Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

HIPERTENSI

OLEH :
INTAN NURCAHYA
13.066

AKADEMI KEPERAWATAN LUMAJANG


MARET 2016

HIPERTENSI
1. Definisi
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya
diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Pada populasi lanjut usia, hipertensi
didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg (Hamzah,
2005).
2. Etiologi
a. Hipertensi essensial atau idiopatik adalah hipertensi tanpa kelainan dasar patologis yang
jelas. Lebih dari 90% kasus merupakan hipertensi essensial. Penyebab hipertensi meliputi
faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik mempengaruhi kepekaan terhadap natrium,
kepekaan terhadap stress, reaktivitas pembuluh darah terhadap vasokontriktor, resistensi
insulin dan lain-lain. Sedangkan yang termasuk faktor lingkungan antara lain diet,
kebiasaan merokok, stress emosi, obesitas dan lain-lain
b. Hipertensi sekunder meliputi 5-10% kasus hipertensi ini merupakan hipertensi sekunder
dari penyakit komorbid atau obat-obat tertentu yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Obat-obat tertentu, baik secara langsung ataupun tidak, dapat menyebabkan hipertensi
sekunder atau memperberat dengan menaikkan tekanan darah (Smet, Bart. 1994).
3. Tanda dan Gejala
a. Sakit kepala
b. Jantung berdebar-debar
c. Sulit bernapas setelah bekerja keras atau mengangkat beban berat
d. Mudah lelah
e. Penglihatan kabur
f. Wajah memerah
g. Hidung berdarah
h. Sering buang air kecil, terutama di malam hari
i. Telinga berdenging
j. Dunia terasa berputar (Brunner & suddarth.2002)
4. Penatalaksanaan

Jenis-jenis pengobatan
a. Arti hipertensi non Farmokologis
1. Tumpukan berat badan obesitas
2. Konsumsi garam dapur
3. Kurangi alkohol
4. Menghentikan merokok
5. Olaraga teratur
6. Diet rendah lemak penuh
7. Pemberian kalium dalam bentuk makanan sayur dan buah (Doengoes, Marilynn E. 2000)
b. Obat anti hipertensi
1. Dioverika, pelancar kencing yang diterapkan kurangin volume input
2. Penyakit beta (B.Blocker)
3. Antoganis kalsium
4. Lanbi ACE (Anti Canvertity Enzyine)
5. Obat anti hipertensi santral (simpatokolim)
6. Obat penyekar ben
7. Vasodilatov
c. Perubahan gaya hidup
Dilain pihak gaya hidup yang baik untuk menghindari terjangkitnya penyakit hipertensi
dan berbagai penyakit digeneratif lainnya.
1.
2.
3.
4.
5.

Mengkurangi konsumsi garam


Melakukan olaraga secara teratur dan dinamik
Membiasakan bersikap dinamik seperti memilih menggunakan tangga dari pada limfa
Menghentikan kebiasaan merokok
Menjaga kestabilan BB

6. Menjauhkan dan menghindari stress dengan pendalaman angka sebagai salah satu
upayahnya. (Doengoes, Marilynn E. 2000)

Daftar Pustaka

Brunner & suddarth.2002. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2, Jakarta, EGC
Hamzah : Ensiklopedia Artikel Indonesia, Surabaya
Doengoes, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan : pedoman untuk Perencanaa dan
Pendekomentasian Perawatan Pasien, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran, EGC
Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Pt Grasindo Jakarta

Anda mungkin juga menyukai