KELOMPOK 12
dr. Pembimbing : dr. Jenny Sampe, Sp.S
Skenario
Identitas
Nama
: Tn. YT
Umur
: 39 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Agama
: Kristen Protestan
ANAMNESE
1. KeluhanUtama
: Pusing Berputar
2. AnamneseTerpimpin :
- Informasi mengenai keluhan utama
Pasien MRS dengan keluhan pusing berputar, dirasakan sejak 1
minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluhkan apabila
menolehkan kepalanya ke kiri maupun kekanan dan ketika melakukan
aktivitas. pasien tambah merasa pusing, begitupun apabila merubah
posisi dari duduk-berbaring. Pasien sudah sering masuk RS dengan
keluhan yang sama.Telinga berdengung tidak ada, ada Mual, Muntah
tidak ada, Demam tidak ada, Riw.Trauma tidak ada, Riw.Hipertensi
tidak ada, Riw. DM tidak ada
-
Pasien sebelumnya pernah mengalami hal seperti ini 1 tahun yang lalu,
sempat dirawat di RS
-
I. PEMERIKSAAN FISIS
Kesan
: sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Gizi
: baik
Tekanan darah
: 100/60 mmHg
Nadi
:80 x/menit
Suhu
: 36,8 C
Pernapasan
Anemis
: 20 x/menit
: (-/-)
Sianosis : (-)
Ikterus
: (-/-)
Toraks
Inspeksi : simetris bilateral
Palpasi
Paru-paru
Perkusi
: sonor (+)
Auskultasi
Jantung
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi : Kesan datar
Perkusi
: Tymphani
Palpasi
Auskultasi
Pemeriksaan Psikiatris
Emosi dan afek
: baik
Proses berfikir
: baik
Kecerdasan
: baik
Penyerapan
: baik
Kemauan
: baik
Psikomotor
: baik
Status neurologis
GCS : E4 V5 M6
Kepala
Posisi : central
Penonjolan : (-)
Bentuk/ukuran : normocephali
Nervus cranialis
N I : penghidu tidak dilakukan
N.II (optikus)
OS
OD
Ketajaman Penglihatan
Lapangan penglihatan
Normal
Normal
N. III, IV, VI
OS
OD
(-)
(-)
(-)
(-)
sentral
sentral
Pupil
Bulat, 3 mm
Bulat, 3 mm
Ukuran/bentuk
Isokor
Isokor
Isokor/anisokor
+/+
+/+
RCL/RCTL
(+)
(+)
Refleks akomodasi
(-)
(-)
Parese kearah
(-)
(-)
Nistagmus
N.V (Trigeminus)
* Sensibilitas
:
: -. N.VI: Dalam Batas Normal
: -. N.VII: Dalam Batas Normal
: -. N.VIII: Dalam Batas Normal
*Motorik
: Inspeksi
(istirahat/menggigit)
*Refleksdagu/masseter
: N
* Refleks cornea
: N
N.VII (Facialis)
Motorik
M.frontalis
Istirahat : simetris
Gerakan mimik : simetris
M.orbikularis okuli
Istirahat : simetris
Gerakan mimik : simetris
M.orbikularis oris
Istirahat : simetris
Gerakan mimik : simetris
Pengecap 2/3 lidah bagian depan : tidak dilakukan
N. VIII
Pendengaran : dbn +/+
Test rinne/weber : tidak dilakukan
N. IX/X
Posisi arkus pharing : Normal
Refleks telan/muntah : Normal
Pengecap 1/3 lidah bagian belakang : tidak dilakukan
Fonasi : dalam batas normal
Takikardi/bradikardi : tidak dilakukan
N.XI
Memalingkan kepala : normal
Angkat bahu : normal
N.XII
Deviasi lidah : (-)
Fasciculasi : (-)
Atrofi : (-)
Tremor : (-)
Ataxia : (-)
1. Leher :
Meningeal sign
Kaku kuduk : (-)
Kernig sign : (-)
Kelenjar lymphe
: pembesaran (-)
Arteri karotis
Palpasi
: (+)
Kelenjar tiroid
: pembesaran (-)
Abdomen
Refleks kulit dinding perut : tidak dilakukan
Kolumna vertebralis : tidak dilakukan
2. Ekstermitas :
Superior
Dextra
Sinistra
Inferior
Dextra
Sinistra
Motorik
Pergerakan
Bebas
Bebas
Bebas
Bebas
Kekuatan
Tonus Otot
normal
normal
normal
normal
Bentuk Otot
eutrofi
eutrofi
eutrofi
Eutrofi
Refleks
fisiologi
+
+
+
+
+
+
+
+
KPR: +
APR: +
KPR: +
APR: +
:-
s
Biceps
Triceps
Radius
Ulna
Refleks
Patologi
s
Hoffman
Tromner
Sensibilitas :
: Normal
II.
: 3x106/mm3
WBC
: 9x103/mm3
HB
: 14, 3 g/dL
III.
HCT
: 42,6%
PLT
: 165x103/mm3
IV.RESUME
Pasien laki-laki masuk dgn pusing berputar, dirasakan sejak 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Diperberat oleh gerakan kepala (+) dan
aktivitas fisik (+). Telingan berdengung (-), Mual (+), Muntah (-),
Tinitus (-), Demam (-), Riw.Trauma (-), Riw.Hipertensi (-), Riw. DM
(-), pemeriksaan fisik : TD ; 100/60 mmHg,
V. DIAGNOSIS
- Diagnosis klinis : Vertigo
- Diagnosis topis : area vestibularis
- Diagnosis etiologi : Vertigo perifer
VI.
DIAGNOSIS BANDING :
- BPPV
- Minierre disease
- labirinitis
VII.
TERAPI
IVFD futrolit 20 tpm
Pemberian antihistamin : Betahistin 24 48 mg/hari. ( Vastigo 3x1)
Pemberian antiemetik : domperidon, dosis 10-30 mg
VIII. PROGNOSA
- Qua ad vitam
: bonam
- Qua ad santionem
: bonam
Pertanyaan
1. Patofisiologi vertigo dan definisi vertigo ?
2. Pemeriksaan Penunjang vertigo!
3. Tanda gejala khas vertigo ?
4. Klasifikasi vertigo ?
5. Jaras Keseimbangan yang normal ?
6. Etiologi vertigo ?
7. Apa saja penyakit yang bisa menyebabkan vertigo ?
8. Pengobatan pada vertigo ?
9. Apakah obat-obatan bisa menyebabkan vertigo ?
10. Pemeriksaan neurologis vertigo?
Jawaban
1. Patofisiologi vertigo dan defenisi vertigo !
Definisi
Vertigo ialah adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh
seperti rotasi (memutar) tanpa sensasi peputaran yang sebenarnya, dapat
sekelilingnya terasa berputar atau badan yang berputar.
Patofisiologi
Rasa pusing atau vertigo disebabkan oleh gangguan alat
keseimbangan tubuh yang mengakibatkan ketidakcocokan antara posisi
tubuh yang sebenarnya dengan apa yang dipersepsi oleh susunan saraf
pusat. 1,3,4 Ada beberapa teori yang berusaha menerangkan kejadian
tersebut:
1. Teori rangsang berlebihan (overstimulation)
10
hiperemi
kanalis
semisirkularis
sehingga
fungsinya
(Lucat)
yang
masing-masing
menekankan
peranan
12
pusing berputar
tinitus
keluar cairan dari telinga
mual
muntah
4. Klasifikasi vertigo
a. sentral : lesi terdapat di otak ( non vestibuler)
Gejala :
-
pengelihatan ganda
sulit menelan parese N,9 dan 10
hilangnya koordinasi
lumpuh otot wajah
kesadaran tengganggu
adanya mual muntah
hemiparese, hemihipestes
13
6. Etiologi vertigo
vertigo yg non sistematis
-
adanya serumen,
benda asing
labirinitis
14
Alergi
Otitis
salisilat,
antimalaria
dimana
diketahui
bersifat
15
16
e. Uji Babinsky-Weil
Pasien dengan mata tertutup berulang kali berjalan lima langkah ke
depan dan lima langkah ke belakang selama setengan menit; jika ada
gangguan vestibuler unilateral, pasien akan berjalan dengan arah
berbentuk bintang.
PEMERIKSAAN KHUSUS OTO-NEUROLOGI
Pemeriksaan ini terutama untuk menentukan apakah letak lesinya
di sentral atau perifer.
1. Fungsi Vestibuler
Uji Dix Hallpike
Perhatikan adanya nistagmus, lakukan uji ini ke kanan dan kiri.
Dari posisi duduk di atas tempat tidur, penderita dibaringkan ke belakang
dengan cepat, sehingga kepalanya menggantung 45 di bawah garis
horizontal, kemudian kepalanya dimiringkan 45 ke kanan lalu ke kiri.
Perhatikan saat timbul dan hilangnya vertigo dan nistagmus, dengan uji ini
dapat dibedakan apakah lesinya perifer atau sentral. Perifer, vertigo dan
nistagmus timbul setelah periode laten 2-10 detik, hilang dalam waktu
kurang dari 1 menit, akan berkurang atau menghilang bila tes diulangulang beberapa kali (fatigue). Sentral, tidak ada periode laten, nistagmus
dan vertigo berlangsung lebih dari 1 menit, bila diulang-ulang reaksi tetap
seperti semula (non-fatigue).
.
17