NO
1.
2.
DATA
DS:
Ny. K mengatakan bahwa baru saja selesai menjalani operasi caesar di ruang
operasi. Terdapat luka operasi di perut bagian bawah. Ny K menyatakan tidak
merasa demam, ia merasa keringatan dan panas pada bagian luka operasi.
DO:
- Ny. K, pasien post-op SC H-0. Terdapat luka SC pada daerah supra pubic,
dibalut kasa dan hypafix, kondisi balutan: bersih, tidak ada rembesan darah,
pus maupun cairan lainnya. Panjang balutan 20cm.
- Terpasang infus Ringer Laktat 500 cc 20 tpm di tangan kiri Ny K, kondisi
insersi baik, tidak ada tanda-tanda plebitis, pemasangan infus H-1.
- Terpasang DC pada Ny K dengan jenis karet, ukuran 16 F, hari ke-0, DC
terpasang patent, produk urin berwarna kuning jernih
- Klien mendapatkan injeksi Ceftriaxone 1 gr/12 jam
- Hb: 11,5 g/dL
- Hasil pengkajian TTV:
Suhu: 36,8o C HR: 100x/menit RR: 20x/menit TD: 120/80 mmHg
DS:
Ny. K mengeluhkan belum bisa mengeluarkan ASI dari payudaranya
DO:
- Hasil observasi kedua puting payudara Ny. K terlihat menonjol,
hiperpigmentasi pada areola, payudara bersih, tidak terdapat luka. Palpasi:
payudara teraba lunak, belum terdapat pengisian ASI, tidak terdapat benjolan,
ada nyeri tekan.
- Ny K dalam posisi berbaring di atas tempat tidur dan belum mampu
MASALAH
Risiko infeksi
ETIOLOGI
Ketidakefektifan pemberian
ASI
kurang pengetahuan
NO
3.
4.
5.
DATA
memposisikan diri untuk menyusui karena masih dalam pengaruh anestesi.
DS: pasien mengeluh merasa mual dan ingin muntah
DO:
- pasien terlihat tidak nyaman
- pasien memuntahkan cairan bewarna hijau
DS: pasien mengatakan belum mampu beraktivitas dan membersihkan diri
DO:
- Terlihat terdapat sisa-sisa darah pada tubuh pasien
- pasien belum mampu menggerakkan tubuh bagian bawah
DS: Ny K mengatakan perutnya pada bagian bawah terasa nyeri
Hasil pengkajian nyeri:
O: terus menerus,
P: luka post-op,
Q: panas seperti terbakar
R: perut bagian bawah
R: nyeri tidak menyebar
S: skala 5
T: mempertahankan posisi, obat anti nyeri,
I-U: tidak nyaman, nafsu makan berkurang,
V: nyeri berkurang
DO: Ny. K terlihat terbaring di atas tempat tidurnya, ekspresi wajah Ny. K
menunjukkan menahan nyeri (meringis kesakitan), tampak belum ada mobilitas
di atas tempat tidur terbatas.
- Ny K pasien post-op SC H-1
- Mendapatkan injeksi Ketorolac intravena 30 mg/8 jam
MASALAH
ETIOLOGI
Mual
Program pengobatan
Kelemahan, dan
ketidakmampuan merasakan
bagian tubuh
Agen injuri fisik
NO
-
DATA
Ny K terlihat meringis menahan nyeri
MASALAH
ETIOLOGI
CATATAN PERKEMBANGAN
Dx
Risiko infeksi
Hari/Tanggal
Senin, 27 Juni
IMPLEMENTASI
Mencuci tangan sebelum dan setelah bertemu dengan klien
EVALUASI
S: Klien mengatakan tidak merasa nyeri pada area
dengan faktor
2016
insersi infus
risiko: prosedur
invasif, pertahanan
sekunder tidak
efektif
Indikator
Mempertahankan
lingkungan yang
bersih
Mempertahankan
cara cuci tangan
yang benar/ bersih
Menunjukkan
hygiene pribadi
yang adekuat
Mengidentifikasi
tanda dan gejala
yang
Awa
l
2
Target
4
Cap
aian
2
Dx
Hari/Tanggal
IMPLEMENTASI
EVALUASI
mengindikasikan
risiko yang
potensial
5 Mengidentifikasi
1
risiko infeksi pada
situasi sehari-hari
Masalah belum teratasi
2016
malam hari.
Indikator
Mempertahankan
Awa
l
2
Target
4
Cap
aian
3
Dx
Hari/Tanggal
IMPLEMENTASI
EVALUASI
lingkungan yang
bersih
2 Mempertahankan
1
cara cuci tangan
yang benar/ bersih
3 Menunjukkan
2
hygiene pribadi
yang adekuat
4 Mengidentifikasi
1
tanda dan gejala
yang
mengindikasikan
risiko yang
potensial
5 Mengidentifikasi
1
risiko infeksi pada
situasi sehari-hari
Masalah belum teratasi
P: mengelola terapi antibiotik, memonitor tandaMencuci tangan sebelum dan setelah bertemu dengan
Rabu, 29 Juni
2016
klien
lingkungan
Dx
Hari/Tanggal
IMPLEMENTASI
EVALUASI
A:
No
1
Indikator
Mempertahankan
lingkungan yang
bersih
2 Mempertahankan
cara cuci tangan
yang benar/ bersih
3 Menunjukkan
hygiene pribadi
yang adekuat
4 Mengidentifikasi
tanda dan gejala
yang
mengindikasikan
risiko yang
potensial
5 Mengidentifikasi
risiko infeksi pada
situasi sehari-hari
Masalah teratasi sebagian
Ketidakefektifan
Senin, 27 Juni
2016
gangguan
pemberian ASI,
Awa
l
2
Target
4
Cap
aian
4
P: discharge plannin
S:Ny K mengatakan ASI-nya belum keluar.
O:hasil observasi: kedua puting payudara Ny K
terlihat menonjol, ada hiperpigmentasi kulit pada
puting dan areola, tidak terdapat lecet/luka pada
kedua payudara, tampak bersih. Ketika dipalpasi,
Dx
kurang
pengetahuan
Hari/Tanggal
IMPLEMENTASI
EVALUASI
kedua payudara Ny K teraba lunak, belum ada
pengisian ASI, tidak terdapat benjolan pada
payudara, tidak ada nyeri tekan.
Tampak Ny K belum mampu memposisikan diri
untuk menyusui karena masih dalam pengaruh
anestesi. Ny K masih tirah baring dalam posisi
semifowler.
Ibu dari Ny K, yaitu: Ny. S tampak sedang
memijat ringan payudara Ny K. Saat diujicoba
bayi ditempelkan di puting Ny K, tampak bayi
belum memiliki reflek menelan yang adekuat. BB
bayi saat ini 3.700 gram, sudah BAB dan BAK.
A:Breastfeeding Establishment: Infant
No
Indikator
Awa Target Capa
l
ian
1 Posisi dan
2
5
3
pelekatan yang
tepat
2 Pelekatan areolar
2
5
3
yang tepat
3 Kompresi
2
5
3
(penekanan)
areaolar yang tepat
4 Penempatan lidah
2
5
3
dan hisapan yang
benar
5 Menelan yang
1
5
3
dpaat terdengar
Dx
Hari/Tanggal
IMPLEMENTASI
EVALUASI
(audible swallow)
6 Menyusui minimal
1
5
2
5-10 menit pada
setiap payudara
7 Minimal 8 kali
1
5
2
menyusui per hari
8. Urinasi per hari
1
5
2
sesuai dengan usia
9. Feses lembek,
1
5
2
kuning, sesuai
dengan usia
10 Berat badan sesuai
3
5
3
. usia
Kesimpulan: masalah belum teratasi
P:
1. Memotivasi Ny K dan keluarga untuk tetap
menyusukan bayinya sesering mungkin untuk
melatih keterampilan bayi dalam menghisap
dan menelan ASI, menstimulasi keluarnya ASI
Ny K
2. Memotivasi Ny K untuk mengkonsumsi
makanan bergizi dan minum yang adekuat.
3. Selama tidak ada alergi, memperbolehkan Ny
K memakan makanan apa saja, kecuali
makanan pedas, masam, dan yang mengandung
zat aditif.
4. Menganjurkan Ny K untuk tidak diet.
5. Memantau keterampilan/ teknik Ny K dalam
menyusui bayinya.
Dx
Hari/Tanggal
Selasa, 28 Juni
2016
IMPLEMENTASI
EVALUASI
6. Kontrak waktu untuk edukasi ASI eksklusif
dan teknik menyusui yang benar dan efektif.
S:Ny K mengatakan ASI-nya sudah keluar,
walaupun masih sedikit.Ny K mengatakan saat ini
sudah mulai memperbanyak makan dan minum.
Ny K mengatakan mulai terasa kenceng-kenceng
pada kedua payudaranya. Ny K merasa sangat
semangat untuk menyusui bayinya. Bayi sudah
BAB dan BAK.
O:Saat diobservasi, kedua puting payudara Ny K
terlihat menonjol, ada hiperpigmentasi kulit pada
puting dan areola, tidak terdapat lecet/ luka pada
kedua payudara, tampak bersih. Ketika dipalpasi,
kedua payudara Ny K masih teraba lunak, belum
begitu banyak pengisian ASI, tidak terdapat
benjolan pada payudara, tidak ada nyeri tekan.
Tampak Ny K sedang berusaha menyusui bayinya
dengan posisi tubuh miring kiri dan bayi berada di
bawah ketiak Ny K.
Pengetahuan NY K tentang reflek menghisap dan
menelan batyi sudah cukup adekuat. BB bayi
3.700 gram.
A:Breastfeeding Establishment: Infant
No
Indikator
Awa Target Capa
l
ian
1 Posisi dan
2
5
3
pelekatan yang
Dx
Hari/Tanggal
IMPLEMENTASI
EVALUASI
2
3
4
5
6
7
8.
9.
10
.
tepat
Pelekatan areolar
yang tepat
Kompresi
(penekanan)
areaolar yang tepat
Penempatan lidah
dan hisapan yang
benar
Menelan yang
dpaat terdengar
(audible swallow)
Menyusui minimal
5-10 menit pada
setiap payudara
Minimal 8 kali
menyusui per hari
Urinasi per hari
sesuai dengan usia
Feses lembek,
kuning, sesuai
dengan usia
Berat badan sesuai
usia
Dx
Hari/Tanggal
Rabu, 29 Juni
2016
IMPLEMENTASI
EVALUASI
dan menelan ASI, menstimulasi keluarnya ASI
Ny K
2. Memotivasi Ny K untuk mengkonsumsi
makanan bergizi dan minum yang adekuat.
3. Selama tidak ada alergi, memperbolehkan Ny
K memakan makanan apa saja, kecuali
makanan pedas, masam, dan yang mengandung
zat aditif.
4. Menganjurkan Ny K untuk tidak diet.
Memantau keterampilan/ teknik Ny K dalam
menyusui bayinya.
S:Ny K mengatakan kedua payudaranya sudah
mengeluarkan ASI. Ny K mengatakan saat ini
sudah memperbanyak makan dan minum. Ny K
mengatakan mulai terasa kenceng-kenceng pada
kedua payudaranya. Ny K merasa sangat semangat
untuk menyusui bayinya. Bayi sudah BAB dan
BAK.
O:Saat diobservasi, kedua puting payudara Ny K
terlihat menonjol, ada hiperpigmentasi kulit pada
puting dan areola, tidak terdapat lecet/ luka pada
kedua payudara, tampak bersih. Ketika dipalpasi,
kedua payudara Ny K masih teraba lunak, sudah
banyak pengisian ASI, keluar ASI, tidak terdapat
benjolan pada payudara, tidak ada nyeri tekan.
Tampak Ny K sedang berusaha menyusui bayinya
Dx
Hari/Tanggal
IMPLEMENTASI
EVALUASI
dengan posisi tubuh miring kiri dan bayi berada di
bawah ketiak Ny K.
Pengetahuan NY K tentang reflek menghisap dan
menelan batyi sudah cukup adekuat. BB bayi 4500
gram.
Dx
Hari/Tanggal
IMPLEMENTASI
9.
10
.
Mual berhubungan
Senin, 27 juni
dengan program
2016
pengobatan
EVALUASI
sesuai dengan usia
Feses lembek,
1
kuning, sesuai
dengan usia
Berat badan sesuai
3
usia
Indikator
Awal
Target
Capai
an
Frekuensi mual
berkurang
Frekuensi muntah
berkurang
Dx
Hari/Tanggal
IMPLEMENTASI
EVALUASI
3
Selasa, 28 Juni
2016
Mengkaji mual
Melakukan observasi isyarat non verbal yang menunjukkan
ketidaknyamanan
Intensitas muntah
menurun
Indikator
Awal
Target
Capai
an
Frekuensi mual
berkurang
Frekuensi muntah
berkurang
Intensitas muntah
menurun
Defisit perawatan
Senin, 27 Juni
diri: mandi
2016
mandiri
O:
Dx
Hari/Tanggal
-
IMPLEMENTASI
Membantu membersihkan tubuh bagian bawah pasien
EVALUASI
tubuh bagian bawah
A: masalah teratasi
No
1
2
3
Indikator
Klien terbebas dari
bau badan
Klien terbebas dari
kotoran darah
Klien mendapat
bantuan ADLs
Awal
Target
Cap
aian
5
Selasa, 28 Juni
diri pasien
S: Hasil pengkajian nyeri dengan didapatkan hasil
berhubungan
2016
duduk)
fisik
Dx
Hari/Tanggal
IMPLEMENTASI
EVALUASI
A:
No
1
Indikator
Mengekspresikan
nyeri
2 Melaporkan nyeri
secara lisan
3 Memposisikan
tubuh untuk
melindungi nyeri
4 Menangis atau
mengerang
5 Melaporkan
adanya perubahan
rasa nyeri pada
petugas kesehatan
Masalah teratasi sebagian
Awal
1
Target Capa
ian
4
3
2016
500 mg
Dx
Hari/Tanggal
IMPLEMENTASI
EVALUASI
O: Klien post-op sectio caesarea H-2. Klien
tampak meringis menahan sakit saat dilakukan
medikasi. Klien mendapatkan terapi analgesik
Asam Mefenamat 500 mg/8 jam.
A:
No
Indikator
Mengekspresikan
nyeri
2 Melaporkan nyeri
secara lisan
3 Memposisikan
tubuh untuk
melindungi nyeri
4 Menangis atau
mengerang
5 Melaporkan
adanya perubahan
rasa nyeri pada
petugas kesehatan
Masalah teratasi sebagian
P: discharge planning
Awal
1
Target Capa
ian
4
4