Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ADM.

MANAJEMEN PENDIDIKAN
JABATAN DALAM SUATU ORGANISASI

DISUSUN OLEH KELOMPOK V


KELAS 1K
ASTUTI

( 16 3145 301

FITRAH

( 16 3145 301

KIKI UNIATRI THALIB

(16 3145 301 430)

KIKI AMELIA

(16 3145 301 429)

ANDI INTANG PERMATASARI

(16 3145 301 424)

NUR AFIAH IMRAN

(16 3145 301 414)

SULFIYANI

(16 3145 301 435)

PRODI DIV BIDAN PENDIDIK


STIKES MEGA RESKY MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2016/2017

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang hingga saat ini masih berkenan
memberikan kepercayaan-Nya kepada kita semua untuk menikmati segala karunia-Nya dan
hanya berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah ini. Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Administrasi Manajemen Pendidikan. Makalah ini berisi tentang
Jabatan dalam suatu organisasi dan menjelaskan mengenai pengertian jabatan, fungsi jabatan dan
syarat jabatan dalam suatu organisasi.
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih belum sempurna dan masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan untuk di masa yang akan datang agar Makalah ini menjadi lebih baik lagi dan Semoga
bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Makassar.2016

Penyusun

BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Setiap organisasi tentunya mempunyai berbagai tujuan yang hendak dicapai. Tujuan
tersebut di raih dengan mendayagunakan sumber-sumber daya yang ada. Kendati berbagai
sumber daya yang ada penting bagi oraganisasi, satu-satunya factor yang menunjukkan
keunggulan kompetitif potensial adalah sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya itu
dikelola.
Menurut Homawan Sutanto dalam artikelnya tentang jabatan mengatakan bahwa salah
satu tugas manajemen adalah untuk mendayagunakan sumber daya yang dimiliki secara optimal.
Pendayagunaan ini sering berarti mengupayakan agar sumber daya manusia itu mampu dan mau
bekerja secara optimal demi tercapainya tujuan organisasi. Manusia akan mau dan mampu
bekerja dengan baik bilamana ia ditempatkan pada posisi dengan jabatan dan sesuai menurut
minat dan kemampuannya serta bilamana ia bisa memenuhi kebutuhannya dengan melakukan
pekerjaan itu.
Tanpa pengetahuan yang memadai tentang apa yang dilakukan oleh para karyawan atas
pekerjaanya, organisasi tidak akan membentuk prosedur sumber daya manusia yang efektif untuk
memilih ,mempromosikan,melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada karyawan
(Henry Simamora, 2006;77). Hal ini mengkibatkan pengkajian dan pemahaman pekerjaan
melalui proses yang disebut analisis pekerjaan merupakan bagian vital dari setiap program
manajemen sumber daya manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian jabatan dalam suatu organisasi
2. Tugas dan fungsi suatu jabatan
3. Spesifikasi suatu jabatan
4. Standar kinerja jabatan
5. Bagaimana syarat suatu jabatan didalam organisasi
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian jabatan
2. Mengetahui tugas dan fungsi jabatan

3. Mengidentifikasi uraian jabatan


4. Mengidentifikasi spesifikasi jabatan
5. Mengetahui standar kinerja jabatan
6. Mengetahui syarat jabatan

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Jabatan
Ialah sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama atau berhubungan satu dengan
yang lain, dan yang pelaksanaannya meminta kecakapan, pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan yang juga sama meskipun tersebar di berbagai tempat.

Dalam birokrasi pemerintah dikenal jabatan karier, yakni jabatan dalam lingkungan birokrasi
yang hanya dapat diduduki oleh PNS. Jabatan karier dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Jabatan Struktural
Jabatan yang secara tegas ada dalam struktur organisasi. Kedudukan jabatan struktural
bertingkat-tingkat dari tingkat yang terendah (eselon IV/b) hingga yang tertinggi (eselon
I/a). Contoh jabatan struktural di PNS Pusat adalah: Sekretaris Jenderal, Direktur
Jenderal, Kepala Biro, dan Staf Ahli. Sedangkan contoh jabatan struktural di PNS Daerah
adalah: sekretaris daerah, kepala dinas/badan/kantor, kepala bagian, kepala bidang, kepala
seksi, camat, sekretaris camat, lurah, dan sekretaris lurah.
b. Jabatan Fungsional
Jabatan teknis yang tidak tercantum dalam struktur organisasi, tetapi dari sudut pandang
fungsinya sangat diperlukan dalam pelaksansaan tugas-tugas pokok organisasi, misalnya:
auditor (Jabatan Fungsional Auditor atau JFA), guru, dosen, dokter, perawat, bidan,
apoteker, peneliti, perencana, pranata komputer, statistisi, pranata laboratorium
pendidikan, dan penguji kendaraan bermotor.
2. Tugas dan fungsi jabatan
a. Tugas Ketua
Memimpin, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi program kegiatan
pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu di lungkungan Universitas Jambi

Fungsi
1). Penyusunan rencana, program dan anggaran Lembaga Pengembangan
Pembelajaran dan Penjaminan Mutu
2). Pelaksanaan pengembangan sistem pembelajaran
3). Pelaksanaan peningkatan mutu pembelajaran
4). Pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan
5). Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan
6). Koordinasi pelaksanaan kegiatan pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan
7). Pelaksanaan fasilitasi peningkatan mutu dan proses pembelajaran
8). Pemantauan dan mengevaluasi pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu
pendidikan
9). Pelaksanaan perbaikan proses pembelajaran

10). Pelaksanaan urusan administrasi lembaga


b. Tugas Sekretaris
Membantu, mempersiapkan dan mewakili ketua LP3M dalam melaksanakan,
mengkoordinasikan,

memantau

dan

mengevaluasi

kegiatan

pengembangan

pembelajaran dan penjaminan mutu di lingkungan universitas jambi

Fungsi
1). Membantu, mempersiapkan rencana program dan anggaran LP3M
2). Pelaksanakan pengembangan sistem pembelajaran
3). Menyelenggarakan kegiatan peningkatan mutu pembelajaran
4). Membantu pengembangan sistem penjaminan mutu penddikan
5). Membantu pelaksanaan kegiatan pejaminan mutu pendidikan
6). Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pengembangan pembelajaran dan
penjaminan mutu pendidikan
7).Mempersiapkan penyelenggaraan ke giatan peningkatan mutu proses pembelajaran.
8).Memantau dan mengevaluasi program kegiatan pengembangan pembelajaran
pejaminan mutu pendidikan.
9). Melaksanakan berbagai kegiatan perbaikan proses pembelajaran
c.

Tugas Tata Usaha


Melaksanakan urusan Perencanaan, Keuangan, Kepegawaian, Ketatalaksanaan,
Ketatausahaan, Kerumahtanggaan dan Barang Milik Negara serta Penyusunan Data
Informasi Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu.

Fungsi;

1).Menyusun rencana dan program kerja Bagian dan

mempersiapkan penyusunan

rencana dan program kerja LP3M.


2).Pengumpulan dan pengolahan data pengembangan pembelajaran dan penjaminan
mutu;
3). Pelaksanaan penyusunan rencana, program, kegiatan dan anggaran;
4).Pelaksanaan urusan dokumentasi dan publikasi hasil pengembangan pembelajaran
dan penjaminan mutu.
5).Pemberian layanan informasi dibidang pengembangan pembelajaran dan
penjaminan mutu.
6). Pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, dan
kerumaht anggaan serta pengelolaan barang milik negara di lingkungan lembaga;
7). Menyusun laporan Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan LP3M
d. Sub Bag. Umum
1. Menyusun rencana dan program kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Bagian.
2. Melakukan urusan Ketatausahaan
3. Melakukan urusan Kerumahtanggaan
4. Melakukan urusan keuangan
5. Melakukan urusan kepegawaian
6. Melalukan urusan ketatalaksanaan dan pengelolaan barang milik negara di
lingkungan LP3M
7. Menyusun laporan Sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian
e. Sub. Bag. Prodasi
1. Menyusun rencana dan program kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Bagian

2. Menyusun rencana, program, kegiatan dan anggaran pengembangan pembelajaran


dan penjaminan mutu
3. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data
4. Melakukan layanan informasi pengembangan pendidikan dan penjaminan mutu
5. Melaksanakan pelayanan administrasi kegiatan pusat studi
6. Menyusun laporan sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.
3. Uraian Jabatan (Job Description)
Dalam uraian jabatan,selain tugas-tugas,wewenang,tanggung jawab,hubungan lini,dan
kondisi

kerja

juga

dibuat

nama

jabatan,kode

jabatan,tanggal

dibuat

penyusun,departemen,dan lokasi.
Jika organisasi membuat jabatan baru maka membutuhkan persiapan uraian
jabatan,yang menggunakan proses atau tahapan-tahapan. Uraian jabatan dapat dibuat
kembali secara periodik dan bisa diperbarui jika memang perlu. Penilaian kinerja merupakan
peluang yang baik untuk memperbarui uraian jabatan. Bila organisasi menyiapkan beberapa
uraian jabatan maka prosesnya membutuhkan waktu.secara nyata,analisis jabtaan mungkin
menggunakan kepustakaan sebagai dasar deskripsi,seleksi untuk satu tipe pekerjaan,dan
kemudian dapat dimodifikasi sesuai de ngan kebutuhan organisasi.
4.

Spesifikasi Jabatan (Job Spesification)


Spesifikasi jabataan berisi tentang persyaratan kualifikasi individu sehubungan dengan
posisinya pada jabatan tertentu. Pengetahuan menunjuk pada informasi prosedual yang
penting untuk keberhasilan kinerja. Keterampilan adalah tingkat kemahiran individu dalam
penyelesaian tugas. Dengan pengetahuan dan pengalaman,dapat diperoleh kemapuan dalam
pekerjaan untuk persiapan spesifi

kasi jabatan. Kemampuan menunjukan kecakapan

individu secara umum dan karakter lain mungkin menjadi ciri personal individu atau
motivasi positif dan dapat dikembangkan. Beberapa jabatan juga mempunyai permintaan
resmi,seperti lisensi atau sertifikat.
Dalam mengembangakan spesifikasi jabatan,perlu mempertimbangakan semua elemen
pengetahuan,kemampuan,kecakapan,dan

ciri

lainnya.

Dalam

pencatatan

deskripsi

jabatan,informasi bisa datang dari kombinasi kinerja jabatan individu,penyelia,atau


perencanaan jabatan dan pelatihan analisis jabatan. Informasi yang akurat tentang KSAO
adalah sangat vital bagi pengambilan keputusan tentang pengisian jabatan.
5. Standar Kinerja Jabatan (Job performance standard)
Standar kinerja jabatan berfungsi sebagai target akan usaha yang harus dilakukan oleh
pekerja serta sebagai kriteria untuk mengukur apakah pekerjaan tersebut berhasil
dilaksanakan ataukah tidak.
Dalam standar kinerja jabatan dicantumkan informasi tentang target-target yang harus
dicapai dan ukuran-ukuran keberhasilan kerja. Apabiloa target dan kriteria yang ada didalam
standar kinerja jabatan ini tidak terpenuhi, maka bisa disimpulkan bahwa pekerja tidak
berhasil melaksanakan pekerjaannya dengan sukses.
6. Syarat jabatan
Syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk dapat melakukan pekerjaan tersebut
dengan wajar, adapun syarat suatu jabatan yaitu
a. Keterampilan kerja
Keterampilan kerja adalah tingkat kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan atau
suatu bagian pekerjaan. Yang hanya dapat diperoleh dari praktek. Baik melalui pelatihan
praktek maupun melalui pengalaman.
b. Kompotensi kerja
Surat atau keterangan tanda kompotensi kerja merupakan pernyataan yang dikeluarkan
oleh pemerintah atau badan-badan tertentu, yang berwenang yang menyatakan bahwa
pemilik surat atau tanda tersebut mampu melaksanakan suatu pekerjaan dengan standar
tertentu.
c. Pengetahuan kerja
Pengetahuan yang harus di miliki pemegang jabatan agar dapat melakukan pekerjaan
dengan wajar. Pengetahuan kerja merupakan dasar bagi seorang untuk memperoleh
keterampilan kerja tanpa memiliki pengetahuan kerja yang diperlukan seseorang tidak
dapat memiliki keterampilan kerja yang di syaratkan.
d. Pendidikan
Dengan perkembangan ilmu dan seni, manajemen dan teknologi dewasa ini pada
umumnya orang tidak mungkin memiliki suatu keterampilan dan pengetahuan tanpa
melalui pendidikan yang member landasan bagi keterampilan dan pengetahuan tersebut.
Syarat pendidikan dinyatakan menurut macam dan tingkatnya. Pendidikan yang

diisyaratkan ialah pendidikan minimum. Syarat ini dapat ditentukan dengan


menanyakan kepada pemegang jabatan dan atasannya.
e. Pelatihan kerja
Sasaran utama pelatihan kerja adalah pencitaan keterampilan serta pengetahuan kerja
peserta pelatihan. Pelatihan merupakan proses pembentukan pengalaman kerja untuk
mendapatkan katerampilan dan pengetahuan kerja.
f. Pengalaman kerja
Pengalaman kerja memantapkan dan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan
kerja, sikap, mental dan kebiasaan mental dan fisik yang tidak dapat diperoleh dari
pelatihan. Syarat pengalaman dinyatakan menurut pekerjaan yang harus pernah
dilakukan dan lama melaksanakan pekerjaan tersebut, dari unit personalia, atau dengan
mempelajari pengalaman beberapa karyawan serta membandingkan dengan prestasi
mereka dalam pekerjaan tersebut.

BAB III
Kesimpulan dan saran

A. Kesimpulan
Suatu jabatan berbeda dari jabatan lain dalam aspek mental dan aspek fisik yang terkandung
didalamnya. Jabatan merupakan sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama
atau berhubungan satu dengan yang lain, dan yang pelaksanaannya meminta kecakapan,
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang juga sama meskipun tersebar di berbagai
tempat. Dalam birokrasi pemerintah dikenal jabatan karier, yakni jabatan dalam lingkungan
birokrasi yang hanya dapat diduduki oleh PNS.
B. Saran
Diharapkan pada pembaca agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang peran
jabatan suatu organisasi, makalah ini penulis susun dengan ringkas, dikarenakan kurangnya
sumber referensi yang kami dapatkan, sarandan kritik dari pembaca sangat kami harapkan
untuk melengekapi kekurangan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
http://tikknara.blogspot.com/2010/01/koordinasi-yang-efek-efektif.html
www.elearning-rri.net/materipimiv/kordihubker.ppt
www.djlpe.esdm.go.id/modules/_website/images/.../11472046492.pd...

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/copywriting/2073204-kebutuhan-akankoordinasi/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/materi-6-koordinasi/
Diposkan oleh PUNYA AYIP W di 22.48

Anda mungkin juga menyukai