ARTICLE OF THALASSEMIA
Disusun Oleh :
Mentari Indah Sari
04111001024
Rahman Ardiansyah
04111001055
Fadlia
04111001057
Lianita
04111001083
Khumaisiyah
04111001094
Kevin Putrawan
04111001105
Moza Guyanto
04111001112
04111001120
Hanifah
04111001121
Fatimah Shellya
04111001123
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya tugas artikel ini
dapat diselesaikan tepat waktu.
Artikel ini bertujuan untuk memenuhi tugas blok 4 yang merupakan bagian dari
sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Prof. dr. KMS. Arsyad, DABK., SP.AND.
selaku dosen pembimbing serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas
artikel ini.
Kami menyadari tugas artikel ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan guna perbaikan di
masa yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
Artikel Thalasemia
Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel
darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal
(120 hari). Akibatnya penderita thalasemia akan mengalami gejala anemia
diantaranya pusing, muka pucat, badan sering lemas, sukar tidur, nafsu, makan
hilang, dan infeksi berulang.
Thalasemia terjadi akibat ketidakmampuan
sumsum tulang membentuk protein yang
dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin
sebagaimana
mestinya.
Hemoglobin
merupakan protein kaya zat besi yang berada
di dalam sel darah merah dan berfungsi sangat
penting untuk mengangkut oksigen dari paruparu
ke
seluruh
bagian
tubuh
yang
membutuhkannya sebagai energi. Apabila
produksi hemoglobin berkurang atau tidak ada,
maka pasokan energi yang dibutuhkan untuk
menjalankan fungsi tubuh tidak dapat terpenuhi, sehingga fungsi tubuh pun
terganggu dan tidak mampu lagi menjalankan aktivitasnya secara
normal.Thalasemia adalah sekelompok penyakit keturunan yang merupakan
akibat dari ketidakseimbangan pembuatan salah satu dari keempat rantai asam
amino yang membentuk hemoglobin. Thalasemia adalah penyakit yang sifatnya
diturunkan. Penyakit ini merupakan penyakit kelainan pembentukan sel darah
merah.
Ketidakseimbangan dalam rantai protein globin
alfa dan beta, yang diperlukan dalam
pembentukan hemoglobin, disebabkan oleh
sebuah gen cacat yang diturunkan. Untuk
menderita penyakit ini, seseorang harus
memiliki 2 gen dari kedua orang tuanya. Jika
hanya 1 gen yang diturunkan, maka orang
tersebut hanya menjadi pembawa tetapi tidak
menunjukkan gejala-gejala dari penyakit ini.
Thalasemia digolongkan bedasarkan
rantai asam amino yang terkena 2 jenis
yang utama adalah :
1. Alfa Thalasemia (melibatkan rantai alfa)
Alfa Thalasemia paling sering ditemukan
pada orang kulit hitam (25% minimal
membawa 1 gen).
2. Beta Thalasemia (melibatkan rantai beta)
Beta Thalasemia pada orang di daerah Mediterania dan Asia Tenggara.
Secara umum, terdapat 2 (dua) jenis thalasemia yaitu :
1. Thalasemia Mayor, karena sifat sifat gen dominan. Thalasemia mayor
merupakan penyakit yang ditandai dengan kurangnya kadar hemoglobin
dalam darah.