.
1.
Diagnosa
Hari/tgl
Intervensi
12 Okt.
Implementasi
Monitor
status
sirkulasi
BP,
Memonitor status
S:
Pasien
mengatakan
sudah tidak
berhubungan 16
dengan
kulit,
faktor resiko
kedinginan.
hipovolemi
perifer dan
O:
dan
kapillary revil
Memantau nilai
kulit pasien
Normal
dan Elektrolit,
Elektrolit, fungsi
langsat),
dan Cr level)
Menempatkan klien
suhu
denyut
kapillary
revil.
Pantau nilai lab :
Cr level)
Tempatkan klien
supine, kaki
meningkatkan
elevasi untuk
preload dengan
meningkatkan
tepat
Memberikan cairan
preload dengan
IV maupun oral
tepat
Berikan cairan IV
maupun oral yang
tepat
Berikan
Nyeri
akut Rabu,
tepat
Lakukan
Warna
terlihat
Kuning
kulit
normal
(350C)
kapillary
revil
<2
detik, output
urin
0,5
cc/BB/jam.
A: Masalah
yang tepat
Memberikan
sudah
vasodilator yang
terarasi.
tepat
P: Intervensi
dihentikan.
vasodilator yang
2.
Evaluasi
Melakukan
S:
Pasien
berhubungan 12
pengkajian nyeri
pengkajian
secara
secara
nyeri
cidera: fisik
komprehensif
komprehensif
berkurang
termasuk lokasi,
termasuk
r 2016
nyeri mengatakan
karakteristik,
karakteristik,
durasi, frekuensi,
durasi,
kualitas
dan
presipitasi.
mengobservasi
nonverbal
reaksi
dari
.
Kaji
sumber
nyeri
untuk
memberikan
intervensi
yang
tepat
Monitor vital sign
sebelum
pemberian
analgesik pertama
O:
TTV
ketidaknyamanan.
dalam batas
Mengkaji tipe dan
normal ( TD:
sumber nyeri untuk
120/80, RR:
memberikan
16x/menit,
intervensi
yang
T:
360C,
tepat.
Memonitor
vital Nadi:
sign sebelum dan 75x/menit).
berhubungan
kali
Mengajarkan
dengan agen
relaksasi, teratasi.
farmakologi:
distraksi,
kompres P: Intervensi
napas
hangat/ dingin.
Memerikan
teknik
non
dalam,
relaksasi,
lagi
dan
sesudah
kali
Ajarkan
terlihat tidak
nonverbal meringis.
dari
dan
tipe
1,
frekuensi, ekspresi
faktor presipitasi.
Observasi reaksi
ketidaknyamanan
menjadi
distraksi, kompres
informasi
tentang
hangat/ dingin
Kolaborasikan
nyeri
seperti
dengan
dokter
dalam pemberian
analgetik
antisipasi
untuk
mengurangi nyeri
penyebab
nyeri,
ketidaknyamanan
dihentikan.
dari prosedur
Mengkolaborasika
n dengan dokter
dalam
pemberian
analgetik
untuk
mengurangi nyeri
3.
S: -
13
gejala
O: Kulit dan
Oktobe
dan lokal
Memonitor kerentanan
membran
Resiko
Kamis,
infeksi
berhubungan
dengan
r 2016
infeksi
kerentanan
faktor resiko
terhadap
prosedur
invasif
infeksi
mukosa
kemerahan
pengunjug
terasa panas.
dan drainase
Instruksikan
tangan
pengunjug mencuci
tangan
saat
dan
mencuci
saat
dan
setelah berkunjung
Mendorong masukkan
nutrisi dan cairan yang
setelah berkunjung
Dorong masukkan
dan
tidak
A: Masalah
Resiko
infeksi
berhubungan
cukup.
Mengajarkan
yang cukup
Ajarkan
menghindari infeksi.
Memberikan
terapi
faktor resiko
invasive
cara
menghindari
terdapat
terhadap
kemerahan, panas,
pasien tidak
kemerahan,
mukosa
infeksi
Berikan
antibiotik
cara
dengan
prosedur
sudah
terapi
terjadi.
pada
P: Intervensi
klien.
dihentikan.
4.
Ansietas
Kamis,
gunakan
menggunakan
S:
Pasien
berhubungan 13
pendekatan yang
pendekatan
dengan
Oktobe
prognosis
r 2016
menenangkan
nyatakan dengan
sudah tidak
menenangkan
menyatakan dengan cemas lagi.
jelas
harapan
jelas
harapan
yang mengatakan
pembedahan
,
tindakan
tingkat
invasif
diagnostik.
terhadap klien
identifikasi
kecemasan
temani
klien
untuk
memberikan
dan
keamanan
mengurangi takut
bantu
klien
mengenal situasi
yang
terhadap klien
meidentifikasi
O:
Paasien
terlihat
tingkat kecemasan
relaks
menemani
klien
karena sudah
untuk memberikan
meminum
keamanan
dan
obat untuk
mengurangi takut
membantu
klien mengurangi
mengenal
situasi kecemasan.
yang menimbulkan A: Masalah
Ansietas
kecemasan
menginstruksikan
berhubungan
menimbulkan
kecemasan
instruksikan klien
tehnik relaksasi
mengkolaborasikan
menggunakan
pemberian
tehnik relaksasi
kolaborasikan
untuk
pemberian
untuk
mengurangi
kecemasan
obat
prognosis
pembedahan
obat ,
tindakan
mengurangi invasif
kecemasan
diagnostik.
P: Intervensi
dihentikan.