inggris adalah sebagai barikut :

Kandungan

Kontribusi terhadap masukan total energi

Karbohidrat

46%

Lemak

42%

Protein

12%

Sabda Rosul: Berobatlah kamu sekalian (bila sakit) karena sesungguhnya Allah
Taala tidak mendatangkan suatu penyakit kecuali mendatangkan pula obatnya,
kecuali satu penyakit yaitu penyakit tua. rasulullah pun menjelaskan dalam
sandanya sebagai berikut: Berpuasalah kamu, niscaya kamu menjadi sehat. (HR
abu Hurairah).

c. Lemak
Sumber bahan makanan yang mengandung lemak misalnya kelapa, kacang,
minyak kedelai, dan mentega. Lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan
lemak hewani.
Lemak hewan banyak mengandung kolesterol. Di dalam tubuh, kolesterol
digunakan untuk menyusun membran sel dan hormon.
Kelebihan kolesterol akan menyebabkan endapan di dinding pembuluh darah,
sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Lemak dari tumbuhan tidak mengandung
kolesterol.
Fungsi Lemak
Fungsi lemak dalam tubuh antara lain sebagai berikut.
1) Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
2) Sumber energi, pembakaran 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kilokalori.
3) Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang ekstrim.
4) Sebagai cadangan makanan.
Lemak merupakan bentuk molekul penyimpanan energi terbaik, karena akan
menghasilkan banyak energi ketika dioksidasidan mudah untuk ditabung dalam
sistem tubuh.

Asam lemak essential juga penting dalam produksi hemoglobin, dan pengaturan
zat yang melewati membran sel serta berperan mencegah kerusakan dari lemak
perusak.
Kekurangan asam lemak essential dapat menyebabkan kerusakan kulit, hati,
rontoknya rambut, tubuh tidak tahan terhadap infeksi, juga menurunkan
kesuburan bagi laki-laki, dan menyebabkan keguguran bagi perempuan.
ada tiga macam sumber utama lemak dalam makanan yaitu :
- Lemak yang tidak kelihatan adalah ; lemak yang secara alamiah terdapat dalam
bahan makanan. Bahan makanan yang mengandung tinggi lemak tidak kelihatan
adalah : daging, telust, biji-bijian dan kacang-kacangan.
- Lemak kasat mata adalah :
Lemak yang terlihat oleh mata biasa, seperti : minyak goreng, gajih atau minyak
jeroan, margarin dll.
- Lemak yang ditambahkan adalah :
Lemak yang secara komersial ditambahkan kedalam makanan, seperti : pastry, ice
cream. Pie, cake ( kue ), atau makanan yang digoreng.
Kolesterol adalah satu turunan lemak. Bila kadar kolesterol dalam tubuh cukup,
maka zat ini sangat berguna bagi tubuh untuk menjalankan fungsi beberapa organ
tubuh seperti empedu, hormin, prekursor vitamin D, dan menggerakan fungsi
beberapa organ lainnya. Kolesterol sendiri dapat dibuat oleh tubuh manusia, zat
ini juga terdapat dalam beberapa bahan makanan. Apabila mengkomsumsi bahan
makanan mengandung kolesterol dalam darah cenderung akan meningkat. Dan
kolesterol berlebihan akan mengakibatkan penyempitan dan penyumbatan
pembuluh darah. Yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Bahan makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi adalah : kuning telur, hati,
otak, paru, usus, kepiting, kerang-kerangan.
Kelebihan Lemak : Kelebihan lemak tubuh dikaitkan dengan ancaman fisik yang
besar seperti penyakit jantung,obesitas, kanker, dan diabetes.orang gemuk juga
cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi, membuat mereka lebih rentan
terhadap arteriosklerosis, penyempitan arteri oleh endapan plak. Ini menjadi
ancaman nyawa ketika pembuluh darah menjadi begitu sempit atau
tersumbat bahwa organ-organ vital seperti otak, jantung atau ginjal kekurangan
darah. Selain itu, penyempitan pembuluh darah memaksa jantung untuk
memompa lebih keras, dan tekanan darah akan meningkat. Tekanan darah tinggi
itu sendiri menimbulkan beberapa risiko kesehatan, termasuk serangan
jantung, gagal ginjal, dan stroke. Sekitar 25 persen dari semua masalah jantung
dan pembuluh darah yang berhubungan dengan obesitas.

Kekurangan Lemak : Kekurangan lemak juga menyebabkan penyakit yang cukup


berbahaya bagi tubuh yaitu lemah nya penyerapan vitamin,depresi & kelebihan
makan

Anda mungkin juga menyukai