Mengatasi Emosi Tantrum Pada Anak
Mengatasi Emosi Tantrum Pada Anak
TANTRUM...
...Nanti kalau kamu diem, ayah belikan kamu ini nak...lalu,
kalau anak ingin sesuatu, dia akan tantrum lagi, karena sudah
terbiasa. Jika anak usia 3, 4, 5 tahun sudah menjajah orang tua,
bagaimana ketika sudah menginjak usia 7 tahun keatas???.
Jangan lupa, anak di bentuk oleh kebiasan dan akan meninggalkan
kenangan.
Sebenarnya, boleh gak sih ngiming-ngimingi anak yang sedang tantrum?.
Sebelum bicara lebih jauh, apa sih tantrum itu?. Tantrum adalah
ledakan emosi yang kuat, disertai rasa amarah, menangis, menjerit-jerit,
adanya serangan agresif, menghentak-hentakkan tangan dan kakinya ke
tanah.
Ingat...apa yang diinginkan tidak selamanya bisa di dapatkan.
Berilah pengertian kepada anak jika emosi anak sudah tidak bermasalah.
Berikanlah pelukan hangat dan kasih sayang kepada anak dan
berbicaralah dengan frekuensi yang pelan...katakan pada anak agar ambil
nafas
pelan-pelan
agar
frekuensi
marah
anak
turun,
dan
ingat
tadi bagus ya kak?. mama ingin beli dompet itu, Tapi kok, dompetnya
mama masih bagus yaa... hal ini untuk melatih penundaan keinginan
anak, agar tidak terbiasa bim salabim tiba-tiba ada. Semuanya butuh
proses.
Arahkan perhatiannya kepada yang lain. Nak, ayo kita lihat burung
di depan rumah yuk...biasanya kalau sore-sore begini burungnya banyak
yang beterbangan di atas.
Berikan time out. Jika anak masih marah, berilah waktu sendiri
untuk anak, biarlah anak marah dan nangis sendirian sampai tangisannya
reda.
Dalam mengasuh anak, orang tua harus punya ilmu, anak juga
mempuanyai keunikan yang tidak sama bagi setiap orang dan sabar. Dan
perhatikan tahapan-tahapan perkembangan anak. [ ]