Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

PENUTUP

A. Simpulan
1. Herbal merupakan salah satu jenis pengobatan medis yang bersifat
komplementer yang menggunakan tanaman alam yang sudah melalui
penelitian dan terbukti khasiatnya.
2. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat
Tradisonal (B2P2TO-OT) merupakan sebuah institusi yang bergerak dalam
bidang penelitian serta pengembangan tanaman obat dan obat tradisional,
yang meliputi potensi bioprospeksi, budidaya, teknologi panen dan pasca
panen, teknologi ekstraksi dan analisa senyawa aktif, uji keamanan dan
khasiat serta formulasi tanaman obat.
3. Kegiatan di B2P2TO-OT meliputi penanaman tanaman herbal, proses
pemanenan, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak, penelitian tentang
kandungan dan khasiat tentang tanaman herbal, sampai pada pengobatan
dan peresepan tanaman herbal untuk aplikasi klinis di klinik saintifikasi
jamu Hortus Medicus
4. Saintifikasi jamu terdiri atas riset etnofarmatologi tumbuhan obat dan
jamu, pelestarian, budidaya, pascapanen, riset praklinik, riset klinik,
teknologi, menajemen bahan jamu, penelitian iptek, pelayanan iptek, dan
pemberdayaan masyarakat.
B. Saran
1. Penggunakan obat herbal harus dilestarikan karena obat herbal, terutama
jamu, merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang telah
diyakini memiliki manfaat secara empiris sehingga obat herbal perlu
diteliti secara ilmiah agar bisa diterapkan lebih luas sebagai komplementer
dengan pengobatan medis.

2. Fasilitas yang ada di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman


Obat dan Obat Tradisonal (B2P2TO-OT) perlu selalu ditingkatkan
kemanfaatannya, salah satunya klinik saintifikasi jamu Hortus Medicus
yang sangat bermanfaat untuk sarana pengobatan dan penelitian
pemanfaatan herbal.
3. Pengunjung B2P2TO-OT sebaiknya diperkenankan berkeliling hingga ke

laboratorium dan instalasi terkait penelitian dan pengembangan tanaman


obat dan obat tradisional agar pengunjung puas mendapatkan ilmu
mengenai saintifikasi jamu.

Anda mungkin juga menyukai