Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI


WIYATA KEDIRI
DI DESA GAMBYOK, KECAMATAN GROGOL, KABUPATEN KEDIRI

Oleh :

KELOMPOK KKN DESA GAMBYOK

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA


KEDIRI
2016

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan

: Peningkatan sumber daya masyarakat dengan

menerapkan hidup bersih dan sehat dikehidupan sehari-hari melalui pedidikan


dan penerapan pola hidup sehat di Desa Gambyok, Kec. Grogol, kab. Kediri
2. Identitas Ketua
Nama Lengkap
: Angga Kurnia Trisdianto
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
NIM
: 10313014
Fakultas/ Jurusan
: FIK/ S1-Kesehatan Masyarakat
3. Jumlah Anggota Kelompok
: 27 Mahasiswa
4. Lokasi KKN
Desa
: Gambyok
Kecamatan
: Grogol
Kabupaten
: Kediri
5. Waktu Pelaksanaan KKN : 15 Agustus 2016 sampai 15 September 2016
6. Kelompok KKN
: Kelompok Gambyok
7. Biaya Kegiatan
: Rp

Koordinator Desa

Angga Kurnia Trisdianto


NIM : 10313014

Dosen Pembimbing 1

Ida N. Farm., Apt

Dosen Pembimbing 2

Ahmadi Abbas. S. KM., M. Kes

NIK :

NIK :

Menyetujui,

Mengetahui,

Ketua Panitia KKN

Kepala Desa Gambyok

NIK :

NIK :

PROPOSAL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

A. LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk kegiatan mahasiswa yang
merupakan cara interaksi mahasiswa dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya, lahir
dari animo mahasiswa yang merasa perlu ikut serta dalam proses pembangunan. KKN
muncul dari kesadaran bahwa mahasiswa sebagai calon sarjana merupakan salah satu

motor penggerak dalam pembangunan nasional, mahasiswa dengan memanfaatkan


sebagian waktu belajarnya keluar dari lingkungan kuliah, perpustakaan dan bekerja di
lapangan untuk menerapkan ilmu yang diperolehnya untuk dipratekkan langsung di
lapangan.
Masih tingginya pembiayaan kesehatan yang berasal dari

masyarakat

tentunya akan menimbulkan beban pengeluaran rumah tangga bagi masyarakat apabila
menderita penyakit yang membutuhkan biaya yang besar dalam perawatannya, sementara
berdasarkan data dari Departemen Kesehatan RI tahun 2008, penduduk yang telah
dicakup oleh jaminan pemeliharaan kesehatan sekitar 46,5% dari keseluruhan penduduk
yang sebagian besar dananya berasal dari bantuan sosial untuk program jaminan
kesehatan masyarakat miskin sebesar 76,4 juta jiwa atau 34,2% (SKN,2009). Rendahnya
pendanaan kesehatan dan cakupan asuransi kesehatan sosial di Indonesia sangat
dipengaruhi oleh ketidak-tahuan dan ketidak-pedulian pemerintah dalam melindungi
penduduknya dari proses pemiskinan karena mahalnya biaya kesehatan (Hasbullah
Thabrany,2008).
Kuliah Kerja Nyata ini merupakan bagian integral dalam proses pendidikan
yang merupakan usaha sadar untuk menyiapkan mahasiswa melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan atau latihan agar mau dan dapat melaksanakan perannya dimasa yang
akan datang, sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian KKN merupakan proses
pendidikan untuk mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara melembaga
langsung kepada masyarakat dengan tujuan utama membentuk sarjana-sarjana siap pakai
sekaligus membantu proses pembangunan nasional.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah untuk membantu
masyarakat pedesaan memecahkan persoalan, masalah pembangunan desa dan juga
merupakan salah satu wadah untuk melatih mahasiswa sebagai calon sarjana agar dapat
bekerja secara interdisipliner, mampu menangani masalah secara pragmatis, mempunyai
kemampuan sosialisasi dan dapat survive dengan berbagai kondisi dan keanekaragaman
masyarakat.
Dengan demikian melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa diharapkan
mampu untuk menemukan, mengindentifikasikan, merumuskan, dan mencari solusi yang

tepat dalam rangka penyelesaian masalah dalam suatu kondisi tertentu dengan lingkungan
tertentu.
Secara Umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai empat tujuan :
1. Mahasiswa

memperoleh

pengalaman

belajar

yang

berharga

melalui

keterlibatannya di dalam masyarakat pada proses pembangunan.


2. Mahasiswa mapu menerapkan ilmu yang diperolehnya pada bangku kuliah ke
lapangan kehidupan yang nyata.
3. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah,
instansi teknis, masyarakat daerah yang lebih maju dengan masyarakat pedesaan,
sehingga segala aspek penunjang maupun penghambat pembangunan dapat
dianalisa dan diusahakan untuk diatasi bersama.
4. Mempersiapkan dan mencetak kader-kader baru pembangunan yang nantinya
setelah menjadi sarjana diharapkan mampu menjadi katalisator ataupun sebagai
motor penggerak pembangunan.
C. TEMA KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA
Peningakatan Sumber Daya Masyarakat dengan Menerapkan Hidup Bersih
dan Sehat di kehidupan sehari-hari melalui pendidikan dan pola hidup sehat di Desa
Gambyok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

D. SASARAN PROGRAM
1. Mahasiswa
Memperdalam pengertian terhadap cara fikir dan bekerja secara interdisipliner
sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan kerjasama antar
sektoral.
Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap pemanfaatan ilmu,
teknologi, dan seni yang dipelajari bagi pelaksana pembangunan.
Memperdalam penghayatan dan pengertian terhadap kesulitan yang dihadapi
masyarakat dalam pembangunan.
Memperdalam penghayatan dan pengertian terhadap masalah pembangunan
perkembangan masyarakat.
Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya nalar mahasiswa
melakukan penelaahan, perumusan, serta pemecahan masalah secara
pragmatis ilmiah.

Memberikan

keterampilan

kepada

mahasiswa

untuk

melaksanakan

pembangunan masyarakat berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni secara


interdisipliner.
Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamitator, dan problem solver.
Memberikan pengalaman belajar sebagai kader pembangunan sehingga
terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.
2. Masyarakat Dan Pemerintah Daerah
Memperoleh bantuan tenaga, ilmu pengetahuan, dan teknologi dan seni dalam
merencanakan dan melaksanakan program pembangunan.
Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan dan
melaksanakan pembangunan.
Memperoleh pengalaman dan menggali serta menumbuhkan potensi swadaya
masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
Terbentuk kader pembangunan dalam masyarakat sehingga terjamin
kelanjutan upaya pembangunan.
Memanfaatkan bantuan pemikiran mahasiswa dalam melaksanakan program
pembangunan yang bertanggung jawab.
E. DASAR PENYELENGGARAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Undang-undang Dasar 1945


Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989
Tap MPR No. IV/MPR/1078, tanggal 22 Maret 1978
Amanat Presiden Republik Indonesia pada bulan Februari 1972
Tri Dharma Perguruan Tinggi
Program Kerja KKN Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri di Desa
Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

F. WAKTU PELAKSANAAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
angkatan 2013, di Desa Gambyok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri., dilaksanakan
dari tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan 15 September 2016.
G. PELAKSANAAN PROGRAM
Pelaksana program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Ilmu Kesehatan Bhakti
Wiyata Kediri angkatan 2013, di Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.,
dilaksanakan dari tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan 15 September 2016 adalah

Mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri dengan susunan panitia
terlampir.
H. RENCANA PROGRAM BESERTA ALOKASI DANA KEGIATAN
Rencana program beserta Alokasi dana kegiatan KKN terlampir.
I.

METODE PELAKSANAAN PROGRAM


1. Persiapan
Yaitu perizinan dan perencanan kegiatan KKN.
2. Pelaksanaan
Yaitu dengan mengadakan rapat koordinasi, dan pembuatan kelengkapan
administrasi.
3. Evaluasi Program
Pembenahan akhir dan pemantauaan pelaksanaan tugas yang telah
dilaksanakan.
4. Penyusunan Laporan
Pembuatan laporan

sebagai

rekomendasi

dari

dilaksanakan.
J. SUMBER DANA
Dana untuk melaksanakan program KKN bersumber dari :
1. Kas kelompok Kuliah Kerja Nyata.
2. Institusi IIK
3. Donatur yang tidak mengikat.

kegiatan

yang

telah

Lampiran 1
PESERTA DAN STRUKTUR PANITIA KULIAH KERJA NYATA INSTITUT ILMU
KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI ANGKATAN 2013
DI DESA GAMBYOK KECAMATAN GROGOL KABUPATEN KEDIRI

STRUKTUR
KETUA

: ANGGA KURNIA TRISDIANTO

(S1- KESMAS)

WAKIL KETUA

: WAHYU SETIAWAN

(S1-FARMASI)

SEKRETARIS 1

: NANING NURMALA SARI

(S1-KEPERAWATAN)

SEKRETARIS 2

: NIZIA ELIAJAR SOARES M

(D4-ANALIS)

BENDAHARA 1

: ISABEL AGUSTINHA P

(S1-DOK. GIGI)

BENDAHARA 2

: WARIS MUSTOFA

(S1-FARMASI)

ANGGOTA

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

ZIDNI ALQADRI
TRI SUSIATI
M. ICHAF ARLUFKI
TIA RESTYANA H. I
AKNES DESI K.
DESI MAWAR DIYANA
DEVI ELSA JUNIANTI
MARATUS MAHMUDAH
FENI LAILATUL A.

(S1-FARMASI)
(S1-FARMASI)
(S1-FARMASI)
(S1-FARMASI)
(S1-FARMASI)
(S1-FARMASI)
(S1-FARMASI)
(S1-FARMASI)
(S1-FARMASI)

10. MEGA KURNIAWATI Y


11. YONA DARA PERTIWI
12. RAHMA PIA MAHARANI
13. DISMAS MARASI SIMAMORA
14. ADRIANA KULLA
15. AMELIA BEVI M
16. HERI SETIAWAN
17. YOSEP PEREGRINUS SINA
18. HENDRA PRANATA
19. RIZKI NURUS SYAMSI
20. ANDIK SULISTYONO
21. CHRISTINA EKA PRATIWI

(S1-FARMASI)
(S1-FARMASI)
(S1-FARMASI)
(S1-FARMASI)
(S1-KESMAS)
(S1-KESMAS)
(S1-KEPERAWATAN)
(S1-KEPERAWATAN)
(D4-ANALIS)
(D4-ANALIS)
(D4-ANALIS)
(D4-ANALIS)

Lampiran 2
PROGRAM KERJA DAN ALOKASI DANA
KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI
WIYATA KEDIRI ANGKATAN 2013 DI DESA GAMBYOK KECAMATAN GROGOL
KABUPATEN KEDIRI

NO
1.

PROGRAM

SASARA

ALAT

KERJA
N
Gotong royong Masyarakat 1.
2.
pembenahan
3.
parit/ selokan
4.
5.

Sapu lidi
Cangkul
Handschoon
Masker
Sepatu boots

EATIMASI BIAYA
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
+
Rp.

2.

3.

Penyuluhan

Siswa SD

evaluasi tentang

kelas

penyakit DB

3,4,5,6

Pembentukan

Anak SD

dokter kecil

4.

Pembuatan
sediaan
nutrasetika

Masyarakat

1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.

Ember
Tong sampah
Bak mandi
Cangkul
Doorprise
Sabun
Air bersih
Timbangan BB
Doorprise

1. Toga
Temulawak
Mengkudu
Jahe
Mahkota Dewa
Dll
2. Sekop
3. Pupuk organik
4. Air bersih
5. Polybag

Rp
Rp.
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
Rp.
Rp.

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
Rp.
Rp.

5.

Dilakukan
cerdas

Anak SD
cermat

Agustusan

6.

Dilakukan
fogging

Masyarakat
pada

1.
2.
3.
4.
5.

Buku tulis
Buku cerita
Pensil
Spidol
Papan tulis

1. Alat fogging
2. Petugas fogging

Rp.
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

+
+

lingkungan desa
7.

Dilakukan lomba Masyarakat


desa sehat

8.

Pengadaan

Siswa SD

lomba sekolah
sehat

9.

Pemberian

anak SD

penyuluhan cuci
10.

tangan
Pemilihan,

Masyarakat

pengolahan,

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Tempat sampah
Cangkul
Gunting tanaman
Sapu lidi
Cikrak
Doorprise

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Sapu lantai
Sapu lidi
Kemoceng
Lap
Tempat sampah
Cikrak
Doorprise

1. Sabun cuci tangan


2. Waslap
3. Air bersih
1. Makanan sehat
2. Alat-alat pembuatan
makanan
3. Alat memasak
4. Bahan-bahan untuk membuat

penggunaan alat
makanan yang
benar

makanan sehat

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
Rp.
Rp.
Rp
Rp
Rp.
Rp.

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Rp.
11.

Penerapan

Masyrakat

sistem UKS di

desa, siswa

desa dan sekolah

dan
SD

guru

1. Pembuatan bak sampah


2. Pembuatan alat pengolahan
sampah
3. Pembuatan kerajinan dengan
bahan recycle (daur ulang)
4. Mengurangi penggunaan

Rp.
Rp.
Rp.

12.

Penyuluhan
inovasi bahan
makanan yang
ada di desa
untuk dimuat di
dunia maya.

bahan kimia yang merugikan


Masyarakat 1. Alat penyuluhan
Papan tulis
Leaflet
Brochur
LCD proyektor
2. Materi penyuluhan
3. Bahan penyuluhan
4. Internet

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Anda mungkin juga menyukai