BIOLOGI
KATAK DAN IKAN MAS
Oleh :
Kelas: E
Kel: 2
DARA JUNI NUGRAHA
200110140061
200110140062
200110140063
200110140064
200110140065
200110140066
MOCH. RIZALDY
200110140067
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan berakhirnya praktikum biologi yang ketiga ini, kami selaku
kelompok satu akan menyampaikan laporan akhir praktikum biologi yang
berjudul: Katak Hijau dan Ikan Mas. Vertebrata merupakan hewan yang
memiliki tulang belakang, salah satu contohnya adalah Katak hijau dan Ikan
mas. Kami baru saja memelajari seputar taksonomi, morfologi, anatomi,
sistem organ dalam, dsb. yaitu mengenai Katak (Rana sp) dan juga Ikan mas
(Cyrinus carpio). Katak merupakan hewan vertebrata yang juga merupakan
hewan amphibi atau hidup di dua alam. Selain katak, contoh lain dari hewan
vertebrata yang kami pelajari adalah Cyprinus carpio. Cyprinus carpio atau
Ikan mas termasuk kedalam fillum Chordata, sub-fillum vertebrata; dan
termasuk kedalam kelas Osteichthyes.
2. Waktu
3. Tempat
II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
III
ALAT, BAHAN, DAN PROSEDUR KERJA
3.1 Alat
1. Bak preparat
2. Gunting
3. Cutter
4. Pinset
5. Penggaris
6. Alat tulis
7. Jarum pentul
3.2. Bahan
Katak (Rana sp) dan Ikan mas (Cyprinus carpio)
IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2. Pembahasan
A. Katak Hijau (Rana cancrivora)
Amphibia berasal dari kata amphi (rangkap) dan bios (kehidupan) karena
amphibia merupakan hewan yang hidup di dua kehidupan yaitu pada awalnya di
air tawar selanjutnya di darat. Fase awal (di dalam air) sebelum alat reproduksinya
terbentuk atau merupakan fase larva (disebut berudu), selanjutnya setelah tumbuh
columna vertebralisnya dan digiti mulailah katak hidup di darat. Namun demikian
ada juga yang selamanya hidup di air atau di darat saja yang dinamakan dengan
Batrachia (batachos, katak).
rima oris (celah mulut) : dibangun oleh maxilla (rahang atas) dan
mandibula (rahang bawah)
Truncus (badan) :
Dermal ( kulit ) : selalu basah, halus dan terdapat butir butir pigment,
serta plicae dorsolateralis ( lipatan2 kulit ) yang mengandung pembuluh
darah, sehingga melalui kulit terjadi pertukaran gas.
Kulit yang selalu basah dan berlendir pada katak umumnya tidak berwarna
dan kadang beracun. Memiliki variasi warna maupun polanya karena keragaman
sel pigmen seperti melanophora (hitam atau coklat), lipophora (merah atau
kuning), guanophora (biru atau hijau) dan sebagainya. Endoskeleton utama
adalah cranium, skeleton trunci, cingulum anterior, cingulum posterior dan
skeleton liberi.
menggunakan
insang,
dan
termasuk
hewan
berdarah
dingin
(poikiloterm).
Ilmu yang mempelajari tentang hewan tersebut disebut Ichthyology
(Greek: ichthyes). Sering juga diberi nama Pisces (bhs. Latin). Kelas penting pada
hewan yang hidup di air adalah kelas Agnatha (Lampreys dan Hagfishes), kelas
Chondricthyes dan Kelas Osteichthyes. Perbedaan karakteristik antar kelas dapat
di lihat pada Buku Elements of Zoology (Storer et al, 1977).
V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
5.2.
Saran
DAFTAR PUSTAKA