Anda di halaman 1dari 1

4.2.

3 Pengaruh Media Pembungkus pada Pembuatan Tempe

Gambar daun pisang (variabel 1)

Gambar kertas karton (Variabel 3)

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dan telah dianalisa. Pada variabel
1 dan 3 kami menggunakan kacang kedelai sebagai bahan baku dengan
perbandingan pembungkus berupa daun pisan dan kertas karton. Pembungkus yang
pertama yaitu daun pisang. Bahan ini adalah bahan yang sering digunakan dalam
pembuatan tempe. Karena bila menggunakan bahan ini sudah mempunya pori
untuk aerasi serta menambah aroma tempe. Hal ini karena pisang memiliki pori
yang merata diseluruh permukaannya. Sehingga aerasi terjadi secara semppurna,
hal ini menyebabkan tempe tidak terlalu panas, tidak basah dan miselium tumbuh
menutupi tempe. (Rahma, 2014)
Pembungkus yang kedua yaitu kertas karton. Kertas karton yang kami gunakan
cukup tebal sehingga walaupun kami telah melubangi secara merata disekitar
kertas karton tersebut untuk aerasi. Ciri fisik yang dimiliki kertas karton yaitu kedap
udara, sehingga menyebabkan penyebaran miselium tidak mertasa dan hanya
sedikit udara yang bisa masuk. Hal ini menyebabkan miselium yang terbentuk tidak
sesuai dengan yang diinginkan. Jadi, kami menyimpulkan bahwa kertas karton yang
digunakan sebagai media pembungkus tempe kurang cocok karena memperlambat
proses fermentasi tempe. (Rahma, 2014)

Anda mungkin juga menyukai