Anda di halaman 1dari 2

Urutan kerja pekerjaan tiang pancang

Pekerjaan persiapan awal meliputi :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pengadaan tiang pancang


Pengukuran lokasi / posisi tiang pancang
Memeriksa Bench Mark yang diberikan
Menentukan Grid line serta pemberian label grid
Set up equipment
Pengiriman dan Penyimpanan Tiang Pancang
Pengaturan lokasi material pancang

2. Pekerjaan persiapan pemancangan :


Buat skala pada tiang pancang menurut kedalamannya
Check posisi titik / koordinat pancang
Pengangkatan tiang pancang
Pengangkatan pile dilakukan dengan menggunakan sling baja yang diikatkan
ke pile di dua lokasi yang berjarak 0.6 panjang pile.
Perlu dibuat penandaan oleh fabrikan untuk menentukan dimana lokasi
pengangkatan yang diizinkan
Tiang pancang berada di dalam topi pancang
Check ketegakkan tiang pancang terhadap 2 sumbu yang saling tegak lurus
Pembuatan Cushion, berfungsi untuk menjaga agar kepala tiang tidak rusak
akibat pemukulan, bertempat diantara anvil dan kepala tiang .
3. Pekerjaan Pemancangan :
Tiang pancang ini digunakan hanya untuk mendukung bangunan/konstruksi
ringan dengan kedalaman maksimal 12 m, penggunaan tiang pancang mini lebih
dalam dari 12 m sebaiknya tidak dilakukan dengan alasan menghindari
terjadinya bahaya tekukan
Selama pemancangan pastikan posisi tiang pancang tetap tegak lurus terhadap
2 sumbu horizontal yang saling tegak lurus
Catat jumlah pukulan hammer dari saat mulai sampai dengan berakhirnya
pemancangan
Penghentian pemancangan hanya diijinkan setelah mendapat ijin dari
pengawas
Membuat pile record + data hasil kalendering
Membuat sambungan jika diperlukan
4. Catatan :
Bila diragukan tiang pancang mini pile belum menuju tanah keras walaupun

seluruh tiang sudah tertanam diusulkan adanya penambahan jumlah tiang


pancang mini Pile sebagai solusinya
Alat-alat yang digunakan :
1. Lier pancang : 1 unit
2. Tiang leader : 1 unit
3. Drop hammer : 1 unit
4. Mesin las : 2 unit
a. Pemotongan Tiang Pancang Beton Bulat Pretensioned, dia 50 cm
1) Untuk pemotongan tiang pancang digunakan tenaga manual, dan hasil
potongan dikumpulkan serta dibuang ke area yang telah ditentukan.
2) Untuk ikatan antara Tiang pancang dengan Lantai Konstruksi
ditambahkan besi pada tiang pancang.
b. Pelaksanaan test yang dilakukan adalah:
PDA Test
Loading Test
Tensioned Load Test

Anda mungkin juga menyukai