Chapter II PDF
Chapter II PDF
TINJAUAN PUSTAKA
dalam
bentuk
anhidrat
dan
heksahidrat
MgCl2.6H2O. Sifat-sifat fisik senyawa-senyawa ini dapat dilihat pada tabel 2.1
dibawah ini.
Tabel 2.1 Sifat-sifat fisik MgCl2 dan MgCl2.6H2O
Uraian
MgCl2
MgCl2.6H2O
Berat Molekul
95,22
203,31
Warna
Putih
Tidak Berwarna
Bentuk Kristal
Heksagonal
Monosiklik
Titik didih
14120C
Mengurai
Densitas g/cm3
2,333
1,585
: Mg(OH)2
Massa molekul
: 58,32 g/mol
System kristal
: Hexagonal
Densitas
: 2,36 g/cm3
Warna
: Tidak berwarna
Titik lebur
: 350 0C
Hf298
: -924,54 Kj/mol
Gf298
: -833,58 Kj/mol
Cp 298
: 77,03 J/mol K
Sifat kimia :
-
: HCl
Massa molekul
: 36,5 gr/mol
Warna
: Tidak berwarna
Titik didih
: -85 0C
Titik Beku
: -114 0C
Sifat kimia :
- Larut dalam air
- Larut dalam alkohol
- Larut dalam eter
- Melarutkan magnesium hidroksida
: SiO2
Massa molekul
: 60,08 gr/mol
Titik didih
: 2230 0C
Titik Beku
: 1650 0C
Densitas
: 2,2 g/cm3
: 0,012g/100ml
Sifat kimia :
- Tidak larut dalam asam apapun (asam-asam encer) kecuali HF dengan
reaksi
SiO2 + 6HF H2SiF6 + 2H2O
-
: Fe2O3
Massa molekul
: 159,69 gr/mol
Titik Beku
: 1566 0C
Densitas
Hf298
: 825.50 Kj/mol
Sifat kimia :
-
: CaO
Massa molekul
: 56.077 g/mol
Titik didih
: 2850 C (3123 K)
Titik Beku
: 2572 C (2845 K)
Densitas
: 3.35 g/cm3
Sifat kimia :
-
: MgCl2
Massa molekul
Warna
Densitas
Titik lebur
: 714 0C
Titik didih
: 1412 0C
: -641,3 Kj/mol
Gf298
: -591,8 Kj/mol
Sifat kimia :
- Larut dalam air dan alkohol
- Mudah terbakar
- Cukup Mengandung racun
Sumber : (www. Wikipedia.com,1998)
Range Temperatur
95-115 0C
135-180 0C
Reaksi
MgCl2.6H2O
MgCl2.4H2O + 2H2O
MgCl2.4H2O
MgCl2.2H2O + 2H2O
MgCl2.4H2O
MgCl2.2H2O
MgCl2.H2O + H2O
185-230 0C
MgCl2.4H2O
>230 0C
MgCl2.H2O
MgCl2 + H2O
MgCl2.4H2O
MgOHCl + HCl
adalah
2.4.
Seleksi Proses
Pada prarancangan pabrik pembuatan magnesium klorida ini, proses yang
Magnesium klorida ini juga dapat dibuat dari magnesium karbonat dengan reaksi
yang sama.
(Sumber : www. Wikipedia.com,1998)
Karena beberapa alasan tersebut maka proses inilah yang dipilih dalam perancangan
pabrik ini.
2.5.
Deskripsi Proses
Mula-mula Magnesium Hidroksida padat 98% (aliran1) dalam tangki
MgCl2(aq) + 2 H2O(l)
Umpan dialirkan ke filter press (H-301) untuk memisahkan padatan dan cairan.
Setelah padatan dipisahkan, diumpankan ke tangki pencampur (M-302) yang
digunakan untuk melarutkan MgCl2 yang tersisa dengan penambahan air, lalu
dialirkan ke filter press (H-303) untuk mendapatkan MgCl2 yang dilarutkan oleh air.
Sisa padatan (alur 13) dialirkan ke tanki penampung (F-304).
Aliran cairan yang keluar dari filter press 2 (aliran 8 dan 12) diumpankan ke
evaporator 1 (V-401) dengan temperatur 230 0C dan tekanan 5,4 bar sehingga HCl
dan air teruapkan, kemudian HCl dan air yang teruapkan (aliran 15) dikondensasikan
pada kondensor (E-403) dan aliran HCl dan air tersebut dinetralkan pada perlakuan
pengolahan limbah. Selanjutnya cairan yang keluar dari evaporator 1 (aliran 16)
diumpankan ke evaporator 2 (V-404) pada temperatur 250 0C pada tekanan 3,6 bar
yang uap panasnya digunakan kembali untuk memanaskan reaktor.
Cairan yang berasal dari evaporator 2 (aliran 19) dialirkan ke spray drier
(D-601) dengan temperatur 263,78 0C dengan menggunakan gas HCl dan udara
panas dengan temperatur 320 0C (aliran 20) . Produksi gas HCl mula-mula dari
tangki HCl 37 % (F-105) dialirkan ke flash drum (D-501) dengan suhu 34 0C dengan
tekanan 5 bar sehingga terpisah dua aliran. Aliran bawah yang berupa cairan
dinetralkan pada perlakuan pengolahan limbah, aliran atas berupa gas HCl dan uap
air serta udara yang berasal dari blower (G-503) bersama-sama dengan gas HCl
recycle yang berasal dari adsorber (D-701) dialirkan ke furnace (Q-602) dimana
temperatur aliran meningkat menjaci 320 0C yang dialirkan ke spray drier
(aliran20). Produk pembakaran (aliran gas) yang dihasilkan furnace digunakan untuk
memanaskan evaporator 1 dan evaporator 2
Aliran gas dan padatan yang berasal dari spray drier dialirkan ke cyclone 1
(B-604) dan cyclone 2 (B-605),aliran gas dialirkan ke adsorber untuk di recycle ke
spray drier yang sebelumnya dipanaskan didalam furnace (aliran 26) dan adsorber
yang diregenerasi untuk menghilangkan air dan HCl yang tertinggal didalam. .
Padatan yang keluar dari kedua cyclone (aliran 23 dan 25) didinginkan oleh udara
yang bertujuan menurunkan suhu MgCl2 padatan, lalu dialirkan ke Tanki penyimpan
MgCl2 (F-802) yang merupakan produk dari MgCl2 yang siap untuk dipasarkan.