Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

No. Percobaan : 1
PENDEKATAN KARAKTERISTIK DIODA
NAMA PRAKTIKAN
NAMA REKAN KERJA

: FANNY SEPTIANY (1315030005)


: 1.SAPTA AJI Z
2. TIARA DELIMA

KELAS / KELOMPOK
TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN

: TT-2C / KELOMPOK 9
: 24 FEBRUARI 2016
: 1 MARET 2016

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
24 FEBRUARI 2016

JUDUL

: PENDEKATAN KARAKTERISTIK DIODA

1.1 TUJUAN

: - Menunjukkan keadaan dimana karakteristik dioda sesungguhnya dapat


didekati oleh garis lurus.
- Mengetahui tegangan knee pada dioda silicon dan dioda germanium.

1.2 DASAR TEORI


Dioda terbuat dari 2 lapis bahan semikonduktor type P dan
type N dengan junction (pertemuan) antara 2 lapisan tsb, dan
terminal hubungan keluar di buat pada sisi P dan pada sisi N,
dimana pada sisi P dari dioda disebut Anoda dan sisi N dari dioda
-

disebut Katoda.
Bias dioda adalah cara pemberian tegangan luar ke terminal dioda.
Apabila A diberi tegangan positif dan K diberi tegangan negative maka
bias tersebut dikatakan bias maju (forward bias). Simbolnya:

Karakteristik statis dioda ideal :


Jika anoda lebih positif dari pada katoda, maka dioda akan
A
K
berfungsi seperti Saklar
yang tertutup,
pada keadaaan ini

tegangan jatuh pada dioda = OV untuk setiap harga arus yang


mengalir. Keadaan ini disebut Mode bias maju ( forward bias
-

mode ).
Dan sebaliknya jika Anoda lebih negatif dari pada Katoda, maka
dioda akan berfungsi seperti saklar yang terbuka, dan tidak ada
arus yang mengalir melalui dioda untuk setiap harga tegangan.

Keadaan ini disebut Mode bias mundur ( reverse bias mode ).


Pada prakteknya pada keadaan bias maju, untuk membuat dioda
berfungsi seperti saklar yang tertutup, terdapat tegangan
penghalang ( barrier potensial ) sebesar 0,3 V untuk dioda
germanium dan 0,7V untuk dioda silikon. Jadi agar dioda dapat
mengalirkan arus, tegangan Anoda Katoda harus terlampaui
sebesar 0,3 V untuk Ge dan 0,7 V untuk Si.

Karakteristik Dioda :

IF
(mA)

Ge

Si
Bias Maju (Forward Bias)

VB

VAK

VR

VF

Bias Mundur (Reverse


Bias)

Ge = 0.3 V
Si = 0.7 V

IR (nA)

Dari grafik terlihat bahwa :

Pada keadaan bias maju, arus forward If yang mengalir sangat


kecil sekali secara eksponensial sampai tegangan Vf sebesar 0,3
V untuk germanium dan 0,7 V untuk Silikon. Setelah melewati
tegangan tsb. arus If naik sangat besar sekali hampir linier.
-

Pada keadaan bias mundur, arus mundur IR mengalir sangat kecil


sekali dan akan tetap konstan meskipun teg. VR di naikan sampai
teg. VR mencapai teg. VBR, dan setelah melewati teg. tsb ( VBR )
arus akan mengalir sangat besar sekali. Hal ini tidak di
perbolehkan dalam pemakaian dioda.

1.3 ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN


No

Nama

Merk

Tipe

Jumlah

Power Supply

Pascal

PS 1502A2

Multimeter

Metrix

ANNEC74

Dioda Silikon

1N400

Dioda Germanium

Resistor

Kabel-kabel

secukupny

penghubung

Keterangan

Analog

470; 1k;
4,7k

1.4 LANGKAH PERCOBAAN :


A. Percobaan dengan dioda silikon (tipe 1N400)
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 1, dengan menggunakan dioda Si dan R =
470.

Gambar 1. Rangkaian dioda


dibias maju

2. Atur tegangan power supply sehingga tegangan pada dioda 0.35v


3. Ukurlah arus maju (forward) pada diode dan catatlah pada table 1.
4. Ulangi langkah 2 dan 3 untuk harga Vf yang berlainan.
B. Percobaan dengan dioda germanium (tipe TTL )
5. Gantilah diode silicon dengan diode germanium serta ubahlah R menjadi 1k.
6. Aturlah tegangan power supply sedemikian hingga Vf = 0.1V. Ukurlah arus

maju If pada diode dan catatlah pada table 2.


7. Ulangi langkah 6 untuk harga Vf yang berlainan.
C. Percobaan tegangan jatuh diode
8. Buatlah rangkaian seperti di bawah ini. Dengan menggunakan diode silicon.
R = 4.7k dan tegangan supply 14V

9. Ukurlah Vf dan Vo
Gambar 2. Pengukuran tegangan jatuh diode dan
10. Turunkan tegangan power supply menjadi 3V. Ulangi langkah 9.
tegangan beban
11. Gantilah tahanan menjadi 470 dan jagalah tegangan power supply tetap 3V.
Ulangi langkah 9.

1.5 DATA HASIL PERCOBAAN


Tabel 1. Dioda Silikon
DIODA SILIKON (Jenis IN400)
Vs (V)

Vf (V)

If (mA)

0.37

0,35

7 A

0.41

0,4

10 A

34 mV

0.48

0,45

22 A

126mV

0,63

0,5

46 A

0.32

1.3

0,55

1.6

0.7

3.2

0,6

4.4

2.8

0,65

8.8

5.6

13.8

0,7

22

Vr (V)
23.5m
V

12.5

0,75
0,8
Tabel 2. Dioda Gemanium
DIODA GERMANIUM (Jenis TTL )
Vs (V)

Vf (V)

If (mA)

Vr (V)

0.12

0.1

0.5 A

0.1mV

0.15

0.15

0.78A

0.21

0.2

1.4 A

0.22

0.25

1.9 A

1.2mV

0.25

0.3

0.2

1.4 mV

2.25

0.35

1.3

1.9

0.4

1.6

2.6

3.7

0.45

2.8

3.25

4.6

0.5

3.8

4.1

5.6

0.55

4.6

0.12m
V
0.16
mV

Tabel 3. Tegangan Jatuh Dioda


Vs
(Volt)

R (Ohm)

Vf (volt)

Vo (volt)

Id (mA)

14

4.7k

Ukur
0.6

Hitung
0.7

Ukur
13.4

Hitung
13.3

Ukur
2.8

Hitung
2.82

4.7k

0.42

0.7

2.45

2.3

0.62

0.48

470

0.64

0.7

2.35

2.3

4.8

1.6. ANALISA DAN PEMBAHASAN


1. Buatlah grafik If fungsi Vf (kurva karakteristik diode silicon) dan tentukan Vk

Kurva Karakteristik Dioda Silikon


22

8.8
Kurva Karakteristik Dioda Silikon
4.4
0.01

0.01

0.02

0.05

1.6

2. Buatlah grafik If fungsi Vf (kurva karakteristik diode germanium) dan tentukan Vk

Kurva Karakteristik Dioda Germanium


5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5 0
0

4.6
3.8
2.8
1.6
1.3
Kurva Karakteristik Dioda Germanium
0

0.2

3. Hitunnglah Vf dan Vo lalu lengkapi tabel 3 dan bandingkan!


Jawaban : pada lampiran
4. Mengapa tegangan diode silikon tidak bias mencapai 0.85V dan diode germanium tidak
bisa mencapai 0.55V?
Jawab

: Karena dioda silikon mempunyai tegangan jatuh sebesar 0,7 Volt yang

artinya dioda akan bekerja dengan baik saat tegangan forwardnya mencapai 0.7 Volt.
Setelah itu, hasil yang terukur tidak berubah-ubah lagi atau saturasi. Namun pada
prakteknya, bisa lebih dari 0,7 Volt. Karena dioda germanium mempunyai tegangan
jatuh sebesar 0,3 Volt yang artinya dioda akan bekerja dengan baik saat tegangan
forwardnya mencapai 0.3 Volt. Setelah itu, hasil yang terukur tidak berubah-ubah lagi
atau saturasi. Namun pada prakteknya, bisa lebih dari 0,3 Volt atau 0,35 Volt; 0,40
Volt; 0,50 Volt; 0,55 Volt.

PERTANYAAN DAN TUGAS


1

Apa perbedaan dioda silikon dengan dioda germanium?

Apa yang dimaksud dengan dioda ideal?

Carilah karakteristik dioda yang dipakai di datasheet dan jelaskan!

Jawaban :
1

Perbedaannya terdapat pada jenis bahan pembuatannya dan tegangan jatuhnya, yaitu
dioda silikon sebesar 0,7 Volt dan dioda germanium sebesar 0,3 Volt

Dioda ideal yaitu dioda berlaku seperti konduktor sempurna (tegangan nol) jika dibias
forward dan seperti isolator sempurna (arus nol) saat dibias reverse. Sebagai sakelar,
sebagaimana Gambar 1 (c), dioda akan konduksi (ON) jika potensial pada anode lebih
positif daripada potensial pada katoda, dan dioda akan memblok (OFF) jika potensial
pada anoda lebih negatif daripada potensial pada katoda.

Jika dioda dalam kondisi ideal, ketika dioda dalam kondisi ON memiliki karakteristik
tegangan pada dioda sama dengan nol dan arus yang mengalir pada dioda sama dengan
arus bebannya. Sebaliknya, dioda dalam kondisi OFF memiliki karakteristik tegangan
pada dioda sama dengan tegangan sumbernya dan arus yang mengalir sama dengan
nol.

Karakteristik dioda terdiri atas dua macam, yaitu karakteristik dioda maju pada saat
diberi tegangan muka maju (forward bias) dan karakteristik dioda terbalik pada saat
di beri tegangan muka balik (reverse bias). Pada saat tegangan maju (forward) Vf
nol, maka arus maju If masih dalam posisi nol. Jika sedikit demi sedikit tegangan
maju ditambah, maka arus maju If masih dalam posisi nol (sangat kecil) mengalirlah
If secara besar-besaran, dalam grafik digambarkan merupakan garis lurus (grafik
linear). Sebaliknya apabila diberi tegangan balik, dioda akan tetap tidak menghantar
sampai mencapai tegangan breakdown dioda tersebut. Apabila telah mencapai
tegangan breakdown dioda akan menghantar dan arus riverse Ir seperti diberi
tegangan maju. Besarnya tegangan maju untuk dioda jenis silikon adalah 0,7 Volt
dan 0,3 untuk germanium.

KESIMPULAN
1

Makin besar arus forward yang mengalir di dapat dengan makin besar
tegangan yang di berikan. Ini terlihat pada kurva karakteristik diatas.

Dioda Silikon mempunyai tegangan jatuh sebesar 0.7 Volt artinya dioda
akan bekerja dengan baik saat tegangan forwardnya mencapai 0.7 Volt.
dibawah tegangan 0.5 Volt arus kecil.

Untuk Dioda Germanium mempunyai tegangan jatuh sebesar 0.3 Volt artinya
dioda akan bekerja dengan baik saat tegangan forwardnya mencapai 0.3 Volt.
Dibawah tegangan 0.3 Volt, arus kecil.

DAFTAR PUSTAKA
Sujono, hermandwi. 2011. Cerdas kreatif publiser.(1 Februari 2016)

LAMPIRAN
1. Hasil tabel percobaan

2. Analisa no.3

3. Kurva karakteristik silikon dan gemanium

Anda mungkin juga menyukai