Penulisan
Status
Anamnesis
1. Identitas Pasien
a)
Nama Lengkap
b)
Umur
c)
Jenis Kelamin
d)
Nama orangtua
e)
f)
Alamat
g)
h)
2. Riwayat Penyakit
3
4
6,7,8,9
B
Keterangan
Keterangan
A.
B.
Awal Gejala
C.
Awal Lahir
Riwayat 8.
Kehamilan
Ibu
Riwayat
TumbuhKembang
5.
Riwayat 9.
Kelahiran
Rincian
Keadaan
Keluarga
Keluhan
Utama
2.
Riwayat
Penyakit
Sekarang 6.
Anamnesis
3.
Riwayat
Penyakit
Dahulu
4.
1.
7.
Riwayat
makanan
Riwayat
imunisasi
3. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
a.
b.
Kesadaran
c.
Status gizi
Tanda Vital
Data Antropometrik
Mata visus, simetri palpebra (saat terbuka), Alis dan bulu mata, glandula lakrimalis,
konjungtiva, sklera, kornea (jernih), pupil (bulat, simetris, diameter 3-4 mm), lensa (jernih).
Telinga daun telinga dan liang telinga, membrane timpani (cekung dan mengkilat), ketajaman
pendengaran (reaksi terhadap suara).
Hidung bentuk
Mulut
Leher
Dada
1. Payudara perkembangan areola mammae
Anggota gerak
2. Paru
Tulang belakang
Pemeriksaan neurologis
a.
Inspeksi
b.
c.
d.
3. Jantung
a.
Inspeksi dan Palpasi iktus kordis n= ics 4; pada usia >3tahun = ics 5
b.
Perkusi n=pekak
c.
Auskultasi mitral (ics 4 line midclavicula), tricuspid (line sternal, ics 3),
pulmonal (line strernal ics 2), aorta (line sternal dekstra ics 2)
Abdomen
a.
Inspeksi
b.
c.
Perkusi
d.
Palpasi
4. Diagnosis utama
5. Differential Diagnosis
6. Penatalaksanaan
7. Pemeriksaan Penunjang
Referensi
S. Matondang, et.all,. 2000. Diagnosis Fisis pada Anak. Jakarta : Sagung Seto.