Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Kelompok 4
Gigih Adetya Junaedi
Qory Tifani Rahmatika
Lisa Theana Dewi
Yessie Rohan
150070300011161
150070300011137
150070300011091
150070300011123
LEMBAR PENGESAHAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
SOSIALISASI SESI 4 DENGAN BERMAIN KARTU
DEPARTEMEN JIWA
RUANG 23 RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Untuk Memenuhi Tugas
Pendidikan Profesi Ners Departemen Jiwa
Oleh :
Kelompok 4
Gigih Adetya Junaedi
Qory Tifani Rahmatika
Lisa Theana Dewi
Yessie Rohan
150070300011161
150070300011137
150070300011091
150070300011123
: Sabtu
Tanggal
: 3 Desember 2016
Pembimbing Klinik
NIP. 2010038509202001
NIP. 198005142008011013
Mengetahui,
Kepala Ruangan
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang terus-menerus membutuhkan pergerakan/
aktivitas,sehingga dengan pergerakan proses psikologis tubuh dapat berjalan dengan
baik.Terapi aktivitas kelompok (TAK) khususnya bermain dapat memberikan energi klien dan
klien dapat berinteraksi dengan lingkungannya.
Terapi aktivitas kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemui dalam
rancangan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu. Fokus terapi
kelompok
adalah
membuat
sadar
diri
(self-awareness),
peningakatan
hubungan
1.3.2
1.3.3
1.3.4
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 Konsep Kelompok
1. Definisi Kelompok
Isolasi sosial adalah keadaan dimana mengalami penurunan atau bahkan
sama sekali tidak mampu berinteraksi orang lain disekitarnya (Keliat, el al 2009).
Dalam terapi aktivitas kelompok sosialisasi, klien dibantu untuk melakukan
sosialisasi yang ada disekitar klien.
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi adalah upaya memfasilitasi kemampuan
sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Hasil diskusi dapat
berupa kesempatan alternatife penyelesaian masalah. Klien dilatih menyampaikan
perasaannya terhadapa stimulus yang ada. Kemampuan klien dievaluasi dan
ditingkatkan pada tiap sesi. Dengan proses ini diharapkan respon klien terhadap
berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif. Semua kondisi ini akan
mempengaruhi dinamika kelompok, ketika anggota kelompok memberi dan
menerima umpan balik yang berarti dalam berbagai interaksi yang terjadi dalam
kelompok.
Penggunaan kelompok dalam asuhan keperawatan jiwa memberi dampak
yang positif dalam upaya promotif, kuratif dan rehabilitative karena dapat diperoleh
dukungan
pendidikan,
meningkatkan
peningkatan
hubungan
kemampuan
interpersonal.
Berbagai
pemecahan
uji
masalah
keperawatan
dan
yang
Terapi Kelompok
Kelompok terapeutik
Kelompok terapeutik membantu mengatasi stress emosi, penyakit fisik
krisis, tumbuh kembang, atau penyesuaian social, misalnya, kelompok wanita
hamil yang akan menjadi ibu, individu yang kehilangan dan penyakit terminal.
Banyak kelompok terapeutik yang dikembangkan menjadi self-help-group. Tujuan
dari kelompok ini adalah sebagai berikut.
-
Mengingatkan
kualitas
kelompok.
Antara
anggota
kelompok
saling
Aspek sosial
Klien sudah dapat membina hubungan saling percaya dengan
perawat, klien mengatakan bersedia mengikuti terapi aktivitas, klien mau
berinteraksi minimal dengan satu perawat lain ke satu klien lain
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi merupakan sebagian dari terapi aktivitas
kelompok yang bisa dilaksanakan dalam praktek keperawatan jiwa. Terapi ini
diharapkan dapat memacu klien untuk melakukan hubungan interpersonal yang
adekuat dan mengidentifikasi secara benar stimulus persepsi eksternal (Keliat,
2004).
5. Jenis-Jenis TAK
Terapi Aktifitas Kelompok berdasarkan masalah keperawatan jiwa yang paling
banyak ditemukan dikelompok sebagai berikut.
1)
TAK sosialisasi (untuk klien dengan menarik diri yang sudah sampai pada tahap
mampu berinteraksi dalam kelompok kecil dan sehat secara fisik)
2)
3)
TAK orientasi realita (untuk klien halusinasi yang telah mengontrol halusinasinya,
klien waham yang telah dapat berorientasi kepada realita dan sehat secara fisik)
4)
5)
6)
TAK penyaluran energi (untuk klien perilaku kekerasan yang telah dapat
mengekspresikan marahnya secara konstruktif, klien menarik diri yang dapat
berhubungan dengan orang lain secara bertahap dan sehat secara fisik)
BAB 3
PENGORGANISASIAN
3.1 TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum TAKS adalah klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam
kelompok secara bertahap.
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu memperkenalkan diri
b. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
d. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
e. Klien mampu menyampaikan perasaan yang dirasakannya saat pelaksanaan
TAKS
f.
b. Coleader
Tugas :
1
c. Fasilitator :
Tugas :
1. Memfasilitasi anggota kelompok untuk berperan aktif dan memotivasi
anggota kelompok
3.4 SETTING
k
F
k
k
k
Co
Keterangan:
L : Leader
Co-L : Co-Leader
O : Observer
F : Fasilitator
K : Klien
Petunjuk: Klien duduk melingkar bersama perawat.
b.
c.
Mampu memberikan apa yang diminta oleh orang lain dengan baik dan sopan
3. Setting
1. Terapis & klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
4. Alat
a.
Alat
1) Mp3 player
2) Bola
3) Karton papan nama
4) Kartu Permainan
5) Laptop
5. Metode
1.
2.
3.
4.
Dinamika kelompok
Diskusi dan tanya jawab
Bermain peran / simulasi Bola estafet
Bermain Kartu
6. Langkah Kegiatan
1.
Persiapan
a. Memilih klien dengan kriteria HDR, Isolasi Diri, RPK, GPP, Halusinasi
(Menyesuaikan pasien di ruangan)
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2.
Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan:
a.
b.
c.
Kontrak:
-
3. Tahap kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu musik akan dihidupkan serta bola diedarkan
berlawanan arah jarum jam. Dan pada saat musik dimatikan, maka
anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan diri dan
menanyakan apakah anggota kelompok lain memiliki kartu yang berbeda.
Dimulai oleh terapist sebagai contoh cara bermain kartu. Misalnya, cara
menanyakan yang baik dan cara meminta yang baik.
b. Tuliskan pada flipchart atau white board daftar angka dari kartu yang
dimiliki oleh anggota kelompok.
c. Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok memiliki kartu yang
dibutuhkan.
d. Hidupkan kembali musik dan medarkan bola. Pada saat musik dimatikan,
minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk bertanya dan
meminta kepada anggota kelompok lain untuk melengkapi kartu yang
dibutuhkan.
e. Ulangi e sampai semua anggota kelompok mendapat giliran yang sama
f.
5. Fase Terminasi
a.
c.
Jumlah
b.
Menyampaikan permintaan
Jumlah
c.
NO
Kontak mata
Duduk tegak
sesuai
Mengikuti
kegiatan
dari
awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk:
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien.
2. Untuk tiap klien tiap aspek dinilai dengan member tanda jika ditemukan
pada klien dan berikan tanda x jika tidak ditemukan.
3. Jumlah kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4, klien
mampu; jika niali 2 klien dianggap belum mampu.
Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Input
a. Tim berjumlah 4 orang yang terdiri atas 1 leader, 1 co-leader, 1 fasilitator, dan
1 observer.
b. Lingkungan memiliki syarat luas dan sirkulasi baik.
c. Peralatan mp3 sound system berfungsi dengan baik.
d. Klien, tidak ada kesulitan memilih klien yang sesuai dengan kriteria dan
karakteristik klien untuk melakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi.
2. Evaluasi Proses
a. Leader menjelaskan aturan main dengan jelas.
b. Fasilitator menempatkan diri di antara klien.
c. Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat
mengawasi jalannya permainan.
d. 100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif
dari awal sampai selesai.
3. Evaluasi Output
Setelah mengadakan terapi aktivitas kelompok sosialisasi dengan 8 klien yang
diamati, hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut :
a. 100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif
dari awal sampai selesai.
STRATEGI PELAKSANAAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI SESI 4
1.
Strategi Komunikasi
a.
Salam Terapeutik
Selamat pagi ibu dan bapak, sebelumnya kami akan memperkenalkan
diri terlebih dahulu. Nama saya Yessie
disebelah kanan saya ada Lisa dan di belakang ibu dan bapak ada Gigih. Ibu
dan bapak sudah kenal belum sama perawat-perawat yang ada disini. Bagus
ibu dan bapak
b.
Evaluasi / validasi
Bagaimana kabar ibu dan bapak pagi ini. Apa semuanya sehat? Ibu
dan bapak sudah mandi dan sarapan belum, sudah minum obat belum? Ibu
dan bapak sudah ada yang kenal dengan teman-teman nya yang ada disini.
Bagus.
c.
Kontrak
Kami mau tanya ada yang belum pernah ikut TAK sebelumnya.
Bagus semuanya sudah pernah ya mengikuti TAK. Ibu dan bapak tau tidak
TAK kita kali ini tentang apa. TAK kita kali ini yaitu bercakap-cakap bersama
teman sekelompok dengan bermain kartu. Ibu dan bapak, sebelumnya
memberi salam, selanjutnya ibu memperkenalkan diri, lalu ibu bisa
menanyakan dan meminta kartu yang ibu butuhkan. Misalnya Pak/Bu
apakah anda memiliki kartu yang bertuliskan angka 1/2/3/4? Jika ada apakah
saya boleh memintanya?Terimakasih Pak/Bu. TAK ini akan berlangsung 30
menit diruangan ini. Nanti selama permainan ini berlangsung ibu dan bapak
tidak boleh meninggalkan tempat ini ya. Kalaupun ada yang ingin buang air
(BAK) ibu dan bapak harus minta izin dahulu sama perawat yang ada di
sebelah kanan dan kiri ibu.
d.
Tujuan
Tujuan TAK kita kali ini adalah agar ibu dan bapak dapat bercakapcakap dengan teman-teman yang ada diruangan ini.
2.
Fase Kerja
Baiklah ibu dan bapak, sekarang kita mulai permainannya, tapi sebelumnya perawat
kasih tau dulu ya cara dan peraturannya. Baiklah.. ibu dan bapak nanti akan mendengarkan
lagu yang akan diputar. Ini lagunya Coba dengarkan. Dan ini juga ada bola, nanti bola
ini dipegang oleh ibu dan bapak lalu dikasih ke teman yang ada disamping ibu dan bapak
(bola diedarkan berlawanan dengan jarum jam) terus bola diedarkan sampai lagu yang
didengarkan berhenti dan jika bola berada ditangan ibu berarti ibu yang memegang bola
harus memperkenalkan diri dan menyampaikan satu topik (bertanya dan meminta kartu)
yang ingin dibicarakan. Sekarang perawat akan memberikan contoh terlebih dahulu. Lalu ibu
dan bapak dengarkan lagi lagu yang sudah disetel kemudian bola diedarkan lagi ketemanteman yang ada disebelahkan ibu dan bapak. Bola diedarkan sampai lagu berhenti. Lalu
apabila lagu berhenti dan ibu dan bapak yang memegang bola harus memperkenalkan diri
dan menyampaikan satu topik (bertanya dan meminta) yang ingin dibicarakan. Ulangi
sampai semua anggota kelompok menyampaikan topik yang ingin dibicarakan. Beri pujian
untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan. Dan begitu
seterusnya. Bagaimana bu, apa ibu dan bapak sudah mengerti. Ada yang ingin ditanyakan
tidak. Kalau begitu kita mulai saja ya permainannya.
3.
Fase Terminasi
a.
Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan ibu dan bapak setelah kita melakukan TAK hari ini. Apa
semua senang. Sekarang sudah tahu cara bercakap-cakap dengan teman yang
lainnya dengan topik tertentu.
b.
Evaluasi Objektif
Bagus ibu dan bapak hebat ya . Bisa mendiskusikan topik tertentu dengan
teman-teman.
c.
teman-teman yang lain. Ya. Dan juga memasukan kegiatan kali ini kedalam jadwal
kegiatan ibu ya.
d.
Tempat dan waktu akan disesuaikan nanti. Sekarang ibu dan bapak bisa melanjutkan
kembali kegiatannya masing-masing.