jika didukung dengan fasilitas belajar yang sesuai. Seperti yang telah dijelaskan oleh Slameto
(2013: 63) bahwa fasilitas belajar harus terpenuhi pada anak yang sedang belajar yang meliputi:
ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis-menulis, dan buku-buku. Apabila fasilitas
belajar tidak terpenuhi secara maksimal maka siswa akan cenderung tidak bersemangat dalam
belajar. Oleh karena itu kompetensi pedagogik guru yang baik dan fasilitas belajar yang
mendukung akan menunjang prestasi belajar siswa yang baik pula. Seperti yang telah terjadi di
SMKN 1 Klaten ditemukan permasalahan dimana tingkat prestasi belajar siswa pada ujian
tengah semester gasal tahun ajaran 2014/2015 belum tercapai secara maksimal.
Dari berbagai permasalahan yang ada maka peneliti memandang perlu untuk dilakukan
sebuah penelitian yang berkaitan dengan keberhasilan pencapaian prestasi belajar Pengantar
Ekonomi dan Bisnis siswa SMKN 1 Klaten, dengan judul Pengaruh Kompetensi Pedagogik
Guru dan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis Siswa Kelas
X Program Keahlian Akuntansi SMKN 1 Klaten Tahun Ajaran 2014/ 2015.
1.2 Tinjauan Pustaka
Nnnnnn
Pendapat-pendapat tersebut kemudian dilengkapi oleh
Sutratinah Tirtonegoro (2001:43) sebagaimana diungkapkan bahwa
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat
yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap
anak dalam periode tertentu. Prestasi belajar merupakan wujud
hasil belajar seseorang sebagai akibat telah mengikuti proses
belajar dalam periode tertentu dengan wujud penilaian berupa
simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang menggambarkan hasil
belajar yang telah dicapai seseorang. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
belajar
merupakan suatu aktivitas yang terjadi pada setiap orang sehingga
muncul perubahan tingkah laku baru secara keseluruhan sebagai
hasil latihan dan pengalaman dalam berinteraksi dengan
lingkungan baik secara sadar maupun tidak.
Proses belajar yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran
menghasilkan suatu hasil usaha belajar. Hasil usaha tersebut dapat
berupa prestasi. prestasi belajar adalah
wujud hasil belajar yang telah dicapai seseorang selama proses
belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf,
maupun kalimat sebagai gambaran perubahan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang lebih berkualitas.
kompetensi guru merupakan suatu seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang
harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam
melaksanakan tugas keprofesionalannya yang terwujud dalam
pelaksanaan tugas-tugas keguruannya.
Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru banyak jenisnya.
Bedasarkan UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal
10 ayat (1) disebutkan bahwa Kompetensi guru meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,