Anda di halaman 1dari 18

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

E. Hasil Pengamatan
3.1 Gangguan Tiga Fase ke Tanah

Data saluran dan bus :


Impedansi Generator Transien PU
X
X
0.3
0.15

Zn
0.1

Data Saluran dan Trafo (pada bus 1-2)


From
To Bus
R (PU)
X (PU)
Bus
F1

F2

0.2

Data Saluran dan Trafo ( pada bus 2-3 )


From
To Bus
R (PU)
X (PU)
Bus
F2

F3

0.2

0.1

Data Saluran dan Trafo ( pada bus 3-4 )


From
To Bus
R (PU)
X (PU)
Bus
F3

F4

LaboratoriumSistemTenaga

0.15

Rn (PU)

(PU)
-

(PU)
0.1

R0

X0

Rn (PU)

(PU)
0.1

(PU)
0.05

(PU)
-

(PU)
0.1

Rn (PU)
-

II-1

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

Hasil keluaran dari Power world


Bus fault
1. Bus 1 = 6,3 kV

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-2

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

2. Bus 2 = 150 kV

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-3

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

3. Bus 3 = 150 kV

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-4

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

4. Bus 4 = 20 kV

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-5

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

In-line fault
1. Location 20%

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-6

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

2. Location 40%

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-7

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

3. Location 60%

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-8

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

4. Location 80%

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-9

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

5. Location 100%

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-10

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

3.2. Gangguan 3 Fasa


Bus 1

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-11

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

Bus 2

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-12

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

Bus 3

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-13

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

Bus 4

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-14

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

Gangguan pada Saluran Transmisi


20%

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-15

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

40%

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-16

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

60%

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-17

Analisis Gangguan Seimbang Sistem Tenaga

80%

Matriks Impedansi Urutan Positif

Matriks Impedansi Urutan Negatif

Matriks Impedansi Urutan Nol

LaboratoriumSistemTenaga

II-18

Anda mungkin juga menyukai