Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN
MARKETING DALAM KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh:
1.
2.
3.
4.
5.

Farih Dwi Prasetyo


Juri Nur Dianto
Aditya Dwi Nugroho
Khoirul Umam Fannani
Saiful Hanafi

NIM : 14509134019
NIM : 14509134020
NIM : 14509134021
NIM : 14509134022
NIM : 14509134023

KELAS B

TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menjalankan aktivitas usahanya, setiap perusahaan baik yang bergerak
dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh
keuntungan. Selain itu juga perusahaan ingin memberikan kepuasan kepada konsumen
atas produk yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur atas
keberhasilan yang diperoleh perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas,
dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Sebuah usaha akan berjalan dan berhasil jika produk usahanya dapat diterima oleh
konsumen dengan baik. Untuk mendapatkan kepusasan konsumen sebuah usaha perlu
adanya marketing atau pemasaran. Pemasaran diartikan sebagai suatu proses usaha
untuk memudahkan barang dan jasa dari lokasi produsen sampai ke konsumen
akhir. Sebagaimana kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. oleh
karena itu, produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus
membutuhkan konsumen mengenai produk atau jasa yang dihasilkannya. Suatu produk
tidak akan dibeli bahkan dikenal apabila konsumen tidak mengetahui kegunaannya,
keunggulannya, dimana produk dapat diperoleh dan berapa harganya. Untuk itulah
konsumen yang menjadi sasaran produk atau jasa perusahaan perlu diberikan informasi
yang jelas. Dan untuk memasarkan suatu barang juga sangat dibutuhkan Trik atau
strategi pemasaran. Untuk itu strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan
dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut.
Dengan demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan
terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan
atau paduan pada beberapa sasaran pasar.
Untuk mencapai pemasaran yang tepat dan efektif yang harus diterapkan
perusahaan salah satunya adalah dilihat dari cara pemasarannya atau marketing. Hal
tersebut penting karena cara pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan

konsumen dalam memilih suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang
dibutuhkan oleh konsumen, maka perusahaan tersebut akan kehilangan banyak
kesempatan untuk menjaring konsumen dan produk yang ditawarkan akan sia-sia.
Pemasaran merupakan salah satu ilmu yang telah lama berkembang, dan sampai pada
saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk
bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena itu diperlukan metode pemasaran yang
tepat untuk menentukan keberhasilan atau tidaknya dalam memasarkan produknya.
Apabila metode yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya
dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari marketing atau pemasaran ?
2. Apa saja strategi marketing atau pemasaran dalam kewirausahaan?
3. Bagaimana perencanaan pemasaran atau marketing plan dalam kewirausahaan?
4. Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi marketing atau pemasaran dalam
kewirausahaan ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian marketing atau pemasaran.
2. Untuk mengetahui trik/strategi pemasaran.
3. Untuk mengetahui rencana strategi pemasaran.
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran perusahan.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Marketing atau Pemasaran
American Marketing Association 1960, mengartikan pemasaran sebagai berikut:
Pemasaran adalah pelaksanaan dunia usaha yang mengaarahkan arus barang-barang dan
jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai. Sedangkan definisi lain,
dikemukakan oleh Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management Analysis,
Planning, and Control, mengartikan pemasaran secara lebih luas, yaitu Pemasaran
adalah: Suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan, dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan
produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya. Sedangkan Menurut W.J
Stanton (1975, 51), pemasaran merupakan keseluruhan aktivitas perdagangan yang
meliputi penjualan, pembelian, pergudangan atau penyimpanan, dan promosi.
Pergudangan mencakup kegiatan memelihara atu menjaga barang yang akan dijual tidak
mengalami kerusakan atau turun kualitasnya sehingga benar-benar dapat memuaskan
pembeli. Jika memungkinkan, dalam penggudangan diadakan pengolahan lebih lanjut
dan pemeliharaan sehingga dapat meningkatkan potensi penjualan. Disini perlu
ditetapkan aturan mengenai bagaimana barang yang dibutuhkan oleh bagian penjualan
untuk segera dikirim ke pelanggan dapat berjalan lancar, hemat biaya, dan memuaskan
pelanggan.
Secara umum pengertian pemasaran adalah tindakan yang menyebabkan
berpindahnya hak milik atas barang dan jasa dari penjual kepada pembeli yang
menimbulkan distribusi fisik atas barang tersebut. Sasaran akhir setiap usaha pemasaran
adalah menempatkan barang atau jasa ke tangan konsumen akhir. Pada koperasi
sebagian besar konsumennya adalah para anggotanya sendiri.

B. Strategi Marketing atau Pemasaran


Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya
pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan
lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Strategi pemasaran dalam

kewirausahaan yang baik adalah dengan memperhatikan kebutuhan serta keinginan


konsumen, bukan sekedar menjual barang dan jasa yang bisa diproduksi. Strategi
pemasaran tidak mengutamakan mencari laba sebanyak-banyaknya. Tetapi bagaimana
memproduksikan barang yang diproduksi oleh kita menarik para konsumen dan
menggunakan produk yang dibuat oleh kita. Apabila kita bergerak pada bidang jasa,
seperti privat/bimbel (bimbingan belajar) maka yang kita harus jaga adalah
profesionalisme dari pada bidang jasa tersebut. Walaupun dibidang lainnya masih ada,
akan tetapi alangkah baiknya yang diutamakan adalah profesionalisme. Karena bila
profesionalisme itu tidak ada pada bidang jasa yang kita dirikan, saya yakin bidang jasa
yang kita buat akan mengalami gulung tikar.
Dalam strategi pemasaran ini terdapat strategi acuan/bauran pemasaran
(marketing mix), yang menetapkan komposisi terbaik dari keempat variable pemasaran,
untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju sekaligus mencapai tujuan dan sasaran
perusahaan. Keempat variable strategi acuan/baur pemasaran tersebut adalah:
1. Strategi Produk
Setiap perusahaan di dalam mempertahankan dan meningkatkan penjualan dan
share pasarnya, perlu mengadakan usaha penyempurnaan dan perubahan produk
yang dihasilkan ke arah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan daya guna dan
daya pemuas serta daya tarik yang lebih besar. Strateginya adalah menetapkan cara
dan penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat
memuaskan para konsumennya dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan
perusahaan dalam jangka panjang, melalui peningkatan penjualan dan peningkatan
share pasar. Dalam strategi marketing mix, strategi produk merupakan unsure yang
paling penting karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lain. Strategi produk
yang dapat dilakukan mencakup keputusan tentang acuan/bauran produk (Product
Mix), merk dagang (Brand), cara pembungkusan atau kemasan produk (Product
Packaging), tigkat mutu/kualitas dari produk dan pelayanan (services) yang
diberikan. Tujuan utama strategi produk adalah untuk dapat mencapai sasaran pasar
yang dituju dengan meningkatkan kemampuan bersaing atau mengatasi persaingan.
Pada hakikatnya, seseorang membeli produk bukan karena fisik produk itu sematamata tapi karena manfaat yang ditimbulkan dari produk yang dibelinya. Pada
dasarnya, produk yang dibeli konsumen itu dapat dibedakan atas tiga tingkatan,
yaitu:

a. Produk inti (Core Product), merupakan inti yang sesungguhnya dari produk
yang ingin diperoleh oleh seorang pembeli (konsumen) dari produk tersebut.
b. Produk formal (Formal Product), merupakan bentuk, model, kualitas/mutu,
merek dan kemasan yang menyertai produk tersebut.
c. Produk tambahan (ougemented product), merupakan tambahan produk formal
dengan berbagai jasa yang menyertainya, seperti pemasangan (instalasi),
pelayanan, pemeliharaan dan pengangkutan secara cuma-cuma.

2. Strategi Harga
Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan
penerimaan penjualan. Dalam penentuan baik untuk harga jual atau harga beli pihak
bank harus berhati-hati. Sebab, kesalahan dalam penentuan harga akan
menyebabkan kerugian bagi bank. Dalam menentukan harga harus dipertimbangkan
berbagai hal, misalnya tujuan penentuan harga tersebut, hal ini disebabkan dengan
diketahuinya tujuan penentuan harga tersebut menjadi mudah. Sedangkan tujuan
penentuan harga secara umum adalah sebagai berikut:
a. Untuk bertahan hidup.
b. Untuk memaksimalkan laba.
c. Untuk memperbesar market share.
d. Mutu produk.
e. Karena pesaing.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga:
a. Kebutuhan dana
b. Persaingan
c. Kebijaksanaan pemerintah
d. Target laba yang diinginkan
e. Jangka waktu
f. Kualitas jaminan
g. Reputasi perusahaan
h. Produk yang kompetitif
i. Hubungan baik

3. Strategi Penyaluran (Distribusi)


Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan dibidang pemasaran,
setiap perusahaan melakukan kegiatan penyaluran. Penyaluran merupakan kegiatan
penyampaian produk ke tangan konsumen atau si pemakai pada waktu yang tepat.
Yang dimaksud dengan saluran distribusi adalah lembaga-lembaga yang

memasarkan produk berupa barang atau jasa dari produsen sampai ke konsumen.
Bentuk pola saluran distribusi dapat dibedakan menjadi:
a. Saluran langsung: Produsen konsumen
b. Saluran tidak langsung: - Produsen Pengecer Konsumen - Produsen
Pedagang besar / menengah Pengecer Konsumen - Produsen
Pedagang besar Pedagang menengah Pengecer Konsumen
4. Strategi Promosi
Promosi merupakan salah satu konsep dari Marketing Mix, promosi lebih kepada
menawarkan access/channel kepada pembeli. Bagaimana pembeli/nasabah bisa
mendapatkan informasi yang lebih baik, bagaimana bank mengedukasi calon
nasabah, maka promosi adalah salah satu medium yang tepat! Kegiatan promosi
yang dilakukan suatu perusahaan menggunakan konsep MIX PROMOTION, yang
terdiri dari:
a. Advertensi, yaitu suatu bentuk penyajian dan promosi dan gagasan, barang,
atau jasa yang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifatmassif dan
nonpersonal.
b. Personal Selling, yaitu penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan
seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar dapat terealisasinya
penjualan.
c. Promosi Penjualan, yaitu segala kegiatan pemasaran selain personal selling,
advertising and publicity. Yang merajuk konsumen untuk membeli seperti
exhibition, roadshow, and all things about selling yang tidak dilakukan secara
teratur atau continue.
d. Publicity, yaitu usaha untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara
massif seperti layanan masyarakat, berderma dan kegiatan sosial lainnya yang
menyangkut nama baik perusahaan dan diliput oleh pers!
Karena sifatnya yang accessible, maka Promosi memerlukan Channel untuk
mempromosikan produk suatu bank. Saat ini misalnya, dengan adanya internet,
channel begitu mudah diciptakan. Seperti bank muamalat yang menerbitkan kartu
shar-e, yang bisa diakses lewat www.share.com. Secara konservatif, bank bisa
menyalurkan promosinya melalui agent individu (personal channel) maupun
saluran nonpersonal (nonpersonal channel).

C. Perencanaan Pemasaran ( Marketing Plan )

Rencana strategi pemasaran perusahaan adalah suatu rencana pemasaran jangka


panjang yang bersifat menyeluruh dan strategis, yang merumuskan berbagai strategi dan
program pokok dibidang pemasaran perusahaan pada suatu jangka waktu tertentu dalam
jangka panjang dimasa depan. Ciri penting rencana strategis pemasaran perusahaan ini
adalah sebagai berikut:
a. Titik-tolak penyusunannya melihat perusahaan secara keseluruhan
b. Diusahakan dampak kegiatan yang direncanakan bersifat menyeluruh
c. Dalam penyusunannya diusahakan untuk memahami kekuatan yang mempengaruhi
perkembangan perusahaan
d. Jadual waktu/timing yang ditentukan adalah yang sesuai dan mempertimbangkan
fleksibilitas dalam menghadapi perubahan, dan
e. Penyusunan rencana dilakukan secara realistis dan relevan dengan lingkungan yang
dihadapi.
Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru :
1. Penentuan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan, pertama-tama harus
dilakukan penelitian pasar atau riset pemasaran. Riset pasar harus diarahkan pada
kebutuhan konsumen, misalnya barang atau jasa apa yang diinginkan dan
dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya, kualitas yang bagaimana, siapa yang
membutuhkan, dan kapan mereka memerlukan. Riset pasar dimaksudkan untuk
menentukan segmen pasar dan karakteristik konsumen yang dituju.
2. Memilih Pasar Sasaran Khusus (Special Target Market)
Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, langkah berikutnya adalah
memilih pasar sasaran khusus. Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:
a. Pasar individual (individual market).
b. Pasar khusus (niche market).
c. Segmentasi pasar (market segmentation).
Dari tiga alternatif pasar sasaran tersebut, bagi perusahaan kecil dan usaha baru
lebih tepat bila memilih pasar khusus (niche market) dan pasar individual
(individual market). Sedangkan untuk perusahaan menengah dan besar lebih baik
memilih segmen pasar (segmentation market).
3. Menempatkan Strategi Pemasaran dalam Persaingan
Penerapan strategi pemasaran sangat tergantung pada keadaan lingkungan
persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Keberhasilan dalam segmentasi pasar
sangat tergantung pada potensi yang menggambarkan permintaan dari lingkungan

persaingan. Ada enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang
bersaing:
a. Berorientasi pada pelanggan (customer orientation).
b. Kualitas (quality), ialah mengutamakan Total Quality Management (TQM)
yaitu efektif, efisien, dan tepat.
c. Kenyamanan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan
hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.
d. Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam
produk, jasa, maupun proses.
e. Kecepatan (speed), atau disebut juga Time Compression Management (TCM),
yang diwujudkan dalam bentuk, Kecepatan untuk menempatkan produk baru di
pasar dan Memperpendek waktu untuk merespons keinginan dan kebutuhan
pelanggan (customer response time).
f. Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
4. Pemilihan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan
penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi
pemasaran. Untuk menarik konsumen, wirausaha bisa merekayasa indikatorindikator yang terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu probe,
product, price, place, promotian.

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Strategi Pemasaran Perusahaan


Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran pada suatu
perusahaan adalah :
1. Lingkungan mikro perusahaan
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang
langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk
melayani pasar, yaitu:
a. Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang
diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan
kelompok lain di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya,
seperti

manajemen

puncak,

keuangan

perusahaan,

penelitian

dan

pengembangan, pembelian, produksi, dan akuntansi serta sumber daya manusia


yang dimiliki perusahaan, karena manajer pemasaran juga harus bekerja sama
dengan para staff di bidang lainnya.

b. Pemasok (Supplier)
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan
sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk
memproduksi barang dan jasa tertentu.
c. Para Perantara Pemasaran
Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu
perusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi barang/jasa kepada para
konsumen akhir. Para perantara pemasaran ini meliputi :
a) Perantara, adalah perusahaan atau individu yang membantu perusahaan
untuk menemukan konsumen.
b) Perusahaan Distribusi Fisik, perusahaan seperti ini membantu perusahaan
dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya
ketempat-tempat yang dituju.
c) Para Agen Jasa Pemasaran, seperti perusahaan atau lembaga penelitian
pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan perusahaan konsultan
pemasaran,kesemuanya membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan
dan mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.
d) Perantara Keuangan, seperti bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi,
dan perusahaan lain yang membantu dalam segi keuangan.
d. Para Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang
atau jasa yang ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembagalembaga, organisasi-organisasi, dan sebagainya.
e. Para Pesaing
Usaha suatu perusahaan untuk membangun sebuah sistem pemasaran yang
efisien guna melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain.
f. Masyarakat Umum
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan
masyarakat yang tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap
kegiatan-kegiatan perusahaan.

2. Lingkungan Makro
a. Lingkungan Demografis/Kependudukan
Lingkungan
demografis/kependudukan

menunjukkan

keadaan

dan

permasalahan mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk secara

geografis, tingkat kepadatannya, kecenderungan perpindahan dari satu tempat


ke tempat lain, distribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan
struktur keagamaan.
b. Lingkungan Ekonomi.
Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan,
kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan
dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi yang berkelanjutan,
perubahan pada pola belanja konsumen, dan sebagainya yang berkenaan
dengan perkonomian.
c. Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang
dibutuhkan oleh perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan angka
pencemaran, dan peningkatan angka campur tangan pemerintah dalam
pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber daya alam.
d. Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan
teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak terbatas, biaya penelitian dan
pengembangan, yang tinggi, perhatian yang lebih besar tertuju kepada
penyempurnaan bagian kecil produk daripada penemuan yang besar, dan
semakin banyaknya peraturan yang berkenaan dengan perubahan teknologi.
e. Lingkungan sosial/budaya
Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai
aturan kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat,
pandangan masyarakat dan lain sebagainya yang merumuskan hubungan antar
sesama dengan masyarakat lainnya serta lingkungan sekitarnya.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Pemasaran atau marketing adalah tindakan yang menyebabkan berpindahnya hak
milik atas barang dan jasa dari penjual kepada pembeli yang menimbulkan
distribusi fisik atas barang tersebut. Sasaran akhir setiap usaha pemasaran adalah
menempatkan barang atau jasa ke tangan konsumen akhir. Pada koperasi sebagian
besar konsumennya adalah para anggotanya sendiri.
2. Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya
pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan
lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Strategi pemasaran terdiri dari
strategi produk, harga, distribusi dan promosi
3. Rencana strategi pemasaran perusahaan adalah suatu rencana pemasaran jangka
panjang yang bersifat menyeluruh dan strategis, yang merumuskan berbagai strategi
dan program pokok dibidang pemasaran perusahaan pada suatu jangka waktu
tertentu dalam jangka panjang dimasa depan.

B. Saran
Adapun saran dari penulis disini adalah:
1. Penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan dengan mempertimbangkan
kepada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar.
2. Dalam strategi pemasaran harus mampu menghasilkan tingkat keuntungan yang
sama atau bahkan lebih baik daripada perusahaan besar.
3. Dalam menentukan strategi pemasaran sebaiknya diperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi strategi pemasaran tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2008. Kewirausahaan. Bandung : Alfabeta
https://syulhadi.wordpress.com/mydocument/umum/kewirausahaan/aspek-pemasarandalam-kewirausahaan/
http://www.slideshare.net/indradiputramm/pengertian-pasar-pemasaran-dan-manajemenpemasaran

Anda mungkin juga menyukai