Anda di halaman 1dari 18

Nama

: Martinus Prabowo Antono

NIM

: 2009130462

Subject

: Management Strategies

Summary Chapter 1

Tinjauan Umum tentang Manajemen


Strategis
Martinus Prabowo Antono 2009130462

Tinjauan Umum tentang Manajemen Strategis

Mendefinisikan Manajemen Strategis


Secara

umum

gagasan

managemen

strategis

berarti

mencapai

dan

mempertahankan keunggulan kompetitif. Manajemen strategis dapat didefinisikan


sebagai

seni

mengevaluasi

dan

pengetahuandalam

keputusan-keputusan

merumuskan,

lintas

fungsional

mengimplementasikan,
yang

memampukan

serta

sebuah

organisasi mencapai tujuannya. Dengan kata lain, manajemen strategis memusatkan


kepada kegiatan manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, serta system informasi
computer untuk mencapai keberhasilan organisasi.
Manajemen strategis dan perencanaan strategis bukanlah dua hal yang sama.
Manajemen strategis merujuk kepada perumusan, implementasi, dan evaluasi strategi,
sedangkan perencanaan strategis merujuk hanya kepada perumusan strategi. Tujuan
manajemen strategis adalah untuk mengeskploitasi serta menciptakan berbagai peluang
baru dan berbeda untuk esok. Manajemen strategis merupakan taktik permainan sebuah
perusahaan, sebuah perusahaan tentunya harus memiiki rencana dan strategi yang baik
untuk dapat bersaing dengan sukses.
Tahap tahap Manajemen Strategis
Proses manajemen strategis terdiri atas tiga tahap : perumusan strategi,
penerapan strategi, dan penilaian strategi.
Perumusan strategi mencakup pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang
dan ancaman eksternal suatu organisasi, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan

internal, penetapan tujuan jangka panjang, pencarian strategi-strategi alternatif, dan


pemilihan strategi tertentu untuk mencapai tujuan. Secara umum perumusan strategi itu
mencakup penentuan bisnis apa yang akan dimasuki, bisnis apa yang tidak akan
dijalankan,

bagaimana

mengalokasikan

sumber

daya,

perlukah

ekspansi

atau

diversifikasi operasi yang dilakukan, perlukan perusahaan terjun ke pasar internasional,


perlukah merger, dan bagaimana menghindari akuisi yang merugikan. Perumusan
strategi merupakan faktor penting bagi suatu organisasi karena memegang keputusan
yang paling berpengaruh kepada masa depan perusahaan.
Penerapan strategi bisa kita sebut sebagai tahap aksi dari manajemen strategis.
Menerapkan strategi berarti memobilasi seluruh pihak yang berkaitan dengan organisasi
untuk menjalankan strategi yang telah dirumuskan. Sering kali orang menganggap tahap
ini sebagai tahap yang paling sulit dalam manajemen strategis, penerapan atau
implementasi strategi membutuhkan disiplin, komitmen, dan pengorbanan personal.
Penerapan strategi yang berhasil bergantung pada kemampuan manajer untuk
memotivasi karyawan, yang lebih merupakan seni/pengalaman daripada pengetahuan.
Strategi yang dirumuskan tidak ada gunanya bila tidak diterapkan.
Penilaian strategi adalah tahap terakhir dalam manajemen strategis. Manajer
tentunya harus tau kapan strategi tertentu berjalan baik atau tidak berjalan dengan baik;
penilaian atau evaluasi yang baik sangat diperlukan. Tiga aktivitas penilaian strategi
yang mendasar adalah : (1) peninjauan ulang faktor eksternal dan internal yang menjadi
landasan strategi saat ini, (2) pengukuran kinerja, dan (3) pengambilan langkah korektif.
Mengintregasikan Instuisi dan Analisis
Dari pengalaman banyak orang, dalam berbisnis intuisi adalah faktrok yang
sangat penting untuk membuat strategi yang baik. Instuisi berguna untuk membuat
keputusan dalam situasi ketidakpastian dan preseden. Instuisi tentunya juga membantu
ketika terdapat berbagai variable yang saling terkait atau ketika harus memilih dari
beberapa alternatif yang masuk akal. Pemilik perusahaan dan businessman yang besar
mengakui memiliki kemampuan intuisi yang luar biasa. Pemikiran intuitif dan pemikiran
analitik saling melengkapi satu sama lain.
Mengadaptasi Perubahan
Proses manajemen strategis didasarkan pada keyakinan bahwa organisasi harus
terus menerus memonitor berbagai peristiwa dan tren internal serta eksternal,
perubahan dapat dilakukan sewaktu-waktu bila memang diperkukan. Semua organisasi
harus mampu dengan teliti dan cerdik mengidentifikasi serta menyesukaikan diri dengan
perubahan.
9 Istilah Kunci dalam Manajemen Strategis

1. Keunggulan Kompetitif
Manajemen strategis adalah tentang bagaimana memperoleh dan mempertahankan
keunggulan kompetitif. Istilah ini dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
dilakukan dengan jauh lebih baik oleh sebuah perusahaan bila dibandingkan dengan
perusahaan-perusahaan saingan. Dengan kata lain ada sesuatu yang membuat
perusahaan kita unggul dari perusahaan lain dengan hal yang tidak dapat dimiliki
perusahaan lainnya. Meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dilakukan
dengan cara (1) terus menerus beradaptasi pada perubahan dalam tren serta
kegiatan eksternal dan kemampuan, kompetensi, serta sumber daya internal; dan
dengan (2) efektif merumuskan, menerapkan, dan menilai berbagai strategi yang
semakin menguatkan faktor faktor tersebut.
2. Penyusun Strategi
Penyusun strategi adalah individu-individu yang paling bertanggung jawab bagi
keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi. Penyusun strategi ini seharusnya
individi yang memiliki beragam gelar jabatan, umumnya memiliki otoritas yang
sangat besar untuk membuat keputusan di dalam perusahaan. Penyusun strategi
membantu organisasi mengumpulkan, menganalisis, serta mengorganisasi informasi.
3. Pernyataan Visi dan Misi
Organisasi organisasi mengembangkan suatu pernyataan visi

untuk menjawab

pertanyaan, Kita ingin menjadi seperti apa?. Mengembangkan pernyataan visi


seringkali dipandang sebagai langkah pertama dari perencanaan strategis, yang
mendahului pernyataan misi. Pernyataan misi adalah pernyataan tujuan yang secara
jelas membedakan satu bisnis dari perusahaan perusahaan lain yang sejenis.
Pernyataan misi secara umum menggambarkan arah masa depan suatu organisasi.
4. Peluang dan Ancaman Eksternal
Peluang dan ancaman eksternal menunjuk pada berbagai trend an kejadian ekonomi,
social

budaya,

demografis,

lingkungan

hidup,

politik,

hukum,

pemerintahan,

teknologi, dan kompetitif yang dapat secara signifikan menguntungkan atau


merugikan suatu organisai di masa yang akan dating. Sebagian besar peluang dan
ancaman itu berasal dari luar organisasi. Sebagai contoh melambungnya harga
minyak dunia, kurs dollar yang fluid, dan meningkatnya persaingan dari perusahaanperusahaan lain.
5. Kekuatan dan Kelemahan Internal
Kekuatan dan kelemahan internal

merupakan aktifitas terkontrol suatu organisasi

yang mampu dijalankan dengan sangat baik atau buruk. Mengidentifikasi serta

mengevaluasi

kekuatan dan kelemahan

organisasi

dalam

wilayah wilayah

fungsional suatu bisnis merupakan aktifitas manajemen strategis yang esensial.


Faktor

faktor

internal

dapat

ditentukan

dengan

sejumlah

cara,

termasuk

menghitung rasio, mengukur kinerjam dan membandingkan dengan pencapaian


masa lalu dan rata rata industry. Faktor internal sebagai contohnya semangat kerja
karyawan, efesiensi produksi, efektifitas iklan, dan loyalitas konsumen.
6. Tujuan Jangka Panjang
Tujuan dapat didefinisikan sebagai hasil-hasil spesifik yang ingin diraih oleh suatu
organisasi terkait dengan misi dasarnya. Jangka panjang berarti lebih dari satu tahun.
Tujuan sangat penting bagi keberhasilan organisasional sebab ia menyatakan arah,
memfokuskan

koordinasi,

dan

menyediakan

landasan

bagi

segala

aktifitas

manajemen strategi.
7. Strategi
Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai.
Strategi

bisnis

mencakup

ekspansi

geografis,

diversifikasi,

akuisisi,

dan

pengembangan produk, penertrasi pasarm pengetatan, divestasi, likuidasi, dan usaha


patungan atau joint venture.
8. Tujuan Tahunan
Tujuan tahunan adalah tonggak jangka pendek yang mesti dicapai organisasi untuk
meraih tujuan jangka panjangnya. Serangkaian tujuan tahunan diperlukan untuk tiaptiap tujuan jangka panjang. Tujuan tahunan sangat penting dalam penerapan strategi,
sementara tujuan jangka panjang terutama penting dalam perumusan strategi.
Tujuan tahunan mrepresentasikan dasar bagi pengalokasian sumber daya.
9. Kebijakan
Kebijakan adalah sarana yang dengannya tujuan tahunan akan dicapai. Kebijakan
antara lain meliputi pedoman, aturan, dan prosedur yang ditetapkan untuk
mendukung upaya-upaya pencapaian tujuan yang tersurat. Kebijakan adalah
panduan untuk mengambil keputusan dan menangani situasi-situasi yang repetitive
atau berulang ulang. Kebijakan juga memungkinkan konsistensi dan koordinasi di
dalam dan antardepartemen organisasional.
Model Manajemen Strategis

Model diatas adalah ilustrasi model komprehensif dari proses manajemen


strategis yang diterima secara luas. Model ini tidak menjamin keberhasilan, tetapi ia
merepresentasikan sebuah pendekatan yang jelas dan praktis untuk merumuskan,
menerapkan, dan menilai strategi.
Manfaat manfaat Manajemen Strategis
Salah

satu

manfaat

manajemen

strategis

adalah

memungkinkan

sebuah

organisasi untuk lebih produktif alih-alih reaktif dalam mebangun masa depannya;
memungkinkan seuatu organisasi mengarahkan dan memengaruhi berbagai aktivitasdan dengan demikian mengintrik takdirnya sendiri.
Secara

historis,

manfaat

utama

dari

manajemen

strategis

adalah

untuk

membantu organisasi merumuskan strategi-strategi yang lebih baik melalui penggunaan


pendekatan terhadap pilihan strategi yang lebih sistematis, logis, dan rasional.
Pemberdayaan adalah tindakan meningkatkan efektivitas karyawan dengan mendorong
mereka untuk berpartisipasi di dalam pembuatan keputusan dan untuk mengambil
inisiatif serta menggunakan imajinasi mereka, dan member mereka imbalan karena
melakukannya.
Keuntungan Keuangan
Organisasi

yang

menggunakan

konsep-konsep

manajemen

strategis

lebih

menguntungkan dan berhasil daripada yang tidak. Bisnis yang menggunakan konsep
manajemen

strategis

menunjukkan

perbaikan

yang

signifikan

dalam

penjualan,

profitabilitas, dan produktivitas dibandingkan dengan perusahaan yang tanpa aktifitas


perencanaan strategis yang sistematis.

Umumnya,

perusahaan

berkinerja tinggi

membuat

keputusan

yang

lebih

cerdas

dengan

antisipasi

yang

baik

terhadap

konsekuensi jangka pendek dan panjang.


Keuntungan Non-keuangan
Selain membantu perusahaan menghindari bencana keuangan, manajemen
strategis

memberikan

keuntungan-keuntungan

nyata

lain,

seperti

meningkatnya

kesadaran akan ancaman eksternal, membaiknya pemahaman akan strategi pesaing,


naiknya produktivitas karyawan, dan menurunnya resistensi pada perubahan, dan
pemahaman yang lebih jelas akan relasi kinerja imbalan. Manajemen

strategis

meningkatkan kapabilitas pencegahan persoalan organisasi sebab ia mendorong


interaksi antarmanajer di semua level divisional dan level fungsional. Manajemen
strategis juga dapat membangkitkan kembali kepercayaan pada strategi bisnis yang saat
itu dijalankan atau menunjukkan pelrunya aksi-aksi korektif.
Mengapa Beberapa Perusahaan Tidak Melakukan Perencanaan Strategis
Beberapa alasan untuk tiada atau buruknya perencanaan strategis adalah:

Struktur penghargaan yang buruk ketika organisasi mencapai kesuksesan,

sering kali ia gagal untuk memberikan penghargaan untuk keberhasilan tersebut


Dalam pergulatan untuk bertahan - seringkali organisasi terpuruk dalam krisis

manajemen sehingga tidak ada waktu untuk menyusun rencana


Menyia-nyiakan waktu beberapa perusahaan melihat perencanaan itu menyia-

nyiakan waktu karena tidak ada produk yang dapat dipasarkan diproduksi
Terlampau mahal beberapa organisasi secara kultural tidak senang

mengerahkan sumber daya


Kemalasan
Puas dengan keberhasilan merasa berhasil sehingga tidak perlu membuat

rencana lagi
Takut gagal jika ada sesuatu yang diperjuangkan, selalu ada resiko gagal
Kepercayaan diri yang berlebihan
Pengalaman buruk masa lalu menjadi trauma untuk perencanaan di masa

mendatang
Kepentingan pribadi seseorang telah mencapai status, hak istimewa, ia akan

melihat suatu rencana baru sebagai ancaman


Ketakutan akan sesuatu yang belum jelas tidak yakin akan kemampuannya
Perbedaan pendapat
Kecurigaan karyawan yang tidak percaya kepada pihak manajemen

Lubang Perangkap dalam Manajemen Strategis


Perencanaan strategis merupakan sebuah proses menuntut, rumit, dan kompleks
yang menuntun organisasi ke wilayah yang belum pernah terjamah. Beberapa lubang
perangkap yang harus diwaspadai dan dihindari dalam perencanaan strategis:

Menggunakan perencanaan strategis untuk meraih control atas keputusan dan

sumber daya
Melakukan perencanaan

akreditasi atau regulatif


Terlalu tergesa-gesa beralih dari pengembangan misi ke perumusan strategi
Gagal mengkomunikasikan rencana kepada para karyawan, yang terus bekerja

dalam kegamangan
Gagal menggunakan rencana sebagai standar untuk mengukur kinerja
Bersikap terlalu formal dalam perencanaan, sehingga felsibilitas dan kreativitas

strategis

hanya

untuk

memuaskan

persyaratan

terhambat
Panduan untuk Manajemen Strategis yang Efektif
Kegagalan untuk mengikuti panduan khusus dalam menjalan manajemen
strategis dapat memunculkan kritisisme terhadap proses tersebut dan menciptakan
persoalan bagi organisasi. Sebuah rencana yang tidak sempurna secara teknis, namun
diimplementasikan dengan baik akan lebih berhasil daripada rencana sempurna yang
tidak pernah dipraktikkan melampaui apa yang ditulis atau diketik di atas kertas.
Manajemen strategis tidak boleh menjadi sebuah mekanisme birokratis untuk
memperjuangkan dan melanggengkan kepentingan pribadi. Buang jargon dan bahasa
perencanaan

yang basi.

Manajemen

strategis

merupakan

sebuah

proses untuk

mendorong pembelajaran dan aksim bukan semata-mata sebuah system formal untunk
melanggengkan kontrol.
Keputusan strategi harus memilih seperti antara pertimbangan jangka panjang
versus jangka pendek atau memaksimalkan keuntungan etika.

Etika Bisnis dan Manajemen Strategis


Etika bisnis dapat didefinisikan sebagai prinsip-prinsip dalam organisasi yang
menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan dan perilaku. Etika bisnis yang baik
merupakan salah satu pra-syarat bagi manajemen strategis yang baikl etika yang baik
sama dengan bisnis yang baik. Para penyusun strategi adalah individu yang paling
bertanggung

jawab

untuk

memastikan

bahwa

prinsip-prinsip

etika

yang

baik

dipertimbangkan dan dipratikkan di dalam organisasi.


Kodek etik dapat dipandang sebagai sebuah trik kehumasan, ungkapan klise, dan
hiasan bibir belaka. Untuk memastikan bahwa kode tersebut dibaca, dipahami, diyakini,
dan diingat, organisasi perlu mengadakan lokakarya etika periodic untuk membuat orang
peka terhadap situasi tempat kerja.

Seseorang yang tidak tahu banyak, bekinerja buruk, kurang cerdas tidak juga
akan membuat perusahaan menjadi hancur, tetapi jika orang tersebut tidak memiliki
karakter dan intregtias walaupun dia berkinjera baik dan cerdas, perusahaan akan
kemungkinan dihancurkannya.
Membandingkan Bisnis dan Strategi Militer
Strategi bisnis mirip dengan strategi militer, bagaimana memposisikan seluruh
kekuatan kita ke posisi yang menguntungkan sebelum berhadapan dengan musuh. Jika
suatu perusahaan tidak efektif, semua efisiensi di dunia ini tidak akan cukup untuk
menghantarnya kepada kesuksesan. Elemen kejutan memberikan keunggulan kompetitif
yang besar, baik dalam strategi militer maupun bisnis.
Baik organisasi bisnis maupun militer harus beradaptasi pada perubahan dan
terus memperbaiki diri agar sukses.
Hakikat Persaingan Global
Organisasi

yang

menjalankan

operasi

bisnis

lintas

batas

negara

disebut

perusahaan internasional atau perusahaan multinasional. Istilah perusahaan induk


merujuk pada perusahaan yang berinvestasi pada operasi internasional, sementara
negara tuan rumah adalah negara tempat bisnis tersebut dijalankan. Proses manajemen
strategis sama untuk perusahaan multinasional sebagaimana untuk perusahaan yang
murni domestik, namun prosesnya lebih kompleks untuk perusahaan internasional
karena hadirnya lebih banyak variabel dan relasi.
Lebih banyak waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi berbagai
tren dalam perusahaan internasional daripada domestic. Implementasi strategi bisa jadi
lebih sulit karena budaya yang berbeda mempunyai normal, nilai, dan etika kerja yang
berbeda.
Operasi internasional bisa berupa operasi sederhana mengekspor sebuah produk
ke suatu negara tertentu atau operasi kompleks, seperti menjalankan fasilitas
manufaktur, distribusi, dan pemasaran di banyak negara sekaligus.
Keuntungan dan Kerugian Operasi Internasional
Perusahaan

memiliki

banyak

alasan

untuk

merumuskan

strategi

yang

memerpluas keterlibatan mereka dalam operasi bisnis lantas batas nasional. Keuntungan
terbesarnya adalah bahwa perusahaan dapat memperoleh konsumen baru bagi produk
dan jasa mereka. Pertumbuhan pemasukan dan laba merupakan tujuan organisasional.
Selain menyatakan pertumbuhan, perusahaan memiliki beberapa keuntungan
untuk melanjutkan dan memperluas operasi internasional:

Operasi asing dapat menyerap kelebihan kapasitas, mengurangi biaya unit, dan

membelah resiko ekonomi ke pasar yang lebih luas


Operasi asing memungkinkan perusahan untuk mengangun produksi berbiaya

rendah
Persaingan di pasar luar negeri mungkin tidak ada atau tidak seintens di pasar

lokal
Operasi asing dapat menghasilkan tariff yang lebih murah
Joint venture akan memungkinkan perusahaan untuk mempelajari berbagai

macam hal
Banyak pemerintah

mendorong investasi
Produksi dalam sekala besar memungkinkan volume penjualan yang lebih tinggi

dan

negara

asing

yang

menawarkan

intensif

untuk

dan penawaran harga yang lebih rendah


Kerugian yang diakibatkan operasi internasional antara lain:

Perusahaan berhadapan dengan kekuatan STEEPLE yang sulit dipahami saat

menjalankan bisnis internasional


Kelemahan pesaing di negara-negara

sementara kekuatan mereka terlalu dianggap enteng


Sistem bahasa, budaya, dan nilai berbeda-beda

menyulitkan untuk mengatur manusia


Berhubungan dengan dua atau lebih sistem moneter dapat memperumit operasi

bisnis internasional
Ketersediaan informasi ekonomi dan pemasaran diberbagai negara sangat

asing

sering

kali

antar

dibesar-besarkan,
negara

sehingga

beragam, sebagaimana halnya struktur industrial, praktik bisnis, dan jumlah serta
hakikat organisasi-organisasi regionalnya

Pertanyaan-pertanyaan untuk Tinjauan Ulang dan Diskusi


1. Jelaskan mengapa mata kuliah manajemen strategis sering kali disebut
mata kuliah berat
menurut saya mata kuliah manajemen strategis disebut mata kuliah berat karena
mata kuliah ini sangat penting dan krusial sekali bagi pengembangan daya pikir
mahasiswa sebagai bekal di saat kerja nantinya. Bagi seorang marketer sangat
penting untuk mempelajari perencanaan strategi dan manajemen strategi.

Sedangkan di dalam mata kuliah manajemen strategis ini banyak sekali hal yang
perlu diperhatikan dan secara teori harus bisa dihafalkan diluar kepala. Pelajaran
ini berat, tetapi mendorong daya kreatif mahasiswa untuk dapat merencanakan
strategi terbaik, analisis terbaik, yang nantinya berguna untuk perusahaan
ditempat dia bekerja nantinya.
2. Aspek manajemen strategis mana yang menurut anda membutuhkan
alokasi waktu paling besar? Mengapa?
Menurut saya tahan perumusan strategi membutuhkan alokasi waktu yang paling
besar. Perumusan strategi mencakup banyak hal seperti pengembangan visi dan
misi, indetifikasi peluang dan ancaman eksternal, kesaran akan kekuatan dan
kelemahan, penetapan tujuan jangka panjang, dan lainnya. Semua hal ini
merupakan hal-hal yang bersifat sangat penting dan setiap pengambilan
keputusan berpengaruh kepada masa depan perusahaan, karena itu dibutuhkan
banyak waktu untuk berpikir dan berdiskusi antar manajemen, diadakannya rapat
yang berfrekuensi tinggi sehingga menyita banyak waktu. Setiap aspek yang
dicari dalam perumusan memakan biaya waktu yang banyak, sedangkan aspekaspek itu sendiri sangatlah banyak
3. Mengapa penerapan atau implementasi strategi sering dianggap sebagai
tahap paling sulit dalam proses manajemen strategis?
Penerapan atau implementasi strategi sangat memnbutuhkan displin, komitmen,
dan pengorbanan personal yang tinggi. Strategi yang baru biasanya akan
mempengaruhi kinerja karyawan, ada yang merasa bingung, ada yang merasa
tidak mampu, dan ada yang merasa ketidak cocokan. Semuanya bergantung
kepada

keterampilan

manajer

untuk

memotivasi

karyawan,

yang

lebih

membutuhkan kemampuan seni dan jam terbang dibandingkan pengetahuan.


Dalam perusahaan berskala besar, karyawan yang dimotivasi tentu banyak
jumlahnya, inilah bagian yang paling sulit dimana SDM seorang manajer menjadi
suatu kunci.
4. Mengapa integrasi

antara

intuisi

dan

analisis

dalam

manajemen

strategis demikian penting?


Intuisi adalah sikap yang paling dibutuhkan saat mengambil keputusan yang
menyangkut banyak variabel, dan faktor-faktor yang bersifat penting namun
harus dipilih dari sekian banyaknya. Seorang pengusaha yang sukses adalah
pengusaha yang mampu mengandalkan intuisi bisnisnya dalam mengambil
keputusan sulit, intuisi itu sendiri didapat dari pengalaman yang luas. Dalam
strategi managemen menganalisis permasalahan itu penting, segala faktor harus
dianalisis, namun dalam pengambilan keputusan sulit harus disertai dengan
intuisi. Karena itu intuisi dan analitis keduanya saling melengkapi satu sama lain
dan tentunya sangat penting dalam perencanaan strategi.
5. Jelaskan pentingnya pernyataan visi dan misi
Pengembangan visi dan misi itu adalah awal dari langkah paling awal dalam
manajemen strategi. Penetapan misi masuk dalam tahapan perumusan strategi,

dan misi masuk dalam tahapan penerapan strategi. Visi adalah sesuatu yang
menjawab kita akan menjadi seperti apa nantinya, apa yang diharapkan
perusahaan menjadi seperti apa nantinya seiring berjalan waktu. Misi adalah
sesuatu yang menjawab Kita akan melakukan apa? akan mempengaruhi
keputusan perusahaan untuk melakukan sesuatu yang seperti apa, tentunya
sesuatu yang bisa membuat perusahaan itu sukses dan unggul dari perusahaan
lainnya.
6. Diskusikan relasi antara tujuan, strategi, dan kebijakan
Tujuan adalah hal-hal spesifik yang ingin diraih perusahaan yang ditetapkan
secara bersama-sama oleh pihak manajemen. Strategi adalah cara yang
diterapkan

untuk

mencapai

tujuan

tersebut.

Kebijakan

adalah

peraturan-

peraturan atau batasan-batasan yang berlaku dalam penerapan strategi untuk


mencapai tujuan, dengan maksud agar strategi yang diterapkan dapat dijalankan
dengan lancar dengan kebijakan yang tepat.
7. Menurut anda mengapa beberapa pejabat

eksekutif

kepala

gagal

menggunakan pendekatan manajemens strategis dalam pengambilan


keputusan?
Banyak sekali faktor yang mempengaruhi kegagalan dalam manajemen strategis

dalam pengambilan keputusan, diantaranya antara lain:


Struktur penghargaan yang buruk ketika organisasi mencapai kesuksesan,

sering kali ia gagal untuk memberikan penghargaan untuk keberhasilan tersebut


Dalam pergulatan untuk bertahan - seringkali organisasi terpuruk dalam krisis

manajemen sehingga tidak ada waktu untuk menyusun rencana


Menyia-nyiakan waktu beberapa perusahaan melihat perencanaan itu menyia-

nyiakan waktu karena tidak ada produk yang dapat dipasarkan diproduksi
Terlampau mahal beberapa organisasi secara kultural tidak senang

mengerahkan sumber daya


Kemalasan
Puas dengan keberhasilan merasa berhasil sehingga tidak perlu membuat

rencana lagi
Takut gagal jika ada sesuatu yang diperjuangkan, selalu ada resiko gagal
Kepercayaan diri yang berlebihan
Pengalaman buruk masa lalu menjadi trauma untuk perencanaan di masa

mendatang
Kepentingan pribadi seseorang telah mencapai status, hak istimewa, ia akan

8.

melihat suatu rencana baru sebagai ancaman


Ketakutan akan sesuatu yang belum jelas tidak yakin akan kemampuannya
Perbedaan pendapat
Kecurigaan karyawan yang tidak percaya kepada pihak manajemen
Diskusikan pentingnya umpan balik dalam model manajemen strategis
Proses manajemen strategis dalam model manajemen strategis tidak boleh
dijalankan dalam bentuk yang sangat baku, harus ada timbgal balik antarlevel
hierarki dalam sebuah organisasi. Pihak manajemen perusahaan sering sekali
mengadakan

pertemuan/review

yang

seringkali

disebut

retret

untuk

mendiskusikan hal-hal penting seperti pembaharuan visi dan misi, strategi,

tujuan, kebijakan, dan kinerja perusahaan. Review ini akan merangsang timbal
balik setiap orang untuk mengukapkan ide dan pendapatnya sehingga dapat
muncul gagasan yang baru dan wawasan yang baru.
9. Apa yang perlu dilakukan penuyusun strategi untuk memastikan bahwa
strategi akan diimplementasikan secara efektif?
Penyusun strategi hendaknya bekerja secara cermat untuk mengimplementasikan
rencana strategi yang telah tersusun secara rapi dan teknis. Rencana strategi
sudah tertulis secara sempurna secara teknis, tapi pengimplementasiannya tidak
pernah berjalan dan akhirnya sia-sia. Perlu adanya pengorbanan waktu, uang, dan
usaha untuk mengimplementasikan rencana strategi yang telah terbentuk.
Rencana yang tidak sempurna secara teknis, namun di implmentasikan secara
baik akan lebih berhasil dariapda rencana sempurna yang tidak pernah
dipraktikan sedangkan hanya tertulis diatas kertas.
10.Berilah contoh perkembangan politik mutakhir yang mampu mengubah
strategi sebuah organisasi
Sebagai contoh perusahaan Wong Coco merupakan perusahaan yang juga
mengelola sarang burung walet, memiliki pabrik tunggal yang berfungsi untuk
memproses barang mentah sarang walet menjadi sarang yang bersih dan siap
saji. Sebagian besar produk Wong Coco di ekspor ke RRC. Politik terakhir yang ada
di RRC berhubungan dengan sarang burung walet adalah adanya penaikan pajak
ekspor sarang walet ke RRC. Ini akan mengubah strategi Wong Coco untuk
mengalokasikan produk mereka ke negara lain, atau bahkan melakukan
pemberhentian kinerja pabrik agar barang mentah tidak terbuang sia-sia, atau
bahkan dilakukan adanya penurunan penawaran harga jual sarang burung walet
dari pihak pertama.
11.Siapakah pesaing berat kampus atau universitas anda? Apakah kekuatan
dan

kelemahan

mereka?

Apakah

strategi

yang

mereka

jalankan?

Seberapa berhasilkah lembaga-lembaga tersebut dibandingkan dengan


kampus anda?
Menurut saya pesaing berat kampus LSPR adalah Universitas Indonesia Fakultas
Komunikasi. LSPR sendiri adalah fakultas komunikasi dengan jurusan Public
Relations sebagai major utama. Kekuatan Universitas Indonesia adalah mereka
mempunyai nama yang jauh lebih terkenal dibandingkan LSPR, Universitas
Indonesia merupakan Universitas milik negara yang terkenal akan akreditasinya
dan bisa mengalihkan perhatian para calon mahasiswa karena dengan besar
namanya UI akan membuat mereka berpikir UI memiliki fasilitas yang terbaik.
Kelemahan

mereka

adalah

UI

bukanlah

universitas

yang

berfokus

pada

komunikasi, UI adalah universitas yang lebih berfokus pada major science seperti
kimia, fisika, matematika, teknik, dan ilmu sosialnya seperti manajemen dan
akutansi. Strategi yang mereka jalankan tidak berbeda dengan LSPR dengan
adanya campaign yang dilakukan ke sekolah-sekolah SMA terkemuka untuk
mempromosikan kelebihan Universitas Indonesia. LSPR memegang unggulan

pertama untuk jurusan komunikasi dan terutama public relations, nama kampus
LSPR lebih menjanjikan daripada UI, namun mereka mulai berhasil menarik
sebagian calon mahasiswa komunikasi dengan memberikan program yang
terkesan ekslusif.
12.Jika anda memiliki

sebuah

bisnis

kecil,

apakah

anda

akan

mengembangkan kode etik bisnis? Jika ya, variabel-variabel apa yang


akan anda masukkan? Jika tidak, bagaimana anda akan memsatikan
bahwa standar bisnis yang etis dipatuhi oleh para karyawan anda?
Ya tentunya saya akan mengembangkan kode etik bisnis, karena bisnis kecil
tentunya belum tentu menggunakan SDM yang berkualitas tinggi, namun SDM
yang masih menengah kebawah, oleh karena itu para pekerja yang masih hijau ini
masih belum bisa menguasai etika bisnis sepenuhnya, kecuali saya memiliki
perusahaan multinasional.

Variabel yang saya tanamkan adalah hal-hal yang

bersifat krusial seperti masalah keterlambatan, disiplin saat bekerja, pakaian yang
disiplin sesuai dengan peraturan, motivasi kerja, dan pemberian sanksi atas
pelanggaran kode etik tersebut.
13.Apakah konsep dan teknik
keuntungan

atau

manfaat

manajemen

yang

sama

strategis

besar

menawarkan

kepada

bisnis

asing

sebagaimana kepada perusahaan domestic?


Manajemen strategis internasional dengan domestik tentunya berbeda manfaat.
Manfaat yang diterima bisnis asing jauh lebih besar daripada bisnis domestik,
tentu saja apabila manajemen strategis diterapkan secara sempurna. Manfaat
yang lebih besar tentunya akan membutuhkan implementasi manajemen
strategis yang lebih kompleks dan lebih banyak pengorbanan otak dan uang.
Manajemen strategis bisnis asing dan domestic jelas berbeda, maka dari itu
manfaat yang diterima pun juga pasti berbeda
14.Menurut hemat anda, apa sajakah

lubang

perangkap

dalam

menggunakan pendekatan manajemen untuk mengambil keputusan?


Menggunakan manajemen strategis untuk menguasai kontrol dalam

mengambil keputusan
Gagal mengkomunikasikan rencana kepada para karyawan
Terlalu tegesa-gesa dalam mengambil keputusan
Melakukan perencanaan strategis hanya untuk memuaskan persyaratan

akreditasi atau regulative


Bersikap terlalu formal

dalam

perencanaan

sehingga

mehilangkan

fleksibilitas dan kreatifitas


15.Menurut

pendapat

menggunakan

anda,

pendekatan

apakah

satu

manajemen

keuntungan
strategis

terbesar

untuk

dari

mengambil

keputusan?
Menurut saya, salah satu keuntungan terbesar dalam menggunakan manajemen
strategis dalam mengambil keputusan adalah perumusan dan perencanaan
sangatlah

terinci

dan

berjalan

dengan

strategis

sehingga

meminimalisir

kemungkinan kesalahan pengambilan keputusan yang fatal. Manajemen strategis

menuntut pengambilan keputusan yang dipikirkan dari banyak pihak dan


pengambilan keputusan yang ekstra hati-hati dengan banyaknya analisis segala
kemungkinan yang terjadi secara internal maupun eksternal
16.Bandingkan strategi bisnis dan strategi militer
Strategi bisnis dan strategi militer mempunyai banyak kesamaan. Manajemen
strategi dalam kedua bisnis maupun militer, secara garis besar menuntun pihak
kita untuk mengerahkan segala kekuatan di saat yang tepat dan yang
menguntungkan sebelum berhadapan langsung dengan musuh. Strategi bisnis
dan strategi militer bersifat professional, ditangani oleh pihak yang berkredibiltas
tinggi, seperti halnya di bisnis yang memegang keputusan adalah pihak CEO,
direktur, sedangkan di militer adalah kapten,komando,brigadir,kolonel,jendral.
17.Seperti apakah relasi antara etika personal dan etika bisnis menurut
anda?
Etika personal dibutuhkan kapan saja dan dimana saja yang menunjukkan
kredibilitas setiap individu, namun etika bisnis itu berbeda-beda sesuai dengan
tempatnya. Kita tidak bisa memaksakan etika personal yang bersifat jauh berbeda
dengan etika bisnis yang ada di suatu perusahaan. Etika personal jauh lebih
dibutuhkan untuk beradaptasi dan berkembang seiring dengan etika bisnis,
sehingga etika personal dapat mendukung etika bisnis lebih masuk ke performa
yang lebih tinggi dan menciptakan suatu prestasi yang mengagumkan
18.Mengapa semua program studi yang terkait dengan bisnis harus
mempelajari manajemen strategis karena sebagian mahasiswanya tidak
akan pernah menjadi pejabat eksekutif kepala atau bahkan manajer
puncak di sebuah perusahaan besar
Intisari manajemen strategi tidak haruslah digunakan saat menjadi direktur atau
manajer, manajemen strategi menuntun daya piker mahasiswa untuk berpikir
lebih kompleks dan berpikir secara hati-hati. Dalam manajemen strategi diberi
juga pengetahuan mengenai etika bisnis di saat kita berbisnis dengan siapapun,
dan saat kita posisi apapun, walaupun hanya karyawan, tentunya kita harus
memiliki etika bisnis yang baik jikalau ingin maju
19.Jelaskan mengapa pola-pola konsumsi menjadi serupa di segenap
penjuru dunia. Apakah implikasi strategis dari tren tersebut?
Awalnya, perusahaan domestik mencoba memperluas lahan bisnisnya menjadi
perusahaan global, dan dari data statistic ternyata jumlah permintaan jauh lebih
tinggi di internasional dibandingkan dengan domestik. Dari data itu, mulailah
perusahaan-perusahaan domestik yang terkemuka memulai perusahaan global
dengan cara mengakuisisi perusahaan asing dan membuka lahan bisnis dimana
sekiranya dianalisis akan mendapatkan jumlah permintaan yang melonjak.
Implikasi strategis dari tren tersebut adalah perusahaan domestik mengakuisisi
perusahaan asing dan membentuk joint venture dengan mereka atau sebaliknya.
Implikasi strategi terhadap tren ini menciptakan keuntungan yang sangat drastis.
20.Apakah keuntungan dan kerugian dari membuka operasi ekspor di
sebuah negara asing?

memiliki beberapa keuntungan untuk melanjutkan dan memperluas operasi

internasional:
Operasi asing dapat menyerap kelebihan kapasitas, mengurangi biaya unit, dan

membelah resiko ekonomi ke pasar yang lebih luas


Operasi asing memungkinkan perusahan untuk mengangun produksi berbiaya

rendah
Persaingan di pasar luar negeri mungkin tidak ada atau tidak seintens di pasar

lokal
Operasi asing dapat menghasilkan tariff yang lebih murah
Banyak pemerintah dan negara asing yang menawarkan

mendorong investasi
Produksi dalam sekala besar memungkinkan volume penjualan yang lebih tinggi

intensif

untuk

dan penawaran harga yang lebih rendah


Kerugian yang diakibatkan operasi internasional antara lain:

Perusahaan berhadapan dengan kekuatan STEEPLE yang sulit dipahami saat

menjalankan bisnis internasional


Kelemahan pesaing di negara-negara

sementara kekuatan mereka terlalu dianggap enteng


Sistem bahasa, budaya, dan nilai berbeda-beda

menyulitkan untuk mengatur manusia


Berhubungan dengan dua atau lebih sistem moneter dapat memperumit operasi

bisnis internasional
Ketersediaan informasi ekonomi dan pemasaran diberbagai negara sangat

asing

sering

kali

antar

dibesar-besarkan,
negara

sehingga

beragam, sebagaimana halnya struktur industrial, praktik bisnis, dan jumlah serta
hakikat organisasi-organisasi regionalnya
21.Jelaskan
kontek
yang
tersedia

di

situs

web

SMCO

di

www.strategyclub.com
SMCO merupakan website mengenai pembelajaran manajemen strategi yang
terkemuka di dunia, situs ini membutuhkan official membership untuk menelusur
lebih jauh mengenai apa dan cara apa saja mengimplementasikan manajemen
strategis yang baik, terdapat juga demo demo dari ahli bisnis terkemuka dengan
contoh real manajemen strategis perusahaan yang ada di dunia.

22.Sebukan

masing-masing

empat

keuntungan

keuangan

dan

non-

keuangan apabila perusahaan memiliki perencanaan strategis


Keuntungan keuangan:
Konsep manajemen strategis menunjukkan perbaikan yang signifikan
dalam penjualan, profitabilitas, dan produktivitas dibandingkan dengan

perusahaan-perusahaan tanpa perencanaan strategis


Mampu menghadapi fluktuasi di masa depan dalam lingkungan internal
dan eksternal

Perusahaan dengan sistem perencanaan strategis mengadopsi teori


manajemen

stragegis,

yang

menunjukkan

kinerja

keuangan

jangka

panjang yang lebih baik


Dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dengan antisipasi yang baik
terhadap konsukensi jangka pendek dan panjang

Keuntungan non-keuangan
Mingkatnya kesadaran akan ancaman eksternal
Membaiknya pemahaman akan strategi pesaing
Naiknya produktivitas karyawan
Menurunnya resistensi pada perubahan
23.Mengapa sebuah perusahaan normalnya hanya mampu mempertahan
keunggulan kompetitifnya selama kurun waktu tertentu?
Definisi dari keunggulan kompetitif itu sendiri adalah suatu keunggulan yang
dimiliki perusahaan sementara hal itu tidak bisa dimiliki perusahaan saingan.
Normalnya, sebuah perusahaan dapat mempertahankan suatu keunggulan
kompetitifnya selama kurun waktu tertentu saja sebab perusahaan-perusahaan
saingan akan segera meniru dan mendesak keunggulan tersebut.
24.Mengapa mendapatkan keunggulan kompetitif saja tidak memadai?
Keunggulan kompetitif itu mudah didesak oleh kompetitor, dan tentunya
keunggulan kompetitif ini tidak bersifat permanen karena suatu saat kita bisa
kalah oleh kompetitor karena gerakan agresif mereka, oleh karena itu perlulah
suatu perencanaan strategis yang baru untuk membuat keunggulan lainnya dan
memberi jangka waktu keunggulan kompetitif lainnya lebih lama lagi. Selain itu
dibutuhkan untuk mendesak keunggulan kompetitif kompetitor agar kita juga bisa
meraih pendapat yang secara jelas sudah terbukti menguntungkan setelah
menganalisis kompetitor
25.Bagaimana sebuah perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif
yang berkelanjutan?
Meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dilakukan dengan cara (1) terus
menerus beradaptasi pada perubahan dalam tren serta kegiatan eksternal dan
kemampuan, kompetensi, serta sumber daya internal; dan dengan (2) efektif
merumuskan,

menerapkan,

dan

menilai

berbagai

strategi

yang

semakin

menguatkan faktor faktor tersebut


26.Bandingkan dan kontraskan ISO 14000 dan 14001
ISO 14000 merujuk pada serangkaian standar sukarela di bidang lingkungan
hidup. ISO 14000 punya konsen sejauh mana sebuah perusahaan meminimalkan
efek berbahaya pada lingkungan yang disebabkan oleh aktvitas-aktivitasnya serta
terus menerus memonitor dan memperbaiki kinerja lingkungannya.
ISO 14001 adalah serangkaian standar yang diadopsi oleh ribuan perusahaan di
seluruh penjuru dunia untuk mnyertifikasi konsituensi mereka bahwa mereka akan
menjalankan bisnis secara ramah lingkungan. ISO 14001 menawarkan sebuah

standar teknis universal untuk kepatuhan lingkungan yang mengatur tidak hanya
perusahaan sendiri, tetapi juga para pemasok dan distributornya.
Standar ISO 14001 mensyaratkan bahwa suatu komunitas atau organisasi
menerapkan dan mematuhi serangkaian praktik dan prosudur yang secara
bersama-sama menghasilkan sebuah sistem manajemen lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai