a. Membantu guru agar dapat lebih mengerti atau menyadari tujuan- tujuan pendidikan
di sekolah, dan fungsi sekolah dalam usaha mencapai tujuan pendidikan.
b. Membantu guru agar mereka lebih menyadari dan mengerti kebutuhan dan
massalah- masalah yang dihadapi siswanya, supaya dapat membantu siswanya
untuk menjadi lebih baik lagi.
c. Untuk melaksanakan kepemimpinan efektif dengan cara yang demokratif dalam
rangka meningkatkan kegiatan kegiatan professional di sekolah, dan hubungan
antara staf yang kooperatif untuk bersama- sama meningkatkan kemampuan
masing- masing.
d. Menemukan kemampuan dan kelebihan tiap guru dan memanfaatkan serta
mengembangkan kemampuan itu dengan memberikan tugas dan tanggung jawab
yang sesuai dengan kemampuannya.
e. Membantu guru meningkatkan kemampuan penampilannya di depan kelas
f. Membantu guru baru dalam massa orientasinya supaya cepat dapat menyesuaikan
diri dengan tugasnya dan dapat mendaya gunakan kemampuannya secara maksimal.
g. Membantu guru menemukan kesulitan belajar murid- muidnya dan merencanakan
tindakan- tindakan perbaikannya.
h. Menghindari tuntutan- tuntutan terhadap guru yang diluar batas atau tidak wajar,
baik tuntutan itu datangnya dari dalam( sekolah) maupun dari luar( masyarakat).
Tidak otoriter
b. Positif
dan tanggung jawabnya, hendaknya mempunyai persyaratan ideal. Dilihat dari segi
kepribadiannya (personaliti). Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Guru harus mempunyai perikemanusiaan dan solidaritas yang tinggi, dapat
menilai orang lain secara teliti dari segi kemansiaan serta dapat bergaul dengan
baik.
2. Guru harus dapat memelihara dan menghargai dengan sungguh-sungguh semua
kepercayaan yang diberikan oleh orang-orang yang berhubungan dengannya.
3. Guru harus berjiwa optimis dan berusaha mencari yang baik, mengharapkan yang
baik dan melihat segi yang baik.
4. Hendaknya bersifat adil dan jujur, sehingga tidak dapat dipengaruhi oleh
penyimpangan-penyimpangan manusia.
5. Guru harus berjiwa terbuka dan luas, sehingga lekas dan mudah memberikan
pengakuan dan penghargaan terhadap prestasi yang baik.
6. Guru hendaknya jujur, terbuka dan penuh tanggung jawab.
7. Sikapnya harus ramah, terbuka dan mudah dihubungi, sehingga murid-murid
yanngmemerlukannya tidak akan ragu untuk menemuinya.
8. Terhadap murid-murid guru harus mempunyai perasaan cinta sedemikian rupa
sehingga ia secara wajar dan serius mempunyai perhatian terhadap mereka.
Implementasi Guru Sebagai Supervisor
1.
Hal ini berarti bahwa syarat krusial bagi seorang guru adalah kepribadiannya
yang luhur, mulia, dan bermoral sehingga mampu menjadi cermin yang
memantulkan semua akhlak mulia tersebut bagi seluruh murid-muridnya. Dengan
kata lain, seorang guru yang berkepribadian mulia adalah seorang guru yang
mampu memberi keteladanan bagi murid-muridnya.
Sebab, secara sederhana mudah dipahami bahwa guru yang tidak bertakwa
sangat sulit atau tidak mungkin bisa mendidik murid-muridnya menjelma orangorang yang bertakwa kepada Allah. Begitu pula para guru yang tidak memiliki
akhlak yang mulia atau budi pekerti yang luhur tidak akan mungkin mampu
mendidik siswa-siswa mereka menjadi orang-orang yang berakhlak mulia.
Guru sebagai contoh bagi murid-muridnya harus memiliki sikap dan
kepribadian utuh yang dapat dijadikan tokoh panutan idola dalam seluruh aspek
kehidupannya. Dalam paradigma sebagian pakar pendidikan, kepribadian seorang
guru tersebut meliputi:
3.
DAFTAR REFRENSI
1. http://dhedhenyablog.blogspot.co.id/2012/01/guru-juga-sebagaisupervisor.html
2. https://fijrakembar.wordpress.com/2011/06/21/tugas-dan-tanggung-jawab-guru/
3. http://www.slideshare.net/cheelubizdhesamoradeynhe/tugas-dan-tanggung-jawab-
guru
4. http://swagwildnyoung.blogspot.co.id/2014/03/tugas-dan-tanggung-jawabguru.html