Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Epidemiologi
adalah
ilmu
yang
mempelajari distribusi penyakit dan
determinan yang mempengaruhi frekuensi
penyakit pada kelompok manusia.
Merupakan
pengertian
epidemiologi
menurut
a. Mag Mahon, B dan Pugh, T.F
b. Lowe C.R & Koestrzewski.J
c. Mausner J.S & Bahn
d. Lilienfeld A.M .,& D.E Lilienfeld
e. Barker, D.J.P
2. Yang dimaksud dengan prevalensi
adalah
a. Jumlah kasus penyakit , orang yang
terinfeksi atau kondisi yang ada
pada waktu tertentu dihubungkan
dengan besar populasi dari mana
kasus itu berasal.
b. Jumlah
kasus
individu
yang
mengalami suatu penyakit, kondisi,
atau kesakitan, pada satu titik waktu
yang spesifik, jumlah kasus yang ada
pada satu titik waktu.
c. Derajat sakit, cidera, atau gangguan
pada suatu populasi.
d. Ukuran tradisional yang digunakan
untuk mengkaji asosiasi di antara
karakteristik kelompok dan penyakit.
e. Jawaban C dan D benar.
3. Epidemiologi adalah studi tentang
distribusi dan determinan tentang keadaan
atau kejadiam yang berkaitan dengan
kesehatan pada populasi tertentu dan
aplikasinya untuk menanggulangi masalah
kesehatan.
Adalah
pengertian
epidemiologi menurut
a. Mausner J.S & Bahn
b. Lilienfeld A.M .,& D.E Lilienfeld
c. Barker, D.J.P
d. Last
e. Omran
4. Kasus penyakit TBC paru di Kecamatan
Bahagia pada waktu dilakukan survey
pada Juli 2005 adalah 48 orang dan
penduduk di kecamatan tersebut sejumlah
24.000 orang. Maka prevalence rate TBC
di kecamatan tersebut adalah
a. 0,04
b. 0,004
c. 0,4
d. 0,0004
e. 4
5. Mengidentifikasi etiologi atau penyebab
penyakit atau fsktor-faktor resiko terhadap
terjadinya penyakit yang bisa menyerang
ibu selama kehamilan, persalinan, dan
masa nifas serta pada bayi dalam
kandungan sehingga dilahirkan sampai
masa balita. Adalah tujuan umum dari
a. Epidemiologi kedokteran
b. Epidemiologi keperawatan
c. Epidemiologi kebidanan
d. Epidemiologi kesehatan
e. Epidemiologi pembangunan kesehatan
6. Perbedaan antara ilmu kedokteran dan
epidemiologi
terletak
pada
cara
penanganan masalah kesehatan. Ilmu
kedokteran lebih menekankan pelayanan
kasus
demi
kasus,
sedangkan
epidemiologi lebih menekankan pada
kelompok individu. Oleh karena itu, pada
epidemiologi selain membutuhkan ilmu
kedokteran juga membutuhkan disiplin
ilmu antara lain kecuali
a. Demografi
b. Sosiologi
c. Antropologi
d. Geologi
e. Psikologi
7. Perhatikan pernyataan berikut :
1. Angka Insidensi dapat digunakan
untuk mengestimasi probabilitas atau
resiko terkena suatu penyakit selama
suatu periode waktu tertentu.
2. Jika angka insidensi meningkat,
kemungkinan resiko terkena penyakit
juga meningkat.
3. Waktu. Jika insidensi secara konsisten
lebih tinggi selama kurun waktu
tertentu dalam satu tahun ( seperti saat
musim dingin) resiko terkena penyakit
pada saat itu meningkat, misalnya
angka influernza paling tinggi pada
saat musim dingin.
Pernyataan di atas merupakan
a. Prinsip-prinsip penggunaan angka
insidensi
b. Tujuan penggunaan angka insidensi
c. Manfaat penggunaan angka insidensi
d. Pengertian angka insidensi
e. Kerugian penggunaan angka insidensi
8. Seorang dokter dan sastrawan dari Italia
yang mempopulerkan teori konsep kuman
tersebut. Ia berpendapat bahwa penyakit
d. Dapatberupalingkunganfisik,
lingkungan luar, atau lingkungan social
ekonomi
e. Dapatberupalingkungan
fisik,
lingkungan psikologis, atau lingkungan
social ekonomi
Siklus penularan secara tidak langsung
adalah
a. Difteritis
b. Penyakit kelamin
c. Parotitis
d. Tifus abdominalis
e. Malaria
Bibit penyakit yang hidup dalam tubuh
binatang, yang karena sesuatu dapat
menyerang manusia disebut dengan
a. Antropode reservoir
b. Animal reservoir
c. Human reservoir
d. Reservoir
e. Lingkungan biologis hewan
Masuknya bibit penyakit kedalam tubuh
penjamu, tetapi gejala-gejala penyakit belum
Nampak, termasuk perjalanan penyakit pada
tahap
a. Tahap pre-patogenesis
b. Tahap inkubasi
c. Tahap penyakitdini
d. Tahap penyakitlanjut
e. Tahap penyakitakhir
Yang bukan merupakan faktor yang dapat
menimbulkan penyakit adalah
a. Daya tahan tubuh
b. Genetic
c. Umur
d. Jeniskelamin
e. lingkungan
Seseorang yang menderita penyakit belum
tentu merasa sakit, sebaliknya meskipun
seseorang yang selalu mengeluh sakit belum
tentu ditubuhnya terdapat suatu penyakit.
Oleh karena itu, penyakit merupakan suatu
keadaan yang bersifat.
a. Obyektif
b. Subyektif
c. Kondisional
d. Kuantitatif
e. Adaptif
Salah satu jenis karakteristik agen yaitu
memiliki kemampuan untuk mengakibatkan
penyakit di dalam penjamu. Hal tersebut
merupakan definisi dari karekteristik.
a. Infektivitas
b. Patogenitas
c. Virulensi
d. Antigenisiti
e. Riketsitas
10 Faktor lingkungan (environment) sangat
berpengaruh terhadap terjadinya suatu
penyakit. Yang merupakan contoh dari faktor
lingkungan fisik adalah sebagai berikut :
a. Cuaca, geografi, geologi
b. Hewan dan tumbuhan
c. Tempat rekreasi, fasilitas olahraga, sistem
asuransi
d. Kesehatan fisik dan mental individu
e. Kehidupan sosial, tingkat kejahatan,
perang
11. Yang merupakan faktor penyebab tunggal
terjadinya suatu penyakit adalah :
a. Kimiawi dan fisika
b. Psikis dan biologis
c. Nutrisi dan kimiawi
d. Kausal primer dan sekunder
e. Psikis dan kausal sekunder
12.Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
pada sifat hubungan kausal, antara lain:
a. Kuatnya hubungan statistik
b. Merupakan hasil sementara
c. Sesuai dengan hasil psikologis juga
d. Tidak berhubungan dengan dosis respons
e. Sesuai dengan hukum fisika kesehatan
KELOMPOK 4
1. Karakteristik, tanda atau kumpulan gejala
pada penyakit yang diderita individu yang
mana secara statistic berhubungan dengan
peningkatan kejadian kasus baru berikutnya
( beberapa individu lain pada suatu kelompok
masyarakat). Merupakan devinisi dari
a. Factor risiko
b. Factor utama
c. Factor penentu epidemiologi
d. Factor pembantu
e. Faktor risiko yang dicurigai
2. Macam factor resiko yang dibawah ini
adalah (E)
(1) Factor risiko yang tidak dapat dirubah
(2) Factor risiko yang dapat dirubah
(3) Factor atribut
(4) Factor relative
3. Contoh factor risiko yang tidak dapat dirubah
dibawah ini (B)
(1) Umur
(2) Lingkungan
(3) Genetic
(4) Keadaan geografis
4. Sedangkan bila seorang ibu yang tadinya
tidak suka berolahraga kemudian mengeluh
5.
6.
7.
8.
9.
I.
Interaksi positif (sinergis)
II.
Interaksi negatif ( antagonis )
III.
Tidak ada interaksi
IV. Tidak ada variable
10. Nama lain metode pengukuran risiko
penjumlahan.. (A)
11. Salah satu karakteristik risiko yaitu Faktor
Risiko yang dicurigai. Dari pernyataan
dibawah ini yang merujuk pada Faktor risiko
yang dicurigai yaitu.... (C)
(1) Faktor yang sudah mantap mendapatkan
dukungan ilmiah.
(2) Contoh faktor merokok penyebab kanker
rahim
(3) Merokok faktor risiko kanker paru
paru.
(4) Faktor yang belum mendapatkan
dukungan ilmiah.
12. Risk Marker yaitu suatu faktor yang dapat
digunakan sebagi indikator peningkatan risiko.
Dibawah ini yang merupakan contoh Risk
Marker adalah.... (A)
5.
6.
7.
8.
9.
a.
b.
c.
d.
e.
a. Studi Observatif
b. Studi Deskriptif
c. Studi Kohor
d. Studi Analitis
e. Studi Potong Lintang
13. Bidan W melakukan studi kasus pada
satu kelompok masyarakat. Dalam
masyarakat tersebut terdapat beberapa
jenis penyakit sehingga bidan tersebut
mengelompokkan kasus dengan diagnosa
yang sama. Hal tersebut merupakan ciriciri studi ...
a. Case Report
b. Case Series
c. Case Sectional
d. Cross Sectional
e. Cross Report
14. Seorang bidan melakukan studi kasus
pada beberapa kelompok masyarakat,
kemudian bidan melakukan intervensi
kepada kelompok tersebut . Hal tersebut
merupakan ciri-ciri studi eksperimental
jenis ...
a. Field Trial
b. Randomized Control Trial
c. Community Trial
d. Field Community Trial
e. Randomized Field Trial
15. Bidan A melakukan studi kasus pada dua
kelompok
masyarakat,
kemudian
menggambarkan suatu kejadian dan sebab
timbulnya kejadian. Bdian A elah
menggunakan studi kasus dengan
metode ...
a. Studi Eksperimental
b. Studi Analitik
c. Studi Deskriptif
d. Studi Observatif
e. Studi Ekologikal
KELOMPOK 6
Soal
1 Dalam pengaturan pemeriksaan
laboratorium terdapat penggunakan data
laporan dalam bentuk mingguan. Metode
pemeriksaan tersebut dikelompokkan
kedalam
a Di tingkat desa
b Di pos kesehatan desa (poskesdes)
c Di tingkat daerah
d Di Tingkat Puskesmas
e Di membangun system kewaspadaan
dini penyakit
2 Tujuan penelitian epidemiologi dapat
diarahkan pada dua sasaran utama yang
5.