DISUSUN OLEH :
MIA KURNIA SARI, S.Kep
1611512007
ABSTRAK
Diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama, karena masih
tingginya angka kesakitan dan kematian. Dalam upaya menurunkan angka kematian dan
kesakitan akibat diare perlu diketahui faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian diare.
Dari
banyak faktor yang secara langsung dan tidak langsung dapat mendorong terjadinya diare,
faktor-faktor tersebut antara lain adalah keadaan gizi, kependudukan, lingkungan dan
perilaku. Faktor yang diduga sangat berkaitan erat dengan kejadian diare adalah faktor
tersedianya air bersih baik dari segi kualitas maupun kuantitas, pembuangan tinja dan air
limbah, perilaku, hygiene perorangan, dan kependudukan.Penyebab utama adanya kejadian
diare berkaitan dengan pola hidup sehat yang ada dalam kegidupan sehari-hari .
Analisa jurnal :
LEMBAR PENGESAHAN
OLEH :
MIA KURNIA SARI, S.Kep
Telah diperiksa dan disahkan oleh Pembimbing Akademik dan Pembimbing Lahan,
Program Studi Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mitra Lampung
Mengetahui
Pembimbing Akademik
( Diah
Pembimbing Lahan
ANALISA JURNAL
HUBUNGAN HAMIL GANDA PENYEBAB BERMAKNA
DISUSUN OLEH :
MIA KURNIA SARI, S.Kep
1611512007
ABSTRAK
Salah satu penyebab kematian bayi adalah berat badan lahir rendah. BBLR adalah
bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram (Saifudin, 2006). Beberapa
faktor dapat menyebabkan BBLR, diantaranya faktor ibu, kehamilan dan janin. Upaya
pemerintah untuk menurunkan AKB antara lain melalui peningkatan pelayanan
pemeriksaan ibu hamil dan bayi baru lahir di seluruh tatanan pelayanan kesehatan.
Penelitian ini merupakan studi Cross sectional. Data yang digunakan data sekunder
dan
untuk mengetahui hubungan faktor ibu dengan kejadian BBLR di RSU Kabupaten
Tangerang. Setelah uji kai kuadrat dari 7 variabel didapatkan yang bermakna hanya
hamil ganda. Sedangkan variabel yang tidak bermakna adalah umur, paritas, jarak
bersalin, pemeriksaan ANC dan ketuban pecah dini. Sesungguhnya pemeriksaan ANC
yang berkualitas memberikan kontribusi bermakna terhadap deteksi dini kejadian
BBLR.
Analisa jurnal :
Strengths : Kekuatan : Hasil penelitian didapatkan antara dua variabel yang diduga
berhubungan dengan kejadian BBLR yaitu hamil ganda (p=0,000) dan KPD
(p=0,131), sehingga dilanjutkan analisis multivariat dengan uji regresi logistik.
Adapun hasil akhir dengan uji regresi logistik di dapatkan variabel yang paling
dominan setelah dikontrol dengan variabel KPD adalah variabel hamil ganda dengan
odds rasio 26,2 artinya bayi lahir dari hamil ganda mempunyai peluang 26,2 kali
kejadian BBLR di bandingkan bayi lahir dari hamil tunggal.
Implikasi dari penelitian bahwa variabel KPD adalah variabel hamil ganda.
Weaknesses, Kelemahan : Pengetahuan ibu tentang gizi saat ibu hamil masih kurang,
diantaranya yaitu pengetahuan ibu tentang jarak kehamilan kurang dari 24 bulan lebih
banyak melahirkan BBLR.
Opportunities, Keuntungan : Penyuluhan kesehatan gizi ibu hamil oleh petugas
kesehatan
LEMBAR PENGESAHAN
HUBUNGAN KASUS DIARE DENGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI
DAN PERILAKU
OLEH :
MIA KURNIA SARI, S.Kep
Telah diperiksa dan disahkan oleh Pembimbing Akademik dan Pembimbing Lahan,
Program Studi Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mitra Lampung
Mengetahui
Pembimbing Akademik
( Diah
Pembimbing Lahan