Anda di halaman 1dari 3

Tugas : Naskah Drama BP

Kelompok 5

Ketua
: Herdian Muhammad Sidik
Anggota : Raihan Azril M
Egi Wiryawan
Muhammad Arifin ilham
Salsabila Epril nuraeni
Ghea Meisya R

(14)
( )
( )
( )
( )
( )

Tema : Indahnya Persahabatan


Karakter
Heri,Budi,Mega,Danang,Joni dan Liana
Latar
a. Tempat : Rumah Heri dan Mall
b. Waktu : Siang Hari
Naskah Drama
Seisi Rumah Heri nampak sibuk. Seminggu lagi Liana, kakak Heri akan menikah. Tari
sedang libur sekolah, ia sedang bersantai di sofa saat Liana menghampirinya.
Liana : Tari, kamu libur ya?
Heri : Iya, kak. Kenapa?
Liana : Tolongin kakak bisa, dong?
Heri : Tolongin apa, kak?
Liana : Kebetulan kurir yang biasa nolongin kakak lagi sakit. Kamu bisa nggak bantuin ambil
souvernir di mall, anterin sisa pembayaran catering di Gading Resto, ambilkan baju untuk
pagar ayu di Budhe Ayu dan cek kesiapan gedung pernikahan kakak?
Heri : Hah? Banyak banget, kak. Itu harus selesai dalam sehari?
Liana : Iya nih, Her. Tolongin kakak ya, please?
Heri : Ya udah deh.
Heri sedang berpikir keras bagaimana ia dapat melakukan tugas yang diberikan
kakaknya, sementara jarak dari keempat tersebut saling berjauhan. Bersamaan dengan itu,
Mega dan Budi datang ke rumah Heri.
Mega : Her, kita ke toko buku, yuk! Kata Budi lagi ada diskon besar-besaran, loh!
Budi : Iya, Her. Kemarin kamu kan mau cari novel terbarunya Rhenald Kasali, kan?
Heri : Wah, teman-teman, kayaknya aku nggak bisa ikut kalian deh. Aku harus bantuin Kak
Liana untuk mempersiapkan pernikahannya. Nih, aku harus ke semua tempat ini.

Heri menunjukkan selembar kertas yang bertuliskan daftar permintaan tolong kakaknya.
Mega : Her, kamu yakin bisa ke semua tempat ini? Semuanya kan saling berjauhan. Apa
perlu kita bantu?
Heru : Bener tuh si Mega! Gimana kalo kita bantuin kamu? Aku telepon Danang dan Joni deh
biar mereka juga bantuin kita.
Budi menelepon Danang terlebih dahulu.
Budi : Halo, Dan. Kamu bisa bantuin Heri nggak? Dia lagi bantuin persiapan nikahan
kakaknya. Nah, kamu bisa kan tolong ambilkan souvernir di Mall. Dekat rumahmu kan?
Danang : Oke, bisa aja. Bentar lagi, ya. Ini masih repot.
Disisi lain, Danang sedang asyik membaca berita tentang tempat permainan baru di
mall dekat rumahnya. Ia ingin segera mencoba game tersebut.
Danang : Kalo bantuin Heri berarti aku nggak bisa coba game baru. Tapi udah terlanjur
bilang oke. Gimana ya? Ah, bohongin aja lah!
Danang mengirim pesan kepada Budi bahwa ia harus membantu ibunya dan tidak bisa
membantu Heri.
Budi : Danang SMS, nih. Dia bilang mendadak harus bantu ibunya. Jadi kita bagi tugas
berempat aja sama Joni. Aku sama Mega ke mall ambil souvernir, Joni ambil baju pagar ayu
ke Budhe Ayu dan Heri ke Gading Resto dan cek kesiapan gedung, ya?
Heri : Wah, terima kasih teman-teman. Tanpa kalian aku pasti nggak bisa melakukan ini
semua.
Mega : Sama-sama, Tar. Kita sebagai teman harus saling membantu dong! Persahabatan kita
kan sudah terjalin sejak sepuluh tahun lalu.
Budi dan Mega pergi ke mall untuk mengambil souvernir. Sesampainya di mall.
Mega : Bud, coba kamu lihat anak yang pakai baju biru itu? Kok mirip Danang, ya?
Budi melihat kearah yang yang ditunjuk Mega. Seorang anak berbaju biru tampak asyik
memainkan game di salah satu area permainan.
Budi : Loh, itu kan memang Danang. Yuk, kita samperin, Meg!
Mega dan Heru berjalan kearah Danang dan menepuk bahunya.
Budi : Hayo, katanya bantuin ibu? Kok malah mainan disini?
Mega : Iya parah kamu, Nang. Bisa main disini tapi bantuin Heri nggak mau. Dia kan sahabat
kamu juga.

Danang memasang wajah kikuk dan menunduk bersalah.


Danang : Maaf deh, aku khilaf. Aku benar-benar ingin mencoba game ini, tetapi aku sudah
terlanjur janji untuk membantu Heri. Akhirnya aku terpaksa bohong.
Mega : Kamu nggak tau betapa kerepotannya Heri, Nang.
Danang : Maaf....
Budi : Sudah, Nang. Jangan meminta maaf pada kami, tapi minta maaflah pada Heri.
Mungkin dia sekarang masih di rumah, karena ketika hendak pergi, saudaranya dari luar kota
datang dan ia harus menemuinya.
Danang : Aku ke rumah Heri sekarang, deh!
Mega : Eh, tunggu dulu! Bantuin kita bawa souvernir! Terus kita sama-sama ke rumah Heri.
Setelah selesai mengambil souvernir di mall. Danang, Heru dan Mega kembali ke
rumah Heri dan Joni sudah berada disana.
Heri : Loh, Danang? Katanya kamu bantu ibumu?
Joni : Lah iya, Nang? Kok cepet?
Budi : Alibinya dia aja, Her. Aslinya asyik main game (Budi dan Mega tertawa)
Danang : Maaf ya, Heri. Tadi aku bohong sama kalian. Aku lebih mementingkan game dari
pada bantu sahabatku sendiri.
Heri : Udah nggak apa-apa, Nang.
Danang : Ada yang bisa aku bantu, Her?
Heri : Ada, dong! Cek kelengkapan gedung, bisa?
Danang : Bisa kok! Buat Heri apa sih yang nggak?!
Danang, Budi, Joni dan Mega tertawa.
Pada naskah drama diatas menceritakan tentang arti persahabatan dimana kita harus
membantu sahabat yang membutuhkan bantuan. Dalam contoh naskah drama persahabatan
diatas juga menggambar sifat manusia yang lebih mengutamakan kepentingan diri sendiri
dibanding orang lain. Padahal, didalam persahabatan dibutuhkan rasa solidaritas untuk
mempertahankan keutuhannya. Terlebih bila sudah berjanji, hendaknya ditepati.

Anda mungkin juga menyukai