Anda di halaman 1dari 112

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

JURUSAN - TEKNIK INFORMATIKA

MANAJEMEN BISNIS
Dr. Ir. Muaffaq A. Jani M.Eng

Nilai Bisnis
VII. Regulasi/Pemerintah

I. Organisasi

II. Lingkungan

Nilai Bisnis

VI. Keuangan

III. Manajemen

IV. Karyawan

V. Pemasaran

SASARAN
Identifikasi Pokok-Pokok Bisnis.
Deskripsi Fungsi-Fungsi Bisnis.
Pengembangan Rencana Bisnis.

Definisi Bisnis
Bisnis didefinisikan sebagai suatu kegiatan
usaha yang menghasilkan suatu produk atau
memberikan pelayanan/ jasa yang diperlukan
oleh pelanggan/customer.

Kunci-Keputusan Bisnis
Product
Production
Promotion
Financing

Keputusan Bisnis

PEMEGANG KEPENTINGAN UTAMA


DALAM BISNIS

Pemilik
Kepemilikan Tunggal
Kepemilikan bersama
Pemegang Saham
Kreditor
Karyawan
Manajer
Pemasok
Pelanggan

Interaksi antara Pemilik, Karyawan,


Pelanggan, Pemasok, and Kreditor
Investasi

Perusahan Dikelola
Karyawan

Pelanggan
Pembelian

ng
em
ba

n
ra
ya
ba
m

Pe

Pe

n
ka

Kreditor

so
Pa

lia

Keuntungan

Pi
nj
am
an

Pemilik
Perusahan

Barang/Jasa

Pemasok

Khasanah-Ide Bisnis
Dengan mengidentifikasi keunggulan
kompetitif.
Diferensiasi produk/jasa terhadap
pesaing.

e-business

business online

Kisah Sukses

Dominos Pizza
Membeli Perusahaan pizza yang bangkrut
Permodalan 500 Dollar
Menghasilkan penjualan 1 Milyar Dollar per tahun
Jeremys Micro Batch Ice Cream
Menawarkan konsep microbrewery
Menjadi Es-Krim kelas atas
Glow Dog, Inc.
Menjual pakaian untuk binatang peliharaan
Dalam dua tahun menghasilkan penjualan 1 juta
dollar

Lessons to Remember

Kesuksesan Bisnis tidak memerlukan


suatu penemuan yang luar biasa.
Kebanyakan
pelanggan.

fokus

terhadap

kepuasan

Kadang-kadang terjadi kegagalan dalam


merealisasikan ide bisnis tetapi seorang
Wirausahawan/Entrepreneurs
dapat
belajar dari kegagalan dan melakukan
perbaikan dalam usahanya.

Pengaruh Teknologi

Definisi Teknologi
Ilmu Pengetahuan atau Alat yang digunakan
untuk menghasilkan produk atau jasa.

Teknologi Informasi
Berperan terhadap lebih dari 30%
pertumbuhan ekenomi di AS
Effesiensi Biaya Produksi
Pekerja di Teknologi Informasi mempunyai
pendapatan yang lebih tinggi di banding
bidang lain

Pengaruh Teknologi

E-business or e-commerce
Penggunaan komunikasi elektronik untuk
menghasilkan atau memasarkan produk dan
jasa.

Penjualan ke pelanggan individual


B2B e-business: Transaksi antara perusahaan dan
pemasok.
Di AS menghasilkan US$301 milyar dan 1,2 juta
lapangan pekerjaan per tahun

Keberhasilan E-Businesses

Dimulai dari hal kecil


Menawarkan produk atau jasa yang berbeda
dengan pesaing
Transformasi bisnis traditional

Peningkatan komunikasi dengan pelanggan


Peningkatan aliran informasi
Peningkatan efisiensi
Pelengkap operasi bisnis

Contoh E-Business

Amazon
Penjualan buku, musik Online
Biaya operasional rendah

Yahoo!
Salah satu internet search engine yang banyak
penggunanya
Memberikan jasa - free email, web page hosting dll
Pendapatan diperoleh dari iklan

eBay
Jasa pelelangan online

Kunci Fungsi Bisnis (1)

Manajemen/Management
Mengelola sdm dan sumber daya lain yang
digunakan dalam perusahaan

Pemasaran / Marketing
Promosi, kebijakan harga, memasarkan,
mendistribusikan produk dan jasa ke
pelanggan/customer

Keuangan / Finance
Pengelolaan keuangan, pendanaan untuk
keperluan operasional perusahaan/bisnis

Kunci Fungsi Bisnis (2)

Akuntansi / Accounting
Analisa dan Summary keadaan keuangan
perusahaan
Dipakai sebagai dasar menentukan suatu
keputusan bisnis

Sistem Informasi
Penggunaan teknologi Informasi dan
prosedur dalam penyediaan informasi untuk
membuat suatu keputusan yang efektif

Pengaruh Keputusan Bisnis terhadap


Pendapatan Perusahaan

Keputusan Bisnis (1)

Keputusan Management
Peralatan apa yang diperlukan?
Berapa orang yang harus dipekerjakan?
Bagaimana memotivasi pekerja ?

Keputusan Bisnis (2)

Keputusan Pemasaran/Marketing
Penentuan harga jual
Penentuan jenis produk yang mempunyai
daya tarik terhadap pelanggan
Strategi promosi dan iklan

Keputusan Bisnis (3)

Keputuan Keuangan/Finance
Menentukan Sumber Pendanaan
Menentukan Periode Pendanaan
Menginvestasikan dana dalam proyek

Perencanaan Bisnis

Gambaran Rinci dari suatu proposal


bisnis
Deskripsi produk dan Jasa
Target jenis/tipe pelanggan
Pesaing
Fasilitas yang diperlukan untuk produksi

Mengembangkan suatu Perencanaan Bisnis


/ Business Plan (1)

Taksiran/Penilaian lingkungan Bisnis


Ekonomi
Industri
Global

Pengembangan Management Plan


Struktur Organisasi
Sistem Produksi
SDM

Mengembangkan suatu Perencanaan Bisnis


/ Business Plan (2)

Perencanaan Pemasaran /
Marketing Plan

Target Pasar
Karakteristik Produk
Harga
Distribusi
Promosi

Perencanaan Keuangan /
Financial Plan
Pendanaan
Kelayakan

Sumber DayaOnline

Basic Informasi
Yahoos Small Business site
American Express
Small Business Administration

Opsi Pendanaan
Quicken Small Business
Garage.com
The Elevator

Business Planning Software

Penilaian Suatu Perencanaan


Bisnis / Business Plan
Potensi
Potensi
Potensi
Potensi

Pendapatan / Revenue
demand / permintaan
Pengeluaran
Profit

Perkiraan Pengeluaran

Perkiraan Pendapatan per tahun

Pengaruh Lingkungan
dan Kondisi Perekonomian
Terhadap Kelangsungan Bisnis

PENGARUH LINGKUNGAN BISNIS

Karakteristik Industri

Permintaan Industri
Persaingan Industri
Lingkungan Tenaga Kerja
Regulasi

Permintaan Industri
Pertumbuhan

penduduk
Musim & cuaca
Kondisi ekonomi
Tingkat pendapatan
Prilaku konsumen

Persaingan Industri

Di dalam dunia industri terjadi


persaingan antar perusahaanuntuk
mendapatkan pelanggan.
Tingkat persaingan yang ketat dapat
mengurangi prosentase penguasaan pasar
maupun keuntungan.
Tingkat persaingan yang rendah dapat
mengakibatkan penguasaan pasar dan
harga yang tinggi.

Pengaruh Tenaga Kerja


Biaya Tenaga Kerja
Serikat Pekerja
Lingkungan Tenaga Kerja

Regulasi
Peraturan Ketenagakerjaan
Peraturan Lingkungan
Peraturan Persaingan Usaha
Peraturan Pajak & Restribusi Pendapatan
Peraturan Industri dan Perdagangan

Ikhtisar

Tingkat Kesehatan Perusahaan akan


dipengaruhi oleh:
Perubahan permintaan dan persaingan

Mempengaruhi kuantitas barang & pendapatan


perusahaan.

Perubahan ketenagakerjaan dan regulasi

Mempengaruhi biaya tenaga kerja, bunga & pajak


perusahaan.

Dampak Karakteristik Industri


Terhadap Performansi Perusahaan

Informasi Industri

Peusahaan dapat memantau karakteristik


industri melalui sumber-sumber informasi
indistri melalui;
Survey
Bursa efek
Standar
Media

Market Share

Market Trend

Lingkungan Global

Motif Bisnis Internasional


Menarik Pasar Global
Kapitalisasi Teknologi
Penggunaan sumber murah
Diversivikasi

Menarik Pasar Global

Kompetisi yang ketat


Perubahan selera pelanggan
Avon cabang 26 negara
McDonald cabang di 80 negara
Coca-Cola cabang di semua negara

Ekspansi Global Coca-Cola

Exhibit 6.1

Kapitalisasi Teknologi

Pengaruh & penggunaan teknologi


pada negara-negara yang sedang
berkembang.

IBM, Dell, Toyota dll

Penggunaan Sumber-Sumber Murah

-Sumber Daya Alam


-Sumber Daya Manusia

- Converse memiliki pabrik sepatu di mexico


- Toshiba memiliki pabrik di China
- Dell memiliki pabrik di Irlandia dan China
- Nike memili pabrik di Jawa

Biaya Tenaga kerja per jam untuk manufacturing di


berbagai negara

$1

Exhibit 6.2

Diversivikasi Internasional

Mengurangi Resiko
Meningkatkan Stabilitas
Meningkatkan Pangsa Pasar

Duponts Geographic
( annual sales dalam juta dollar)

Source: 2001 annual report


Exhibit 6.3

Peluang Global
Uni Eropa

Standar yang sama


Pembebasan pajak
Mata uang tunggal

Asia Tenggara

Populasi Tinggi
Pasar bebas

NAFTA

Pasar Kanada, AS dan Meksiko


Pasar bebas

Bisnis Internasional

Import
Pembelian barang atau jasa asing

Export
Penjualan barang dan jasa kepada pembeli yang
berdomisili di negara lain

Direct foreign investment


Investasi Asing untuk membangun, memiliki anak
perusahaan pada satu atau lebih negara asing.

Strategic alliances
Aliansi Strategis kesepakatan antar perusahaan
untuk kepentingan bisnis

Import

Pembelian barang & jasa dari negara


lain.
Automobil, Kompuer, Machinery
Jasa Konsultan Asing

Faktor yang mempengaruhi


Bea Masuk, Tarif/Pajak
Kuota

Export
Penjualan barang atau jasa kepada
pembeli yang berdomisili di negara lain.
Neraca Perdagangan
Fasilitas export

Trend Export dan Import di AS

Exhibit 6.4

Foreign Direct Investment


Mengurangi biaya transportasi
Memperkecil Hambatan/Barrier
Menawarkan keunggulan teknologi
Mengurangi biaya tenaga kerja

Aliansi Strategis
Joint venture
International licensing agreement

Pengaruh Karakteristik Asing dalam


bisnis

Budaya
Kebiasaan, prilaku yang berbeda di berbagai
negara
Penyesuaian produk

Sistem Ekonomi
Kapitalis
Komunis
Sosialis
Privatisasi

Pengaruh Karakteristik Asing dalam bisnis

Kondisi Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
Inflasi

Resiko Politik

Resiko yang diakibatkan oleh keputusan


politik yang mempengaruhi kepentingan
bisnis.

Pemberian Pajak
Pelarangan produk
Instabilitas

Valas

Transaksi perdagangan internasional


membutuhkan pertukaran suatu mata uang
terhadap mata uang lainnya.
Exchange rates Nilai tukar berfluktuasi

Contoh :
- Harga notebook :1200 $US = Rp 3.000.000,Untuk US$ 1 = Rp. 2500,- (Tahun 1995)
- Harga notebook :1200 $US = Rp 12.000.000,Untuk US$ 1 = Rp. 10000,- (Tahun 1997)
- Harga notebook :1200 $US = Rp 11.220.000,Untuk US$ 1 = Rp. 9350,- (Tahun 2006)

BIAYA BISNIS
The Concept of Costs

EKONOMI TEKNIK (ENGINEERING ECONOMY)


Aspek ekonomi:
Biaya
Bunga
Manfaat
Pengkaitan aspek-aspek ekonomi dalam enjiniring selalu menyangkut alternatif.
Alternatif diperlukan untuk:
menekan biaya
memperbesar keuntungan
persaingan agar proyek bisa kompetitif
Proses pengambilan keputusan:
Merumuskan permasalahan
Menganalisa permasalahan
Mencari alternatif-alternatif solusi
Memilih alternatif yang terbaik

LINGKUNGAN EKONOMI DAN KONSEP BIAYA


Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani:
nomos yang berarti hukum atau pengelolaan.

oikos yang berarti rumah dan

Pengertian ekonomi adalah bagaimana mengelola kebutuhan hidup.


Ilmu ekonomi: ilmu yang mempelajari tentang bagaimana tingkah laku manusia baik
secara perorangan maupun sebagai masyarakat berusaha memenuhi kebutuhan dari
berbagai sumberdaya yang terbatas penyediaannya.
Dua hal dasar di dalam ekonomi: kebutuhan (demand) dan pasokan (supply)

Macroeconomics vs Microeconomics

Macroeconomics
A
P
A
?

C
O
N
T
O
H

Studi tentang perilaku ekonomi secara


keseluruhan; mengkaji secara umum
tentang tingkat output, employment, dan
harga-harga di suatu negara

Microeconomics
Studi tentang harga-harga, quantities,
dan pasar secara khusus

Mempelajari mengapa kenaikan tajam


Mempelajari bagaimana sebuah
harga minyak dunia menyebabkan inflasi perusahaan minyak menentukan harga
dan pengangguran
minyaknya
Mempelajari tentang tingkat
pengangguran tenaga muda

Mempelajari apakah masuk perguruan


tinggi berarti menggunakan waktu
dengan baik

Mempelajari tren keseluruhan dalam


impor dan ekspor

Mempelajari masalah-masalah khusus


tentang perdagangan luar negeri, mis.
Mengapa mengimpor Toyota dan
mengekspor truk

Produsen dan konsumen


Produsen : pihak yang memproduksi / menghasilkan barang / jasa
Konsumen : pihak yang menggunakan barang / jasa
Barang / jasa dapat dibagi ke dalam dua kategori:
Barang / jasa konsumsi, yaitu barang / jasa yang langsung digunakan
orang untuk memenuhi kebutuhannya, mis.: makanan, pakaian, rumah,
mobil, TV, dsb.
Barang / jasa produksi, yaitu barang / jasa yang digunakan untuk
memproduksi barang / jasa konsumsi, is.: peralatan mesin, bangunan
pabrik, bus, mesin pertanian, dsb.
Utility: kekuatan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia
Utility umumnya diukur dengan nilai yang dinyatakan dalam media
pertukaran sebagai harga yang harus dibayar untuk mendapatkan sesuatu.

Price and Demand:


Makin tinggi harga barang, makin turun permintaannya

Price

Price: independent variable

Demand
Price and Supply:
Makin tinggi harga barang, makin banyak orang ingin menyediakan (mensuplai)

Price

Price: independent variable

Supply

The Law of Supply and Demand


Di dalam kondisi kompetisi sempurna, harga di mana suatu produk disuplai dan
dijual adalah harga yang akan menghasilkan suplai dan demand yang sama.
Supply
Price

Price: independent variable


Demand
Supply / Demand

Kompetisi Monopoli Oligopoli


Kompetisi
Monopoli
Oligopoli

: kebebasan mutlak penjual dan pembeli terjamin


: hanya ada satu penjual
: hanya ada beberapa penjual, sehingga semua penjual bisa menyamakan
harga

Biaya (Cost)
Macam biaya:
Dikaitkan dengan produksi:
Biaya tetap (Fixed Cost)
Biaya yang tidak berubah dengan berubahnya produksi, mis. gaji
pegawai.
Biaya variabel (Variable Cost)
Biaya yang berubah sesuai dengan perubahan produksi, mis. biaya
material.
Biaya inkremental (Incremental Cost)
Biaya tambahan yang diperlukan akibat peningkatan output suatu
sistem. Contoh: Pemeliharaan 10 unit rumah memerlukan tenaga
sebanyak 20 orang dengan gaji total sebesar Rp. 5 juta per bulan.
Apabila rumah yang dipelihara menjadi 14 unit, maka tenaga yang
diperlukan harus ditambah 4 orang lagi sehingga gaji totalnya
menjadi Rp. 6 juta per bulan. Biaya inkremental adalah Rp. 1 juta
untuk 4 unit rumah atau Rp. 250.000 per unit rumah.

Biaya (Cost)
Macam biaya:
Dikaitkan dengan kegiatan:
Biaya langsung (Direct Cost)
Biaya yang dapat dikaitkan dengan kegiatan secara langsung, mis.
biaya material, biaya tukang.
Biaya tidak langsung (Indirect Cost)
Biaya yang tidak dapat dikaitkan dengan kegiatan secara langsung,
mis. biaya administrasi.
Dikaitkan dengan cara pengeluarannya:
Biaya berulang (Recurring Cost)
Biaya yang dikeluarkan secara berulang-ulang, mis. sewa kantor,
biaya material
Biaya tidak berulang (Nonrecurring Coast)
Biaya yang tidak dikeluarkan secara berulang-ulang, mis. pembelian
tanah

Biaya (Cost)
Macam biaya yang lain:
Biaya standar (Standard Cost)
Biaya representatif per satuan keluaran yang diperkirakan sebelum
pengeluaran, mis. biaya pengecoran beton per m3 yang diperkirakan
dari Referensi Analisa Biaya.
Biaya Tunai (Cash Cost)
Biaya yang dikeluarkan dalam transaksi pembelian dan berakibat pada
arus kas
Biaya Buku (Book Cost)
Biaya yang diperkirakan merupakan beban pada masa depan untuk
keperluan analisa aslternatif, mis. depresiasi alat.
Biaya hangus (Sunk Cost)
Biaya yang telah dikeluarkan di masa lalu yang tidak dapat
dikembalikan. Biaya ini dapat diabaikan dalam analisis ekonomi
teknik. Contoh: Seseorang membeli rumah dengan membayar uang
muka sebesar Rp. 1 juta. Apabila kemudian dia membatalkan
pembelian di mana uang muka tidak dapat dikembalikan, maka Rp. 1
juta merupakan biaya hangus. Biaya ini bisa diperhitungkan apabila
dia mempunyai alternatif membeli rumah lain.

Biaya (Cost)
Biaya kesempatan (Opportunity Cost)
Biaya yang diperhitungkan dari hilangnya kesempatan melakukan
investasi pada alternatif lain karena telah memutuskan untuk memilih
suatu alternatif.
Biaya mendatang (Future Cost)
Biaya yang diperkirakan mungkin terjadi di masa mendatang.
Biaya siklus hidup (Life Cycle Cost)
Total biaya yang harus dikeluarkan mulai dari perancangan sampai
tidak dapat digunakan lagi. Biaya ini meliputi investasi, biaya operasi
& pemeliharaan, dan biaya pembuangan (disposal).

Hubungan antara biaya dan volume


CTotal = CF + CV
di mana: Ctotal = biaya total yang diperlukan untuk memproduksi barang / jasa
CF = biaya tetap
CV = biaya variabel

Biaya

CTotal

CV
CF

Volume

Break even point (Titik impas)


Titik yang menyatakan variabel output (mis. volume produksi, lama
operasi, volume penjualan, dsb.) di mana:
total pengeluaran sama dengan total pemasukan
dua alternatif sama baiknya dipandang dari sudut ekonomi
total biaya pembuatan sama dengan total biaya pembelian

Biaya

BEP

CTotal

CV
CF

Volume

R = revenue
= Vol. x Harga

SKALA EKONOMI
Biaya rata rata yang lebih rendah karena volume produksi yang lebih tinggi

Biaya tetap : biaya operasional perusahaan yang tidak berubah terhadap jumlah produk
Contoh: biaya sewa pabrik tidak terpengaruh oleh jumlah produksi.
Biaya Variabel : boaya operasional perusahaan yang bervariasi berhubungan dengan
jumlah produk. Jika jumlah produk meningkat akan meningkatkan biaya variabel.
Biaya Rata- Rata : Merupakan Biaya per unit barang produksi

Jumlah Produksi Buku

Biaya Tetap

Biaya Variabel
(Rp=10,000/unit)

Biaya Total

Biaya ratarata per unit

Pendapatan Total

Laba/rugi

(harga buku=20000)

500

50,000,000

5,000,000

55,000,000

110,000

10,000,000

(45,000,000)

1000

50,000,000

10,000,000

60,000,000

60,000

20,000,000

(40,000,000)

2000

50,000,000

20,000,000

70,000,000

35,000

40,000,000

(30,000,000)

5000

50,000,000

50,000,000

100,000,000

20,000

100,000,000

10000

50,000,000

100,000,000

150,000,000

15,000

200,000,000

50,000,000

50000

50,000,000

500,000,000

550,000,000

11,000

1,000,000,000

450,000,000

100000

50,000,000

1,000,000,000

1,050,000,000

10,500

2,000,000,000

950,000,000

Break even point

Analisa Keuangan dan


Akuntansi

TUJUAN

Bagaimana
akuntansi.

Perusahaan

menggunakan

Bagaimana interpretasi laporan keuangan.

Bagaimana mengevaluasi kondisi keuangan


perusahaan.

Analisa Keuangan dan Akuntansi

Akuntansi
Akuntansi Catatan, ihtisar dan analisa
keuangan suatu perusahaan.
Penggunaan

Melaporkan data/informasi keuangan secara


akurat
kepada
semua
pemangku
kepentingan
bisnis/Shareholder
dan
investor.

Pembukuan/ pencatatan semua transaksi keuangan.


Pelaporan secara berkala dan diaudit oleh kantor
akuntan publik.

Penggunaan Informasi Keuangan

Penggunaan
informasi
mendukung keputusan.

keuangan

untuk

Rencana Anggaran dan Biaya Perusahaan.


Evaluasi Pendapatan Perusahaan.
Rencana Produksi.

Penggunaan informasi keuangan untuk


pengendalian.
Memantau Kinerja, Produktivitas dan Efisiensi.
Mengdentifikasi Kelemahan dan Kekuatan
Perusahaan.
Keperluan Audit .

Laporan Keuangan

Laporan Laba Rugi


Laporan pendapatan, biaya dan laba/rugi
perusahaan selama periode tertentu.

Neraca
Laporan nilai buku dari seluruh aktiva dan
pasiva perusahaan pada waktu/tanggal
tertentu.

Laporan Laba Rugi


Penjualan bersih
Harga Pokok Penjualan (HPP)
Laba Kotor
Biaya Operasional
Laba sebelum bunga dan pajak
Laba sebelum pajak
Laba bersih

Laporan Keuangan Perusahaan


Rp,Penjualan Bersih
HPP
Laba Kotor
Biaya Penjualan/Pemasaran
Biaya Umum & Admin
Laba/Rugi Usaha (EBIT)
Biaya Bunga
Laba Sebelum Pajak
Pajak (15%)
Laba Bersih

Rp,1,000,000,000

Rp,700,000,000

300,000,000

30%
50,000,000
80,000,000

170,000,000

17%
100,000,000

70,000,000

7%
10,500,000

59,500,000

6%

Neraca
Aktiva / Assets
Kewajiban / Liabilities
Equitas / Owners equity

Aktiva

Aktiva meliputi semua yang dimiliki


perusahaan.
Aktiva Lancar Aktiva yang dapat
dikonversi/diubah menjadi kas dalam kurun
waktu setahun.

Kas, Sekuritas, Piutang dan Persediaan.

Aktiva Tetap Aktiva yang digunakan


perusahaan lebih dari setahun.

Bangunan, Peralatan dan Permesinan dan aset ini


bisa terdepresiasi/ mengalami penyusutan setelah
waktu tertentu.

Kewajiban

Kewajiban segala sesuatu yang harus


dibayar oleh perusahaan
Kewajiban Lancar

Semua kewajiban perusahaan yang harus


dikembalikan dalam jangka pendek atau dalam
kurun waktu setahun.

Hutang usaha.
Pinjaman Jangka pendek

Kewajiban Jangka Panjang

Semua kewajiban perusahaan yang harus


dikembalikan dalam jangka lebih dari setahun atau
jangka panjang.

Ekuitas

Ekuitas pemilik
Nilai dari seluruh saham pemilik baik berupa
modal yang disetor atau laba perusahaan
yang disetorkan kembali ke perusahaan.

Formula Akuntansi

Assets = Liabilities + Owners equity

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas pemilik

Contoh Neraca Perusahaan


A . A K T IV A
A .1 A ktiva L a n c ar:
K as
S ura t B erh arga
P iutang D agang
P ersediaan
T o ta l A .1 A ktiva L a n c ar
A .2 A ktiva T e ta p :
B angunan dan P era latan
P enyusutan
T o ta l A .2 A ktiva T e ta p

4 ,750,000,0 00
750,000,000
5 ,50 0,00 0,0 00

T o ta l A ktiva (A .1+ A .2)

7 ,00 0,00 0,0 00

B . K E W A JIB A N & E K U IT A S
B .1 K ew ajib a n L an ca r:
H uta ng D a gang
W e se l/P injam an
T o ta l B .1 K ew ajib an L an car

1,500,000,000
300,000,000
1,800,000,000

R u piah
250,000,0 00
150,000,000
200,000,000
900,000,0 00
1,500,000,000

B .2 K ew ajib a n J an g k a P an jan g
B .3 E ku ita s:
S aham
T am b ahan m o dal diseto r
Laba ditahan
T o ta l B .3 E ku ita s

2 ,70 0,00 0,0 00


1 ,200,000,0 00
800,000,0 00
500,000,0 00
2 ,50 0,00 0,0 00

T o ta l K ew ajib a n d an E k u ita s (B .1 + B .2 + B .3 )

7 ,00 0,00 0,0 00

Nilai Laporan

Akuntansi memberikan indikasi yang


akurat tentang kondisi keuangan suatu
perusahaan.
Meningkatkan kredibilitas perusahaan.
Membantu manajemen dalam pengendalian
keuangan
dan
menghindari
adanya
penyimpangan.

Analisa Rasio
Manajer Keuangan dapat menggunakan laporan
keuangan untuk menilai kondisi perusahaan
dengan menggunakan analisa rasio.
Analisa Rasio dipakai sebagai alat evaluasi
antara berbagai variabel dalam laporan
keuangan.

Karakteristik Keuangan
-Likuiditas
-Efisiensi
-Profitabilitas
-Leverage

Likuiditas
Likuiditas mengacu kepada indikasi kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban
jangka pendeknya.
Tingkat Likuiditas yang tinggi menunjukkan tingkat
kelancaran keuangan perusahaan tetapi jika
berlebihan dapat menjadi pemborosan.

Rasio yang berhubungan dengan


Likuiditas

Rasio Lancar =

Rasio Cepat =

Aktiva Lancar
Kewajiban Lancar

Kas + Sekuritas + Piutang


Kewajiban Lancar

Efisiensi
Rasio ini dipakai sebagai pengukuran indikasi efisiensi
dalam pengelolaan aktiva/aset perusahaan.

Perputaran Persediaan =

Perputaran Aktiva

HPP
Persediaan

Penjualan Bersih
Total Aktiva

Rasio Lain

ROI

ROE

EBIT+ Penyusutan
=
Kewajiban Lancar

Laba Bersih
Equity

Nilai Uang

PRESENT VALUE

DISCOUNT FACTOR

Net Present Value = Present Value Dana Investasi

Present Value
PV = CF pada tahun (i) $8,29

(1 + r)i

Present Value (PV) of $50,000 Payment = $50,000 = $45,455


(1+0.10)

R = rate (tingkat suku bunga)


I = tahun

Contoh PV
PV = CF pada tahun ke 1

= $10,000 = $10,000 =
(1 + r) (1 + 0.12)1

$8,929

PV = CF pada tahun ke 2

= $10,000 = $10,000 =
(1 + r)2 (1 + 0.12)2

$7,972

PV = CF pada tahun ker 3 = $10,000 = $10,000 =


(1 + r)3 (1 + 0.12)3

$7,118

$24,019

Contoh Cash Flow dengan discount factor

Estimasi Net Present Value


Penerimaan th1 = $8000, th ke 2 = $12000

(th1+th2 = $ 20000)

PV = $8,000 + $12,000 = $6,957 + $9,074 = $16, 031


(1 + 0.15)1 (1 + 0.15)2

Net Present Value = Present Value Dana Investasi

NPV = PV - I = $16,031 - $15,000 = $1,031


jika net present value bernilai positive, atau present
value lebih besar dari modal yang dibutuhkan maka
proyek yang direncanakan feasible

Capital Budgeting Example

Pengendalian proyek dengan Net Present Value

Investasi = $ 2.000.000

NPV = $2,048,611 - $2,000,000 = $48,611

Daftar Pustaka
INTRODUCTION TO BUSSINESS JEFF MADURA

Anda mungkin juga menyukai