Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN


3.1 Kesimpulan

1. Modulasi digital merupakan sinyal informasinya berbentuk digital dan


sinyal cariernya analog.
2. Modulasi digital antara lain Amplitude Shift Keying (ASK), Frequency
Shift Keying (FSK), Phasa Shift Keying (PSK).
3. Sinyal PSK antara lain BPSK (Binary Phase Shift Keying), Differential
Phase Shift Keying (DPSK), QPSK (Quadrature Phase Shift Keying).dan
Mary Phase Shift Keying (M-PSK),
4. Pada modulasi Binary Phase Shift Keying (BPSK) 1 simbol mewakili 1 bit
data. BPSK mempunyai keluaran 2 beda phase yaitu 0o dan 180o. Untuk bit
1 mempunyai pergeseran fase 0 dan untuk bit 0 mempunyai
pergeseran fase 180.
5. Pada modulasi Binary Phase Shift Keying (BPSK), karena memiliki
keluaran 2 beda phase, maka pada scatter plot hanya ada 2 phase.
6. Pada modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK), 1 simbol mewakili
1 bit data. QPSK mempunyai keluaran 4 beda phase yaitu 0o, 90o, 180o,
dan 270o. untuk bit 1 mempunyai pergesaran fase 0 o dan 90o, dan untuk
bit 0 mempunyai pergeseran fase 180o dan 270o.
7. Pada modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK), karena memiliki
keluaran 2 beda phase, maka pada scatter plot hanya ada 2 phase.
8. Pada modulasi Mary Phase Shift Keying (M-PSK), 1 simbol mewakili 1 bit
data. M-PSK mempunyai keluaran 8 beda phase yaitu 0o, 45o, 90o, 135o,
180o, 225o, 270o , dan 315o. untuk bit 1 mempunyai pergesaran fase
0o,45o, 90o, dan 135o, untuk bit 1 mempunyai pergeseran fase 180 o, 225o.
270o, dan 315o,
9. Pada modulasi M-ary Phase Shift Keying (MPSK), karena memiliki
keluaran 8 beda phase, maka pada scatter plot hanya ada 8 phase.

33

10. Semakin tinggi level modulasi M-PSK, maka galat fasa maksimum sinyal
akan semakin kecil, hal ini berpengaruh pada peningkatan nilai BER pada
kinerja sistem OFDM.
11. Nilai SNR dalam modulasi digital sangat berpengaruh, SNR = 25,
memiliki sinyal modulasi yang terlihat jelas, untuk SNR = 0, memiliki
sinyal modulasi yang terlihat lumayan bagus. Dan untuk SNR = -25,
memiliki sinyal modulasi yang terlihat kurang bagus.

3.2 Saran
1. Pada saat praktum diharapkan praktikan sudah mengerti modul yang akan
dilakukan praktikum.
2. Diharapkan lebih teliti dalam menginput nilai pada masing-masing bagian
diantaranya fc, am, fm, dan of harus sesuai dengan modul yang telah
diberikan oleh asistan laboratoium karena jika tidak sesuai maka
gelombang sinyal yang keluar akan tidak sesuai.
3. Pada saat melakukan percobaan untuk setiap unit diharapkan sesuai
dengan yang ada pada modul urutan dan diberikan keterangan sehingga
tidak tertukar dengan hasil gambar gelombang sinyal yang lain.
4. Memahami dalam mengamati parameter perbedaan gambar dengan
seksama antara AM dan FM agar dapat mengerti serta dapat menganalisis
dalam pembahasan data.
5. Melakukan percobaan secara sistematis agar memudahkan dalam analisa
pembahasan.
6. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pengamatan hasil praktikum , harap
memperhatikan perbedaan pada gambar sinyal yang keluar, karena dari
sekian banyak gambar yang keluar hanya satu parameter pembedanya.
7. Selalu memeriksa dan mengulangi memasukkan angka angka apabila
gambar yang dihasilkan tidak ada perbedaan, karena hal ini sangat sering
terjadi pada saat praktikum.
8. Melakukan percobaan praktikum sesuai dengan urutan dan petunjuk
modul yang telah ditentukan.
9. Cepat dan tanggap dalam melihat petunjuk asisten laboratorium dalam
memberikan penjelasan dikarenakan waktu yang terbatas, agar lancer
dalam mengikuti praktikum.

34

10. Teliti dalam memasang dan merangkai komponen yang ada dalam gambar
sesuai penjelasan asisten laboratorium , dikarenakan apabila salah sedikit
dalam merangkai akan mempengaruhi hasil , untuk menghindari kesalahan
dalam pengambilan data praktikum, sehingga hasil tidak maksimal.
11. Apabila ketinggalan dalam merangkai susunan alat gambar dalam
praktikum serta kurang memahami penjelasan , segera bertanya kepada
asisten laboratorium agar dapat mengikuti percobaan praktikum secara
keseluruhan.
12. Pastikan dengan benar susunan ac, fm , of , am agar didapat hasil yang
maksimal.
13. Menyusun tangkapan gambar ( capture screen ) hasil praktikum dengan
rapi agar lebih mudah menganalisa dan hasil pengolahan data didapat
dengan maksimal.
14. Dapat membedakan semua hasil data data hasil praktikum yang
kemudian untuk dianalisa , agar tidak terjadi kekeliruan pada saat
praktikum.
15. Melakukan praktikum dengan memahami tujuan praktikum yaitu supaya
praktikan mengerti benar tentang modulasi digital.
16. Menyusun dan menganalisa hasil data dengan jelas agar pengolahan hasil
data benar.
17. Hasil data masing masing praktikan terdapat perbedaan dalam gambar
tampilan untuk membuktikan kebenaran hasil data , hendaklah bertanya
kepada asisten laboratorium atau dosen pengampu yang pada saat itu hadir
dalam praktikum tersebut.
18. Hendaklah memahami arti dan perbedaan serta penjelasan dari masing
masing gambar sehingga memudahkan dalam melakukan analisa data.
19. Praktikan melaksanakan praktikum dengan mengikuti penjelasan Asisten
laboratorium maupun penjelasan dosen pengampu dengan penuh
konsentrasi agar praktikan tidak ketinggalan dalam mengikuti praktikum.
Sehingga praktikum berjalan dengan lancar dan hasil data didapat dengan
maksimal. Sehingga dapat dilakukan analisa data dengan baik dan benar.

35

Anda mungkin juga menyukai