Anda di halaman 1dari 2

I.

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.3. Tujuan Usaha
Dalam kegiatan belajar mengajar secara formal,
Tujuan usaha ini adalah agar pelajar dan pengajar
informal, maupun nonformal digunakan berbagai macam media
dapat memaksimalkan efektifitas dalam kegiatan belajar
untuk mempermudah proses penyampaian ilmu dari pengajar
mengajar dengan perangkat KiBo yang lebih higienis,
terhadap pelajar. Media yang dimaksud dapat berupa media
hemat, dan praktis dibanding perangkat konvensional.
konvensional dan media digital. Contoh media konvensional II.
DESKRIPSI USAHA
yaitu kertas, pulpen, pensil, spidol, papan tulis, sempoa, dan
2.1. Deskripsi Produk
lain-lain. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, muncullah
Berdasarkan latar belakang di atas, produk yang
media pengajaran berbentuk digital seperti e-book, powerpoint,
dibuat adalah perangkat smart board dengan merk KiBo
web, dan sebagainya.
(Kind Board). KiBo adalah sistem pembelajaran interaktif
Pada kegiatan belajar mengajar formal seperti di
dengan perangkat papan tulis berbasis infrared. Komponen
sekolah, media yang sering digunakan untuk menyampaikan
utama dari KiBo adalah Wiimote dan IR Pen. Wiimote
materi pengajaran adalah media pengajaran konvensional,
adalah pengontrol utama berbentuk remote yang memiliki
seperti papan tulis. Secara umum papan tulis yang digunakan
sensor penunjuk inframerah (tracking). Sedangkan IR Pen
terdapat dua jenis, yaitu papan tulis kapur dan papan tulis
merupakan pulpen yang sudah dimodifikasi dengan lampu
spidol. Dari segi kesehatan, penyampaian materi dengan
LED. Lampu LED yang ada pada IR Pen ini yang akan
menggunakan papan tulis ini sesungguhnya beresiko bagi
digunakan sebagai acuan sensor penunjuk inframerah pada
pengajar. Hal ini dikarenakan partikel-partikel yang terdapat
Wiimote.
pada spidol maupun kapur dapat masuk ke dalam paru-paru
Secara sederhana, cara kerja dari sistem ini adalah
melalui hidung maupun mulut yang dapat mengganggu system
ketika Wiimote menerima sinyal dari IR Pen, sinyal
pernafasan kita. Sayangnya, hampir seluruh sekolah di
tersebut diteruskan ke laptop oleh Wiimote menggunakan
Indonesia menggunakan kedua papan tulis tersebut. Dari segi
bluetooth, kemudian laptop menerima sinyal tersebut
lingkungan, penggunaan papan tulis sebagai media mengajar
sebagai input dari software pendukung (Smootdraw).
akan membuat pelajar menyalin tulisan di papan tulis ke buku
Peralatan yang digunakan untuk membuat sistem
atau kertas mereka, yang berarti lebih banyak pohon ditebang
ini adalah wiimote, IR pen, bluetooth adapter, headset
untuk memproduksi kertas.
telemarkerting, proyektor, PC/Laptop, layar proyektor.
Proses penyampaian materi secara konvensional
Sedangkan software pendukungnya adalah Smoothdraw
dilakukan dengan cara pengajar menjelaskan materi dan
(software papan tulis) dan Camstudio (software perekam
menuliskan di papantulis, kemudian pelajar mencatat materi
desktop)
yang diajarkan ke catatan. Terdapat beberapa pengajar generasi
muda melakukan penyampaian materi menggunakan
2.2. Proses perakitan KiBo:
powerpoint yang ditampilkan pada layar proyektor, sehingga
pengajar tidak perlu lagi mencatat di papantulis. Namun kedua
a. Wiimote dan Headset disinkronisasi ke PC/laptop via
media pengajaran ini memiliki kekurangan. Media pengajaran
bluetooth adapter.
konvensional sering dikeluhkan membuat pelajar menjadi
b. Proyektor dinyalakan kemudian dihubungkan ke PC/laptop
kurang fokus, karena fokus terbagi antara mencatat dan
menggunakan kabel VGA.
medengarkan materi yang disampaikan. Untuk media
c. Sudut pancaran proyektor diatur sedemikian rupa sehingga
pengajaran digital, yang sering dikeluhkan adalah teknologi
lebar dan tinggi sesuai layar proyektor.
yang ada justru membuat pengajar menjadi lebih pasif dan
d. Wiimote ditentukan dengan posisi menghadap ke layar
terkesan terburu-buru dalam menyampaikan materi. Pelajar juga
proyektor.
sering mengeluh karena materi yang dipelajarinya tidak
e. Software kalibrasi dijalankan menggunakan PC/laptop, akan
terkupas lengkap karena tidak ada coretan-coretan penjelasan
terlihat 4 titik dibagian sudut layar.
tambahan dari pengajarnya.
f. IR pen dinyalakan, kemudian digunakan untuk melakukan
Melihat masalah diatas, media pengajaran yang
kalibrasi dengan melakukan click pada 4 titik yang ada di
diperlukan saat ini adalah media pengajaran yang dapat
layar.
menengahi antara pengajar generasi tua dan generasi muda,
g. Software pendukung (Smoothdraw dan Camstudio)
yaitu media yang dapat menyampaikan materi dengan baik,
dijalankan melalui PC.
efektif, efisien, dan mudah digunakan. KiBo adalah kombinasi 2.3. Keunggulan
antara media pengajaran digital dan konvensional. KiBo
Keunggulan dari produk KiBo adalah,
merupakan smart board portable dengan harga terjangkau yang
a. Sebagai piranti yang digunakan dalam proses belajar
dapat menghasilkan output berupa video maupun gambar.
mengajar
b. Meningkatkan efektifitas dalam konsentrasi terhadap
1.2. Visi dan Misi
penyampaian dan penerimaan materi bagi pengajar dan
Visi dan misi diciptakannya produk ini adalah,
pelajar.
a. Menerapkan inframerah dalam perangkat KiBo guna
c. Menjaga kesehatan dari resiko yang ditimbulkan dari
meningkatkan konsentrasi belajar bagi pelajar,
penggunaan kapur dan broadmarker dalam proses belajar
meningkatkan hiegenisitas bagi pengajar, low cost untuk
mengajar
penyelenggara proses belajar mengajar dan ramah
d. Menurukan biaya pengeluaran seperti penggunaan kapur,
lingkungan.
broadmarker dan kertas dalam jangka waktu panjang.
b. Menghasilkan output yang dapat disimpan dalam storage
e. Ramah lingkungan karena output yang diterima berupa
device dalam bentuk image maupun video dengan
image dan video yang dapat disimpan dalam storage device
memperhitungkan nilai efektifitas, hiegenis, ekonomis dan
sehingga penggunaan kertas dalam proses belajar mengajar
ramah lingkungan.
akan berkurang. Hal ini akan berkaitan dengan penggunaan
c. Memberikan keuntungan efektifitas, kesehatan, ekonomi
bahan baku kayu untuk kertas.
dan ramah lingkungan dalam penggunaan KiBo.

f.
III.

Penggunaan yang mudah dan dapat digunakan dalam waktu


yang lama

PROFIL PERUSAHAAN
3.1. Jenis Usaha

KiBo (Kind Board)


3.3. Lokasi
Jalan Kaliurang km 5 Sleman Yogyakarta.
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Untuk struktur organisasi perusahaan KiBo
1. Pemimpin Utama ( Pemilik ) : sebagai pemimpin (atasan)
tertinggi yang berperan dalam mendampingi dan
memimpin perusahaan .
2. Divisi Keuangan ( staf Ahli ) : divisi keuangan berperan
mengatur segala keuangan.
3. Pegawai : berperan untuk merakit komponen KiBo.

PERENCANAAN KEUANGAN
5.1. Anggaran modal awal sebagai berikut,
N
o1 Peralatan penunjang
.

No
1
2

1.700.000
11.200.000

Jenis Pengeluaran
Gaji Pegawai
Distribusi
Total

3.2. Nama Perusahaan

V.

5.000.000
500.000

Ju
ml
V.2. Biaya Operasional dan Maintaince

Usaha yang dilakukan adalah penyediaan perangkat


smart board, yaitu sistem pembelajaran interaktif dengan
perangkat papan tulis berbasis infrared.

IV.

2 Komponen alat
.3 Biaya-biaya
.4 Lain-lain

Jen
is

Biaya (Rp)
4.000.000

V.3. Break Event Point (BEP)


Rp 23.200.000,00
V.4. Revenue
Dengan harga satu set perangkat yang ditetapkan
sebesar Rp 6.000.000,00 dan target perbulan terjual
sebanyak 5 set, maka pemasukan tiap bulan berkisar
Rp.30.000.000,00
V.5. Keuntungan Bersih
Keuntungan bersih perbulan Rp 6.800.000,00
VI.
PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga
proposal ini dapat diterima dan Dapat bermanfaat bagi kita
semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan
YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami
dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa
pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah
kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari
bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran
dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau
pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik
lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami
mengucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai