Anda di halaman 1dari 2

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SERANG

PUSKESMAS DTP CIRUAS


KECAMATAN CIRUAS
JL. CIPTAYASA NO. 30 TELP. (0254) 280150 CIRUAS 42182

KERANGKA ACUAN
PENANGANAN TB DENGAN STRATEGI DOTS
I.

Pendahuluan
Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberkulosis.Sebagian kuman Tuberculosis menyerang paru dan dapat juga
menyerang organ tubuh lainnya.Oleh karena itu perlu diupayakan Program penanggulangan dan
Pemberantasan Penyakit Paru
Sejak tahun 1995 program Pemberantasan penyakit Tuberculosis Paru telah
dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directhy Observed Treatment Short Course) yang
direkomendasikan oleh WHO
Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka kesembuhan yang
tinggi,menurut Bank Dunia strategiDOTS merupakan strategi kesehatan yang paling Cost
efektif

II.

Latar Belakang
Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan1995 menunjukkan bahwa penyakit
TB merupakan penyebab kematian Nomor 3 dan nomor 1 dari golongan penyakit infeksi.
Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 222 peenderita paru TB BTA
Positif.Penderita penyakit TB sebagian besarkelompo usia produktif kelompok ekonomi lemah
dan berpendidikan rendah
Pada Tahun 2016,jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Ciruas 76.936
jiwa, dari jumlah tersebut diperkirakan suspek sebanyak 820 orang dan TB BTA Positif 82
orang. Berdasarkan data tersebut maka dapat diperincikan sebagai berikut :
1. Penemuan suspek belum mencapai target berdasarkan estimasi dari Dinas Kesehatan
2. Penemuan penderita TB Paru belum mencapai target
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB Paru

III.

Tujuan
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutus mata rantai penularan
sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan
2. Tujuan Khusus
- Tercapainya angka kesembuhan minimal 85 % dari semua penderita baru BTA positif
yang ditemukan
- Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap

IV.

Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Upaya untuk mensukseskan Program DOTS di UPTD Puskesmas DTP Ciruas diadakan kegiatan
sebagai berikut :
Kegiatan Pokok
Penanganan TB dengan Strategi DOTS
Rincian Kegiatan
1. Penemuan kasus Suspek TB
2. Penemuan kasus penyakit menular TBC secara dini
3. Pemantauan kepatuhan Minum obat TB
4. Pemberian obat pencegahan penyakit menular TB Paru
5. Pelaksanaan KTIP (Kolaborasi TB-HIV)
6. Pemantauan kasus yang sedang pengobatan dan tingkat kesembuhan Pasien TB
7. Pengiriman Sample Susp TB MDR
8. Merujuk penderita TB ke layanan PDP bagi yang positif
9. Sosialisasi dan penyuluhan pencegahan dan pengendalian penyakit menular TBC ke
masyarakat.

V.

VI.

Sasaran
Penderita TB pada khususnya dan keluarga/ masyarakat pada umumnya dimana dapat
disembuhkan sebesar 85 % dari semua kasus yang diobati (target program)
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No

Kegiatan

Hari

Bulan
6 7 8

1.

Poli Paru

Selasa dan Rabu

1
0

2.

Kunjungan
Rumah
pasien TB

Kamis

1
1

1
2

VII.

Evaluasi Pelaksanaan
Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan pelaksanaan
program. Pemantauan dilaksanakan secara berkala dan terus menerus,untuk dapat segera
mendeteksi bila ada masalah dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan supaya dapat
dilakukan tindakan perbaikan.
Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan program, pemantauan dengan
mengolah laporan,pengamatan dan wawancara dengan petugas pelaksana maupun dengan
masyarakat.
Evaluasi berguna untuk menilai sejauh mana tujuan dan target yang telah ditetapkan evaluasi
dilakukan satu perioda waktu tertentu dan biasanya setiap 6 bulan hingga 1 tahun

VIII.

Pencatatan dan Pelaporan


Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi kemajuan pasien
dan hasil pengobatan
Data untuk program pengendalian TB diperoleh dari system pencatatan pelaporan TB.Pencatatan
menggunakan formulir standar secara manual didukung dengan system informasi secara
elektronik,sedangkan pelaporan TB menggunakan system informasi elektronik.Penerapan system
informasi TB secara elektronik menggunakan Sistem Informasi TB Terpadu (SITT) yang berbasis
Web.
Sistem pencatatan dan pelaporan terdiri dari :
1. Daftar terduga TB ( TB 06)
2. Formulir permohonan Lab TB untuk pemeriksaan dahak ( TB 05 )
3. Kartu pengobatan pasien TB ( TB 01 )
4. Karti Identitas pasien TB ( TB 02 )
5. Register TB fasilitas Kesehatan ( TB 03 faskes)
6. Formulir rujukan/pindah pasien (TB 09)
7. Formulir hasil akhir pengobatan dari pasien TB Pindah (TB 10 )
8. Register Laboratorium TB (TB 04 )

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas DTP Ciruas

Dr. Hendi Fitriyadi Z


NIP 19830723 201001 1 008

Ciruas,
Pengelola program TB

Erwin Priyanto A.Md Kep


NIP 19740304 1994 03 1 001

Anda mungkin juga menyukai