LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Phanerogamae
yang diampu oleh
Prof. Dr. Hj. Nuryani Rustaman, M. Pd.
Dr. Hj. Siti Sriyati, M. Si.
Dr. Topik Hidayat, M. Si.
oleh :
Kelompok 7
Fathimah Nurul Afifah
1406131
Fiqa Islamiati
1400383
Gita Sonya
1405942
Nina Yuli
1406540
Nisrina Avhiasyifa
1403639
I.
Judul
Divisio Pinophyta
II.
Tujuan
1. Untuk menemukan ciri-ciri division Pinophyta
2. Untuk menemukan urutan keprimitifan/kemajuan anggota-anggota familia dalam divisio
Pinophyta
3. Untuk mengetahui spesies-spesies yang terdapat pada familia dalam divisio Pinophyta.
4. Untuk mengetahui ciri-ciri umum dan ciri-ciri yang tampak pada spesies yang tergolong
Pinophyta.
5. Dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi Pinophyta.
III.
Tinjauan Pustaka
Jumlah tumbuhan biji yang sekarang ada dibumi ini kurang lebih
170.000 jenis tumbuhan telah diketahui melebihi dari setengah jumlah
kekayaan flora dunia yang ditaksir seluruhnya yaitu 300.000, yang mana
sebagian besar diantaranya adalah merupakan tumbuhan berbiji sehingga
zaman sekarang ini disebut zaman tumbuhan berbiji. (Tjitrosoepomo,
2013)
Tumbuhan berbiji digolongkan kedalam divisio. Divisio tumbuhan berbiji
dibedakan dalam 2 anak divisio, yaitu : tumbuhan berbiji terbuka
(Pinophyta/Gymnospermae)
dan
tumbuhan
berbiji
tertutup
berbiji
terbuka
Tumbuhan
berbiji
tertutup
(Pinophyta)
(Magnoliophyta)
Herba, liana, semak, perdu, Terna, semak, perdu, pohon
atau pohon
System
akar
serabut
dan
tunggang
Bermacam-macam,
pertulangan
tunggal
atau
dengan
komposisi
Beraneka
ragam
pertulangan.
Bunga Bunga sesungguhnya belum Bunga ada,
atau
sporofil
terpisah-pisah, sporofil
membentuk
yang
banyak ragam
ada,
majemuk
system
tersusun
dari
plus
bagian-bagian
buah) Makrosporofil
(daun
strobilus lain.
(daun
bakal
(makrosporangium
dan
biji
didalamnya
(tidak
mikrosporofil nampak)
terpisah
Makro
sporofil
mikrosporofil
dan
(benang
sari)
(autogamy,
anemogami,
putik
Jarak
waktu
penyerbukan
antar
sampai Jarak
waktu
penyerbukan
pembuahan
antar
sampai
relative
lebih
kelamin
jantan
pendek
berupa Sel, kelamin jantan berupa
spermatozoid
yang
Sel Sel
kelamin
pertumbuhan sekunder.
Berkas
pembuluh
pembuluh pengangkutan
pengangkutan
ada
yang
terbuka
Xylem terdiri
atas
saya.
trakeid.
Floem
dengan
sel-sel
pengiring.
Dikutip dari Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta) (Tjitrosoepomo,
2013)
Pinophyta berasal dari kata Pinos yang artinya minum dan Phyton yang
artinya tumbuhan. Jadi Pinophyta adalah kelompok tumbuhan yang serbuk
sarinya masuk keruang serbuk melalui penyusutan cairan pada tetes
penyerbukan.
Pinophyta
dapat
disebut
juga
Gymnospermae.
Istilah
dari
kelas
yaitu:
kelas
Ginkgoopsida,
Cordaitopsida,
dan
Coniferopsida.
a. Kelas Ginkgoopsida (Ginkgo)
Pohon,
hidup
pada
periode
Permian
sampai
sekarang.
Daun
berbentuk tali atau kipas, tulang daun dikhotomis, dioecious, ovul 2-10,
mikrostrobili serupa spika. Satu-satunya jenis yang masih hidup adalah
Ginko biloba.
b. Kelas Coniferopsida (Conifers)
Umumnya berupa pohon, berupa semak, hidup pada periode
Pennsylvanian sampai sekarang, biasanya selalu hijau; daun berbentuk
sisik atau bentuk jarum; strobilus jantan dengan sporangia pada
permukaan abaxial dari mikrosporofil; strobilus betina dengan ovul
memipih menempel pada permukaan atas sisik ovul yang dilindungi
oleh suatu braktea.
3. Anak divisi Gnetophytina
Merupakan tumbuhan Gymnospermae yang problematik denga sifatsifat morfologi yang menarik. Strobilus jantan maupun strobilus betina
majemuk, embrio dengan 2 cotyledon.
4. Anak Divisi Cycadophytina
a. Suku Cycadaceae
Anak divisi : Cycadophytina
Kelas
: Cycadopsida
Bangsa
Suku
: Cycadales
: Cycadaceae (Pakishaji-Pakisahajian)
: Pinophytina
Kelas
: Ginkgoopsida
Bangsa
: Ginkgoales
Suku
: Ginkgoaceae
semacam
kerah
pada
dasarnya
(kemungkina
sisa
dari
: Coniferopsida
Bangsa
: Coniferales
dari
suku
yaitu
Pinaceae,
Taxodiaceae,
Cupressaceae,
2) Suku: Taxodiaceae
Pohon, umumnya tanpa saluran resin pada batang. Daun bentuk
sisik atau jarum, persisten atau deciduous. Tumbuhan monoecious;
strobilus jantan kecil, tersusun serupa bulir; strobilus betina
berkayu, bulat, terletak terminal, sporofil dengan 2-9 ovula; braktea
dan sisik ovula bersatu sebagian atau seluruhnya. Biji dengan 2-3
sayap, embrio dengan 2-9 kotiledon.
Suku ini terdiri dari 10 marga dan 16 jenis, tersebar dari Asia
Timur, Tasmania, dan Amerika Utara. Beberapa jenis sebagai
tanaman hias, dan dikenal sebagai kayu yang tahan terhadap
pembusukan atau kerusakan karena serangan rayap atau jamur.
Contoh jenis
Cunninghamia
lanceolata (Lamb)
Hook.,
hiasan Taxodium
: Cupressaceae
pendek
dengan
2-24
mikrosporofil
yang
tersusun
mikrosporofil
melebar
membentuk
sisikyang
besar,
dengan satu ovula (jarang beberapa) yang diliputi oleh suatu lapisan
sukulen
yang
disebut
epimatium
dan
duduk
pada
suatu
Bl.
(kijemuju),
kayu
bahan
bangunan., P.
cabang
pendek,
dengan
banyak
makrosporofil
yang
Steud. Araucaria
cunninghamii D.
Don., A.
6. Suku Gnetaceae
Anak divisi
: Gnetophytina
Kelas
: Gnetopsida
Bangsa
: Gnetales
Suku
: Gnetaceae (Belinjo-belinjoan)
Pohon, perdu atau liana, tanpa saluran resin, pada pembuluh xylem
sudah terdapat trakea, saluran lender terdapat pada floem. Daun tunggal,
berhadapan, bentuk ovatus, elliptic sampai oblongus dengan tulang daun
menyirip. Tumbuhan monoecious; bunga dalam strobilus yang membentuk
panikula, terletak axiilar atau terminal; pada pembungaan terdapat nodusnodus, setiap nodus terdapat braktea-braktea serupa sisik terletak dalam
lingkaran dan bersatu membentuk struktur serupa cawan yang disebut
kupula;pada strobilus jantan, di atas kupula terdapat sejumlah bungabunga jantan yang tersusun spiral; setiap bunga jantan mempunyai badan
serupa perigonium berbentuk corong yang didalamnya terdapat 1 stamen
dengan 2 anther mikrosporangia;pada strobilus betina di atas kupula
terdapat 1 lingkran bunga bunga betina yang sebagian besar fertile,setiap
bunga betina mempunyai 1 ovul yang d bungkus oleh perianthium yang
berdaging ,ovul dengan 2 integumen yang membungkus neselus,setiap
integumen terbuka pada bagian apeks;setelah biji masak,integument luar
mengeras.embrio dengan 2 kotiledon.
Suku
ini
merupakan
monogenericgnetumdan
sekitar
30
Jumlah
1
V.
Nama Bahan
Koran
Mikroskop monokuler
Kaca pembesar
Jarum bertangkai
Kaca objek dan kaca
penutup
Aquades dalam botol
berpipet
Jumlah
4 lembar
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Cara Kerja
VI.
Hasil Pengamatan
Tabel 5.1 Skala Filogeni Tumbuhan pada Divisio Pinophyta
No
1.
2.
3.
4.
Ciri
Habitus
Batang
Pola Percabangan
Daun
Jenis Daun
5.
Tepi Daun
Duduk Daun
6.
Pertulangan Daun
7.
8.
Strobilus
Letak strobilus jantan
Letak strobilus betina
Makrosporofil
Jumlah
Letak
Mikrosporofil
Jumlah
Letak
Jumlah biji/karpel
Keterbukaan bakal biji
Kelamin tumbuhan
Umur tumbuhan
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Taxa
Skor
Araucaria
sp.
1
Pohon
1
Berkayu
3
Monopodial
1
1
3
Pohon
Berkayu
Monopodial
1
1
3
Tunggal
partitus
Berbagi
Tersebar
Tunggal
Tunggal
3
1
Rata
Tersebar
1
1
1
2,5
Belum
berpola
Tidak
menggulung
Belum
berpola
Tidak
menggulung
Rata
Berhadapan
berseling
Belum berpola
Tidak
menggulung
Cycas rumphii
Skor
Pohon
Berkayu
Monopodial
1
1
3
Tunggal
partitus
Berbagi
Rosset
Craspedodrom
us
Menggulung
Terminal
Terminal
Aksilar
Aksilar
Aksilar
Terminal
Terminal
Aksilar
Banyak
Spiral
1
1
Banyak
Spiral
1
1
Banyak
Spiral
1
1
Beberapa (8)
Berkarang
3
5
Banyak
Spiral
Beberapa
Terbuka
Dioeceus
Tahunan
1
1
3
1
5
1
Banyak
Spiral
1-4 (Dua)
Agak terbuka
Monoeceus
Tahunan
1
1
5
3
1
1
Banyak
Spiral
1-4 (Dua)
Agak terbuka
Dioeceus
Tahunan
1
1
5
3
5
1
Banyak
Spiral
Beberapa (8-15)
Agak terbuka
Monoeceus
Tahunan
1
1
3
3
1
1
3
5
Pinus
mercusii
Pohon
Berkayu
Monopodial
Skor
Cupressus sp.
Skor
15. Jumlah
sporangium/mikrosporofil
Total
Banyak
1 sampai 2
(Dua)
37
No Ciri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Habitus
Batang
Pola Percabangan
Daun
Jenis Daun
Tepi Daun
Duduk Daun
Pertulangan Daun
Keadaan Daun Muda
Strobilus
Letak strobilus jantan
Letak strobilus betina
9. Makrosporofil
Jumlah
Letak
10. Mikrosporofil
Jumlah
Letak
11. Jumlah biji/karpel
12. Keterbukaan bakal biji
13. Kelamin tumbuhan
Banyak
43
Banyak
37
38,5
Podocarpus sp.
Pohon
Berkayu
Monopodial
Skor
1
1
3
Taxa
Gnetum gnemon
Pohon
Berkayu
Monopodial
Skor
1
1
3
Agathis alba
Pohon
Berkayu
Monopodial
Skor
1
1
3
Tunggal
Rata
Tersebar
Belum berpola
Tidak
Menggulung
1
1
1
2
5
Tunggal
Rata
Berhadapan
Brachidodromus
Tidak menggulung
1
1
3
5
5
Tunggal
Rata
Berhadapan
Belum berpola
Tidak menggulung
1
1
3
2
5
Aksilar
Aksilar
Aksilar
Aksilar
Aksilar
Terminal
Sedikit (2)
5
Hampir berkarang 4
Banyak
Berkarang
1
5
Banyak
Spiral
1
1
Banyak
Spiral
1-4 (Dua)
Hampir tertutup
Dioeceus
Banyak
Berkarang
1-4 (Satu)
Hampir tertutup
Monoeceus dan Dioeceus
1
5
5
4
3
Banyak
Spiral
1-4 (Satu)
Agak terbuka
Dioeceus
1
1
5
3
5
8.
1
1
5
4
5
Tahunan
1-2 (Dua)
1
5
51
Tahunan
1-2 (Dua)
1
5
55
Tahunan
Banyak
1
1
39
Karakteristik
Daun berbentuk lembaran
Costa jelas
Berumah satu
Letak strobilus jantan diterminal
Letak strobilus betina di terminal
Daun bertoreh dalam
Makro sporofil
Daun lentur
Oposita decusata
Daun tersebar
Tipe uju ng daun acuminatus
Bangun jarum (acerosus)
Daun berbentuk duri
Ujung daun runcing sehingga tajam
Daun bangun lanset
Ya
Tidak
2,3,4
2,3,4
5,6
2,3,5,6
1,2,4,5,6
3,4,5,6
1
1,2,6
1,2,3,5,6
1,4,6
1,2,3,4,5
1,3,4,5,6
1,2,4,5,6
1,4,5,6
1,2,3,4,6
Keterangan:
1. Cycas rumphii
2. Pinus merkusii
3. Araucaria sp.
4. Cupressus sp.
5. Podocarpus sp.
6. Gnetum gnemon
1,5,6
1,5,6
1,2,3,4
1,4
3
1,2
2,3,4,5,6
3,4,5
4
2,3,5
6
2
3
2,3
5
Daun
berwarna hijau
1,2,3,4,5,6
Daun
berbentuk
lembaran
1,5,6
Daun bertoreh
Cycas rumphii
Bukan
lembaran
2,3,4
Daun tidak
bertoreh
5,6
Duduk daun
tersebar/spiral
Podocarpus
sp.
Diosesus
Araucaria sp.
Duduk daun
berhadapan
Gnetum
gnemon
Monoseus
2,4
Strobilus
jantan di
terminal
Cupressus sp.
Strobilus
jantan di
aksilar
Pinus merkusii
Bila dilihat dari tingkat kemajuan (dilihat dari skor), dari yang paling primitif sampai yang
paling maju, maka urutannya adalah sebagai berikut:
Tabel 5.2 Kemajuan Tumbuhan
No.
1.
2.
6.
4.
5.
6.
7.
VII.
Nama Species
Araucaria sp.
Cycas rumphii
Cupressus sp.
Agathis alba
Pinus mercusii
Podocarpus sp.
Gnetum gnemon
Total Skor
37
37
38,5
39
43
51
55
2.
3.
4.
5.
6.
Jika
anda
diberi
satu
specimen
anggota
Pinophyta,
8.
9.
10.
maju?
11.
12.
memiliki kedekatan?
13.
14.
15.
Bagaimana
anda
dapat
menjelaskan
bahwa
melinjo
B. Jawaban
1.
ibu
tulang
daun,
Pinaceae,
Cupressaceae
dan
yang bertangkai (satu dari setiap pasang sering gugur), setiap ovul
dengan
semacam
kerah
pada
dasarnya
(kemungkina
sisa
dari
maju
11.
12.
Ya
13.
14.
banyak
dan
spiral
serta
merupakan
tumbuhan
dioceus.
15.
Pembahasan
Pinophyta atau Gymnospermae merupakan kelompok tumbuhan yang sudah ada sejak
palaezoicum. Klasifikasi pada pinophyta dibagi dalam 3 kelas, yaitu:
Cycadopsida
a. Coniferales
b. Gnetopsida
Beberapa tumbuhan Pinophyta yang di identifikasi pada praktikum ini diantaranya seperti
Cycas rumphii, Pinus merkusii, Araucaria sp., Cupressus sp., Podocarpus sp., Gnetum
gnemon, Agathis alba. Spesies-spesies tersebut merupaka perwakilan dari masing-masing
kelas yang terdapat pada division Pinophyta.
Dari hasil skala filogeni yang telah dilakukan selama praktikum tercatat bahwa urutan
keprimitifan / kemajuan anggota-anggota familia dalam divisio Pinophyta dari yang terprimitif sampai ter-modern adalah sebagai berikut :
1. Cycas rumphii
2. Araucaria sp.
3. Cupressus sp.
4. Agathis alba
5. Pinus merkusii
6. Gnetum gnemon
7. Podocarpus sp.
Dengan perolehan total skor terendah pada Cycas rumphii yaitu 37 dan total skor tertinggi
pada Podocarpus sp. yaitu 51. Pada spesies Araucaria sp. dan Agathis alba skor yang di dapat
tidak terlalu jauh karena masih termasuk dalam satu familia yaitu Coniferales, dimana skor
yang didapat hanya terpaut 1 point karena adanya perbedaan pada duduk daun. Pada
Araucaria sp. duduk daunnya tersebar dan pada Agathis alba duduk daunnya berhadapan.
Diantara Araucaria sp. dan Agathis alba terdapat Cupressus sp. dengan perolehan 38,5 yang
sebenarnya berbeda familia dari keduanya tetapi menjadi skor penengah diantarnaya karena
memiliki duduk daun berseling-berhadapan sekingga diperoleh skor 2,5. Hal tersebut
membuktikan bahwa keprimitifan atau kemajuan suatu tumbuhan tidak dapat diukur secara
akurat dengan hanya memprediksi menggunakan familia atau pun bentuknya karena walaupun
berbeda familia tetapi pada dasarnya spesies ketiga tumbyhan tersebut masih termasuk satu
kelas yang sama yaitu corniferales.
Salah satu ciri penting bahwa spesies dari divisio Pinophyta tergolong primitive atau
tidaknya adalah keadaan dau saat muda, dimana pada kebanyakan tumbuhan maju
pertumbuhan daun mudanya tidak menggulung seperti yang terdapat pada tanaman. Pada
Cycas rumphii pertumbuhan daun mudanya menggulung tetapi tetap tergolong tumbuhan
tinggi karena menggulung yang terdapat pada Cycas rumphii tetap terlihat berbeda dari
tumbuhan paku dan memiliki strobilus yang merupana kumpulan dari sorus yang
membuktikan lagi bahwa memang tumbuhan paku dan tinggi terdapat beberapa spesies
transisi.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi suatu seriasi baik dalam divisio
Pinophyta itu sendiri atau pun dengan tumbuhan rendah. Karena pada dasarnya suatu yang
hidup merupakan organism yang terus berkembang dan berevolusi sehingga dapat terbentuk
suatu pola seriasi dari keseluruhannya.
Berikut ini penjelasan setiap spesies tumbuhan yang diamati.
1. Cycas rumphii
Cycas rumphii atau lebih dikenal dengan nama pakis haji adalah anggota dari
Cycadopsida. Habitus pada Cycas rumphii adalah pohon, memiliki batang yang berkayu
dengan pola percabangan monopodial. Jenis daun pada Cycas rumphii adalah tunggal partitus
dengan tepi daun yang bebagi, duduk daunnya roset dan pertulangan daunnya
craspedodromus. Keadaan daun muda pada Cycas rumphii menggulung. Tumbuhan ini
merupakan tumbuhan dioceus (berumah dua) dimana alat kelaminnya yakni strobilusnya
terpisah antara jantan dan betinanya. Kedua strobilus tersebut terletak diterminal dengan
strobilus betina lebih besar daripada strobilus jantan. Jumlah makrosporofil dan
mikrosporofilnya banyak dengan letak yang spiral dan keterbukaan bakal biji terbuka. Jumlah
biji/karpel pada tumbuhan ini banyak. Jumlah sporangium atau mikrosporofilnya banyak.
Umur tumbuhan Cycas rumphii tahunan.
2. Pinus mercusii
Pinus mercusii termasuk ke dalam kelas Coniferopsida dan familia Pinaceae. Pinus
mercusii mempunyai ciri habitusnya adalah pohon berkayu dengan pola percabangan
monopodial, memiliki daun seperti jarum dengan jenis daun tunggal partitus, tepi daun
berbagi dan duduk daun tersebar. Keadaan daun mudanya tidak menggulung. Pertulangan
daun pada tumbuhan ini belum berpola. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan berumah satu
(monocieous) yang artinya alat kelaminnya dalam satu tumbuhan. Alat kelaminnya berupa
strobilus, dimana strobilus jantan dan betinya terletak di aksilar, biasanya strobilus betina
lebih besar daripada yang jantannya. Memiliki jumlah makrosporofil dan mikrosporofil
banyak dengan posisi yang spiral. Keterbukaan bijinya adalah agak terbuka. Jumlah biji atau
karpelnya adalah dua. Jumlah sporangium atau mikrosporofilnya dua. Umur tumbuhan Pinus
mercusii adalah tahunan.
3. Araucaria sp.
Araucaria sp. termasuk kedalam kelas Coniferopsida dan familia Araucariacea yang
berhabitus pohom dan memiliki batang yang berkayu dengan pola percabangan monopodial.
Jenis daun tumbuhan ini tunggal menyerupai jarum sama seperti Pinus mercusii namun
ukurannya kecil dan pendek, tepi daun rata serta memiliki duduk daun tersebar. Pertulangan
daunnya belum berpola, serta daun mudanya tidak menggulung. Tumbuhan ini termasuk
tumbuhan dioceus (berumah dua) dimana alat kelaminnya yakni strobilusnya terpisah antara
jantan dan betinanya, dimana letak strobilus jantan di aksilar dan letak strobilus betina di
terminal. Memiliki jumlah makrosporofil dan mikrosporofil banyak dengan posisi yang spiral.
Keterbukaan bijinya adalah agak terbuka. Jumlah biji atau karpelnya adalah satu. Jumlah
sporangium atau mikrosporofilnya banyak. Umur tumbuhan Araucaria sp. adalah tahunan.
4. Gnetum gnemon
Gnetum gnemon termasuk kedalam kelas Gnetopsida. Merupakan tumbuhan yang
habitusnya pohon dengan batang yang berkayu serta pola percabangan monopodial. Jenis
daunnya tunggal dengan tepi yang rata, duduk daunnya berhadapan serta memiliki
pertulangan daun Brachidodromus. Keadaan daun mudanya tidak menggulung. Kelamin pada
tumbuhan Gnetum gnemon ada yang monoceius dan ada juga yang dioceus tetapi lebih
banyaknya yang dioceus. letak strobilus jantan dan letak strobilus betina di aksilar. Memiliki
jumlah makrosporofil dan mikrosporofil banyak dengan letak yang berkarang. Keterbukaan
bijinya sudah hamper tertutup. Jumlah biji atau karpelnya adalah satu. Jumlah sporangium
atau mikrosporofilnya banyak. Umur tumbuhan Gnetum gnemon adalah tahunan.
5. Cupressus sp.
Cupressus sp. atau cemara kipas adalah tanaman yang termasuk kedalam kelas
Coniferales, familia Cupressaceae. Habitus spesies ini adalah pohon berkayu dengan pola
percabangan monopodial. Tumbuhan ini memiliki daun yang bentuknya serupa sisik atau
daunnya tersusun sangat rapat. Termasuk jenis daun tunggal dengan tepi daun rata, duduk
daunnya berhadapan berseling, pertulangan daunnya belum berpola. Keadaan daun mudanya
tidak menggulung. Termasuk tumbuhan yang berumah satu (monoceius), strobilus jantan
terletak di terminal dan strobilus betina terletak di aksilar. Jumlah makrosporofilnya delapan
dan letaknya berkarang, jumlah mikrosporofilnya banyak dan letaknya spiral. Jumlah biji atau
karpelnya delapan sampai dengan limabelas. Dilihat dari keterbukaan bijinya, tumbuhan ini
termasuk yang agak terbuka. Jumlah sporangium atau mikrosporofilnya banyak. Umur
tumbuhan Cupressus sp. adalah tahunan.
6. Podocarpus sp.
Podocarpus sp. termasuk ke dalam familia Podocarpaceae dan kelas Coniferopsida.
Meupakan tumbuhan yang habitusnya pohon yang berkayu dengan pola percabangan
monopodial. Daunnya merupakan daun jenis tunggal dengan tepi yang rata dengan duduk
daun yang tersebar serta belum memiliki pola pertulangan daun. Keadaan daun mudanya tidak
menggulung. Merupakan tumbuhan yang berumah dua (dioceus) dengan strobilus jantan dan
betina yang terpisah namun letaknya sama-sama aksilaris (muncul di bagian tunas aksilar).
Memiliki jumlah makrosporofil sedikit yaitu dua dan letaknya hampir berkarang, memiliki
jumlah mikrosporofil banyak dan letaknya spiral. Jumlah biji atau karpelnya dua. Memiliki
keterbukaan bakal biji hampir tertutup. Jumlah sporangium/mikrosporofilnya dua. Umur
tumbuhan ini adalah tahunan.
7. Agathis alba
Agathis alba termasuk ke dalam familia Araucariaceae. Tumbuhan ini habitusnya pohom
yang berkayu dengan pola percabangan monopodial. Daunnya merupakan daun tunggal
dengan tepi daun rata serta duduk daun berhadapan. Belum memiliki pola pertulangan daun.
Keadaan daun mudanya tidak menggulung. Merupakan tumbuhan yang berumah dua
(dioceus) dimana strobilus jantannya terletak di aksilar dan strobilus betinanya di terminal.
Memiliki makrosporofil dan mikrosporofil yang banyak dengan posisi yang spiral. Jumlah biji
atau karpelnya satu. Dilihat dari keterbukaan bijinya termasuk agak terbuka. Jumlah
sporangium atau mikrosporofilnya banyak. Umur Agathis alba adalah tahunan.
IX.
Kesimpulan
1.
2.
3.
X.
Daftar Pustaka
Lestariayu. (2015). Divisi Pinophyta (Gymnospermae). [Online].
https://lestaryayu16.wordpress.com/2015/02/16/divisi-pinophyta-gymnospermae/. 23
September 2016.
Mulyadi. (2015). Ciri-ciri Pinophyta.[Online]. http://budisma.net/2015/03/ciri-ciripinophyta.html. 23 September 2016.
Satiti. (2012). Gymnospermae (Tumbuhan berbiji Terbuka). [Online].
https://qhoryks.wordpress.com/2012/03/16/gymnospermae-tumbuhan-berbiji-terbuka/. 23
September 2016.
Gambar 6.1 Laubner. (2012). Penampang Biji Pinophyta. [Online}.
http://www.seedbiology.de/evolution.asp. 23 September 2016.
Gambar 6.2Anang. (2010). Siklus Hidup Pinophyta. [Online].
https://meynyeng.wordpress.com/2010/06/01/gymnospermae/. 23 September 2016.
Gambar 6.3 Laubner. (2012). Megasporofil. [Online}. http://www.seedbiology.de/evolution.asp.
23 September 2016.
Gambar 6.4 Laubner. (2012). Pinaceae. [Online}. http://www.seedbiology.de/evolution.asp. 23
September 2016.
Gambar 6.1 Cycas rumphii (Dokumentasi Pribadi, 2016)
Gambar 6.2 Cycas rumphii (Josef Cycad Perner,2014) . Tersedia : http://www.lli
fle.com/Encyclopedia/PALMS_AND_CYCADS/Family/Cycadaceae/28875/Cycas_rumph
ii_var._seemannii
Gambar 6.3 Cycas rumphii Strobilus jantan (Dokumentasi Pribadi, 2016)
Gambar 6.4 Cycas rumphii Strobilus jantan (Josef Cycad Perner,2014) . Tersedia :
http://www.llifle.com/Encyclopedia/PALMS_AND_CYCADS/Family/Cycadaceae/28875/
Cycas_rumphii_var._seemannii
Gambar 6.5 Cycas rumphii Strobilus Betina(Dokumetasi Kelompok 8, 2016)
Gambar 6.6 Cycas rumphii Strobilus Betina (Josef Cycad Perner,2014) . Tersedia :
http://www.llifle.com/Encyclopedia/PALMS_AND_CYCADS/Family
/Cycadac
eae/28875/Cycas_rumphii_var._seemannii
Gambar 6.7 Pinus merkusii (Dokumentasi Pribadi, 2016)
Gambar 6.8 Pinus merkusii (Agustin Dian Kartikasari,2015) . Tersedia
www.slideshare.net/agustinsoetopo/ppt-embriologi-tumbuhan-pinus-merkusii
http://
(W.P.Armstrong,2001).
Tersedia
https://com
http://phytoim